Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIK PENGOLAHAN SINYAL

DIGITAL

Disusun Oleh:
1. Maradika Eka Nugraha (21502241019)
2. Bagus Rian Maulana (21502241022)
3. Agung Fauzi (21502241023)
4. Nandika Intan Nurrochma (21502241028)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS


TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2022
A. Tujuan
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan:
1. Menjelaskan perbedaan sinyal kontinyu dan sinyal diskrit
2. Menyebutkan jenis-jenis sinyal elementer
3. Membedakan jenis-jenis sinyal acak
4. Menjelaskan pengaruh panjang sinyal terhadap sebuah sinyal
5. Menjelaskan pengaruh perbedaan frekuensi cuplik

A. Teori Singkat
1. Sinyal-sinyal Elementer
Sinyal- sinyal elementer merupakan sinyal-sinyal yang biasa digunakan sebagai
sinyal uji dari suatu sistem. Sinyal-sinyal elementer beberapa diantaranya adalah:
unit impuls, unit step, unit ramp, sinyal acak, sinyal Sinus, dan sinyal Kosinus.
Secara matematis, sinyal-sinyal tersebut didefinisikan sebagai berikut:
 Unit Impuls (Impuls Satuan)

, di mana n adalah waktu ke-n.


 Unit Step (Undak Satuan)

, di mana n adalah waktu ke-n.


 Unit Ramp (Ramp Satuan)

, di mana n adalah waktu ke-n.


 Sinyal Sinus
Sinyal sinus termasuk sinyal eksponensial dengan rumus:

Adapun sinyal sinus diskrit dapat ditulis secara matematis dengan rumus:

dimana frekuensi digitalnya:

Untuk membangkitkan sinyal Sinus di dalam aplikasi matlab, menggunakan


perintah sin(2*pi*F*1/Fs*n) di mana n adalah panjang sinyal dari 0 hingga n-
1 atau total sampel. Berikut tamplan sinyal sinus yang dibangkitkan dengan
frekuensi= 0.5 Hz, frekuensi cuplik= 10 Hz dan Panjang sinyal (n)= 40 detik.
Gambar Sinyal Sinus (sin(2*pi*0.5*1/10*40))
 Sinyal Kosinus
Sinyal Kosinus juga termasuk sinyal eksponensial dengan rumus:

Adapun sinyal sinus diskrit dapat ditulis secara matematis dengan rumus:

Untuk membangkitkan sinyal Kosinus didalam aplikasi matlab, menggunakan


perintah cos(2*pi*F*1/Fs*n).
2. Sinyal Acak
Sinyal acak merupakan sinyal yang keberadaannya bersifat probabilistik dan
terkadang disebut juga sebagai derau (noise).
Dalam pengolahan sinyal, sinyal acak dimodelkan ke dalam beberapa jenis yaitu
White Uniform Noise (WUN), White Gaussian Noise (WGN) dan Colored Noise.
 White Uniform Noise (WUN)
WUN merupakan sinyal acak atau derau putih dengan daya kerapatan spectral
yang konstan pada skala linier. Dengan kata lain, sinyal ini mengandung
kekuatan yang sama dan lebar yang tetap dalam pita frekuensi apapun. Tipe
sinyal acak ini untuk menjelaskan derau round-off dalam computer serta
menjelaskan efek presisi pada ADC.
 White Gaussian Noise (WGN)
Merupakan sinyal yang dihasilkan oleh energi dari setiap sinyal radio dan
kemudian energi tersebut dijumlSepanjang waktu, masing-masing sinyal akan
membatalkan satu dengan yang lainnya dan menghasilkan tegangan yang
mendekati nol. Ada kalanya sekumpulan banyak tegangan akan salin
menjumlahkan dan menghasilkan tegangan yang sangat besar.ahkan semua.
Dari penjumlahan ini akan dihasilkan tegangan acak.
 Colored Noise
Karena derau ini berwarna, terkadang memiliki daya yang berbeda-beda dalam
setiap frekuensinya. Bahkan, derau ini memiliki daya yang lebih untuk beberapa
frekuensi. Derau ini hampir mirip dengan WGN.
3. Sinyal Rekam Suara (Audio)
Sinyal audio merupakan gelombang yang dihasilkan dari sebuah benda yang
bergetar pada jangkauan frekuensi 20Hz – 20KHz. Sinyal audio ini merupakan
sinyal yang dapat didengar oleh manusia. Dalam proses rekam suara digital, sinyal
audio yang bersifat analog diterima oleh mikrofon yang kemudian dikonversi
menjadi nomor-nomor diskrit melalui pengkonversi analog menjadi digital atau
yang biasa disebut dengan ADC. Periode atau frekuensi yang digunakan dalam
proses ADC disebut dengan periode sampling atau frekuensi sampling.

Gambar Sinyal Audio, Fs =4000 Hz


B. Langkah Kerja
1. Bukalah aplikasi INPRENSID di PC/Laptop Praktikum
2. Setelah aplikasi terbuka dan muncul halaman pembuka maka klik tombol
“Lanjut>>” yang tertera pada bagian kanan bawah aplikasi
3. Setelah meng-klik tombol lanjut>>, maka akan muncul halaman menu utama.
4. Setelah Meng-klik tombol Praktikum maka akan muncul halaman menu praktikum.
Kemudian pililah tombol “Sinyal Elementer”.
5. Agar hasil dari praktikum didapatkan secara maksimal, maka silahkan baca dan
pelajari terlebih dahulu tentang materi Pengenalan Sinyal dasar.
6. Setelah mempelajari materi Pengenalan Sinyal Dasar, maka klik tombol
“Lanjut>>” dan akan muncul halaman praktikum pengenalan sinyal dasar.

C. Hasil Praktikum
1. Praktikum 1
Tabel Hasil Praktikum :
Rentang Sinyal Panjang Sinyal Amplitudo ketika n>= 0 Amplitudo ketika n< 0

n1= -20 dan n2 = 20 40 1 0


n1= -15 dan n2 = 30 30 1 0
n1= -5 dan n2 = 100 105 1 0
n1= 0 dan n2 = 120 120 1 0
n1= 0 dan n2 = 150 150 1 0

Contoh Bentuk Sinyal:


2. Praktikum 2
Tabel Hasil Praktikum :
Rentang Sinyal Panjang Sinyal Amplitudo ketika n>= 0 Amplitudo ketika n< 0

n1= -20 dan n2 = 20 40 1 0


n1= -15 dan n2 = 30 30 1 0
n1= -5 dan n2 = 100 105 1 0
n1= 0 dan n2 = 120 120 1 1
n1= 0 dan n2 = 150 150 1 1

Contoh Bentuk Sinyal :

3. Praktikum 3
Tabel Hasil Praktikum :
Rentang Sinyal Panjang Sinyal Amplitudo Amplitudo
Ketika n>=0 Ketika n<0
n1 = -20 : n2 = 20 40 0-20 0
n1 = -15 : n2 = 30 45 0-30 0
n1 = -5 : n2 = 100 105 0-100 0
n1 = 0 dan n2 = 120 120 0-120 -
n1 = 0 dan n2 = 150 150 0-150 -
Contoh Bentuk Sinyal :

4. Praktikum 4
Tabel Hasil Praktikum :
Frekuensi Banyak Sampel/Siklus
1 1
2 2
5 5
10 10

Contoh Bentuk Sinyal :


5. Praktikum 5
Tabel 1 :
Frekuensi Banyak sampel/siklus
1 9
2 19
5 49
10 55

Tabel 2 :
Frekuensi Banyak sampel/siklus
5 9
10 4
11 4
20 2
25 1

Contoh Bentuk Sinyal :


6. Praktikum 6
Tabel dan Grafik :
1.000

10.000
WUN 1.000.000

80.000

1.000

10.000

WGN
1.000.000

80.000

1.000

10.000

Colored
Noise

1.000.000
80.000

7. Praktikum 7
Berikut adalah bentuk gelombang dari file MP3 yang dimasukkan, asal file dari
voice recorder dan musik.

D. Analisis Data
1. Perbedaan rentang sinyal dan panjang sinyal yaitu rentang sinyal adalah cakupan
atau range dari sinyal misal dari -20 sampai 20, sedangkan panjang sinyal yaitu
jumlah dari rentang sinyal misal -20 sampai 20 panjang sinyal nya 40.

2. Perbedaan antara WUN, WGN, dan Colored Noise


- WUN merupakan sinyal acak disebut juga sebagai derau putih dengan daya
kerapatan spektral yang konstan pada skala linier.
- WGN merupakan sebuah sinyal acak atau derau putih yang dihasilkan oleh
energi dari setiap sinyal radio dan kemudian energi tersebut dijumlahkan
semua.
- Colored Noise Karena derau ini berwarna, terkadang memiliki daya yang
berbeda-beda dalam setiap frekuensinya. Bahkan, derau ini memiliki daya
yang lebih untuk beberapa frekuensi. Derau ini hampir mirip dengan WGN.

3. Perbedaan Sinyal Kontinu dan Sinyal Diskrit yaitu Pada sinyal kontinyu, variable
independent (yang berdiri sendiri) terjadi terus-menerus dan kemudian sinyal
dinyatakan sebagai sebuah kesatuan nilai dari variable independent. Sebaliknya,
sinyal diskrit hanya menyatakan waktu diskrit dan mengakibatkan variabel
independent hanya merupakan himpunan nilai diskrit.

4. Pada sinyal sinus dan kosinus pengaruh perbedaan frekuensi cuplik hampir sama
yaitu jika frekuensi 0,5 Hz maka terdapat 10 sampel dalam setengah siklus dan 20
dalam 1 siklus, yang membedakan ialah sinyal kosinus memimpin dengan jumlah
90 derajat
E. Kesimpulan
- Praktikum 1
Pada output sinyal yang dihasilkan hanya garis lurus pada semua percobaan.
- Praktikum 2
Pada output sinyal yang dihasilkan berupa garis lurus namun dengan jumlah
lebih banyak daripada praktikum 1.
- Praktikum 3
Pada output sinyal yang dihasilkan terbentuk sinyal ramp dimana semakin
tinggi panjang sinyal maka output sinyal ramp akan semakin rapat.
- Praktikum 4
Pada output sinyal terbentuk gelombang sinus yang dimana gelombang
tersebut akan semakin banyak jika frekuensi meningkat.
- Praktikum 5
Pada output sinyal terbentuk gelombang sinus yang dimana mirip dengan
sebelumnya jika frekuensi meningkat maka gelombang akan semakin banyak.
- Praktikum 6
Pada output sinyal terbentuk sinyal tak beraturan yang dimana seiring
meningkatnya panjang sinyal maka output sinyal akan semakin banyak dan
rapat.
- Praktikum 7
Pada praktikum 7 output sinyal tergantung dari file audio yang kita masukkan,
jika file audio terdapat banyak suara maka gelombang akan semakin tinggi
dan begitu sebaliknya jika minim suara maka gelombang akan semakin
rendah.

Anda mungkin juga menyukai