Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN INOVASI PENGELOLAAN OLAHRAGA PRESTASI

DI DISPORA PROVINSI BENGKULU

NAMA MHS : ASWANDI


NIM : A2K021079
Mata Kuliah : INOVASI PENGELOLAAN PENDIDIKAN
SKS/ Kelas : 2 SKS/ KELAS A
DOSEN : Dr.CONNIE, M.Pd.
Prodi : MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN FKIP UNIB

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI


MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU

2022
LAPORAN INOVASI PENGELOLAAN OLAHRAGA PRESTASI
DI DISPORA PROVINSI BENGKULU

Salah satu bidang di Dispora Provinsi Bengkulu yaitu ” Bidang Peningkatan Prestasi
Olahraga” yang mempunyaintugas dan fungsi utamanya adalah: Bagaimana Bidang ini
mampu meningkatkan olahraga prestasi terkhusus di Provinsi Bengkulu. Tentunya harus
berinovasi memuculkan kiat-kiat sehingga tusi dapat berjalan dengan baik. Dipertegas
dengan Perpres no. 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga nasional, ini merupakan
program pemerintah pusat melalui kemenpora RI harus kita dukung di tingkat Provinsi
khususnya Provinsi Bengkulu. Adapun inovasi yang dilakukan sebagai berikut;

1. Menentukan cabang olahraga unggulan Provinsi Bengkulu;


Cabang olahraga yang menjadi anggota KONI Bengkulu saat ini ada 53 cabor, Supaya
focus di dalam pembinaan cabang olahraga pemerintah provinsi Bengkulu segera
menentukan cabang olahraga unggulan. Penentuan cabang olahraga unggulan harus
mempunyai kriteria yaitu;
a) Sering menyumbangka prestasi baik di tingkat Nasional maupun internasional
b) Kepengurusan aktif minimal di 6 kabupaten/Kota
c) Memiliki SDM pelatih dan wasit yang mumpuni
d) Didukung dengan ketersediaan Sarana dan prasarana latihan yang memadai

Setelah tim pengkaji melakukan analisa dalam penentuan cabor unggulan provinsi
Bengkulu, sepertinya mengerucut pada beberapa cabang olahraga perorangan/ individu
yang memenuhi kriteria untuk dijadikan cabang olahraga unggulan antara lain:

a) Atletik
b) Gulat
c) Tinju
d) Silat
e) Karate
f) Taekwondo
g) Panjat tebing
2. Wajib Ekstrakulikuler cabang olahraga unggulan Provinsi Bengkulu di sekolah tingkat
SD dan SMP sederajat se Provinsi Bengkulu dan melibatkan pihak-pihak terkait dalam
pembinaan;
Kita sama-sama ketahui bahwa tempatnya para bibit atlet itu adanya di sekolah tingkat
dasar (SD) dan sekolah tingkat pertama (SMP) sedangakat di tingkat SMA itu merupakan
atlet yang sudah jadi. Sebelum berprestasi tentunnya harus melewati proses
pembinaan/latihan yang kontinyu/berkelanjutan dalam waktu yang cukup lama. Oleh
karena itu harus melibatkan pihak terkait antara lain:
a) Dinas pendidikan dan kebudayaan Kab/ Kota
b) Dinas pemuda dan olahraga Kab/Kota
c) Koni kab/Kota
d) Igornas Kab/Kota
e) Bapopsi

Pihak-pihat tersebut bersepakat untuk mengeluarkan keputusan terutama tusi dari


DIKBUD yaitu”mewajibkan ektrakulikuler cabang olahraga unggulan di seluruh sekolah
tingkat SD dan SMP sederajat di Kab/Kota se provinsi Bengkulu”, Ini merupakan dasar
dari pihak sekolah untuk menjalankan kegiatan ekstrakulikuler . dilanjutkan dengan
pemetaan potensi sekolah yang dibagi dengan cabor yang cocok untuk dibina.

3. Kompetisi/event-event tingkkat Provinsi Bengkulu;


Bila sudah melakukan Pembinaan/latihan yang berkepanjangan tentunya haruslah
dibarengi dengan serinya dilakukan kompetisi/event sebagai motifasi dalam latihan dan
untuk mengetahui/evaluasi sejauh mana hasil pembinaan didaerah masing-masing.
Event ini harus dianggarkan di anggaran pemerintah baik kab/Kota maupun provinsi
setidak-tidaknya 2 kali dalam 1 tahun.
4. Pembinaan khusus PPLPD setiap Kab/Kota se Provinsi Bengkulu
Hasil dari melakukan kompetisi/event para juara/ Para atlet unggulan yang sudah di
gemleng/dibina di sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP)
dijadikan binaan khusus yaitu : dipusat Pembinaan dan Latihan Pelajar Daerah
(PPLPD). Para olahragawan inilah yang dipersiapkan untuk menghadapi event-event
yang lebih tinggi, PPLPD dianggarkan melalui APBD kab/kota masing-masing yang
dimotori oleh dinas pemuda dan olahraga Kab/Kota.

Anda mungkin juga menyukai