Nama : Marpius
Nim : 2074201116
1) Perbedaan antara Undang –Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan Undang – Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaann
a. jangka waktu; atau Ayat (3) Jangka waktu atau selesainya suatu Ayat (3) Perjanjian Kerja yang dibuat
b. selesainya suatu pekerjaan pekerjaan tertentu sebagaimana dimaksud pada secara tertulis dilaksanakan sesuai dengan
tertentu. ayat (2) ditentukan berdasarkan perjanjian ketentuan peraturan perundang-undangan.
kerja. Ayat (4) Perjanjian Kerja dibuat untuk
waktu tertentu atau untuk waktu tidak
Ayat (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai
tertentu.
perjanjian kerja waktu tertentu berdasarkan
jangka waktu atau selesainya suatu pekerjaan
tertentu diatur dalam Peraturan Pemerintah.
timbulnya hak.
Ayat (4) Ketentuan mengenai tata kepada gubernur melalui dinas yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di
cara pembentukan, komposisi
bidang ketenagakerjaan provinsi.
keanggotaan, tata cara
pengangkatan dan pemberhentian Pasal 29 ayat (1) Upah minimum provinsi
keanggotaan, serta tugas dan tata ditetapkan dengan Keputusan Gubernur dan
kerja Dewan Pengupahan diumumkan paling lambat tanggal 21
a. melakukan penipuan,
pencurian, atau
penggelapan barang
dan/atau uang milik
perusahaan;
b. memberikan
keterangan palsu atau
yang dipalsukan
sehingga merugikan
perusahaan;
c. mabuk, meminum
minuman keras yang
memabukkan,
memakai dan/atau
mengedarkan
narkotika,
psikotropika, dan zat
adiktif lainnya di
lingkungan kerja;
d. melakukan perbuatan
asusila atau perjudian
di lingkungan kerja;
e. menyerang,
menganiaya,
mengancam, atau
mengintimidasi teman
sekerja atau
pengusaha di
lingkungan kerja;
f. membujuk teman
sekerja atau
pengusaha untuk
melakukan perbuatan
yang bertentangan
dengan peraturan
perundang-undangan;
g. dengan ceroboh atau
sengaja merusak atau
membiarkan dalam
keadaan bahaya
barang milik
perusahaan yang
menimbulkan
kerugian bagi
perusahaan;
h. dengan ceroboh atau
sengaja membiarkan
teman sekerja atau
pengusaha dalam
keadaan bahaya di
tempat kerja;
i. membongkar atau
membocorkan rahasia
perusahaan yang
seharusnya
dirahasiakan kecuali
untuk kepentingan
negara; atau
j. melakukan perbuatan
lainnya di lingkungan
perusahaan yang
diancam pidana
penjara 5 (lima) tahun
atau lebih.
a. pekerja/buruh tertangkap
tangan;
b. ada pengakuan dari
pekerja/buruh yang
bersangkutan; atau
c. bukti lain berupa laporan
kejadian yang dibuat oleh
pihak yang berwenang di
perusahaan yang
bersangkutan dan
didukung oleh sekurang-
kurangnya 2 (dua) orang
saksi.
37 Undang-Undang Undang-Undang Cipta Kerja Ada perbedaan sanks antara Pasal 185
Ketenagakerjaan Undang – Undang Ketenagakerjaan
Pasal 185 UUK diubah sehingga berbunyi
dengan Undang – Undang Cipta Kerja
Pasal 185 ayat (1) Barang siapa
melanggar ketentuan sebagaimana Pasal 185 ayat (1) Barang siapa melanggar yaitu :
dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1. didalam UUK Pasal 4 ayat (1) dan
dan ayat (2), Pasal 68, Pasal 69 42 ayat (2), Pasal 68, Pasal 69 ayat (2), Pasal
ayat (2) di UU Cipta Krja Pasal 42
ayat (2), Pasal 80, Pasal 82, Pasal 80, Pasal 82, Pasal 88A ayat (3), Pasal 88E ayat
ayat (2) saja.
90 ayat (1), Pasal 143, dan Pasal (2), Pasal 143, Pasal 156 ayat (1), atau Pasal
2. Didalam UUK tidak ada Pasal 88A
160 ayat (4) dan ayat (7), 160 ayat (4) dikenai sanksi pidana penjara
ayat (3), Pasal 88E.
dikenakan sanksi pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 4
3. Didalam UU Cipta Kerja tidak ada
paling singkat 1 (satu) tahun dan (empat) tahun dan/atau denda paling sedikit
Pasal 90 ayat (1).
paling lama 4 (empat) tahun Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan
4. Didalam UUK tidak sanksi
dan/atau denda paling sedikit Rp paling banyak Rp400.000.000,00 (empat ratus
terhadap pelanggaran Pasal 156
100.000.000,00 (seratus juta juta rupiah).
ayat (1).
rupiah) dan paling banyak Rp
Ayat (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud 5. Didalam UU Cipta Kerja tidak ada
400.000.000,00 (empat ratus juta
pada ayat (1) merupakan tindak pidana sanksi pelanggaran Pasal 160 ayat
rupiah).
kejahatan. (7).
(2) Tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1)
merupakan tindak pidana
kejahatan.
38 Undang-Undang Undang-Undang Cipta Kerja Ada perbedaan sanks antara Pasal 186 ayat
Ketenagakerjaan (1) Undang – Undang Ketenagakerjaan
Pasal 186 UUK diubah sehingga berbunyi
dengan Undang – Undang Cipta Kerja
Pasal 186 ayat (1) Barang siapa
Pasal 186 ayat (1) Barang siapa melanggar yaitu :
melanggar ketentuan sebagaimana
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) 1. Didalam UU Cipta Kerja tidak ada
35 ayat (2) atau ayat (3), atau Pasal 93 ayat (2),
dan ayat (3), Pasal 93 ayat (2), diatur sanksi terhadap pelanggaran
dikenakan sanksi pidana penjara paling singkat
Pasal 137, dan Pasal 138 ayat (1), Pasal 137 UU Ketenagakerjaan dan
1 (satu) bulan dan paling lama 4 (empat) tahun
dikenakan sanksi pidana penjara Pasal 138 ayat (1).
dan/atau denda paling sedikit Rp10.000.000,00
paling singkat 1 (satu) bulan dan
(sepuluh juta rupiah) dan paling banyak
paling lama 4 (empat) tahun
Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah).
dan/atau denda paling sedikit Rp
10.000.000,00 (sepuluh juta Ayat (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud
rupiah) dan paling banyak Rp pada ayat (1) merupakan tindak pidana
400.000.000,00 (empat ratus juta pelanggaran.
rupiah).
39 Undang-Undang Undang-Undang Cipta Kerja Ada perbedaan sanks antara Pasal 187 ayat
Ketenagakerjaan (1) Undang – Undang Ketenagakerjaan
Pasal 187 UUK diubah sehingga berbunyi
dengan Undang – Undang Cipta Kerja
Pasal 187 ayat (1) Barang siapa
Pasal 187 ayat (1) Barang siapa melanggar yaitu :
melanggar ketentuan sebagaimana
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
dimaksud dalam Pasal 37 ayat 1. Didalam UU Cipta Kerja tidak
45 ayat (1), Pasal 67 ayat (1), Pasal 71 ayat (2),
(2),Pasal 44 ayat (1), Pasal 45 diatur pelanggaran terhadap Pasal
Pasal 76, Pasal 78 ayat (2), Pasal 79 ayat (1),
ayat (1), Pasal 67 ayat (1), Pasal 37 ayat (2) dan pelanggaran
ayat (2), atau ayat (3), Pasal 85 ayat (3), atau
71 ayat (2), Pasal 76, Pasal78 ayat terhadap Pasal 44.
Pasal 144 dikenai sanksi pidana kurungan
(2), Pasal 79 ayat (1), dan ayat
paling singkat 1 (satu) bulan dan paling lama 12
(2), Pasal 85 ayat (3), dan Pasal
(dua belas) bulan dan/atau denda paling sedikit
144, dikenakan sanksi pidana
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan
kurungan paling singkat 1 (satu)
paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta
bulan dan paling lama 12 (dua
rupiah).
belas) bulan dan/atau denda
paling sedikit Rp 10.000.000,00 Ayat (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud
(sepuluh juta rupiah) dan paling pada ayat (1) merupakan tindak pidana
banyak Rp 100.000.000,00 pelanggaran.
(seratus juta rupiah).
40 Undang-Undang Undang-Undang Cipta Kerja Ada perbedaan sanks antara Pasal 188 ayat
Ketenagakerjaan (1) Undang – Undang Ketenagakerjaan
Pasal 188 UUK diubah sehingga berbunyi
dengan Undang – Undang Cipta Kerja
Pasal 188 ayat (1) Barang siapa Pasal 188 ayat (1) Barang siapa melanggar yaitu :
melanggar ketentuan sebagaimana ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1. Didalam UU Cipta Kerja tidak
dimaksud dalam Pasal 14 ayat 38 ayat (2), Pasal 63 ayat (1), Pasal 78 ayat (1),
diatur pelanggaran terhadap Pasal
(2),Pasal 38 ayat (2), Pasal 63 Pasal 108 ayat (1), Pasal 111 ayat (3), Pasal
14 ayat (2).
ayat (1), Pasal 78 ayat (1), Pasal 114, atau Pasal 148 dikenai sanksi pidana denda
108 ayat (1), Pasal 111 ayat (3), paling sedikit Rp5.000.000,00 (lima juta) dan
Pasal 114, dan Pasal 148, paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh
dikenakan sanksi pidana denda juta rupiah).
paling sedikit Rp 5.000.000,00
Ayat (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud
(lima juta rupiah) dan paling
pada ayat (1) merupakan tindak pidana
banyak Rp 50.000.000,00 (lima
pelanggaran
puluh juta rupiah).
41 Undang-Undang Undang-Undang Cipta Kerja Ada perbedaan sanks antara Pasal 190 ayat
Ketenagakerjaan (1) Undang – Undang Ketenagakerjaan
Pasal 189 UUK tetap berlaku Pasal 190 UUK
dengan Undang – Undang Cipta Kerja
Pasal 189 tetap berlaku. diubah sehingga berbunyi
yaitu :
Pasal 190 ayat (1) Menteri atau Pasal 190 ayat (1) Pemerintah Pusat atau
1. Didalam UU Cipta Kerja diatur
pejabat yang ditunjuk Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya
pelanggaran terhadap Pasal 14 ayat
mengenakan sanksi administratif mengenakan sanksi administratif atas
(1) di UUK tidak diatur.
atas pelanggaran ketentuan- pelanggaran keten tuan-keten tuan sebagaimana
2. Didalam UUK pelanggaran
ketentuan sebagaimana diatur diatur dalam Pasal 5, Pasal 6, Pasal 14 ayat (1),
terhadap Pasal 37 diatur didalam
dalam Pasal 5, Pasal 6, Pasal 15, Pasal 15, Pasal 25, Pasal 37 ayat (2), Pasal 38
Pasal 187 ayat (1). Sementara di
Pasal 25,Pasal 38 ayat (2), Pasal ayat (2), Pasal 42 ayat (1), Pasal 47 ayat (1),
dalam UU Cipta Kerja diatur
45 ayat (1), Pasal 47 ayat (1), Pasal 61A, Pasal 66 ayat (4), Pasal 87, Pasal 92,
didalam Pasal 190 ayat (1).
Pasal 48, Pasal 87, Pasal Pasal 106, Pasal 126 ayat (3), atau Pasal 160
3. Didalam UUK pelanggaran
106,Pasal 126 ayat (3), dan Pasal ayat (1) atau ayat (2) undangundang ini serta
terhadap Pasal 42 ayat (1) tidak
160 ayat (1) dan ayat (2) Undang- peraturan pelaksanaannya.
diatur. Didalam UU Cipta Kerja
undang ini serta peraturan
Ayat (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai diatur dalam Pasal 190 ayat (1).
pelaksanaannya.
Ayat (2) Sanksi administratif sanksi administratif sebagaimana dimaksud 4. Didalam UU Cipta Kerja tidak
sebagaimana dimaksud dalam pada ayat (1) diatur dalam Peraturan diatur pelanggaran terhadap Pasal
ayat (1) berupa : Pemerintah. 48.
5. Didalam UU Cipta Kerja diatur
a. teguran;
pelanggaran terhadap Pasal 61A
b. peringatan tertulis; dan Pasal 66.
e. pembatalan persetujuan;
f. pembatalan pendaftaran;
g. penghentian sementara
sebagian atau seluruh alat
produksi;
h. pencabutan ijin.
Pasal 83 UU Ketenagakerjaan
Undang - Undang Cipta Kerja tidak
mengatur bahwa pekerja atau
mencantumkan pembahasan, perubahan atau
buruh perempuan yang anaknya
status penghapusan dalam Pasal 83 tersebut.
masih menyusu harus diberi
kesempatan sepatutnya untuk
menyusui anaknya jika hal itu
harus dilakukan selama waktu
kerja.