2021
Disusun Oleh :
BANJARBARU
2021
COVID - 19
DAFTAR ISI
Cover ......................................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................... ii
Pandangan Umum...................................................................................................... 1
Pembahasan ............................................................................................................... 3
Kesimpulan................................................................................................................ 5
Daftar Pustaka............................................................................................................ 6
ii
Windy Yuliasari
SF20112
COVID - 19
AUTOBIOGRAFI PENULIS
Nama saya Windy Yuliasari lahir di Denpasar Bali Lahir pada 2 Desember 2002. Saya
adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, buah dari pasangan H. Usdiwarman dan HJ. Yuliana.
Biasanya orang memanggil saya dengan nama Windy, sedangkan Indi adalah panggilan orang
terdekat saya. Aku memiliki dua kakak satu laki laki yang sangat tampan dan satu perempuan
Yang sangat cantik.
Kedua orang tua saya berasal dari Sumatera Barat Dan pekerjaan orang tua saya adalah
pedagang kedua orang tua sering berpindah pindah daerah Dan sekarang saya menetap di
Kalimantan Selatan.
Saya mengabiskan pendidikan sekolah dasar di Di SD Belitung utara dua selama enam
tahun lalu sekolah menengah pertama di MTs al Furqon Banjarmasin selama tiga tahun dan
dilanjutkan sekolah menengah atas di SMK Maestro Islamic Banjarmasin. Dan sekarang saya
seorang mahasiswa semester dua di STIKES Borneo Lestari Banjarbaru.
3
Windy Yuliasari
SF20112
COVID - 19
PANDANGAN UMUM
ISMAFARSI singkatan dari Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia merupakan
organisasi mahasiswa nasional yang terdiri dari lembaga eksekutif mahasiswa farmasi dan merupakan
organisasi intra perguruan tinggi yang berbasis keprofesian dan berorientasi pada keilmuan farmasi.
Awalnya terbentuk organisasi ini bernama MAFARSI (Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia)
yang didirikan pada tanggal 22 Desember 1955 di Kaliurang, Yogyakarta. Pada saat itu Mahasiswa
Farmasi Indonesia ingin memecahkan permasalahan tentang jurusan farmasi pada UGM dan ITB yang
memiliki pembagian fakultas berbeda. Di UGM sendiri farmasi merupakan bagian dari fakultas
kedokteran dan kedokteran gigi sedangkan di ITB farmasi merupakan bagian dari fakultas teknik.
Mahasiswa farmasi UGM maupun ITB akhirnya sepakat membentuk MAFARSI yang dilandasi oleh
kesadaram mahasiswa/i.
Farmasi Indonesia dengan menjalin komunikasi untuk memecahkan permasalahan yang ada.
Kemudian MAFARSI berganti nama menjadi ISMAFARSI pada hasil keputusan Musyawarah Nasional
MAFARSI V di Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada 10 – 19 Oktober 1981.
Pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa Covid-19
telah menjadi pandemi global. Sejak saat itu, seluruh negara di dunia termasuk Indonesia
mengupayakan berbagai hal untuk menghentikan penyebaran virus corona yang semakin
berkembang secara pesat di seluruh dunia. Di samping hal itu, muncul istilah AYO VAKSIN,
TINGKATKAN IMUNITAS DIRI.
Immunity dalam dunia kesehatan sebagai upaya perlindungan diri atau imunitas tubuh dan tantangan
pada era new normal saat ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjabarkan Herd Immunity atau kekebalan kelompok
sebagai perlindungan tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika suatu populasi kebal.
Salah satu cara mencapai Herd Immunity corona adalah dengan vaksinasi. Vaksin melatih sistem
kekebalan tubuh untuk membuat antibodi yang akan melawan penyakit.
5
Windy Yuliasari
SF20112
COVID - 19
PEMBAHASAN
Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif
untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung. Mari kita kenali lebih
jauh tentang vaksinasi Covid-19 sehingga kita lebih yakin tentang pentingnya melakukan
vaksinasi Covid-19 sebagai upaya pencegahan Covid-19
Penyebaran Covid-19 semakin berkembang secara pesat di seluruh dunia. Kondisi ini
menyebabkan Organisasi Kesehatan (WHO) menetapkan wabah ini menjadi pandemi global
(WHO, 2020). Hari ini Indonesia mengalami penambahan pasien positif covid-19 sebanyak
37.284 kasus baru dan penurunan 3.896 kasus aktif.Membuat akumulasi total kasus baru di
Indonesia menjadi 3.409.658 dan total kasus aktif saat ini sebanyak 549.343.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melanjutkan PPKM sampai 2
Agustus 2021. Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kebijakan penerapan PPKM adalah sesuatu
yang tak dapat di hindari guna menekan laju penularan Covid-19 dan mengendalikan kapasitas
rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 agar tidak melebihi kapasitas.
AYO VAKSIN, TINGKATKAN IMUNITAS DIRI sangat cocok bagi pemerintah dan
masyarakat guna mendorong kesadaran diri untuk segera mengikuti vaksinasi, Pemerintah
Indonesia gencar melakukan vaksinasi Covid-19 demi menekan kasus yang terus bertambah.
Vaksinasi dinilai menjadi solusi paling tepat mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-
CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 yang sudah mulai bermutasi di beberapa negara, termasuk
Indonesia. Sampai saat ini 29 Juli 2021, total vaksinasi dosis 1 yaitu 46.567.370 orang dan total
vaksinasi dosis 2 yaitu 19.867.271 orang. Sejak pelaksanaan program vaksinasi nasional
sebagai upaya penanganan Covid-19 pada 13 Januari 2021. Indonesia telah menggunakan 3
jenis vaksin, yakni produksi Sinovac, Astra Zeneca dan Sinopharm.
6
Windy Yuliasari
SF20112
COVID - 19
KESIMPULAN
Sejak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi mengumumkan
pemberian izin penggunaan darurat alias Emergency Use Authorization (EUA) bagi Vaksin
Sinovac pada Januari lalu, hampir semua lapisan masyarakat menunggu-nunggu kapan
sekiranya mereka bisa mendapatkan giliran untuk menerima vaksinasi. Proses pemberian
Vaksin Sinovac tahap pertama sendiri telah dituntaskan selama periode Januari – Februari
2021, dengan tenaga kesehatan sebagai mayoritas sasaran penerima. Saat ini, proses
vaksinasi tahap kedua juga tengah disiapkan dengan sasaran penerima adalah kelompok
lansia, petugas pelayanan publik, tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil
rakyat, pejabat negara dan pemerintahan, petugas keamanan, petugas transportasi, pekerja
sektor pariwisata, wartawan dan pekerja media, serta atlet.
Indonesia telah menggunakan 3 jenis vaksin, yakni produksi Sinovac, Astra Zeneca dan
Sinopharm. Pemerintah mentargetkan minimal penerima vaksinasi Covid-19 di Indonesia
sekitar 208.265.720 orang.
Peningkatan target vaksinasi dilakukan untuk mempercepat pembentukan Herd
Immunity atau kekebalan kelompok. Dengan demikian, diharapkan pandemi covid-19 semakin
cepat berakhir di Indonesia.
7
Windy Yuliasari
SF20112
COVID - 19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.diskes.baliprov.go.id/yuk-kenali-lebih-jauh-vaksinasi-covid-19/
https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-vaksin-dikembangkan
8
Windy Yuliasari
SF20112
COVID - 19
9
Windy Yuliasari
SF20112
COVID - 19
10
Windy Yuliasari
SF20112