Penyusun:
-2-
Abstrak
Ekosistem Danau Toba dengan segala pemanfaatan di dalamnya menjadi ter-
ganggu akibat penurunan kualitas air dan perubahan status trofik danau.
Pemerintah telah menetapkan status trofik Danau Toba sebagai oligotrofik,
namun beberapa titik di Danau Toba yang pada umumnya merupakan area
wisata, telah berada dalam status mesotrofik hingga hipereutrofik. Berdasar-
kan hasil kajian Pusat Penelitian Limnologi LIPI, penyebab utama perubahan
status trofik adalah nutrient organik dalam limbah keramba jaring apung
(KJA). Eutrofikasi perairan di Danau Toba dapat dipulihkan hingga menjadi oli-
gotrofik kembali dengan melakukan pengurangan jumlah dan kepadatan pe-
tak KJA di beberapa area KJA yang ada saat ini.
Rekomendasi
Pengurangan jumlah dan kepadatan petak KJA milik masyarakat maupun pe-
rusahaan sangat penting dilakukan guna memulihkan status trofik perairan
Danau Toba ke oligotrofik. Dengan asumsi bahwa tidak ada penambahan area
KJA di perairan Danau Toba, jumlah maksimum KJA yang masih dalam batas
daya dukung adalah 1.992 petak KJA masyarakat dan 699 petak KJA perus-
ahaan. Jumlah petak KJA tersebut dibagi ke dalam 23 area KJA masyarakat
dan sembilan area KJA perusahaan (lihat Peta Rekomendasi Alokasi Karamba
Jaring Apung di Danau Toba).
-3-
Pusat Penelitian Limnologi LIPI
Konsep Pengelolaan Danau Toba Berbasis Daya Dukung Ekosistem
Pendahuluan Deskripsi masalah
-4-
Pusat Penelitian Limnologi LIPI
Konsep Pengelolaan Danau Toba Berbasis Daya Dukung Ekosistem
Beban nutrien yang masuk ke Danau Toba tus trofik tinggi. Akan tetapi beberapa titik
berasal dari influen sungai dan KJA. Gambar 1 dengan kepadatan menengah maupun rendah
mengilustrasikan kontribusi beban nutrien dari yang memiliki status trofik tinggi. Hal ini
sungai dan KJA terhadap distribusi spasial mengindikasikan bahwa selain kepadatan KJA,
status trofik di Danau Toba. Gambar 1(a) proses hidrodinamika danau sangat
menunjukkan bahwa secara alami perairan mempengaruhi sebaran status trofik di perain
Danau Toba memiliki status oligotrofik jika tidak danau.
ada beban nutrien dari sungai dan tidak ada Kegiatan intensif budidaya KJA
KJA. Tanpa keberadaan KJA di danau, limbah menghasilkan limbah secara kontinu. Jika ke-
dari sungai tidak berpengaruh secara signifikan cepatan arus air di daerah KJA tersebut kecil,
pada perubahan status trofik danau (Gambar 1 penyebaran beban dari KJA akan sangat bergan-
(b)). Perubahan yang signifikan terlihat pada tung pada proses difusi. Proses difusi akan ber-
Gambar 1(c). Beberapa area KJA berstatus langsung lambat bila selisih konsentrasi pence-
mesotrofik hingga hipereutrofik, meskipun tanpa mar antar segmen rendah, yaitu pada daerah
beban dari sungai. Hal ini menunjukkan bahwa kepadatan KJA tinggi. Jika kecepatan arus air di
sumber utama perubahan status trofik di Danau daerah KJA tersebut tinggi, penyebaran beban
Toba berasal dari KJA, bukan dari beban influen dari KJA akan lebih cepat dan pengaruh
aliran sungai. kepadatan KJA pada perubahan status trofik
tidak akan terlalu dominan.
Sejauh mana pengaruh KJA terhadap status Oleh karena itu, demi memulihkan status
trofik Danau Toba? trofik perairan Danau Toba ke oligotrofik,
penetapan lokasi dan batasan jumlah
Gambar 2 menunjukkan ditribusi status kepadatan KJA sebaiknya mempertimbangkan
trofik (a) dan kepadatan KJA (b) per segmen hidrodinamika danau.
berukuran 300 x 300 m. Beberapa titik yang
memiliki kepadatan KJA tinggi, juga memiliki sta-
a b
Gambar 2. Distribusi spasial status trofik (a) dan kepadatan KJA per segmen (b)
-5-
Pusat Penelitian Limnologi LIPI
Konsep Pengelolaan Danau Toba Berbasis Daya Dukung Ekosistem
-6-
Pusat Penelitian Limnologi LIPI
Konsep Pengelolaan Danau Toba Berbasis Daya Dukung Ekosistem
Daftar pustaka
----, 2009, Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 28 Tahun 2009 tentang Daya
Tampung Beban Pencemaran Air Danau dan/
atau Waduk.
----, 2014, Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 81 Tahun 2014 tentang Rencana Tata
Ruang Kawasan Danau Toba dan Sekitarnya.
----, 2017, Keputusan Gubernur Sumatera Utara
Nomor 188.44/209/KPTS/2017 tentang
Status Trofik Danau Toba.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi
Sumatera Utara, 2016, Rencana
Pengembangan Kawasan Ekosistem Danau
Toba.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera
Utara, 2017, Status Trofik dan Daya Tampung
Beban Pencemaran Danau Toba.
Glosarium
Daya dukung ekosistem: Kemampuan komponen
ekosistem dalam menyediakan jasa untuk
mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup
lain.
Hidrodinamika: Ilmu yang mempelajari gerak air
dengan mengaplikasikan persamaan matematika
dan hukum-hukum fisika.
-7-
Telp: (021) 875 7071 Website: www.limnologi.lipi.go.id
-8-