Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Kewarganegaraan

Vol. 5 No. 2 Desember 2021


P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

UPAYA MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA DI MASA PANDEMI


COVID- 19

Putri Nur Isnaini & Dinie Anggraeni Dewi


Universitas Pendidikan Indonesia Cibiru
putrinuri@upi.edu

Abstrak
Pancasila sebagai pedoman bangsa dan dasar negara sudah sepatutnya menjadi arahan kita dalam
menjalankan kehidupan. Di masa Pandemi Covid-19 ini yang mana semua menjadi terasa asing
tentunya Pancasila akan menjadi tuntunan kita. Maka dari itu Tujuan dari penelitian ini adalah utuk
mengetahui dan menganalisis bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan Kampung
Cikopo RW 07 Desa Bumiwangi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Metode yang digunakan
adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data adalah observasi lapangan ditambah
dengan literatur lainnya yang diambil dari jurnal ataupun berita. Hasil dari penelitian ini adalah
sebagian besar dari warga Kampung Cikopo RW 07 sudah mampu beradaptasi dengan kenormalan
baru. Secara tidak langsung warga sudah mampu melaksanakan upaya penerapan nilai-nilai Pancasila
di masa Pandemi Covid-19 ini. warga diharapkan mempunyai kesadaran untuk taat kepada peraturan
atau kebijakan yang dibuat pemerintah, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam
kehidupan sehari-harinya.
Kata kunci: Nilai-Nilai Pancasila, Pandemi Covid-19

Abstract
Pancasila as a guide for the nation and the foundation of the state should be our direction in carrying out
life. During the covid-19 pandemic where everything feels strange, of course pancasila will be the guide
of our life. Therefore the purpose of this research is to find out and analyze how the application of
pancasila values in the environment of kampung cikopo rw 07, bumiwangi village, ciparay district,
bandung regency, west java. The method used is a qualitative descriptive approach with the data source
is field observation coupled with other literature taken from journals or news. From the results of this
study are mostly from the residents of kampung cikopo rw 07, they have been able to adapt to new
norms, indirectly the residents have been able to implement efforts to implement the values of pancasila
during the covid -19 pandemic. Citizens are expected to have the awareness to obey the regulations or
policies made by the government by always implementing health protocols in their daily lives.
Keywords: Pancasila Values, The Covid-19 Pandemic

PENDAHULUAN dasar yang diakui secara universal dan


Pancasila memiliki kedudukan tidak akan berubah oleh perjalanan waktu.
sebagai dasar falsafah juga dasar negara Oleh karena nilai yang terkandung pada
dan pandangan hidup bangsa Indonesia. pancasila adalah nilai budaya bangsa,
Menurut Octavian, W (2018) Pancasila sudah seharusnya nilai tersebut dapat
yang berkedudukan sebagai dasar negara, terus dilestarikan. Untuk melestarikan nilai
pandangan dan falsafah hidup harus tersebut maka dibutuhkan aksi atau
dipedomani bangsa Indonesia dalam pengimplementasian dari setiap individu
proses penyelenggaraan kehidupan dalam kehidupan sehari-harinya
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Nurgiansah, 2021b). Dalam
dalam mewujudkan cita-cita proklamasi mengimplementasikan nilai-nilai dari
kemerdekaan. Nilai-nilai yang terkandung Pancasila tentunya selalu ada hambatan
di dalamnya merupakan nilai luhur yang dan tantangannya. Jika dahulu
digali budaya bangsa dan memiliki nilai pengimplemantasian dari nilai-nilai

Putri Nur Isnaini & Dinie Anggraeni Dewi – Universitas Pendidikan 1


Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 5 No. 2 Desember 2021
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

pancasila ini dirasakan belum optimal dari masuk ke Indonesia, hal ini menjadikan
setiap warga negara. Hal ini dikarenakan warga Indonesia kian panik akan virus ini.
banyaknya budaya luar yang silih berganti Selain itu, adanya pandemi yang dirasa
masuk menyebar luas ke Indonesia. Arus belum surut ini terus menimbulkan
globalisasi tak semata-mata hanya dampak bagi kehidupan semua kalangan.
menyebarkan hal yang positif pastinya ada Ditengah itu masyarakat pun dituntut
hal negatif pula. Dibuktikan dengan untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan
banyaknya anak remaja khususnya yang baru di era Pandemi ini. Perubahan
lebih mencintai atau mengagumi bangsa kebiasaan di masa pandemi seperti ini
lain. Sekarang selain adanya tantangan sudah pasti dialami oleh semua
globalisasi, muncul tantangan baru yang masyarakat di dunia ataupun di Indonesia
datang kepada bangsa Indonesia. Hal itu khususnya. Kebijakan-kebijakan baru
adalah satu pandemi baru yang hadir di untuk mengatasi permasalahan pandemi
hampir semua belahan dunia (Nurgiansah, ini sudah disusun baik oleh jajaran elite
2020b). politik. Tak jarang banyak pihak yang
Pandemi ini disebabkan oleh virus belum beradaptasi dengan baik. Lalu,
corona Covid-19 yang awalnya berasal dari Pancasila yang sudah seharusnya menjadi
China. Virus ini kian menyebar luas ke pedoman langkah kita bagaimana
penjuru dunia tak terkecuali Negara melaksanakannya di masa pandemi seperti
Indonesia. Bahkan tepat di satu taunnya ini. Dengan itu penulis, mencoba melihat
Covid-19, angka positif yang terkena virus atau mengkaji bagaimana upaya penerapan
ini mencapai angka 1 juta di Indonesia. nilai dari Pancasila di salah satu daerah
Dilansir dari kompas.com (24 Maret 21) sekitar yaitu di Kampung Cikopo RW 07
virus corona terdapat beberapa varian , Desa Bumiwangi, Ciparay, Kabupaten
ada sekitar 4 varian baru dari virus corona. Bandung, Jawa Barat.
Yang pertama ada varian B.1.1.7 yang
pertama kali dikonfirmasi di Inggris. METODE PENELITIAN
Adanya varian B.1.1.7 yang masuk Jenis penelitian ini yang digunakan
Indonesia juga membuat masyarakat adalah pendekatan deskriptif kualitatif.
khawatir. Terutama karena virus ini Penggunaan dari pendekatan ini bertujuan
disebut lebih mudah menular. Kedua, ada untuk mendeskripsikan perilaku atau sikap
B.1.351 atau 501Y V2 yang berawal dari masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai
Afrika Selatan. Menurut Organisasi Pancasila di masa pandemi Covid-19. untuk
Kesehatan Dunia (WHO), varian ini sudah lokasi penelitian yaitu di Kampung Cikopo
menyebar ke lebih 30 negara lain. Yang RW 07 Desa Bumiwangi, Kecamatan
ketiga ada Varian P.1 dari Brasil, pertama Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
kali terdeteksi di pertengahan Januari, Instrumen perolehan data didapatkan dari
pada pelancong dari negara bagian proses pengamatan langsung di lapangan,
Amazonas di Brasil yang pergi ke Jepang. wawancara kepada beberapa warga, dan
varian baru virus corona lainnya adalah melalui kajian jurnal atau berita yang
CAL.20C, yang mana saat ini menyumbang relevan dengan pembahasan. Adapun
setengah dari kasus COVID-19 di California langkah-langkah dalam penelitian ini
Selatan (Nurgiansah, 2021a). adalah: (1) Studi Pendahuluan, dengan
Dengan banyaknya varian baru dari melihat fenomena yang ada pada
Covid-19 menjadikan suatu kekhawatiran masyarakat Indonesia pada umumnya dan
bagi semua kalangan masyarakat. Bahkan masyarakat desa Bumiwangi khusunya, (2)
varian baru dari Covid-19 sudah ada yang untuk mendapatkan informasi yang akurat,

Putri Nur Isnaini & Dinie Anggraeni Dewi – Universitas Pendidikan 2


Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 5 No. 2 Desember 2021
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

penulis mulai melakukan pengamatan Keterbatasan saat beribadah di masa


langsung di lapangan, melalukan pandemi ini dipandang ada hikmah dan
wawancara secara non-formal kepada pengajarannya (Nurgiansah, 2021c).
beberapa masyarakat dan ditambah dari Bahwa, hubungan dengan Tuhan tidak
kajian jurnal atau berita yang relevan akan selalu linear dengan melakukan
dengan pembahasan, (3) penafsiran, aktivitas ibadah di masjid, gereja, pura
setelah data terkumpul maka penulis ataupun tempat ibadah lainnya. Yang
menafsirkan dari hasil data tersebut dan diperlukan ialah mampu meciptakan relasi
menarik kesimpulan. dan komunikasi yang khusus, dan ibadah
bukan hanya sekadar hubungan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN manipulatif yang datang kepada Tuhan
Hasil Penelitian saat terdesak. (Setiawan,K : 2020)
Dalam setiap sila Pancasila
mengandung nilai-nilai yang tetap bisa 2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
diterapkan atau diimplementasikan oleh Menurut Asmaroini (2016), nilai
warga sekalipun di masa pandemi. kemanusiaan ini artinya negara harus
menjunjung tinggi harkat dan martabat
Pembahasan manusia sebagai makhluk yang beradab.
Adapun uraian dari setiap sila Dalam sila kedua ini mengandung juga nilai
pancasila adalah sebagai berikut: Adapun kesadaran, yaitu kesadaran sikap moral
upaya penerapan dari setiap sila-sila dan tingkah laku manusia yang harus
Pancasila adalah sebagai berikut: berdasarkan kepada norma-norma dan
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa kebudayaan baik terhadap diri sendiri,
Menurut Putri (2020) Nilai sesama manusia, ataupun pada
Ketuhanan ini berkaitan dengan lingkungannya.
keterkaitan individu dengan sesuatu yang Ismeliana (2020) berpendapat bahwa
dianggap sakral, suci, agung, dan mulia. dalam nilai kemanusiaan, semua
Memahami ketuhanan sebagai pandangan masyarakat memiliki hak untuk
hidup adalah mewujudkan masyarakat mendapatkan perlindungan dan bantuan
yang beketuhanan, yakni membangun adil dari pemerintah. Oleh karena itu,
masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa warga mendapatkan satu konsekuensi dari
maupun semangat untuk mencapai ridho itu yaitu melaksanakan kewajiban untuk
Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang patuh hukum dan kebijakan yang
dilakukannya. dikeluarkan oleh Pemerintah di masa
Di masa pandemi Covid-19 ini warga pandemi ini. Dari hasil survei Badan Pusat
dihimbau untuk melaksanakan ibadah di Statistika (BPS) tentang kondisi sosial
rumahnya masing-masing. Tetapi sekarang demografi dampak COVID-19 menunjukan
sesudah penerapan kenormalan baru, bahwa anjuran untuk jaga jarak (physical
masjid sudah ramai dikunjungi lagi oleh distancing) dipahami secara mendetail
jamaahnya. Di Kampung Cikopo RW 07, oleh 87% responden, dan dilaksanakan
sholat Jum’at sudah dilakukan kembali di oleh 72% masyarakat. Namun, Kesadaran
masjid dengan syarat menggunakan untuk menaati kebijakan Pemerintah
masker sesuai protokol kesehatan dari belum terlihat secara menyeluruh pada
pemerintah. Madrasah untuk anak mengaji warga RW 07 Kampung Cikopo. Terkadang
tentang agama pun sudah dapat ada masyarakat yang masih belum sadar
dilaksanakan kembali dengan catatan anak bahwa menggunakan masker saat keluar
menggunakan masker atau face shield. rumah itu penting. Hal ini ditunjukkan saat

Putri Nur Isnaini & Dinie Anggraeni Dewi – Universitas Pendidikan 3


Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 5 No. 2 Desember 2021
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

warga pergi ke pasar tumpah yang masa pandemi adalah dengan selalu
notabenenya banyak bertemu dengan menaati apa yang sudah ditentukan oleh
orang, sebagian warga masih ada yang pemerintah. Hal ini ssejalan dengan
tidak memakai masker dan menjaga jarak. pemikiran Kurnia, bahwa setiap warga
negara indonesia wajib untuk menjalankan
3. Sila Persatuan Indonesia peraturan yang sudah dibuat oleh
Nilai persatuan indonesia, pemerintah. Karena, pada dasarnya
mengandung makna bahwa negara sebagai peraturan itu dibuat untuk kepentingan
penjelmaan dari sifat dan kodrat manusia juga kebaikan bersama.
yang monodualis yang artinya manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk 4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh
sosial. Negara yang merupakan suatu Hikmah Kebijaksanaan dalam Permus-
persekutuan hidup bersama diantara yawaratan Perwakilan
elemen pembentuk negara yang berupa Pada hakikat manusia sebagai
suku, kelompok, ras, golongan, ataupun makhluk sosial tentunya membutuhkan
kelompok agama. Maka dari itu, perbedaan hidup berdampingan bersama orang
merupakan kodrat manusia dan ciri khas lainnya. Di dalam interaksi bersama orang
dari elemen yang membentuk negara. lain tersebut biasanya terjadi kesepakatan,
Perbedaan bukan untuk ditujukan menjadi saling menghargai satu sama lain dengan
suatu konflik dan permusuhan melainkan tujuan dan kepentingan bersama. Hal itu
harus diarahkan pada suatu sintesa yang pun sejalan dengan makna dari Nilai
saling menguntungkan. (hanafi:2018). kerakyatan pada Pancasila. Menurut
Di masa pandemi ini, rasa Danniarti (2017), nilai kerakyatan
nasionalisme, kekeluargaan dan saling mengandung makna suatu pemerintahan
gotong royong sangat dibutuhkan sekali. itu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
Masyarakat mampu saling bahu membahu rakyat yang dilakukan dengan musyawarh
dalam menghadapi pandemi dengan mufakat melalui lembaga-lembaga
memberikan bantuan secara materil atau perwakilan rakyat.
non materil juga do’a pada saudara- Menurut Ismelina (2020) nilai sila
saudara kita. Hal ini sangat terlihat di keempat ini memiliki arti bahwa keputusan
lingkungan masyarakat RW 07, khusunya atau kebijakan yang diambil adalah hasil
saat ada Shalat Jum’at di Masjid Nurul musyawarah juga keputusan bersama yang
Hidayah. Sesudah melaksanakna Shalat selanjutnya dilaksanakan bersama-sama
biasanya para jamaah diberikan nasi box demi keselamatan dan kepentingan bangsa
oleh para orang dermawan tanpa melihat itu sendiri. Penerapan nilai ini disaat
dia golongan mana atau status sosialnya. pandemi adalah bagaimana tokoh-tokoh
Bersatu dalam kepatuhan pada ketentuan masyarakat mampu melakukan koordinasi
hukum dalam rangka menangani pandemi dalam rangka memahamkan masyarakat
Covid ini, sikap empati harus mampu mengenai pentingnya untuk menjalankan
melahirkan persatuan gotong royong himbauan dari pemerintah supaya tidak
untuk menyelesaikan masalah. Saling melakukan aktivitas di luar rumah.
membantu, berbagi, dan saling (Achmadi:2020).
berkolaborasi tanpa melihat ras, suku dan Penerapan seperti itu sangat
agama merupakan makna dari sila ketiga dirasakan di wilayah RW 07 Kampung
(Widiyanti:2020). Cikopo, terlihat ketika ada kegiatan yang
Selain memberikan bantuan secara sekiranya akan mengumpulkan banyak
materil, meningkatkan gotong royong di orang. Para tokoh masyarakat selalu

Putri Nur Isnaini & Dinie Anggraeni Dewi – Universitas Pendidikan 4


Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 5 No. 2 Desember 2021
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

menghimbau agar selalu menggunakan ekonomi keluarganya. Bantuan ini


masker dan tidak lupa mencuci tangan diberikan dalam bentuk bantuan sembako
terlebih dahulu ataupun menggunakan dan ada bantuan yang langsung secara
hand sanitizer. Pada Idul Adha 1441 H, tunai. Selain itu pemerintah meluncurkan
para warga yang ikut melalukan kegiatan program kartu pra kerja dengan anggaran
penyembelihan hewan qurban selalu hingga 20 Triliun Rupiah. Program ini
diingatkan oleh Ketua RT selaku pemimpin tidak di spesifikasikan kepada korban PHK
di kalangannya untuk selalu menggunakan tetapi kepada semua pengangguran
masker bahkan hingga disediakan masker termasuk yang baru menyelesaikan
dari panitianya. pendidikan formal. (Livana, dkk:2020)
Bantuan-bantuan tersebut sangat
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat dirasakan oleh para warga RW 07
Indonesia Kampung Cikopo. Salah satu sasaran yang
Dalam sila kelima keadilan sosial bagi penting adalah lansia. Seperti yang dialami
seluruh rakyat memiliki makna bahwa ada oleh Nenek Encih, ia mendapatkan bantuan
keadilan pribadi dan sosial. Menurut beras yang diberikan oleh Desa. Selain itu
khoiriah, keadilan pribadi ialah keadilan banyak juga para pengangguran yang
individu atau perseorangan dan keadilan mendaftar program Kartu PraKerja,
sosial adalah keadilan secara bersama- sehingga mereka mendapatka bantuan
sama. Seluruh rakyat Indonesia Uang Tunai. Selain dari Prakerja ada
mendapatkan hak keadilan dalam hukum, bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan yang
ekonomi, politik, dan sosial budaya tanpa diberikan kepada para karyawan pabrik.
ada keberpihakan pada kelompok atau Bantuan baik berupa BLT ataupun bantuan
pribadi tertentu. sukarela dari sekelompok orang nyatanya
Sila keadilan sosial bagi seluruh sangat membantu. Hal ini juga yang
rakyat Indonesia memiliki makna bahwa diuraikan oleh Wowiling (2021), bahwa
negara harus melakukan masyarakatnya bantuan dari pemerintah mampu
secara adil (Nurgiansah, 2020a). Di masa membantu kehidupan masyarakat dalam
pandemi seperti ini, keadilan penanganan kelangsungan hidupnya. Hal ini disebabkan
masyarakat tidak boleh dlakukan secara karena di masa pandemi Covid-19 ini
membeda-bedakan atau mengkotak- banyak masyarakat yang kehilangan
kotakan. GKR Hemas dalam radarjogja pekerjaannya yang memberikan dampak
mengungkapkan bahwa “ dalam masa new langsung pada kehidupannya. Bantuan ini
normal ini jangan sampai hanya kelompok mampu membuat masyarakat miskin tidak
orang kaya saja yang hidup, tidak menjadi lebih miskin dan tak punya apa-
kelaparan dan mendapat fasilitas apa.
kesehatan, rakyat kecil juga harus Selain para warga yang aktif
mendapat kesempatan yang sama.” mendaftarkan untuk mendapatkan
Artinya, bahwa setiap elemen masyarakat bantuan. Peran Ketua RT atau tokoh
berhak mendapatkan kelayakan hidup di masyarakat lainnya harus sangat aktif.
saat pandemi ini tidak hanya untuk orang Misalnya pada RT 04 dan 03 bisa saling
kaya (Nurgiansah & Al Muchtar, 2018). berkoordinasi dalam menyebarkan
Di masa pandemi seperti ini, bantuan. Ketika di RT 03 mendapatkan
masyarakat yang berada dalam kelas lebih setelah dibagi, maka akan dibagikan
menengah ke bawah banyak mendapatkan kepada Warga RT 04 yang masih
bantuan langsung dari pemerintah yang kekurangan. Hal ini pun sangat sesuai
mana nantinya akan membantu beban

Putri Nur Isnaini & Dinie Anggraeni Dewi – Universitas Pendidikan 5


Jurnal
Kewarganegaraan Vol. 5
No. 2 Desember 2021
dengan nilai keadilan bagi seluruh rakyat
mendasar di masa pandemi ini, bagaimana
Indonesia tanpa membeda-bedakan.
setiap elemen masyarakat mampu saling
Pandemi Covid-19 ini memberikan
bersatu dan bergotong royong untuk
peluang besar bagi seleruh elemen
menangani pandemi Covid-19 dan
masyarakat untuk bisa mewujudkan
dampaknya. Masyarakat yang mampu
keadilan sosial bagi semua. Pemerintah di
menghargai ketentuan-ketentuan elite
masa ini meluncurkan berbagai kartu
politik atau pemerintah dalam rangka
untuk menolong masyarakat ekonomi
menangani Covid-19 merupakan salah satu
rendah supaya mereka masih bisa
bagaimana implementasi atau cara
bertahan hidup di tengah kemelut pandemi
menerapkan nilai permusyawaratan dan
ini.
perwakilan di masa pandemi ini. saling
memberi bantuan tanpa membeda-
KESIMPULAN
bedakan status kepada masyarakat adalah
Pancasila sebagai pandangan hidup
contoh penerapan nilai keadilan sosial di
bangsa dan dasar negara tentunya mampu
masa pandemi. Pemerintah dan
mengatur kehidupan berbangsan dan
masyarakat harus bisa bersinergi untuk
bernegara. Pancasila juga mampu
membantu masyarakat yang khususnya
mengatur kegiatan atau aktivitas hidup di
terdampak karena adanya pandemi ini
masa pandemi covid-19. Nilai-nilai dari
dengan memberikan bantuan demi
setiap sila Pancasila terbukti bisa relevan
kelangsungan hidupnya.
dalam setiap keadaan. Dimulai dari nilai
Pandemi covid-19 ini tidak tahu
Ketuhanan, dimana setiap masyarakat
kapan akan berakhir. Namun, diharapkan
mampu melaksanakan beribadah sesuai
setiap masyarakat mampu menjalankan
agamanya masing-masing di rumah dan
nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh
tidak mengurangi dari pahala ibadah itu
dengan selalu memperhatikan protokol
senidiri malah dirasa menjadi lebih intim
kesehatan. Saling bersatu padu untuk bisa
hubungan Tuhan dengan Hambanya. Pada
memberikan bantuan kepada masyarakat
nilai kemanusiaan, setiap manusia harus
yang terdampak adalah tugas kita semua.
diakui dan diperlakukan sesuai harkat dan
Menghargai keputusan pemerintah
martabatnya sebagai Makhluk Tuhan YME.
merupakan salah satu ikhtiar kita untuk
Maka itu, setiap masyarakat berhak
tidak menambah kasus positif virus ini. dan
mendapatkan perlindungan dan bantuan
yang paling terpenting, ialah selalu berdo’a
yang adil dari pemerintah ataupun
agar pandemi ini segera berakhir dan kita
masyarakat lainnya di masa pandemi ini.
bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Nilai persatuan adalah nilai yang paling

DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, R. Z., & Muhibbin, A. (2020). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Masa Pandemi
Covid 19 (Studi Kasus pada Angkatan Muda Partai Golkar di Kecamatan Gondangrejo
Kabupaten Karanganyar) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah
Surakarta).
Asmaroini, A. P. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi.
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 440-450.
BPS RI (2020). Hasil Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19. Jakarta: BPS RI.
Danniarti, R. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Pendukung Tumbuh
Kembang Wawasan Kebangsaan pada Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 7 Palembang.
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(2), 187-202.

Putri Nur Isnaini & Dinie Anggraeni Dewi – Universitas Pendidikan 6


Jurnal
Kewarganegaraan Vol. 5
No. 2 Desember 2021
Hanafi, H. (2018). HAKEKAT NILAI PERSATUAN DALAM KONTEKS INDONESIA (Sebuah
Tinjauan Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila). Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan, 3(1), 56-63.
Ismelina, M. (2020). Merenungkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pandemi Corona. Jakarta:
Kompas.Com.
Kurnia, A.N. Meningkatkan Semangat Gotong Royong Bagi Warga Negara Indonesia Dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19.nn.
Livana, P. H., Suwoso, R. H., Febrianto, T., Kushindarto, D., & Aziz, F. (2020). Dampak pandemi
COVID-19 bagi perekonomian masyarakat desa. Indonesian Journal of Nursing and
Health Sciences, 1(1), 37-48.
Nurgiansah, T. H. (2020a). Fenomena Prostitusi Online Di Kota Yogyakarta Dalam Persfektif
Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Jurnal Kewarganegaraan, 17(1), 27–34.
https://doi.org/10.24114/jk.v17i1.14208
Nurgiansah, T. H. (2020b). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.
Nurgiansah, T. H. (2021a). Partisipasi Politik Masyarakat Sleman di Masa Pandemi Covid-19
dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civic Hukum, 6(1), 1–9.
Nurgiansah, T. H. (2021b). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.
Nurgiansah, T. H. (2021c). Workshop Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, 5(1), 1–4.
Nurgiansah, T. H., & Al Muchtar, S. (2018). Development of Student Awareness through
Student Learning Model Jurisprudential in Citizenship Education. ATLANTIS PRESS,
251(Acec), 670–674. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.150
Octavian, W. A. (2018). Urgensi Memahami Dan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila
Dalam Kehidupan Sehari-Hari Sebagai Sebuah Bangsa. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 123-
128.
Putri, H. (2020). Penerapan Nilai-Nilai Dalam Kehidupan Sehari-Hari Dan Sebagai Pendidikan
Karakter Pancasila. Makalah.
Setiawan, K. U. (2020). Upaya Menerapkan Nilai-Nilai Luhur Pancassila Selama Dan Sesudah
Pandemi Covid-19. Diligentia:Journal Of Theology And Christian Education, 78-89.
Wowiling,R.(2021). Peran Pemerintah Desa Dalam Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Pada
Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa
Selatan. Jurnal Politico, 10(4).
Widiyanti, R. A. (2020). Implementasi Nilai-Nilai Dasar Pancasila Dalam Dan Pasca Covid 19
Demi Menyongsong Era Adaptasi Kebiasaan Baru (Akb). Jurnal Pendidikan Sosial
Keberagaman, 7(2).

Putri Nur Isnaini & Dinie Anggraeni Dewi – Universitas Pendidikan 7

Anda mungkin juga menyukai