Anda di halaman 1dari 1

Bab ini adalah tentang cabang dari mekanik yang disebut kinematika.

Dinamika adalah cabang dari


mekanika benda tegar yang mempelajari mekanika benda bergerak. Kinematika, topik bab ini, adalah
cabang dinamika yang berkaitan dengan deskripsi gerak. Hasil dari banyak acara olahraga adalah ukuran
kinematik, jadi pemahaman tentang langkah-langkah ini penting. Beberapa
terminologi kinematik yang diperkenalkan dalam bab ini mungkin terdengar asing bagi Anda (kecepatan,
kecepatan,percepatan, dan sebagainya). 
 Kinematika linier berkaitan dengan deskripsi gerak linier. Pertanyaan tentang kecepatan, jarak, dan arah
adalah pertanyaan tentang kinematika linier suatu benda.
Hukum Pertama Newton tentang Gerak: Hukum Inersia
Ini adalah hukum pertama Newton tentang gerak dalam bahasa Latin sebagaimana aslinya disajikan di
Principia. Hal ini sering disebut sebagai hukum inersia. Diterjemahkan secara langsung, hukum ini
menyatakan, "Setiap benda terus dalam keadaan diam, atau bergerak seragam dalam garis lurus, kecuali
jika dipaksa untuk mengubah keadaan itu oleh gaya yang diberikan padanya" (Newton 1686/1934, hlm.
13) . Hukum ini menjelaskan apa yang terjadi pada suatu benda jika tidak ada gaya luar yang bekerja
padanya atau jika gaya luar total (resultan dari semua gaya luar yang bekerja padanya) adalah nol. Lebih
sederhana dinyatakan, hukum pertama Newton mengatakan bahwa jika tidak ada gaya eksternal bersih
yang bekerja pada suatu objek, objek itu tidak akan bergerak (akan tetap dalam keadaan diam) jika tidak
bergerak untuk memulai, atau akan terus bergerak pada kecepatan konstan dalam garis lurus (itu akan tetap
dalam keadaan gerak seragam dalam garis lurus) jika sudah bergerak.
Hukum Gerak Kedua Newton: Hukum Percepatan

Konservasi
Momentum
Hukum gerak pertama Newton memberikan dasar untuk prinsip kekekalan momentum (jika kita hanya
mempertimbangkan benda- benda yang massanya konstan). Sebenarnya prinsip kekekalan momentum
pertama kali diperkenalkan oleh René Descartes dan Christian Huygens (ahli matematika Belanda)
sebelum Newton menerbitkan Principia, tapi itu lain cerita. Momentum Linieradalah produk dari massa
suatu benda dan kecepatan liniernya.Semakin cepat suatu benda bergerak, semakin besar momentum yang
dimilikinya. Semakin besar massa benda yang bergerak, semakin besar momentum yang dimilikinya. Jadi,
momentum adalah cara mengukur gerak dan kelembaman suatu benda bersama-sama dalam satu
ukuran.
Momentum total suatu sistem benda
adalah konstan jika gaya luar total yang bekerja pada sistem adalah nol.Prinsip kekekalan momentum
sangat berguna untuk menganalisis tumbukan. Tabrakan biasa terjadi dalam olahraga: Bola bisbol
bertabrakan dengan kelelawar, bola tenis menabrak raket, bola sepak mengenai kaki, penjaga garis
pertahanan bertabrakan dengan penjaga garis penyerang dalam sepak bola Amerika, dan seterusnya.
Hasil dari tumbukan ini dapat dijelaskan dengan prinsip kekekalan momentum.

Anda mungkin juga menyukai