Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL PELATIHAN KELUARGA SEHAT

ANGKATAN XI
TANGGAL 6 - 9 AGUSTUS 2018
DI KELURAHAN WONOSOBO BARAT
KEC. WONOSOBO – KABUPATEN/KOTA WONOSOBO

Disusun Oleh :
Peserta Pelatihan Keluarga Sehat Angkatan XI

BALAI PELATIHAN KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keluarga sehat didefinisikan sebagai suatu kondisi atau keadaan yang


sejahtera baik dari segi fisik, mental dan sosial yang kemudian memungkinkan
sebuah keluarga utuh, agar dapat hidup normal secara sosial dan ekonomi.

Dari segi fisik sebuah keluarga sehat apabila telah memenuhi kriteria sebagai
berikut :

1. Menggunakan air bersih


2. Menggunakan jamban
3. Seluruh anggota keluarga tidak merokok
4. Cukup gizi
5. Mempunyai Jaminan kesehatan bagi seluruh anggota keluarga

Dari segi mental dan sosial, sebuah keluarga bisa menjaga dan
mengembangkan kesehatan mental setiap anggota keluarganya, serta menjaga proses
sosialisasi tetap terlaksana dengan baik.

Berbagai upaya dan kebijakan pembangunan telah dilakukan pemerintah


selama ini, teruatama untuk memberikan peluang kepada keluarga miskin untuk
meningkatkan kesejahteraannya. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah melalui
pemberdayaan keluarga. Dari keluarga yang sehat harapannya akan menumbuhkan
desa sehat, Kecamatan sehat dan Indonesia sehat.

Dalam mencapai Indonesia Sehat, Pembangunan Kesehatan diarahkan :

- Menurunkan AKI & AKB


- Menurun Prevalensi Balita Pendek ( Stunting )
- Menanggulangi PM ( DBD, TB , HIV AIDS )
- Menanggulangi PTM ( HT, DM, Cancer )

Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang dikenal oleh manusia.


Dalam keluarga manusia belajar untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu
pemerintah menghimbau masyarakat untuk menjalani dan menjadi keluarga sehat,
yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta
mendorong pertanian yang berkelanjutan, menjamin kehidupan yang sehat dan
mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, menjamin kesetaraan
gender serta memberdayakan seluruh wanita dan perempuan, menjamin ketersediaan
dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang.
Untuk mencapai keluarga sadar kesehatan , maka pemerintah mengupayakan
program Keluarga Sehat dengan indikator yang digunakan untuk menentukan
keluarga sadar kesehatan yang memiliki 12 indikator. Keluarga sadar kesehatan
adalah keluarga yang semua indikator kesehatan yang ada pada keluarga adalah baik.
pemilihan indikator (SMART) : diterima masyarakat, tidak sesaat, relatif sering

12 Indikator keluarga sadar kesehatan

1. Pasangan Usia Subur mengikuti program KB


2. Ibu hamil mengikuti program ANC sesuai standart
3. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
4. Pemberian Asi eksklusif 0-6 bulan
5. Pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan.
6. Anggota keluarga yang menderita TB yang berobat sesuai standart
7. Penderita hipertensi berobat teratur
8. Menggunakan air bersih
9. Menggunakan jamban sehat
10. Tidak ada anggota keluarga merokok
11. Seluruh anggota keluarga menjadi anggota JKN/asuransi kesehatan
12. Penderita gangguan jiwa berat yang ke yankes

B. TUJUAN

1. Mampu melakukan manajemen sehat dengan pendekatan keluarga

2. Mampu menerapkan komunikasi efektif dalam pelaksanaan Program PIS-PK

3. Memperoleh data keluarga sehat di Kelurahan Wonosobo Barat Kecamatan


Wonosobo Kabupaten Wonosobo

C. SASARAN

90 KK di Kelurahan Wonosobo Barat Kecamatan Wonosobo Kabupaten


Wonosobo

D. WAKTU DAN TEMPAT

Hari/tanggal : Kamis, 9 Agustus 2018

Waktu : 07.30 s/d 11.30

Tempat : RT.05, RT.06 dan RT.07 RW II Kelurahan Wonosobo Barat


Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo
BAB II

PROSES KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

A. PERSIAPAN

1. Seluruh peserta diklat mendapatkan pembekalan materi yang berkaitan


dengan program Keluarga Sehat selama 3 hari.
2. Sebelum melaksanakan praktek pendataan Keluarga Sehat dilapangan,
maka peserta diklat dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
3. Untuk mempermudah pelaksanaan praktek pendataan Keluarga Sehat di
lapangan, dilakukan pembagian keluarga sasaran dan pendamping dari desa
dan puskesmas

B. PELAKSANAAN
1 Melakukan pendataan sesuai sasaran masing-masing kelompok
2 Menerapkan komunikasi efektif dengan “SAJI”
3 Mengumpulkan instrument / prokesga untuk hasil pendataan
4 Menilai hasil pendataan masing - masing kelompok dan menentukan IKS sesuai
indikator
5 Analisa data
6 Identifikasi masalah
7 Prioritas masalah
8 Intervensi awal
9 Rencana intervensi lanjut
BAB III

HASIL KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN RT.05, RT.06 dan RT.07 RW II


KELURAHAN WONOSOBO BARAT KECAMATAN WONOSOBO

NO NAMA RESPONDEN RT IKS STATUS PRIORITAS MASALAH INTERVENSI

1 2 3 4 5 6 7
Konseling Berhenti
1 Sugeng Haryanto 5 0,75 Pra Sehat Merokok
Merokok
Konseling Berhenti
2 Nova Sukisno 5 0,8 Pra Sehat Merokok
Merokok
Konseling Berhenti
Merokok, Hipertensi
0, Merokok, Konseling
3 Lilik Dwijo Rahayu 5 Pra Sehat yang tidak berobat
6 Pengobatan Teratur dan
teratur
Komplikasi HT
Konseling Berhenti
Merokok, Tidak
4 Rahmat Untung 5 0,5 Pra Sehat Merokok, Konseling
Punya JKN
Manfaat JKN
5 Dina Setyawati 5 0,83 Sehat Tidak KB Konseling Fertilitas
6 Suharti 5 0,8 Pra Sehat Tidak KB Konseling Menopause
Konseling tentang
7 Muh Tauik Rohmani 6 0,75 Pra Sehat Merokok
berhenti merokok
Konseling tentang
Merokok, Tidak berhenti merokok, dan
8 Hudiono S 6 0,5 Pra Sehat
Punya JKN pentingnya mempunyai
JKN
9 Basuki 6 1 Sehat    
10 Muryanto 6 1 Sehat    
11 Untung Ahmadi 6 0,8 Pra Sehat merokok Konseling bahya rokok
12 Mugiono 6 1 Sehat    
Konseling bahaya rokok
tidak punya JKN,
13 Sabar Aji Setiyawan 6 0,6 Pra Sehat dan anjuran untuk
Merokok
mendaftar JKN
Konseling tentang pola
14 Bisri 6 0,6 Pra Sehat Hipertensi
hidup sehat
Konseling tentang pola
15 Muh Hakim 6 0,6 Pra Sehat Hipertensi
hidup sehat
Konseling bahaya rokok
Merokok, Tidak
16 Sugeng 6 0,6 Pra Sehat dan anjuran untuk
Punya JKN
mendaftar JKN
17 saktiyo 6 0,8 Pra Sehat tidak punya JKN Konseling JKN
18 Soleh 6 0,8 Pra Sehat tidak punya JKN Konseling JKN
Konseling tentang
19 Turip 6 0,8 Pra Sehat Merokok
bahaya merokok
Konseling bahaya rokok
perokok, tdk punya
20 Paijan 6 0,5 Pra Sehat dan anjuran untuk
JKN
mendaftar JKN
21 Komiyah 6 1 sehat    
Konseling bahaya rokok
Merokok, Tidak
22 Bolot 6 0,5 Pra Sehat dan anjuran untuk
Punya JKN
mendaftar JKN
23 Khoerudin 6 0,75 Pra Sehat tidak punyaJKN Konseling perlunya JKN
24 Sardiono 6 1 Sehat    
Konseling berobat
Hipertensi tidak
25 Noto Utomo 6 0,8 Pra Sehat teratur dan mengikuti
berobat teratur
Prolanis
Konseling Berhenti
26 Pandi 6 0,6 Pra Sehat Merokok
Merokok
27 Herman Setyadi 6 1 Sehat    
Konseling berhenti
28 Prabowo Rangga 6 0,8 Sehat Merokok
merokok
Konseling berhenti
29 Witantro 6 0,9 Sehat Merokok
merokok
Konseling berhenti
Merokok dan tidak
30 Eko Nuryanto 6 0,8 Pra Sehat merokok dan motivasi
punya jamban
membuat jamban sehat
Konseling berhenti
Merokok dan tidak
31 Entin Fatimah 6 0,6 Pra Sehat merokok dan motivasi
punya jamban
membuat jamban sehat
Konseling berhenti
Merokok dan tidak
merokok dan motivasi
32 Sutri 6 0,5 Pra Sehat punya jamban, tidak
membuat jamban sehat,
punya JKN
manfaat JKN
33 Rahmad Sumianto 6 0,8 Pra Sehat Tidak KB Konseling Tentang KB
34 Sarni 6 1 Sehat    
Konseling berenti
35 Yastono 6 0,75 Pra Sehat merokok
merokok
Konseling berhenti
36 Sukardi 6 0,6 Pra Sehat hipertensi, merokok merokok, dan pola hidup
sehat
konseling pentingnya
37 Elin 6 0,75 Pra Sehat tidak punya Jkn
JKN
38 Hasan 6 1 Sehat    
39 Kurnia 6 0,83 sehat    
Konseling bahaya
40 Nurudin 6 0,66 Pra Sehat merokok
merokok
Konseling bahaya
41 Bino 6 0,75 Pra Sehat merokok
merokok
42 Marjo 6 0,75 Pra Sehat tidak punya JKN Konseling JKN
Konseling bahaya
43 Kuat 6 0,75 Pra Sehat merokok
merokok
Konseling Manfaat Kartu
44 Subandrio 6 0,75 Pra Sehat Tidak Punya JKN
JKN
Konseling Manfaat Kartu
45 Suparmi 6 0,75 Pra Sehat Tidak Punya JKN
JKN
Konseling dan
46 Winoto 6 0,75 Pra Sehat Tidak Punya jamban memotivasi pembuatan
jamban
Konseling Berhenti
Tidak KB, Merokok,
47 Kadarisno 7 0,5 Pra Sehat Merokok, Anjuran KB,
Tidak Punya JKN
Manfaat JKN
Merokok, Tidak Konseling Berhenti
48 Asngari 7 0,4 Tidak Sehat
Punya JKN Merokok, Manfaat JKN
Merokok, Tidak Konseling Berhenti
49 Teguh Margono 7 0,6 Pra Sehat
Punya JKN Merokok, Manfaat JKN
Konseling Pengobatan
Hipertensi yang tidak
50 Mujinah 7 0,8 Pra Sehat Teratur dan Komplikasi
berobat teratur
HT
Konseling Berhenti
Tidak KB, Merokok,
51 Widiyanta 7 0,4 Tidak Sehat Merokok, Anjuran KB,
Tidak Punya JKN
Manfaat JKN
Konseling Berhenti
Tidak KB, Merokok, Merokok, Anjuran KB,
52 Ujang Heri 7 0,5 Pra Sehat Hipertensi yang tidak Konseling Pengobatan
berobat teratur Teratur dan Komplikasi
HT
Konseling Berhenti
Tidak KB, Merokok, Merokok, Anjuran KB,
53 Tusir 7 0,5 Pra Sehat Hipertensi yang tidak Konseling Pengobatan
berobat teratur Teratur dan Komplikasi
HT
Merokok, Tidak
54 M. Isrofi 7 0,75 Pra Sehat Anjuran KB, Manfaat JKN
Punya JKN
Merokok, Tidak
55 Achmad Muzazen 7 0,5 Pra Sehat Anjuran KB, Manfaat JKN
Punya JKN
Konseling Berhenti
56 Sukino 7 0,75 Pra Sehat Merokok
Merokok
Konseling Berhenti
Merokok, Hipertensi
Merokok, Konseling
57 Minwari 7 0,6 Pra Sehat yang tidak berobat
Pengobatan Teratur dan
teratur
Komplikasi HT
Anjuran KB, Konseling
Tidak KB, Merokok,
Berhenti Merokok,
Tidak Punya JKN,
58 Hariyo 7 0,33 Tidak Sehat Manfaat JKN, Konseling
Hipertensi yang tidak
Pengobatan Teratur dan
berobat teratur
Komplikasi HT

Hipertensi yang tidak


Konseling Pengobatan
berobat teratur,
Teratur dan Komplikasi
Tidak Punya JKN,
59 Minah 7 0,5 Pra Sehat HT, Manfaat JKN,
Tidak dilakukan
Anjuran Posyandu setiap
Pemantauan
bulan
Tumbang
Anjuran KB, Konseling
Tidak KB, Merokok,
60 Sabar 7 0,4 Tidak Sehat Berhenti Merokok,
Tidak Punya JKN
Manfaat JKN
Tidak Punya JKN, Manfaat JKN, Konseling
61 Kuwatno 7 0,8 Pra Sehat Hipertensi tidak Pengobatan Teratur dan
berobat teratur Komplikasi HT
62 Sudirman Trisno 7 1 Sehat    
63 Bikis Santoso 7 1 Sehat    
Konseling berhenti
Merokok dan tidak
64 Adhe S 7 0,77 Pra Sehat merokok dan manfaat
punya JKN
JKN
65 Galih Hendri 7 1 Sehat    
Konseling Pengobatan
Hipertensi yang tidak
66 Manisi 7 0,8 Pra Sehat Teratur dan mengikuti
berobat teratur
prolanis
Konseling berhenti
67 Jono 7 0,6 Pra Sehat Merokok
merokok
Hipertensi tidak Konseling pengobatan
berobat teratur, Teratur, motivasi
68 Slamet Suyono 7 0,5 Pra Sehat
tidak punya jamban mmbuat jamban sehat
dan merokok dan berhenti merokok
Konseling Berhenti
Tidak KB, Merokok,
69 Kadarisno 7 0,5 Pra Sehat Merokok, Anjuran KB,
Tidak Punya JKN
Manfaat JKN
Merokok, Tidak Konseling Berhenti
70 Asngari 7 0,4 Tidak Sehat
Punya JKN Merokok, Manfaat JKN
Merokok, Tidak Konseling Berhenti
71 Teguh Margono 7 0,6 Pra Sehat
Punya JKN Merokok, Manfaat JKN
Konseling Pengobatan
Hipertensi yang tidak
72 Mujinah 7 0,8 Pra Sehat Teratur dan Komplikasi
berobat teratur
HT
Konseling Berhenti
Tidak KB, Merokok,
73 Widiyanta 7 0,4 Tidak Sehat Merokok, Anjuran KB,
Tidak Punya JKN
Manfaat JKN
Konseling Berhenti
Tidak KB, Merokok, Merokok, Anjuran KB,
74 Ujang Heri 7 0,5 Pra Sehat Hipertensi yang tidak Konseling Pengobatan
berobat teratur Teratur dan Komplikasi
HT
Konseling Berhenti
Tidak KB, Merokok, Merokok, Anjuran KB,
75 Tusir 7 0,5 Pra Sehat Hipertensi yang tidak Konseling Pengobatan
berobat teratur Teratur dan Komplikasi
HT
Merokok, Tidak
76 M. Isrofi 7 0,75 Pra Sehat Anjuran KB, Manfaat JKN
Punya JKN
Merokok, Tidak
77 Achmad Muzazen 7 0,5 Pra Sehat Anjuran KB, Manfaat JKN
Punya JKN
Konseling Berhenti
78 Sukino 7 0,75 Pra Sehat Merokok
Merokok
Konseling Berhenti
Merokok, Hipertensi
Merokok, Konseling
79 Minwari 7 0,6 Pra Sehat yang tidak berobat
Pengobatan Teratur dan
teratur
Komplikasi HT
Anjuran KB, Konseling
Tidak KB, Merokok,
Berhenti Merokok,
Tidak Punya JKN,
80 Hariyo 7 0,33 Tidak Sehat Manfaat JKN, Konseling
Hipertensi yang tidak
Pengobatan Teratur dan
berobat teratur
Komplikasi HT

Hipertensi yang tidak


Konseling Pengobatan
berobat teratur,
Teratur dan Komplikasi
Tidak Punya JKN,
81 Minah 7 0,5 Pra Sehat HT, Manfaat JKN,
Tidak dilakukan
Anjuran Posyandu setiap
Pemantauan
bulan
Tumbang
Anjuran KB, Konseling
Tidak KB, Merokok,
82 Sabar 7 0,4 Tidak Sehat Berhenti Merokok,
Tidak Punya JKN
Manfaat JKN
Tidak Punya JKN, Manfaat JKN, Konseling
83 Kuwatno 7 0,8 Pra Sehat Hipertensi tidak Pengobatan Teratur dan
berobat teratur Komplikasi HT
84 Setyo Darmawan 7 0,80 Pra Sehat Tidak punya Jkn Manfaat JKN,
85 Sutatmi 7 0,75 Pra Sehat Tidak punya Jkn Manfaat JKN,
Konseling Berhenti
86 Wiwit Ardiyanto 7 0,66 Pra Sehat Merokok
Merokok
Hipertensi belum Rutin periksa dan minum
87 Bambang Utoyo 7 0,6 Pra Sehat
pernah di obati obat teratur
Konseling Berhenti
Merokok, Konseling
88 Feriyono 7 0,66 Pra Sehat Hipertensi , merokok
Pengobatan Teratur dan
Komplikasi HT
Konseling Berhenti
89 Wakidun 7 0,8 Pra Sehat Merokok
Merokok
90 Ngadirah 7 100,0 Sehat Tidak ada Pertahankan

SEHAT : 16

PRA SEHAT : 66

TIDAK SEHAT : 8
PRIORITAS MASALAH :

1. 39,6% (42 KK) YANG MEROKOK MESKI MEROKOK DI LUAR RUMAH


2. 27,4% ( 29 KK) YANG BELUM IKUT JKN

3. 19,8% (21 KK) YANG HIPERTENSI TIDAK BEROBAT TERATUR

4. 7,5% (8 KK) TIDAK KB

5. 4,7% (5 KK) TIDAK PUNYA JAMBAN

6. 0,9% (1 KK) TUMBUH KEMBANG

RENCANA INTERVENSI

1. PENINGKATAN PENYULUHAN PERSONAL KEPADA KELUARGA DAN


PEROKOK TENTANG BAHAYA MEROKOK

2. SPANDUKISASI TENTANG BAHAYA ROKOK

3. SOSIALISASI LAYANAN KLINIK BERHENTI MEROKOK

4. SOSIALISASI PENTINGNYA KEPEMILIKAN JKN UNTUK SEMUA ANGGOTA


KELUARGA

5. MENINGKATKAN PERAN SERTA TOKOH MASYARAKAT DALAM


MENSOSIALISASIKAN TENTANG BPJS

6. ADANYA KONSELING KEPADA KELUARGA YANG TIDAK KB

7. PERAN SERTA KADER, TOMA, UNTUK MENSOSIALISASIKAN PROGRAM KB.

8. PEMICUAN JAMBAN SEHAT (STBM PILAR I)

9. KOORDINASI DENGAN LINSEK KHUSUSNYA PAMSIMAS TENTANG JAMBAN


SEHAT

10. KUNJUNGAN RUMAH UNTUK DATANG KE POSYANDU


BAB IV

PEMBAHASAN

A. Hal-hal yang positif


1. Meningkatkan kemampuan survai lapangan bagi peserta untuk melakukan pendataan
Keluarga Sehat
2. Mampu mengetahui prioritas masalah dan menganalisa.
3. Mampu mengintervensi ( memberi solusi/ saran ) keluarga dengan IKS Pra sehat dan
Tidak Sehat.
4. Mampu memberikan rekomendasi kepada pemangku kebijakan.
5. Bagi Responden mampu menyadari masalah kesehatan dalam keluarga
6. Bagi Responden mau dan mampu menanggulangi masalahnya dengan mengunakan
potensi yang dimilikinya
7. Bagi Responden dan keluarganya dapat meningkatkan pengetahuan tentang Keluarga
Sehat

B. Hambatan dan permasalahan


1. Kurangnya Sarana dan prasarana pendukung bagi petugas pendataan
2. Belum semua petugas menguasai aplikasi untuk meng“entry” data dengan sempurna
3. Tidak stabilnya koneksi internet dan server
4. Tidak semua anggota keluarga bisa di wawancarai
5. Tidak semua keluarga mempunyai kartu keluarga (KK) yang terbaru
6. Masih banyak warga yang tidak mempunyai kartu JKN dan banyak anggota keluarga
yang merokok sehingga IKS keluarganya rendah
7. Tidak semua anggota KK bisa ditemui
BAB V

REKOMENDASI DAN KESIMPULAN

I. Rekomendasi
Bagi Peserta :
1. Melakukan pendataan offline di lokasi, kemudian melakukan “Send Server” setelah tiba
di tempat pelatihan
2. Meningkatkan kemampuan dengan cara banyak berlatih
3. Melakukan advokasi kepada pimpinan untuk memenuhi sarana dan prasarana pendukung
KS
4. Melakukan pembentukan TIM KS di tingkat Puskesmas untuk melakukan pendataan
5. Mingkatkan koordinasi Lintas Sektor dengan stakeholder untuk mendukung KS

Bagi Responden :
1. Peningkatan PHBS
2. Meningkatkan kepemilikan JKN
3. Klinik berhenti merokok
4. Peningkatan keikutsertaan KB
5. Kontrol rutin penderita hipertensi
6. Keaktifan Posyandu

II. Kesimpulan

Dari hasil pendataan keluarga sehat di RT 05,06 dan 07 RW 02 Kel. Wonosobo Barat Kec.
Wonosobo Kabupaten Wonosobo dengan total Responden 90 KK, di dapat Keluarga sehat
sebesar 18 %, Keluarga Pra Sehat 73 %, dan keluarga tidak sehat 9 %. Dengan perioritas
masalah, Merokok, Kepemilikan JKN, Hipertensi, tidak KB,Kepemilikan jamban, dan tumbuh
kembang

Anda mungkin juga menyukai