Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM PETROLOGI

BOWEN SERIES THIN SECTION

FAZA AULIYA MAZAYA


072002100016

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN
ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI

2022
FABRIC
Fabric atau kemas adalah deskripsi hubungan antara kristal dan non-kristal/glass, yang
terbagi menjadi dua, yaitu equigranular dan inequigranular.
- Equigranular texture, yaitu hampir semuanya berukuran seragam, secara umum
dibagi menjadi:
1. Microgranitic, biasanya terjadi pada batuan fine-grained, butir berbentuk
anhedral-subhedral
2. Orthophyritic, biasanya pada batuan fine grained yang butirnya berbentuk
euhedral
3. Felsitic, pada batuan yang very fine grained, mencakup microcrystalline maupun
cryptocrystalline.

- Inequigranular texture, yaitu batuan yang butirnya terdapat perbedaan ukuran yang
sangat terlihat, terbagi menjadi:
1. Porphyritic texture, dimana butiran yang lebih besar (dianamakan fenokris)
dikelilingi oleh massa dasar yang berukuran lebih kecil, terbagi lagi menjadi
vitrophyric (massa dasar glassy), Felsophyric (massa dasar cryptocrystalline), dan
Glomeroporphyritic (fenokris terbentuk dari mineral-mineral pada awal bowen
series)
2. Poikilitic texture, dimana butiran yang lebih besar (dinamakan oikocryst)
mengelilingi yang lebih kecil (dinamakan chadocryst). Texture ini terbagi lagi
menjadi Ophitic (batuan mafic yang medium grained), Subophitic (sama namun
oikocryst sedikit lebih kecil dan tidak sepenuhnya mengelilingi), dan Hyalophitic
(hampir sama seperti Ophitic namun yang mengelilingi adalah glass).
3. Intergranular/Interserta, yaitu hubungan antar granular apakah saling
bersentuhan (intergranular) atau sudah terisi oleh glass (interserta).

Selain pembagian diatas, ada juga beberapa perincian lagi seperti:


- Intergrowth textures, yaitu ketika antara beberapa butir ter-interlock, atau
intergrowth, terbagi menjadi:
1. Graphic texture, intergrowth antara quartz dan orthoclase.
2. Myrmekitic texture, intergrowth antara quartz dan plagioclase.
3. Corona texture, intergrowth yang terb

- Exsolution textures, yaitu ketika terjadi perombakan kimiawi terhadap larutan yang
awalnya homogenous, terbagi menjadi:
1. Perthitic texture, yaitu exsolution alkali feldspar dan albite.
2. Antiperthite, yaitu kebalikan dari perthitic texture.
- Miscellaneous textures, yaitu texture-texture yang beragam, seperti:
1. Directive/Flow texture, yaitu texture yang menunjukkan banding yang terarah,
biasanya terbentuk karena pergerakan magma.
2. Trachytic texture, yaitu texture yang menunjukan alignment yang subparallel-
parallel yang dikarenakan oleh arah aliran magma.
3. Eutaxitic texture, yaitu texture parallel fragmen pumice pada welded ignimbrite.
4. Devitrification, yaitu texture yang terkait dengan material glass
5. Spherulithic texture, yaitu texture agregat spherulithic (bentuk-bentuk bundar
pada batuan beku vitreous) yang terlihat fibrous, atau crystal seperti jarum.
6. Spinifex texture, yaitu texture yang tak berorientasi, sangat fine grained, dan
bentuk kristal pipih dan kopong, terbentuk ketika terjadi rapid cooling pada lava
ultramafic, biasanya pada batuan komatiitic, yaitu suatu batuan ultramafic yang
bersifat volcanic.

Anda mungkin juga menyukai