Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME

PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR


SHEAR JOINTS DAN GASH
&
KENAMPAKAN STRUKTUR GEOLOGI DI
LAPANGAN

FAZA AULIYA MAZAYA


072002100016

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI

2022
SHEAR FRACTURE DAN GASH

PENDAHULUAN
Geologi struktur adalah sebuah cabang disiplin ilmu kebumian yang terfokus kepada
mempelajari berbagai macam struktur geologi. Pengartian dari struktur geologi sendiri
adalah suatu deformasi (baik perubahan bentuk, ukuran, maupun orientasi) yang
disebabkan oleh sebuah gaya, atau stress, sehingga menyebabkan strain. Struktur geologi
terbagi menjadi dua, sesuai dengan terjadinya deformasi relatif terhadap pembatuan;
struktur primer jika sebelum dan struktur sekunder jika setelah pembatuan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, struktur sekunder adalah sebuah struktur geologi yang
terbentuk setelah proses pembatuan. Sebuah deformasi bisa bersifat ductile (irreversible,
namun belum sampai patah) maupun brittle (irreversible, sampai pada titik patah),
tergantung dari kondisi pembentukan dan sifat dari batuan yang terpengaruh gaya tersebut.
Ditambah dengan variasi besar gaya dan arahnya, berbagai macam struktur bisa terbentuk.

Secara garis besar, struktur sekunder terbagi menjadi dua jenis, yaitu Fractures, atau kekar,
yang biasa terbentuk pada batuan yang bersifat brittle, sedangkan Folds, yaitu lipatan, yang
biasanya terbentuk pada batuan yang bersifat brittle. Walaupun demikian, sebuah batuan
bersifat ductile bisa mengalami gaya yang mengakibatkan batas titik patah terlewati. 

SHEAR JOINTS
Shear Joints, atau kekar gerus, adalah sebuah rekahan yang disebabkan
oleh gaya shear compressional biasanya pada saat batuan mengalami
folding, yang mengakibatkan pembentukan keakr yang saling
berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama. Kekar ini
jelas terlihat atau ”clear cut”, dan tertutup rapat karena gaya
compressional (memusat).

GASH/TENSION JOINTS
Gash, atau kekar tensional, adalah rekahan yang disebabkan oleh gaya
tensional (gaya tarik), mengakibatkan terjadinya rekahan yang bersifat
terbuka. Seiring terjadinya gaya shear, rekahan tersebut akan mulai
membentuk seperti huruf “S” atau “Z”. Rekahan tersebut biasanya akan
terisi mineral presipitasi.
KENAMPAKAN STRUKTUR GEOLOGI DI LAPANGAN
KEKAR
Kekar adalah struktur rekahan yang tidak mengalami adanya pergeseran atau perpindahan
posisi, umunya dicirikan sebagai perpotongan pada bidang pelapisan batuan, dan
merupakan penampakan dari breksiasi (pembentukan batuan menjadi lebih angular).
Kekar biasanya terbagi sesuai genesisnya, seperti berikut:
1. Kekar Kolom (collumnar joints)
- Berbentuk hexagonal
- Tegak lurus dari permukaan pendinginan.
- Pada sill, maka akan vertikal, sedangkan pada dike
horizontal

2. Kekar Tarik (tension joints)


- Selalu dalam keadaan terbuka.
- Bidang kekar tidak rata
- Pola tak beratur (jika ada, maka akan kotak-kotak)

3. Kekar Gerus (shear joints)


- Memotong komponen batuan
- Biasanya bidang licin
- Terdapat goresan garis
SESAR
Sesar adalah kekar yang telah mengalami pergeseran atau perpindahan posisi, beda dengan
kekar yang belum terjadi perpindahan yang signifikan. Sesar biasanya terjadi sepanjang
retakan kerak bumi dimana kedua sisi mengalami slip/offset. Ciri umumnya adalah adanya
unconformity, struktur yang tidak terus-menerus, triangular facet, kenampakan khas pada
zona sesar (seretan dan horses) dan bidang sesar (gores sesar, slickenline, slickensides).
Sesar terbagi sesuai sifat geraknya, sebagai berikut:

1. Sesar normal, gerakan hanging wall relatif turun terhadap foot wall
2. Sesar naik, gerakan hanging wall relaif naik terhadap foor wall
3. Sesar mendatar, gerakan relatif mendatar pada bagian yang tersesar, di sini tidak ada
istilah hanging wall dan foot wall.
Normal Naik/Reverse Mendatar/transform

LIPATAN

Lipatan adalah struktur yang terbentuk pada satuan batuan yang cenderung bersifat ductile,
yang telah mengalami stress, sehingga terjadi deformasi yang bersifat irreversible. Bentuk
lipatan dibagi menjadi antiklin dan sinklin.

Pembagian lipatan sesuai bentuknya sebagai berikut:

1. Concentric Fold (lipatan konsentris/paralel): perlapisan di mana jarak atau tebal


setiap lapisan yang terlipat tetap sama.
2. Similar Fold: lapisan – lapisan yang terlipat atau dilipat dengan bentuk yang sama
sampai ke dalam.
3. Chevron Fold: lipatan menyudut atau dengan kata lain sendi tajam dan menyudut.
Sayap lipatannya berupa bidang planar.
4. Isoclinar Fold: kedudukan bidang sumbunya sejajar atau relatif sejajar, kedua sayap
sejajar atau hampir sejajar.
5. Box Fold: bagian puncak relatif rata atau datar.
6. Kink Fold: lipatan bersudut tajam yang dibatasi permukaan planar.

Concentric Similar Chevron

Isoclinar Box Kink


SUMBER REFERENSI

- Mukherjee, S (2015). Atlas of Structural Geology. Elsevier, Amsterdam,


Netherlands
- Ramsay, John G. (1967). Folding and Fracturing of Rocks. McGraw-Hill Inc.,
United States
- Hudson, John A. & Harrison, John P. (1997). ENGINEERING ROCK MECHANICS, An
Introduction to the Principles. Pergamon/Elsevier, Amsterdam, Netherlands
- Lutgens, Frederick K. & Tarbuck, Edward J. (2012). Essentials of Geology. Pearson
Prentice Hall, United States

Anda mungkin juga menyukai