Anda di halaman 1dari 8

Vol.2 No.

5 Oktober 2021 1627


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
WABAH CORONA VIRUS (COVID-19)
(Studi Pada Desa Pandansari Lor Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

Oleh
Wandra1),Yaqub Cikusin2), Hayat3)
1,2,3Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang,

Jl.MT Haryono 193 Malang 65144 Indonesia


LPPM Unisma Jl. MT. Haryono 193 Malang, 65144 Indonesia
E-mail : 1Wantele923@gmail.com

Abstract
Penyebaran covid-19 semakin meningkat yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan total
kasus 1,26 juta jiwa terinveksi covid-19, 1,07 juta jiwa telah sembuh dan 34.152 jiwa meninggal
dunia serta Covid-19 menjadi perhatian penting pada bidang medis, bukan hanya karena
penyebarannya yang cepat dan berpotensi menyebabkan kolaps sistem kesehatan, tetapi juga
karena beragamnya manife stasiklinispada pasien. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana
Bagaimana peran pemerintah desa Pandansari lor dalam penanggulangan covid-19 serta faktor
pendukung dan penghambat pemerintah desa Pandansari lor dalam penanggulangan covid-19.
Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data
dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa (1) ) upaya yang dilakukan pe merintah desa Pandansari Lor adalah
membentuk satgas dan relawan, membuat peraturan wajib memakai masker, melakukan
sosialisasi, himbau dan edukasi terkait dengan penyebaran Covid-19, (2) faktor pendukung
penanggulang Covid-19 adalah sikap dari pemerintah desa dan masyarakat setempat dalam upaya
pencegahan penularan Covid-19 dan sarana dan prasarana yang ada di Desa Pandansari.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut :
keterbukaan dan dukungan masyarakat terhadap setiap program penangan Covid-19 serta
dukungan dan kerjasama yang baik antara lembaga pemerintah dan non pemerintah serta
masyarakat setempat.
Kata Kunci: Covid-19, Upaya Pemerintah, Faktor Pendukung Dan Penghambat

PENDAHULUAN Langkah pencegahan menjadi poin utama


Menurut WHO (World Heath yang harus dipahami semua orang.
Organizatio) Pandemi adalah penyebaran Corona virus merupakan virus yang
penyakit baru ke seluruh dunia. Beberapa menyebabkan infeksi covid-19. Infeksi ini
pakar mempertimbangkan definisi awal mulanya yang berasal dari kota Wuhan
berdasarkan penyakit yang secara umum China pada akhir tahun 2019, dan menyebar
dikatakan pandemic dan mencoba di Indonesia pada akhir bulan maret 2020,
mempelajari penyakit dengan memeriksa dimana masyrakat Indonesia mengalami
kesamaan dan perbedaannya. Pandemi penderitaan yang berkepanjangan yang
Covid-19 terjadi karena ada penemuan dan disebabkan oleh penyakit menular ini yang
mutasi baru dari virus SARS-CoV menjadi biasa disebut dengan Corona Virus 2019.
sangat infuksius dan virulensi tinggi, ini Penyebaran covid-19 semakin meningkat
menjadi tantangan masyarakat karena pasien yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia
yang dalam masa inkubasi dan terdeteksi dengan total kasus 1,26 juta jiwa terinveksi
negative palsu dapat menyebarkan virus. covid-19, 1,07 juta jiwa telah sembuh dan
34.152 jiwa meninggal dunia.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1628 Vol.2 No.5 Oktober 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Virus tersebut menjadi isu yang paling Adapun manfaat penelitian dibagi
menghebohkan di seluruh dunia, termasuk menjadi dua, yaitu:
Indonesia. Banyak Negara memilih upaya 1. Manfaat Teoritis
pencegahan ekstrem seperti Lockdown a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
karenacepatnya penyebaran serta mudahnya tambahan referensi dan informasi tentang
penularan Covid-19. Tentunya jika Negara peranan Pemerintah Desa dalam
Indonesia menerapkan kebijakan Lockdown menanggulangi penyebaran Covid-19
maka akan timbul dampak positif dan b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
negative dari wabah virus Corona ini. acuan dan bahan pertimbangan bagi
Pemerintahan adalah suatu lembaga yang peneliti selanjutnya.
terdiri dari sekumpulan orang-orang yang 2. Manfaat Praktis
mengatur suatu masyarakat yang meliliki cara a. Bagi Peneliti, Peneliti melakukan
dan strategi yang berbeda-beda dengan tujuan penelitian ini agar dapat mengaplikasikan
agar masyarakat tersebut dapat tertata dengan teori dan ilmu yang diperoleh selama ini
baik. Begitupun dengan keberadaan b. Bagi Pemerintah Desa Pandasari Lor,
pemerintahan desa yang telah dikenal lama sebagai bahan acuan dalam
dalam tatanan pemerintahan di Indonesia penanggulangan penyebaran Covid-19
bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. serta sebagai bahan evaluasi dalam
Peran aparatur pemerintah desa sangat proses penanggulangan Covid-19.
diharapkan mampu menumbuhkan sikap c. Bagi Universitas Islam Malang, Hasil
solidaritas social untuk memutus mata rantai penelitian ini dapat menjadi inspirasi
penyebaran pandemi covid-19 di wilayah bagi mahasiswa Universitas Islam
pendesaan, khususnya di Desa Pandansari Lor Malang (UNISMA) untuk melakukan
Kecamatan Puncokusumo Kab. Malang. penelitian sejenis ini di waktu yang akan
Kualitas aparatur pemerintahan yang handal datang.
dan berbobot untuk melaksanakan tugas dapat
dilihat dari ciri-cirinya yaitu tanggung gugat, METODE PENELITIAN
transparan, efesiensi dan Akuntabel. Jenis Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah di Guna menjawab sebuah pertanyaan-
paparkan diatas, maka peneliti merumuskan pertanyaan yang ada, peneliti memilih
rumusan sebagai berikut: menggunakan metode penelitian kualitatif,
1. Bagaimana peran pemerintah desa yang mana dengan menggunakan metode ini
Pandansari lor dalam penanggulangan mampu menafsirkan fenomena yang terjadi
covid-19? dari waktu ke waktu, dalam hal ini juga
2. Apa faktor pendukung dan penghambat diharapkan nantinya dapat memberikan
pemerintah desa Pandansari lor dalam sesuatu gambaran tentang permasalahan atau
penanggulangan covid-19? fenomena yang ada dengan menganalisi dan
C. Tujuan Penelitian menyajikan fakta secara baik.
Penelitian ini memiliki tujuan yang Fokus Penelitian
hendak di capai yakni: Fokus penelitian digunakan sebagai
1. Untuk mengetahui peran pemerintah desa dasar dalam pengumpulan data penelitian
Pandansari lor dalam penanggulangan yaitu sebagai berikut :
covid-19 1. peran pemerintah desa Pandasari Lor dalam
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan menanggulangi penyebaran Covid-19
penghambat pemerintah desa Pandasari 2. Peran masyarakat setempat dalam
lor dalam penggulangan covid-19 menanggulangi penyebaran Covid-19
Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.5 Oktober 2021 1629
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Adapun yang dimaksud dengan lokasi Teknik Analisis Data
penelitian ini adalah tempat atau lokasi Adapun langkah-langkah dalam
dimana penelitian akan dilakukan untuk melakukan analisis data adalah sebagai
memperoleh data atau informasi dengan berikut;
permasalahan yang akan diteliti. Lokasi 1. Pengumpulan Data
penelitian dalam penelitian ini adalah di Desa 2. Transkip Data
Pandasari Lor Kabupaten Malang, Jawa 3. Reduksi Data
Timur, sedangkan situs penelitian adalah 4. Analisis Data
narasumber yang dapat memberikan 5. Penyajian data
informasi atau gambaran yang dapat 6. Penarikan kesimpulan
membantu peneliti dalam melakukan Keabsahan Data
penelitian. Situs dari penelitian ini adalah Di dalam pengujian keabsahan data,
pemerintah desa serta masyarakat yang ada metode penelitiah kualitatif menggunakan uji
pada desa tersebut. tranferabilitas atau uji validitas eksternal yang
Sumber Data terkait dengan konsep generalisasi data.
a) Data Primer Tergantung pada pembaca sampai sejauh
Data primer adalah data yang mana hasil peneletian tersebut dapat
diperoleh pada saat peneliti sedang diterapkan pada konteks dan situasi sosial
melakukan penelitian secara langsung atau di yang lain. Jika pembaca memperoleh
tempat penelitian melalui wawancara, gambaran dan pemahaman jelas tentang
observasi, maupun dokumentasi terhadap laporan penelitian (konteks dan fokus
narasumber yang dijadikan informan penelitian).
penelitian.
Narasumber yang dipilih oleh peneliti yaitu; HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Kepala desa beserta jajarannya 1. Penanggulangan Penyebaran Covid-19
2. Lembaga Non Pemerintah (Karang Taruna) Oleh Pemerintah Desa
3. Masyarakat Setempat Langkah pertama yang dilakukan oleh
b) Data Sekunder pemerintah desa adalah membentuk satgas
Data sekunder adalah data dan Relawan untuk membantu dalam
perlengkapan yang diperoleh secara tidak membatasi masyarakat dari desa luar yang
sengaja dari sumbernya untuk mendukung akan masuk ke dalam desa Pandansari
data primer. sehingga diterapkannya penjagaan pada
Instrumen Penelitian setiap gapura yang ada. Salah satu kabar yang
Alat yang digunakan untuk penelitian beredar untuk pencegahan menghadapi
ini adalah alat tulis menulis, alat dokumentasi, Covid-19 adalah dengan pembersihan diri
transportasi, questioner. dengan disemprotkannya desinfektan. Semua
Teknik Pengumpulan Data menjadi berubah sejak awal mula adanya
a. Dokumentasi Covid-19. Muncul rasa saling curiga satu
Dokumentasi adalah mencari data sama lain. Siapapun yang keluar melawati
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa pintu masuk desa akan disemprot tanpa
catatan, buku, surat kabar, majalah, prasasti, terkecuali. Awal munculnya Covid-19
notulen rapat, lengger, agenda dan lain membuat Pemerintah desa dan organisasi
sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti masyrakat juga membatasi aktivitas yang
menggunakan tiga metode agar memperoleh sering dilakukan oleh masyarakat desa
data yang memadai yaitu:1) Pengamatan, 2) Pandansari salah satunya seperti sholat
Wawancara dan 3) Dokumentasi. berjamaah di masjid serta aktivitas rutin
seperti tahlilan, dan bagi masyarakat asli Desa
Pandansari yang mudik dari luar kota/negeri

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1630 Vol.2 No.5 Oktober 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
harus menerapkan karantina mandiri yaitu mengambil peran berarti. Pilar sosial
menetap di rumahnya masing-masing selama dianggap mengenal daerah masing-masing
14 hari. Hal ini dilakukan untuk adalah kunci utama dalam penanganan
mencegah/memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di lain pihak, sebagian dari karang
covid-19 oleh masyarakat tersebut. taruna tersebut merupakan pendampingan
Langkah kedua yang dilakukan oleh untuk penerima manfaat. Karang taruna dapat
pemerintah desa adalah menetapkan wajib menyosialisasikan berbagai kebijakan
pakai masker, seperti yang diketahui bahwa pemerintah, baik di pusat maupun di daerah,
masker merupakan alat pelindung diri yang terkait percepatan pemberantasan virus
dipakai untuk menutup hidung dan mulut. Corona masyarakat atau penerima manfaat
Cepatnya penyebaran covid-19 menyebabkan yang merekan damping. Karang taruna juga
pemerintah Indonesia segera mengambil dapat menggugah kesadaran masyrakat
langkah dengan menerapkan protocol misalnya, taat pada anjuran pemerintah untuk
kesehatan untuk memutus mata rantai tetap tinggal di rumah. Tentu saja, dalam
penyebaran virus Corona. Salah satunya melaksanakan himbauan pemerintah pihak
dengan menerapkan wajib pakai masker karang taruna juga perlu kehati-hatian, dan
ketika beraktivitas di luar rumah, namun memperhatikan keselamatan dan kesehatan
tingginya permintaan masker mengakibatkan diri dan lingkungan. Untuk sosialisasi
terjadinya kelangkaan masker sehingga langkah-langkah pencegahan penyebaran
banyak dari masyarakat yang beraktivitas di virus, jangan lupakan ketentuan yang sudah
luar rumah tidak menggunakan masker digariskan. Karang taruna memiliki peran
(Lestari, Hanindharputri dan Lestari, 2020), yang penting untuk ikut andil dalam
sehingga pemerintah desa beserta para pencegahan dan penyebaran Covid-19
relawan berinisiatif untuk membagikan khususnya di Desa Pandansari, karena
masker secara gratis kepada masyarakat di pemuda adalah generasi bangsa yang
Desa Pandansari. memiliki semangat jiwa muda, inovasi, dan
Langkah ketiga yaitu melalukan kreativitas.
sosialisasi, himbauan serta edukasi terkait 3. Penanggulangan Penyebaran Covid-19
dengan penyebaran Covid-19, hal tersebut Oleh Masyarakat
dilakukan dengan cara menggunakan mobil Hal-hal yang dilakukan masyarakat di
untuk keliling desa, banner dan poster, desa Pandansari merespon postif segala
dimana pelaksanaannya di lakukan oleh bentuk kebijakan yang dilakukan oleh
seluruh elemen pemerintah desa serta para pemerintah desa, serta membantu pemerintah
Relawan, hal ini bertujuan untuk desa dan lembaga non pemerintah dalam
meminimalisir penyebaran Covid-19 di Desa upaya pencegahan penularan Covid-19
Pandansari. dengan tetap menjaga jarak, tidak berkumpul
2. Penanggulangan Penyebaran Covid-19 dengan masyarakat lainnya, selalu
Oleh Lembaga Non Pemerintah menggunakan masker kemanapun,
Karang taruna dapat membantu memberikan menyediakan tempat cuci tangan di masing-
kontribusinya dalam berbagai upaya masing rumah.
mengelola dan menangani masasalah sosial. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Seperti bencana alam, bencana sosial, dan Pencegahan Penularan Covid-19
berbagai dinamika baik lokal maupun a. Faktor Pendukung Pencegahan
nasional. Karang taruna teruji dengan Penularan Covid-19 di Desa Pandansari
berbagai situasi dan tantangan. Jadi dalam Sikap
menghadapi pandemic virus corona, karang Sikap merupakan faktor predisposisi
taruna bisa mengambil peran positif dan seseorang dalam melakukan perilaku tertentu.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.5 Oktober 2021 1631
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Dalam melakukan pencegahan penyakit dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
Covid-19, sikap merupakan salah satu faktor sebagai berikut :
yang mempengaruhi seseorang dalam 1) upaya yang dilakukan pemerintah desa
mencegah terjangkitnya Covid-19 karena Pandansari Lor adalah membentuk satgas dan
dalam upaya pencegahan penyakit pasti relawan, membuat peraturan wajib memakai
berhubungan dengan sikap dari masyarakat. masker, melakukan sosialisasi, himbau dan
Beberapa hasil penelitian terdahulu bahwa edukasi terkait dengan penyebaran Covid-19,
sikap dapat menjadi faktor pencegah dan 2) faktor pendukung penanggulang Covid-19
penanggulangan Covid-19, dimana penelitian adalah sikap dari pemerintah desa dan
oleh Wiranti dkk mengatakan bahwa adanya masyarakat setempat dalam upaya
hubungan antara sikap dengan kepatuhan pencegahan penularan Covid-19 dan sarana
terhadap kebijakan PSBB sebagai upaya dan prasarana yang ada di Desa Pandansari.
pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Saran
Sarana dan Prasarana Berdasarkan hasil penelitian yang
Ketersediaan sarana dan prasarana telah diuraikan, maka peneliti memberikan
kesehatan dalam upaya pencegahan dan beberapa saran yaitu:
penanggulangan Covid-19, hal ini sejalan 1. Keterbukaan dan dukungan
dengan penelitian Notoatmodjo (2014) yang masyarakat terhadap setiap program
menyatakan perilaku kesehatan seseorang penangan Covid-19
atau masyarakat dipengaruhi oleh faktor 2. Dukungan dan kerjasama yang baik
pendukung seperti ketersediaan sarana dan antara lembaga pemerintah dan non
prasarana kesehatan. Salah satu sarana dan pemerintah serta masyarakat
prasarana yang disediakan oleh pemerintah setempat.
desa Pandansari adalah menyediakan
menyediakan tempat cuci tangan pada tempat DAFTAR PUSTAKA
ibadah, serta membagikan masker secara [1] Abdullah. R. dan Muhammad. A. R..
gratis pada masyarakat. Konsep Umum Pelaksanaan Publik. Jurnal
b. Faktor Penghambat Pencegahan Publik. Vol. 11. No. 01. Di ambil tanggal
Penularan Covid-19 di Desa Pandansari 19 April 2021.
Faktor penghambat adalah halangan [2] Ahmad. W. J., Sri. W. L. dan Setu. S.. 2017.
atau rintangan setiap melaksanakan suatu Ibm di Desa Pandasari Kecamatan
tugas atau pekerjaan, dalam melakukan suatu Poncokusumo Malang. Seminar Nasional
kegiatan hambatan harus dihadapi karena dan Gelar Produk.
hambatan merupakan keadaan yang dapat [3] Asih Setiawati.. 2018. Presepsi Mahasiswa
menyebabkan pelaksanaan terganggu dan terhadap Indikator Prinsip Pelayanan
tidak terlaksana dengan baik. Publik dan Berbagai Kelemahan dalam
Covid-19 merupakan hal yang baru Pelayanan Publik di Tujuh Perguruan
dalam membuat kebingungan dalam Tinggi Indonesia. Jurnal Wacana Kerja.
pengambilan keputusan. Sehingga dalam Vol. 21. No. 2. Pusat Pendidikan dan
proses pengambilan keputusan pemerintah Pelatihan Kementerian Riset, Teknologi
desa harus mengikuti ketentuan dari dan Pendidikan Tinggi. Di ambil tanggal
pemerintah pusat atau pemerintah daerah, 11 Februari 2021.
dalam menangani penyebaran Covid-19. [4] Darmin Tuwu., 2019. Kebijakan
Pemerintah dalam Penanganan Pandemi
PENUTUP Covid-19. Jurnal Publicuho. Vol. 3. No. 2.
Kesimpulan Di ambil pada tanggal 09 Februati 2021.
Berdasarkan dari uraian hasil [5] Dian. F. A. dan Neneng. Y. Y.. 2016.
penelitian dan pembahasan yang telah Analisis Kebijakan Pemerintah Tentang

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1632 Vol.2 No.5 Oktober 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Pengesahan dan Penangangan Korban Pembuatan Akte Kelahiran. Jurnal
Perdagangan (Trafficking) Permpuan dan Dialektika. Vol 2. No.1.
Anak Di Kabupaten Cianjur. Jurnal Ilmu [13] Hayat. 2017. Manajemen Pelayanan
Pemerintah. Vol. 2. No.2. Publik. PT Rajagrafindo Persada. Depok.
[6] Dian. F. A.. dan Neneng. Y. Y.., 2016. [14] Hayat. 2018. Kebijakan Publik. Intrans
Analisis Kebijakan Pemerintah Tentang Publishing. Malang
Pencegahan dan Penanganan Korban [15] Hayat.. 2018. Kebijakan Publik.
Perdagangan (Trafficking) Perempuan dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Anak di Kabupaten Cianjur. Jurnal Ilmu Intrans Publishing.
Pemerintahan. Vol. 2. No. 2. Departemen [16] Hendra. M.. 2016. Peran Pemerintah Desa
Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas dalam Meningkatkan Partisipasi
Padjadjaran. Di ambil tanggal 11 Februari Masyarakat dalam Pembangunan Desa. Di
2021. ambil pada tanggal 19 Februari 2021.
[7] Ditha. P.. 2018. Penggunaan Media [17] Jeini. E. dan Ester. C. M.. 2020. Persepsi
Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Mayarakat Tentang Pelaksanaaan
dalam Pencarian Informasi Kesehatan. Kebijakan Pemerintah Tentang
Jurnal Lontar. Vol. 6. No. 1. Di ambil Pencegahan Corona Virus Disease 2019 Di
tanggal 19 April 2021. Kecamatan Tikala Kota Manado. Jurnal Of
[8] Elfi Quyuni R., Moh Alimansur., 2020. Public Health. Vol. 1. No. 1. Di ambil
Upaya Pencegahan dengan Kepatuhan tanggal 19 April 2021.
dalam Pencegahan Penularan Covid-19 [18] Kurnia. S. R., et. al.. 2016. Pengaruh
pada Relawan Covid. Jurnal Recode. No. 4. Efektifitas Proses Bisnis Terhadap
Vol. 1. Di ambil pada tanggal 08 Februari Kualitas Sistem Informasi Akutansi. Jurnal
2021. http://e- Riset Akutansi. Program Studi Akutansi
journal.unair.ac.id/JPHRECODE Fakultas Ekonomi Universitas Komputer
[9] Faizal. M. M., Afifuddin. Dan Hayat. 2020. Indonesia. Vol. 8. No 2.
Efektivitas Pelayanan Administrasi [19] Latifah. S., Mega. A. L., Tio. A. P., Grisna.
Kependudukan dalam Meningkatkan Tata N. M., dan Yoga. R. F.. 2020. Analisis
Kelola Pemerintahan Yang Baik (Studi Jurnal Keperawatan Gawat Darurat
Pelayanan KK, KTP/E-KTP dan Akta Tentang Pentingnya Pemeriksaan
Kelahiran di Kelurahan Merjosari Penunjang CT-Scan untuk Pasien Covid-
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang). 19 di Instalansi Gawat Darurat. Program
Jurnal Respon Publik. Vol. 14. No. 3. Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu
[10] Galuh. A. D. P., Yaqub C. dan Hayat. H.. Kesehatan Jenderal, Achmad Yani.
2020. Pelayanan Publik Keimigrasian [20] Leo Agustino., 2020. Analysis Kebijakan
Berbasis Good Governance (Studi Pada Penanganan Wabah Covid-19;
Pembuatan Paspor Di Kantor Imigrasi Pengalaman Indonesia. Jurnal Borneo
Kelas 1 Malang). Jurnal Respon Publik. Administrator. Vol. 16. No. 2. Di ambil
Vol. 14. No. 1. pada tanggal 08 Februari 2021.
[11] Gerry. R. J. W.. 2020. Strategi Pemerintah http://samarinda.lan.go.id/jba
Desa dalam Pencebahan Peyebaran Virus [21] Marya Y. S., Angga S. R., dan Puguh P..
Corona (Covid-19) (Studi di Desa 2020. Inisiatif Masyarakat Indonesia di
Mokobang Kecamatan Modoinding Masa Awal Pandemi Covid-19: Sebuah
Kabupaten Minahasa Selatan). Upaya Pembangunan Kesehatan. Jurnal
[12] Hayat dan Laily. H.. 2017. Kependudukan Indonesia. 33-38. Di ambil
Mengoptimalisasikan Pelayanan pada tanggal 09 Februari 2021.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.5 Oktober 2021 1633
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
[22] Mufida.. S., Cempaka.. T., Suryanto.. D.. (Studi Kasus di Desa Laba Besar,
W.. 2020. Strategi Pemerintah Indonesia Kecamatan Loloda Selatan).
dalam Menangani Wabah Covid-19 Dari
Perspektif Ekonomi. Jurnal Politik
Indonesia dan Global. Vol. 1. No. 2. Di
ambil tanggal 08 Februari 2021.
[23] Nopriadi. S., Hayat. Dan Hesty. A.. 2020.
Menelaah Efektivitas Bekerja- Dari
Rumah; Pengalaman Indonesia Mendadak
Virtual Work Semasa Covid-19.
Universitas Bina Nusantara, Universitas
Islam Malang, STMIK Indonesia. Vol. 50.
Halaman 47-72. Di ambil tanggal 31 Maret
2021.
[24] Nur. A. dan Hayat. H. 2019. Evaluasi
Kinerja Pegawai untuk Mewujudkan
Pelayanan Publik dalam Prespektif Good
Governance. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial
dan Politik. Vol. 1. No. 1.
[25] Rina Tri. H., Dewi A., Aquartuti T. D., dan
Aris. W.. 2020. Pandemi Covid-19,
Respon Imun Tubuh, dan Herd Immunity.
Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah
STIKES Kendal. Vol. 10. No. 3. Di ambil
pada tanggal 16 Februari 2021.
[26] Rita. Yuningsih.. 2016. Kualitas
Pelayanan Publik di Kantor Perwakilan
Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli di
Kota Palu. Jurnal Katalogis. Vol. 4. No. 8.
Program Studi Magister Adiministrasi
Publik Pascasarjana Universitas Tadulako.
Di ambil tanggal 11 Februari 2021.
[27] Rizki. A. C.. dan Hafied. C.., 2011.
Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia
dalam Mengatasi Situs Porno pada Media
Maya Studi Peran Departemen
Komunikasi dan Informasi RI dalam
Penyusunan Kebijkan Komunikasi. Jurnal
Komunikasi KAREBA. Vol. 1. No. 3.
Universitas Hasanuddin. Di ambil tanggal
11 Februari 2021.
[28] Tuwu Darmin.. 2019. Kebijakan
Pemerintah dalam Penanganan Pandemi
COVID-19. Jurnal Publicuho. Vol. 3. No.
2. Di ambil tanggal 08 Februari 2021.
[29] Yuliana. N. dan Deiby. C. T.. 2019. Peran
Pemerintah Desa dalam Pembangunan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1634 Vol.2 No.5 Oktober 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

Anda mungkin juga menyukai