LAPORAN KKL
Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN 2021
PERSETUJUAN LAPORAN KKL
SORONG
Dosen Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya kepada kita, sehingga laporan ini dapat disusun dengan baik dan
tepat waktu. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas akhir dari rangkaian kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Virtual Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Sorong
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini bersifat wajib bagi mahasiswa fakultas
sebanyak 3 kali dengan dosen pembimbing. Kegiatan KKL ini sangat besar
Pada kesempatan ini, kami mahasiswa fakultas ekonomi angkatan tahun 2019 ingin
1. Bapak Yohanes Suhardjo, S.E, M.Si, Ak. CA. selaku penanggung jawab kegiatan
Yang telah memberikan andil yang begitu besar dalam kegiatan KKL dan
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
A. LATAR BELAKANG KAJIAN
nasional dan untuk menjaga keseimbangan kemajuan suatu daerah dalam kesatuan
Fungsi dari KEK sendiri yaitu dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang
menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang
sebagai Kawasan Ekonomi Khusus pertama di tanah Papua. Penetapan KEK Sorong
diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di timur Indonesia yang
turut sejalan dengan salah satu prinsip Nawacita, yakni membangun Indonesia dari
pinggiran. Berlokasi di Distrik Mayamuk, KEK Sorong dibangun di atas lahan seluas
523,7 Ha dan secara strategis berada pada jalur lintasan perdagangan internasional
Asia Pasifik dan Australia. Secara administrasi, Kabupaten Sorong terletak di bagian
Barat Provinsi Papua dengan luas wilayah13.603 km2 yang terbagi dalam wilayah
daratan seluas 8.457 km2 dan wilayah lautan seluas 5.146 km2
Batas letak geografis Kabupaten Sorong sebelah utara yaitu Samudra Pasifik dan
Selat Dampir, sebelah selatan Laut Seram, sebelah timur Kabupaten Tambaruw dan
1
Sor-Sel, sebelah barat Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat dan Laut Seram.
yaitu potensi di sektor perikanan dan perhubungan laut. Lokasi tersebut juga sangat
diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 15.024 tenaga kerja hingga
tahun 2025. Selain itu letak geopolitik Kabupaten Sorong yaitu kebijakan pemerintah
Proyek ini sudah dicanangkan sejak 2016 silam, melalui Peraturan Pemerintah
(PP) No. 31 Tahun 2016. Kegiatan utama di KEK Sorong, diproyeksikan meliputi
industri pengolahan nikel, pengolahan kelapa sawit, hasil hutan dan perkebunan
hasil hutan dan perkebunan, menumbuhkan harapan agar KEK ini dapat menjadi
diproyeksikan mencapai Rp 2,3 triliun. Dana sebesar itu, antara lain digunakan untuk
pembangunan infrastruktur dasar, seperti akses jalan utama beserta saluran drainase
2
B. CAKUPAN PEMBAHASAN
sebagai Kawasan Ekonomi Khusus pertama di tanah Papua. Penetapan KEK Sorong
diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di timur Indonesia yang
turut sejalan dengan salah satu prinsip Nawacita, yakni membangun Indonesia dari
pinggiran. Berlokasi di Distrik Mayamuk, KEK Sorong dibangun di atas lahan seluas
523,7 Ha dan secara strategis berada pada jalur lintasan perdagangan internasional
Asia Pasifik dan Australia. KEK Sorong yang terletak di Selat Sele memberikan
Lokasi tersebut juga sangat strategis untuk pengembangan industri logistik, agro
dikembangkan dengan basis kegiatan industri galangan kapal, agro industri, industri
Rp.32,2T dan diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 15.024 tenaga
2. Manfaat KEK
Kabupaten Sorong dan daerah sekitarnya sangat besar. Karena daerah Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) ini adalah jalur yang sangat berpotensial karena berada
tepat dimana jalur keluar dan masuknya perdagangan. Banyak hal yang akan
3
didapatkan dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini adalah salah
mendapatkan bantuan kesehatan. Dan juga ada hal lain yang sangat berpengaruh
Khusus (KEK) ini dapat menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat sekitar,
Teknik pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan data sesuai tata cara
merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
dokumentasi.
1) Wawancara
disepakati oleh pihak terkait. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Kerja Lapangan semester genap tahun 2020/2021 ini subyek wawancara adalah
4
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Peayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-
P2TSP) Kabupaten Sorong Dr. Salmon Samori, S.Sos., M.Si.. Wawancara dilakukan
dengan via online yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas
2) Observasi
proses kerja, dan gejala-gejala alam, dan responden (Sugiyono, 2012). Dalam
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Semarang
3) Dokumentasi
yang sudah ada sebelumnya dan mendukung data penelitian. Dokumentasi adalah
metode yang digunakan untuk menelusuri historis (Bungin & Burhan, 2008). Metode
Sorong.
5
D. DESKRIPSI OBYEK KAJIAN
Ibu kota kabupaten ini terletak di Aimas Kabupaten ini merupakan salah satu
Kabupaten Sorong memiliki luas wilayah 13.075,28 km², daerah ini berbatasan
langsung dengan Kabupaten Raja Ampat di sebelah Utara dan Barat, Kabupaten
penduduk kabupaten Sorong pada tahun 2018 berjumlah 86.994 jiwa, laki-
laki 45.988 jiwa dan perempuan 41.006 jiwa. Dan kabupaten ini memiliki 30 distrik,
Kabupaten Sorong terletak di bagian Barat Provinsi Papua dengan luas wilayah
wilayah daratan seluas 8.457 km² dan wilayah lautan seluas 4.618,28 km².
250.000,) Letak geografis Kabupaten Sorong adalah: 130o 40’ 49” – 132o 13’ 48”
BT dan 00o 33’ 42” – 01o 35’ 29” LS. Wilayah administrasi Pemerintahan
6
d. Sebelah barat : Kota Sorong, Kab. Raja Ampat dan Laut Seram
1 Aimas 14 -
2 Bagun 9 -
3 Beraur 13 -
4 Botain 4 -
5 Buk 7 -
6 Hobard 7 -
7 Klabot 8 -
8 Klamono 10 -
9 Klasafet 5 -
10 Klaso 7 -
11 Klawak 12 -
12 Klayili 8 -
13 Konhir 8 -
14 Makbon 15 -
15 Malabotom 9 -
16 Mariat 11 -
17 Maudus 9 -
18 Mayamuk 11 -
7
19 Moisegen 9 -
20 Saengkeduk 6 -
21 Salawati 7 -
22 Salawati Selatan 6 -
23 Salawati Tengah 10 -
24 Sayosa 6 -
25 Sayosa Timur 6 -
26 Seget 9 -
27 Segun 9 -
28 Sorong 4 -
29 Sunook 7 -
30 Wemak 6
8
Sumber : (infonusa.wordpress.com)
Pada bagian ini bagaimana Kab. Sorong sangat berpotensi karena sebagai pusat
masuk keluar seluruh akses untuk investasi atau perekonomian dll yang merupakan
sebagai Kawasan Ekonomi Khusus pertama di tanah Papua. Penetapan KEK Sorong
diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di timur Indonesia yang
turut sejalan dengan salah satu prinsip Nawacita, yakni membangun Indonesia dari
pinggiran. Berlokasi di Distrik Mayamuk, KEK Sorong dibangun di atas lahan seluas
523,7 Ha dan secara strategis berada pada jalur lintasan perdagangan internasional
yaitu potensi di sektor perikanan dan perhubungan laut. Lokasi tersebut juga sangat
diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 15.024 tenaga kerja hingga
tahun 2025.
9
10
Tabel 2 Profil KEK Sorong
Luas Wilayah 523,7 ha
Logistik
Rencana Bisnis
Industri pengolahan hasil hutan dan perkebunan
Industri pertambangan
(sumber : kek.go.id/Kawasan/sorong)
11
2) MANFAAT KEK KABUPATEN SORONG
Kabupaten Sorong dan daerah sekitarnya sangat besar. Karena daerah Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) ini adalah jalur yang sangat berpotensial karena berada
tepat dimana jalur keluar dan masuknya perdagangan. Banyak hal yang akan
didapatkan dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini adalah salah
mendapatkan bantuan kesehatan. Dan juga ada hal lain yang sangat berpengaruh
Khusus (KEK) ini dapat menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat sekitar,
F. PEMBAHASAN
12
untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor dan kegiatan ekonomi lain
KEK agar tetap seiring dengan dinamika ekonomi dan teknologi dunia, pemerintah
pada terwujudnya KEK yang tidak hanya menekankan pada akselerasi pertumbuhan
ekonomi wilayah dan pemerataan pembangunan secara nasional (KEK Generasi 1),
namun juga mendorong terwujudnya KEK yang mampu membangun nilai tambah
atas penguasaan teknologi dan sumber daya manusia (KEK Generasi 2), yang
berbunyi :
a. Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan tidak berpotensi mengganggu
Kawasan lindung
13
c. Terletak pada posisi yang dekat dengan jalur perdagangan internasional atau
Dan apakah Kabupeten Sorong menjadi salah satu wilayah yang pas untuk
yang pesat dalam bidang perekonomian. Keadaan ini tentunya perlu didukung
dengan sumber daya alam yang dimilikinya bahwa banyak potensi perekonomian
dimiliki yaitu Kabupaten Sorong sangat berdekatan dengan Kota Sorong yang
merupakan tempat efektivitas bongkar muat barang dan transportasi laut khususnya
di daerah Indonesia bagian timur sehingga hal ini dapat membantu untuk
tingkat provinsi. Oleh karena itu melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 31 Tahun
(KEK).
Kawasan Ekonomi Khusus atau yang disingkat KEK ini adalah proyek yang telah
dicanangkan sejak tahun 2016 dan kemudian telah diresmikan pada tanggal 11
Oktober 2019 dan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus di Papua. Kegiatan utama
14
di KEK Sorong, diproyeksikan meliputi industri pengolahan nikel, pengolahan
kelapa sawit, hasil hutan dan perkebunan (sagu), serta pembangunan pergudangan
harapan agar KEK ini dapat menjadi salah satu pilar ketahanan pangan nasional, dan
tidak hanya itu kemampuan bagian kelautan yang dimiliki wilayah ini dapat menjadi
potensi yang besar agar dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan benar oleh KEK.
Distrik Mayamuk. KEK Sorong dibangun di atas lahan seluas 523,7 Ha dan secara
strategis berada pada jalur lintasan perdagangan internasional Asia Pasifik dan
Australia. Dari luas tersebut yang sudah bersertifikat 198,5 Ha dan masih dalam
proses sertifikat 100 Ha. KEK Sorong yang terletak di Selat Sele. sejauh ini
dan pelabuhan, sebuah pelabuhan yang telah ada yaitu salah satunya pelabuhan Arar.
Sumber pendanaan ini berasal dari APBN dan juga dari para investor yang nantinya
dana Rp 487 miliar. Dana sebesar itu, antara lain digunakan untuk pembangunan
infrastruktur dasar. Seperti akses jalan utama beserta saluran drainase sepanjang 3,5
km dan jalan lingkungan sepanjang 6,5 km. Kemudian mulai dibangun gerbang KEK
Sorong yang dianggarkan melalui APBD-P 2018 Kabupaten Sorong sebesar 2,5
15
miliar, ada juga rehabilitasi kantor ASDP sebagai kantor Administrator dan BUPP
yang sementara melalui APBD-P 2018 Provinsi Papua Barat sebesar 1,4 miliar.
Telah terbangun pula pembangkit listrik. yaitu Pembangkit Listrik Mesin Gas
(PLTMG) Waymon, PLTMG Arar, dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Sangat diharapkan bahwa dengan KEK Sorong ini dapat menarik para investor ini
Dan Sampai saat ini, investor yang bergabung dalam Kawasan Ekonomi Khusus
Sorong antara lain adalah PT Semen Gresik (Semen Indonesia Group) untuk
pabrik pengolahan kayu dan sawit. Juga PT Bumi Sarana Utama (Kalla Group) untuk
membangun storage aspal curah. Sedangkan, investor lain yang akan masuk yaitu PT
Anugerah (untuk pembangunan cold storage perikanan), serta PT Power Gen (untuk
Sorong ditargetkan dapat menarik investasi sampai Rp 32,5 triliun. KEK Sorong juga
Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) sekitar Rp 10,64 triliun pada tahun
16
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus diarahkan untuk memberikan
b. Optimalisasi kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang
dan
geoekonomi dan geostrategis wilayah, serta diberikan fasilitas dan insentif khusus
17
sebagai daya tarik investasi. Dengan berinvestasi di KEK, investor akan
developer, maupun developer infrastruktur bisa bergerak lebih cepat dan leluasa
dalam proses pembangunan. Hingga tahun 2018 ini, sudah 12 KEK ditetapkan di
KEK lagi yang ditetapkan di tahun 2019, sehingga total KEK yang ditetapkan
menjadi 17 KEK. Enam dari 12 KEK tersebut sudah resmi beroperasi. Di bulan
Desember 2018 silam, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian KEK Arun
akan menyusul empat KEK lagi yang akan segera dioperasikan di Kuartal I 2019,
yaitu KEK Tanjung Kelayang, KEK Bitung, KEK Morotai, dan KEK MBTK.
Sementara, dua KEK lainnya, yaitu KEK Tanjung Api-Api dan KEK Sorong
(sumber : https://kek.go.id/kek-indonesia)
Kawasan Ekonomi Khusus terdiri atas satu atau beberapa zona yaitu :
18
b. Zona Logistik, merupakan area yang diperuntukan bagi kegiatan
dan perekondisian permesinan dari dalam negeri dan dari luar negeri.
yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dana tau
barang jadi, dan agroindustry dengan nilai yang lebih tinggi untuk
kegiatan riset dan teknologi, rancang bangun dan rekayasa, teknologi terapan,
yang terkait.
g. Zona Ekonomi Lain, antara lain dapat berupa zona industri kreatif dan zona
olahraga.
19
(sumber : https://kek.go.id/kek-indonesia)
5) PEMILIHAN KEK KAB. SORONG
Kota Sorong sebagai salah satu pusat kegiatan utama di KTI, berpotensi
dikembangkan menjadi pelabuhan Hub simpul atau ujung Tol Laut setelah Bitung.
PropinsiPapua Barat dan Papua yang melayani aruspenumpang dan barang yang
untuk meningkatkan
20
Kawasan Ekonomi Khusus Sorong menjadikan pelabuhan sekitar kawasan
juga harus mendukung kegiatan dalam KEK tersebut. Rencana KEK Sorong
masuk barang mentah maupun hasil olahan industri di Kota Sorong, Kabupaten
21
Gambar 4. Rencana Pelabuhan dalam Konsep Tol Laut
Sorong serta perencanaan pusat dan daerah dalam pengembangan wilayah Sorong,
salah satu simpul tol laut. Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi untuk
22
23
6) PENGOPERASIAN KEK KAB. SORONG
sebagai Kawasan Ekonomi Khusus pertama di tanah Papua. Penetapan KEK Sorong
diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di timur Indonesia yang
turut sejalan dengan salah satu prinsip Nawacita, yakni membangun Indonesia dari
pinggiran. Berlokasi di Distrik Mayamuk, KEK Sorong dibangun di atas lahan seluas
523,7 Ha dan secara strategis berada pada jalur lintasan perdagangan internasional
yaitu potensi di sektor perikanan dan perhubungan laut. Lokasi tersebut juga sangat
kegiatan industri galangan kapal, agro industri, industri pertambangan dan logistik.
dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 15.024 tenaga kerja hingga tahun 2025.
Sorong yang terletak di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Jumat, 11
Pemerintah (PP) No. 31 Tahun 2016. KEK ini beroperasi di atas lahan seluas 523,7
hektare.
24
Kegiatan utama di KEK Sorong meliputi industri pengolahan nikel, pengolahan
kelapa sawit, hasil hutan dan perkebunan (sagu), serta pembangunan pergudangan
logistik. KEK Sorong diproyeksikan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak
15.024 orang.
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun akses jalan utama beserta
saluran drainase sepanjang 3,5 km dan jalan lingkungan sepanjang 6,5 km. Telah
terbangun pula Pembangkit Listrik Mesin Gas (PLTMG), yakni PLTMG Waymon,
PLTMG Arar, dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PT PLN untuk
memasok kebutuhan listrik di kawasan Sorong Raya, sehingga saat ini telah tersedia
Untuk jangka pendek, air bersih untuk Pelabuhan Arar dan industri existing akan
menggunakan sumur bor dengan kapasitas 5 liter/detik dan Penampung Air Hujan
(PAH). Sementara, untuk jangka panjang akan dibangun Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) yang menggunakan sumber air dari Sungai Klasafet (Klamono)
Sampai saat ini, investor yang bergabung dalam KEK Sorong antara lain adalah
semen, PT Henrison Inti Putra untuk membangun pabrik pengolahan kayu dan sawit,
dan PT Bumi Sarana Utama (Kalla Group) untuk membangun storage aspal curah.
25
Sedangkan, investor lain yang akan masuk yaitu PT Gag Nikel (untuk pembangunan
Pada saat acara Peresmian KEK Sorong, Jumat (11/10), Menteri Koordinator Bidang
dimilikinya, KEK Sorong berpeluang menjadi salah satu pilar ketahanan pangan
dari masyarakat setempat. Maka itu, mereka harus dipersiapkan dari sisi
depannya dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) yang lebih mumpuni.
“Salah satu yang penting di sini adalah pemberdayaan sosial ekonomi bagi
pelatihan perkoperasian. Pemda juga perlu menjamin kemudahan perizinan bagi para
26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Hal ini
daya lokal lintas sektor. Ke depannya, pembangunan di Papua Barat dapat meningkat
biaya sebesar Rp2,3 triliun, dan sekarang telah menghabiskan anggaran sebesar
Rp487 miliar, dan ke depannya ditargetkan akan dapat menarik investasi sampai
infrastruktur dan masuknya investasi ke KEK Sorong dapat berjalan maksimal. Ada
dibutuhkannya tenaga kerja yang besar, jadi diharapkan akan dibangun Balai Latihan
Kerja (BLK) skala nasional di daerah ini, maka nanti akan bisa membantu
pemenuhan SDM di semua sektor industri yang ada di Papua Barat,” tuturnya.
menjadi “penonton” saja dengan adanya KEK, melainkan mereka dapat bergabung di
dalam industri-industri tersebut. “Kemudian, kami juga berharap jika di kawasan ini
dibangun smelter, daripada hasil nikelnya dibawa ke pulau lain, jadi ini akan
memberikan peluang dan kesempatan besar bagi anak-anak muda kami untuk bekerja
27
di sana,” ujarnya. (sumber : https://papuabaratpos.com/pengoperasian-kek-sorong-
(sumber : https://kek.go.id/kek-indonesia)
2. Industri yang mau masuk di KEK Sorong. Luhut bilang, sudah ada perusahaan
28
tersebut tidak hanya fokus kepada nikel, juga bisa menghasilkan stainless steel
butuh pasokan setrum yang sangat besar. Hanya, pemerintah Sorong baru
4. Air bersih. Cuma untuk masalah ini, Luhut menyebutkan, sudah ada sumber air
bersih yang bisa memenuhi kebutuhan industri di KEK Sorong. Wakil Bupati
mengganjal-pembangunan-kek-sorong)
29
G. KESIMPULAN dan SARAN
1) Kesimpulan
nasional dan untuk menjaga keseimbangan kemajuan suatu daerah dalam kesatuan
Fungsi dari KEK sendiri yaitu dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang
menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang
2) Saran
KEK yang tidak hanya menekankan pada akselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah
dan pemerataan pembangunan secara nasional (KEK Generasi 1), namun juga
penguasaan teknologi dan sumber daya manusia (KEK Generasi 2), yang diwujudkan
30
DAFTAR PUSTAKA
Kek.go.id. www.kek.go.id/kawasan/sorong
Sorong”https://www.kompasiana.com/sarabusiara/5e7f69f6097f36227f68b26
30 Mei 2021.
https://papuabaratpos.com/pengoperasian-kek-sorong-terkendala/. Diakses
31