Anda di halaman 1dari 4

Monday, October 24, 2011

20:12 WIB

Bahaya Dilusi Saham


http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Bahaya_Dilusi_Saham&level2=&level3=&level4=&news_id=5487&group_news=IPO TNEWS&taging_subtype=FUNDAMENTALANALYSIS&popular=&search=y&q=

Ketika perusahaan menerbitkan tambahan saham, tindakan ini akan mengurangi kepemilikan saham investor yang sudah ada (existing) secara proporsional. Masalah berkurangnya kepemilikan saham karena penerbitan saham baru disebut dilusi, yang pada akhirnya akan berdampak pada nilai saham eksisting. Itulah risiko berinvestasi saham yang harus diperhatikan oleh investor. Artikel ini akan memperlihatkan bagaimana dilusi itu terjadi dan apa yang bisa dilakukan investor untuk melindungi investasinya. Dilusi saham Anggaplah sebuah bisnis sederhana yang memiliki 10 pemegang saham, setiap orang mempunyai satu lembar saham atau 10 persen perusahaan. Jika setiap investor menerima hak suara (voting) untuk setiap keputusan perusahaan beradasarkan kepemilikan saham, maka masing-masing pemegang saham mempunyai 10 persen kontrol terhadap kebijakan perusahaan. Misalnya, perusahaan tersebut menerbitkan 10 saham baru dan semua saham baru itu dibeli oleh satu investor. Akan ada 20 total saham beredar, dan investor baru tadi memiliki 50 persen perusahaan. Sedangkan masing-masing investor awal kini hanya memiliki 5 persen perusahaan (1 dari 20 saham beredar), karena kepemilikan mereka telah terdilusi oleh saham baru. Ada beberapa situasi yang dapat membuat saham terdilusi, yaitu:

Konversi oleh pemilik surat berharga yang bersifat opsi Opsi saham (stock option) yang diberikan kepada individu, seperti pegawai atau anggota dewan komisaris, dapat dikonversikan menjadi saham biasa, sehingga menambah jumlah saham. Penawaran sekunder dimana perusahaan berusaha menambah modal Perusahaan dapat berusaha menambah modal untuk mendanai peluang-peluang bertumbuh atau untuk melunasi pinjaman melalui penerbitan saham baru untuk mendapatkan dana segar. Penawaran saham baru sebagai pengganti akusisi atau jasa Selain membayar sebuah akuisisi dengan saham, bisa juga dengan menawarkan saham baru kepada pemilik saham yang akan dibeli. Untuk transaksi bisnis yang lebih kecil, saham baru dapat ditawarkan kepada individu yang telah memberi jasa kepada perusahaan. Contohnya, penasehat khusus dapat ditawari saham atas jasanya terhadap perusahaan atau ditukar dengan jasa hukum lainnya.

Sinyal terjadinya dilusi Karena dilusi dapat mengurangi nilai investasi individual, investor ritel sebaiknya mewaspadai tanda-tanda bahaya yang mendahului potensi dilusi saham. Pada dasarnya, setiap kebutuhan penambahan modal atau pertumbuhan kesempatan dapat menyebabkan diluasi saham. Ada banyak skenario dimana sebuah perusahaan membutuhkan suntikan modal ekuitas; yang dananya mungkin diperlukan untuk menutup biaya-biaya. Dalam skenario dimana perusahaan tak mempunyai modal untuk memenuhi kewajiban lancarnya, dan perusahaan menghindari penerbitan surat utang baru karena perjanjian utang yang ada, mungkin akan dilakukan penerbitan saham baru. Kesempatan untuk tumbuh adalah indikator adanya potensi dilusi saham. Secondary offerings (menjual saham yang dikuasai perusahaan atau pemilik saham mayoritas kepada publik) kerap digunakan untuk mendapatkan modal investasi yang dibutuhkan untuk mendanai proyek-proyek besar dan usaha baru. Saham investor juga dapat terdilusi oleh pegawai perushaan yang telah mendapatkan opsi saham. Investor sebaiknya memperhatikan perusahaan-perusahaan yang memberi sejumlah besar opsi

saham kepada pegawainya. Eksekutif dan dewan komisaris dapat mempengaruhi harga saham secara dramatis jika jumlah saham yang dikonversikan cukup signifikan dibanding total saham beredar. Jika dan ketika opsi-opsi saham dieksekusi, pemilik saham biasa akan terdilusi secara signifikan. Orang-orang penting seringkali dituntut untuk mengungkapkan kontrak mereka. Kapan dan seberapa besar opsi kepemilikan mereka diperkirakan akan dieksekusi. EPS Terdilusi Karena kemampuan saham untuk menghasilkan keuntungan terkikis ketika saham konvertibel dieksekusi, investor mungkin ingin tahu, akan menjadi berapa nilai saham mereka jika semua saham konvertibel dieksekusi. Keuntungan saham yang terdilusi (diluted earning per share) diperhitungkan oleh perusahaan dan dilaporkan dalam laporan keuangan mereka. EPS terdilusi adalah nilai laba bersih per saham (earning per share) jika opsi stok eksekutif, waran ekuitas, dan obligasi konvertibel dikonversikan menjadi saham biasa. Formula sederhana untuk menghitung EPS terdilusi: ____Pendapatan Bersih Dividen Luar Biasa (Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar + dampak sekuritas konvertibel dampak opsi, waran dan sekuritas lain yang dapat terdilusi) EPS terdilusi berbeda dengan EPS basis yang merefleksikan akan seperti apa earning per share jika semua sekuritas konvertibel dieksekusi. EPS basis tidak memperhitungkan dampak sekuritas yang dapat terdilusi. EPS basis secara sederhana menghitung keuntungan total selama periode tertentu, dibagi dengan rata-rata tertimbang saham beredar pada periode yang sama. Jika suatu perusahaan tidak mempunyai sekuritas yang berpotensi terdilusi, EPS basis akan sama dengan EPS yang dapat terdilusi. Formula di atas adalah versi sederhana perhitungan EPS terdilusi. Pada kenyataannya, setiap kelompok sekuritas yang berpotensi terdilusi ikut diperhitungkan. Metode jika dikoversi dan metode saham treasury diaplikasika ketika menghitung EPS terdilusi. Metode jika dikonversikan (If-Converted Methods) Metode ini digunakan untuk memperhitungkan EPS terdilusi jika suatu perusahaan memiliki potensi saham luar biasa yang dapat terdilusi. Pada pembilang, pembayaran dividen luar biasa dikurangi dari pendapatan bersih. Pada pembagi, jumlah saham biasa yang baru yang akan diterbitkan jika dikonversi ditambahkan ke rata-rata tertimbang jumlah saham beredar. Contoh, jika pendapatan neto 10.000.000 dolar dan rata-rata tertimbang saham beredar sebesar 500.000, EPS basis adalah 20 dolar per saham (10.000.000 dolar/500.000). Jika diterbitkan 10.000 saham luar biasa konvertibel sebagai pembayar 5 dolar dividen, dan setiap saham luar biasa dapat dikonversi menjadi 5 lembar saham biasa, EPS terdilusi akan mejadi 18,27 dolar ([10.000.000 dolar+50.000 dolar]/[500.000+50.000]). Sebanyak 50.000 dolar ditambahkan pada net income karena konversi diasumsikan terjadi pada awal periode, sehingga tak akan ada dividen yang akan dibayarkan. Jadi 50.000 dolar akan ditambahkan kembali, sama seperti ketika pendapatan setelah pajak (after-tax income) ditambahkan kembali saat memperhitungkan dilusi obligasi konvertibel, yang akan kita bahas nanti.

Metode jika dikonversikan untuk utang konvertibel Bila metode jika dikonversi diterapkan pada utang konvertibel, maka pada pembilang, bunga setelah pajak pada utang konvertibel ditambahkan pada net income, dan saham biasa yang baru yang akan diterbitkan sebagai konversi ditambahkan pada pembagi. Untuk perusahaan dengan pendapatan neto (net income) 10.000.000 dolar dan rata-rata tertimbang saham beredar sebesar 500.000, EPS basis adalah 20 dolar per saham (10.000.000 dolar/500.000). Anggaplah perusahaan juga mempunyai 100.000 dolar dari 5 persen obligasi konvertibel yang dapat dikonversikan menjadi 15.000 saham, dan tingkat pajak adalah 30 persen. Dengan menggunakan metode jika dikonversi, EPS terdilusi akan mencapai 19,42 dolar ([10.000.000+(100.000x0,05x0,7)] / [500.000+15.000]). Perlu dicatat bahwa bunga setelah pajak pada utang konvertibel yang ditambahkan kepada net income di pembilang diperhitungkan sebagai nilai bunga dari obligasi konvertibel (100.000 dolar x 5 persen), dikalikan dengan tingkat pajak (1-0,30). Metode Treasury Stock Metode saham treasury digunakan untuk menghitung EPS terdilusi oleh opsi atau warran yang berpotensi dilutif. Tak ada perubahan yang dibuat pada pembilang. Pada pembagi, jumlah saham baru yang akan diterbitkan saat waran atau opsi dieksekusi dikurangi saham-saham yang mungkin dibeli, dengan dana yang diterima dari eksekusi opsi atau waran ditambahkan pada jumlah rata-rata tertimbang saham beredar. Opsi atau waran dianggap dilutif jika harga eksekusi waran atau opsi di bawah rata-rata harga pasar saham selama tahun tersebut. Sekali lagi, jika pendapatan neto 10.000.000 dolar dan rata-rata tertimbang saham beredar sebesar 500.000, EPS basis adalah 20 dolar per saham (10.000.000 dolar/500.000). Jika 10.000 opsi yang beredar dengan harga eksekusi 30 dolar, dan rata-rata harga pasar saham 50 dolar, EPS terdilusi adalah 19.84 dolar (10.000.000/[500.000+10.000-6.000]). Perlu dicatat bahwa 6.000 saham adalah jumlah yang bisa dibeli kembali oleh perusahaan setelah menerima 300.000 dolar dari hasil eksekusi opsi ([10.000 opsi x 30 dolar harga eksekusi]/50 dolar rata-rata harga pasar). Perhitungan saham akan bertambah dengan 4.000 (10.000-6.000) karena setelah pembelian kembali 6.000 saham masih ada kekurangan 4.000 saham yang perlu diciptakan. Sekuritas dapat menjadi anti-dilutif. Ini berarti bahwa, jika dikonversi, EPS akan menjadi lebih tinggi daripada basis EPS perusahaan. Sekuritas anti dilutif tidak memengaruhi nilai pemilik saham dan tidak diperhitungkan dalam perhitungan EPS terdilusi. Menggunakan laporan keuangan untuk menaksir dampak dilusi Menganalisa EPS terdilusi sebagaimana ditampilkan di laporan keuangan, sebenarnya relatif sederhana. Baris-baris kunci pada laporan perusahaan dapat digunakan untuk menganalisa dampak dilusi. Baris-baris kunci tersebut adalah EPS basis, EPS terdilusi, rata-rata tertimbang saham beredar dan rata-rata tertimbang saham terdilusi. Banyak perusahaan yang juga melaporkan EPS basis tanpa memasukkan hal-hal luar biasa, EPS basis dengan memperhitungkan hal-hal luar biasa, penyesuaian dilusi, EPS terdilusi tanpa memperhitungkan hal-hal luar biasa, dan EPS terdilusi dengan memperhitungkan hal-hal luar biasa. Penjelasan penting juga tersedia pada catatan kaki. Sebagai tambahan informasi tentang praktik akuntansi dan pajak yang signifikan, catatan kaki biasanya melukiskan faktor-faktor apa saja yang dimasukkan dalam perhitungan EPS terdilusi. Penjelasan spesifik juga tersedia mengenai opsi saham yang diberikan kepada pejabat dan pegawai, dan dampaknya terhadap hasil yang

dilaporkan. Kesimpulan Dilusi dapat berdampak drastis pada nilai portofolio Anda. Penyesuaian pada laba per saham dan rasionya perlu dibuat dalam valuasi perusahaan ketika terjadi dilusi. Investor sebaiknya memperhatikan sinyal terjadinya potensi dilusi saham dan memahami bagiaman investasi atau nilai portofolio mereka akan terpengaruh. Sumber: www.investopedia.com

Anda mungkin juga menyukai