Anda di halaman 1dari 8

Nama: Faza Auliya Mazaya

NIM: 072002100016

Tugas: Sifat Fisik Batuan Beku

SIFAT FISIK BATUAN BEKU

Batuan Beku

Batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari lelehan batuan atau magma mengalami
kristalisasi dan membeku. Lelehan batuan tersebut berasal dari dalam bumi di daerah perbatasan
lempeng ataupun hotspot. Pembagian batuan beku berdasarkan apakah termasuk intrusive maupun
extrusive, serta komposisi mineralnya.

Batuan Beku Intrusive

Batuan beku intrusive terbentuk ketika magma terperangkap di dalam bumi dan mengalami
kristalisasi dan membeku. Proses pembekuannya memakan waktu yang sangat lama, sehingga butir-
butir mineral bisa bertumbuh besar dan lebih mature, sehingga batuan hasilnya memiliki tekstur
yang kasar (plutonic).

Batuan Beku Extrusive

Batuan beku extrusive adalah batuan beku yang terbentuk dari magma yang membeku di dekat
maupun sampai keluar ke permukaan bumi, bisa dari kegiatan volkanik mapun fissures. Magma yang
berhasil keluar ke permukaan dinamakan lava, dan akan cepat membeku ketika terpapar suhu yang
lebih dingin di permukaan. Oleh karena itu, proses kristalisasi terjadi sangat cepat dan kristal mineral
tidak sempat berkembang dan bersifat amorphous dan berukuran kecil. Batuan hasilnya akan
memiliki tekstur yang halus (volcanic).

Bowen Series

Bowen Series adalah sebuah sequence dari pembentukan mineral pada suhu-suhu tertentu. Ada dua
deret pada Bowen Series, yaitu Discontinuous dan Continuous. Pada deret discontinuous, ada urutan
mineral yang terbentuk, dan akan berhenti terbentuk ketika sudah melewati batas suhu tertentu,
sedangkan deret continuous mineral yang terbentuk adalah plagioclase, namun dengan variasi
komposisinya, dari banyak mengandung calcium pada plagioclase yang membeku pada suhu tinggi
(anorthite) sampai yang banyak mengandung sodium pada plagioclase yang membeku pada suhu
lebih rendah (albite). Secara garis besar, pembagian bowen series berdasarkan kandungan silica
adalah ultramafic, mafic, intermediate, dan felsic.
Sifat Fisik Batuan Ultramafic

- Plutonic
1. Peridotite
Warna: Hijau Tua
Granularitas: Equigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Fanerik
Bentuk Kristal: Subhedral-anhedral
Struktur: Massive

- Volcanic
1. Dunite
Warna: Abu-abu kehijauan
Granularitas: Equigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Afanitik
Bentuk Butir: Subhedral-euhedral
Struktur: Massive
Sifat Fisik Batuan Mafic

- Plutonic
1. Gabbro
Warna: Abu-abu tua-HItam
Granularitas: Inequigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Fanerik
Bentuk Kristal: Subhedral-anhedral
Struktur: Massive

- Diabas
1. Diabas
Warna: Abu-abu tua
Granularitas: Equigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Afanitik-Fanerik
Bentuk Kristal: Euhedral-anhedral
Struktur: Massive

- Volcanic
1. Dunite
Warna: Abu-abu-hitam
Granularitas: Equigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin-hipokristalin
Ukuran Butir: Afanitik
Bentuk Butir: Subhedral-euhedral
Struktur: Massive, bisa pula sebagian specimen
porphyritic
Sifat Fisik Batuan Intermediate

- Plutonic
1. Diorite
Warna: Hitam
Granularitas: Inequigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Fanerik
Bentuk Kristal: Subhedral-anhedral
Struktur: Massive

2. Monzonite
Warna: Coklat kemerahan, bercak hitam
Granularitas: Equigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Fanerik-afanitik
Bentuk Kristal: Subhedral-anhedral
Struktur: Massive

3. Syenite
Warna: Coklat kemerahan
Granularitas: Inequigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Fanerik
Bentuk Kristal: Subhedral-anhedral
Struktur: Massive
- Volcanic
1. Andesite
Warna: Abu-abu
Granularitas: Inequigranular
Derajat Kristalisasi: Hipokristalin
Ukuran Butir: Afanitik
Bentuk Butir: Subhedral-euhedral
Struktur: Massive

2. Trachyandesite
Warna: Abu-abu kecoklatan (muda)
Granularitas: Equigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Afanitik
Bentuk Butir: Subhedral-euhedral
Struktur: Massive, porphyritic

3. Trachyte
Warna: Coklat bercak putih
Granularitas: Inequigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Afanitik, trachytic
Bentuk Butir: Subhedral-euhedral
Struktur: Porphyritic
Sifat Fisik Batuan Felsic

- Plutonic
1. Granite
Warna: Abu-abu
Granularitas: Inequigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Fanerik
Bentuk Kristal: Subhedral-anhedral
Struktur: Massive

2. Granodiorite
Warna: Abu-abu
Granularitas: Inequigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Fanerik
Bentuk Kristal: Subhedral-anhedral
Struktur: Massive

3. Adamellite
Warna: Abu-abu kemerahan
Granularitas: Inequigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Fanerik
Bentuk Kristal: Subhedral-anhedral
Struktur: Massive
- Volcanic
1. Rhyolite
Warna: Abu-kemerahan (warna terang)
Granularitas: Equigranular
Derajat Kristalisasi: Hipokristalin
Ukuran Butir: Afanitik
Bentuk Butir: Subhedral-euhedral
Struktur: Massive, porphyritic

2. Dacite
Warna: Abu-abu
Granularitas: Equigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalin
Ukuran Butir: Afanitik
Bentuk Butir: Subhedral-euhedral
Struktur: Massive, porphyritic

3. Rhyodacite
Warna: Abu-abu
Granularitas: Equigranular
Derajat Kristalisasi: Holokristalinv
Ukuran Butir: Afanitik
Bentuk Butir: Subhedral-euhedral
Struktur: Massive
Sumber Referensi

- Bonewitz, Ronald L. (2008). ROCK AND GEM. DK Institute, New York, United States
- Earle, Steven (2019). Physical Geology. BCcampus, British Columbia, Canada

Online databases used:


- geology.com
- geologyscience.com
- mindat.org

Anda mungkin juga menyukai