Konservasi
Momentum
Hukum gerak pertama Newton memberikan dasar untuk prinsip kekekalan momentum (jika kita hanya
mempertimbangkan benda- benda yang massanya konstan). Sebenarnya prinsip kekekalan momentum
pertama kali diperkenalkan oleh René Descartes dan Christian Huygens (ahli matematika Belanda)
sebelum Newton menerbitkan Principia, tapi itu lain cerita. Momentum Linieradalah produk dari massa
suatu benda dan kecepatan liniernya.Semakin cepat suatu benda bergerak, semakin besar momentum yang
dimilikinya. Semakin besar massa benda yang bergerak, semakin besar momentum yang dimilikinya. Jadi,
momentum adalah cara mengukur gerak dan kelembaman suatu benda bersama-sama dalam satu
ukuran.
Momentum total suatu sistem benda
adalah konstan jika gaya luar total yang bekerja pada sistem adalah nol.Prinsip kekekalan momentum
sangat berguna untuk menganalisis tumbukan. Tabrakan biasa terjadi dalam olahraga: Bola bisbol
bertabrakan dengan kelelawar, bola tenis menabrak raket, bola sepak mengenai kaki, penjaga garis
pertahanan bertabrakan dengan penjaga garis penyerang dalam sepak bola Amerika, dan seterusnya.
Hasil dari tumbukan ini dapat dijelaskan dengan prinsip kekekalan momentum.