KEPERAWATAN KELUARGA
Kelompok
1. Al Ikhlas Jonevi
2. Khaira Nikmah
3. Jaya Sehayumuan Resffy
DosenPembimbing:
2022
1. Judul
Hubungan Dukungan Emosional Keluarga Terhadap Penyelesaian Proposal Skripsi
Pada Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur
Peneliti :
Rahmadalena Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Dan
Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur 2018.
Krangka teori :
Krangka Konsep:
Variable independen Variable dependen
Hipotesis:
Hipotesa (Ha) :
Ada hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan penyusunan proposal
skripsi program studi S1 Keperawatan di Universitas Muhammmadiyah
Kalimantan Timur.
Hipotesis (Ho) :
Tidak ada hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan penyusunan
proposal skripsi program studi S1 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur.
2. Judul :
Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Tentang Penanganan Diare Di Desa
Kubang Kecamatan Depati Vii Kabupaten Kerinci
Peneliti:
Deritawati Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas Padang 2008
Populasi:
Seluruh keluarga yng berada di desa kkubang kecamatan depati vii yang berumlah
197 kk
Sampel :
Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling
.n = N
1+ N (d)²
Kritria sampel :
Inklusi:
bersedia menjadi responden
Ada di tempat saat kuisionr di sebarkan
Bisa tulis dan baca
Ekslusi:
Conclusion:
Berdasarkan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sbagian besar responden
memili pengetahua rendah dalam penanganan diare dan lebih setengan responden
mempunyai sikap positif tentang penganan diare.
3. Judul:
Hubungan Peran Keluarga Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia
Dini 2-3 Tahun (Di Desa Prangi Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro)
Peneliti:
Dwi Puri Ita Nugraha Sari Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang 2017
Kerangka konsep:
baik
Cukup
baik
Kurang
Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang memiliki anak usia 2-3 tahun di
Desa Prangi Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro yaitu sebanyak 32 orang
Sampel:
Pada penelitian ini sampelnya adalah seluruh keluarga yang memiliki anak usia 2-3 tahun
dan sudah melakukan toilet training di Desa Prangi Kecamatan Padangan Kabupaten
Bojonegoro yaitu sebanyak 32 orang.
Sampling:
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling
yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Kesimpulan :
1. Peran keluarga pada anak usia dini 2-3 tahun di Desa Prangi Kecamatan Padangan
Kabupaten Bojonegoro adalah sebagian besar baik
2. Keberhasilan toilet training pada anak usia dini 2-3 tahun di Desa Prangi Kecamatan
Padangan Kabupaten Bojonegoro adalah setengah berhasil
3. Ada hubungan antara peran keluarga dengan keberhasilan toilet training pada anak
usia dini 2-3 tahun di Desa Prangi Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro
4. Judul:
Tingkat Pengetahuan Keluarga Pasien Tentang Self-Care ( Perawatan Diri ) Pada
Anggota Keluarga Yang Mengalami Stroke Di Rsu Kabupaten Tangerang Tahun
2013
Peneliti :
Abu Syairi 108104000028 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Kerangka teori
Faktor-faktor yang
Stroke
mempengaruhi
Pengetahuan :
1. Intelegensi
Dfisit Neurologis 2. Pendidikan
3. Pengalaman
4. Informasi
5. Kepercayaan
Kehilangan
6. Umur
kontrol volunter
7. Pekerjaan
8. Sosial budaya
Kerusakan 9. Status sosial ekonomi
mobilitas fisik
Menurunnya
kemampuan sekf
Fungsi Keluarga:
care
Afektif
Sosialisasi
Reproduksi
Ekonomi
Desain peneliti
Desain penelitian ini adalah jenis desain kuantitatif dengan metode deskriptif yaitu
penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tingkat
pengetahuan keluarga tentang Self-care pada anggota keluarga yang mengalami
stroke
Populasi
Populasi yang ditentukan sebagai subjek penelitian adalah keluarga yang anggota
keluarganya yang mengalamistroke di RSU Kabupaten Tangerang.
Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah keluarga pasien stroke yang berada di RSU
Kabupaten Tangerang.
Kriteria Sampel
1. Keluarga yang terlibat dalam merawat anggota keluarganya yang mengalami
stroke.
2. Keluarga pasien yang bersedia menjadi responden.
3. Keluarga pasien yang dapat berkomunikasi dengan baik .
Sampling
N : Besar sampel
Z1- α/2 : Z score berdasarkan tingkat kepercayaan
p : Proporsi dari penelitian sebelumnya
d : Presisi
Jadi sampel pada penelitian ini berjumlah 65 orang. Untuk mencegah drop out
jumlah sampel di tambah 10%, jadi 65 + 10% = 72 orang.
kesimpulan:
1. Gambaran “Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Self-Care (Perawatan
Diri) Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Stroke Di RSU Kabupaten
Tangerang” dari 72 responden sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan
kurang sebanyak 26 orang.
2. Gambaran tingkat kemandiran anggota keluarga yang mengalami stroke
sebagian besar berada pada tingkat ketergantungan sedang yang berjumlah
30 orang.
3. Gambaran Umur responden di RSU Kabupaten Tangerang sebagian besar
berumur 46-55 tahun (lansia awal). Gambaran jenis kelamin responden di
RSU Kabupaten Tangerang sebagian besar berjenis kelamin perempuan
sebanyak 44 orang , sementara jenis kelamin laki-laki sebanyak 28 orang .
Gambaran pendidikan terakhir responden di RSU Kabupaten Tangerang
sebagian besar memiliki pendidikan SMP 25 orang
, SMA 22 orang , SD 14 orang dan Perguruan Tinggi 11 orang . Gambaran
riwayat pekerjaan responden di RSU Kabupaten Tangerang adalah yang
bekerja lebih banyak dari riwayat yang tidak bekerja.
4. Gambaran sumber informasi tentang self-care yang didapatkan responden
di RSU Kabupaten Tangerang sebagian besar tidak memperoleh informasi
tersebut yaitu sebanyak 42 orang , dan sebagian kecil memperoleh
informasi tersebut yaitu 30 orang
5. Judul :
Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Keluarga Tentang Asupan Yodium
Dengan Kejadian Gondok Di Kecamatan Koto Vii Kabupaten Sijunjung
Peneliti :
Hendra Zony (06921034) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas Padang
Tujuan penelitian :
adalah untuk mengetahui hubungan , sikap dan tindakan keluarga tentang asupan
yodium dengan kejadian gondok di Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung Tahun
2010.
Metode penelitian :
menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional .
Penelitian dimulai dari bulan Februari 2009 - Mei 2010 terhadap 80 keluarga yang
dipilih secara cluster random sampling dengan populasi sebanyak 10.233 keluarga di
Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung . Pengumpulan data menggunakan
kuesioner .
Analisis statistik :
menggunakan uji kai kuadrat dengan SPSS . Hasil penelitian menunjukkan bahwa
prevalensi gondok di Kecamatan Koto VII sebesar 27,5% .
Ada hubungan bermakna antara pengetahuan tentang asupan yodium dengan kejadian
gondok ( p = 0,002 ).
Ada hubungan bermakna antara sikap dengan kejadian gondok ( p = 0,033 ) , ada
hubungan bermakna antara tindakan dengan kejadian gondok ( p = 0,001 ) .
Disarankan pada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan penyuluhan secara
rutin kepada ibu - ibu dan anggota keluarga lainnya tentang asupan yodium dalam
keluarga .
Kerangka Konsep :
Desain Penelitian :
Jenis penelitian ini adalah peneliian observational analitik yang menggunakan
pendekatan cross sectional study yang bertujuan untuk melihat hubungan
pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga tentang asupan yodium dengan kejadian
gondok di Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung .
Populasi dan Sampel :
a. Populasi Penelitian dilakukan di Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang ada di Kecamatan koto
VII Kabupaten Sijunjung yang terdiri dari 5 Kenagarian dengan perinciannya
adalah Nagari Limo Koto 2.329 KK , Nagari Padang Lawas 2.242 KK , Nagari
Guguak 1.875 KK , Nagari Tanjung 1.998 KK , dan Nagari Sumpadang Palaluar
sebanyak 1.789 KK . Jadi total jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak
10.233 KK .
b. Sampel adalah Sampel Penetapan jumlah sampel dalam penelitian ini
menggunakan rumus besar sampel untuk estimasi suatu proporsi populasi
( Ariawan , 1998 )
7. Judul :
Hubungan Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan Dengan Kepatuhan Berobat
Pasien Skizofrenia Di Poli Puskesmas Batuakota Makassar
Peneliti :
Jasmawati (16.01.009) Yayasan Perawat Sulawesi Selatan Stikes Panakkukang
Makassar Prodi S1-Keperawatan 2020
Tujuan Penelitian :
Penelitan bertujuan mengatahui hubungan tugas keluarga dalam bidang kesehatan
dengan kepatuhan berobat pasien Skizofrenia Di Di Poli Puskesmas Batua Kota
Makassar
Metode penelitian :
Desain penelitian survey analitik dengan cross sectional study. Sampel berjumlah 35
responden dengan Teknik Accidental Sampling. Untuk menggunakan uji fisher exact
text dengan derajat kemaknaan α = 0,05.
Kesimpulan dan hasil :
Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dari tugas keluarga
dalam bidang Kesehatan dengan kepatuhan berobat pasien skizofrenia (P value =
0,026) terdapat kepatuhan berobat.
Desain Penelitian :
Metode digunakan dalam penenelitan ini adalah survey analitik dengan menggunakan
cross sectional study, dimana peneliti melakukan pengukuran kedua variabel dalam
waktu yang sama. Peneliti menggunakan cross sectional karena peneliti bermaksud
mengidetifikasi ada atau tidak nya hubungan antara variabel independent dengan
variabel dependent dalam satu kali pengukuran mengunakan alat ukur kuesoner
(Nursalam, 2017).
Hipotesis :
Hipoteis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah/pernyataan peneliti.
Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori.
Hepotesis dirumuskan atas dasar piker yang merupakan jawaban sementara atas
masalah yang dirumuskan. Kesimpulan dari penelitian ini yang didasarkan pada teori
dan hasil penelitian yang relevan maka hipotesisnya dapat diterima sebagai berikut:
Ha = ‘’Ada hubungan antara tugas keluarga dalam bidang kesehatan dengan
kepatuhan berobat pasien Skizoprenia di Poli puskesmas Batua kota Makassar.
Kerangka Konsep :