Anda di halaman 1dari 6

BY : HOSTILE

TAKE OVER
DEFINITION :

Dalam hostile take over target company dipaksa tuntuk kepada kehendak dari offeror company.
Hostile take over yang dilakukan melalui jalur bursa seringkali ditetapkan dengan harga premium
tertinggi, namun hal tersebut tidak mengurangi niat offeror company untuk melakukan rencana
pengambilalihan saham di target company.

Ciri khas dari hostile take over berupa penolakan manajemen target company terhadap tawaran
pihak offeror company, offeror company meningkatkan tekanan substantial yaitu meningkatkan
tawaran harga yang lebih tinggi terhadap saham target company dan menerapkan zero sum
game yaitu peraminan yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lainnya.
MODUS YANG DILAKUKAN DALAM HOSTILE TAKE OVER :

 buy a block (take over dengan cara mengakumulasikan


blok-blok saham kemudian menyusun strategi untuk
 Unfriendly offer (take overdengan mendadak dan tanpa melakukan hostile take over)
negosisiasi dengan target company)
 proxy fight (take over dengan surat kuasa
 bear hugs (take over dengan mengajaknya pihak target dimana offeror company meminta kuasa dari
company, tetapi target company waspada pemegang saham lainnya untuk hadir dalam RUPS),
manipulasi offeror company) nominee (praktek take over dengan kepemilikan
saham secara pura-pura)
 casual pass (take over dengan mana offeror
company berniat melakukan corporate  trust (take over dimana offeror company berperan
combinationdengan mengajak target company untuk sebagai trustor dengan menunjuk para pemegang
bernegosiasi) sahamnya sebagai trustee dan menjadi pemegang
saham untuk kepentingan trustor yang sekaligus
sebagai beneficiary).
STRATEGI BERTAHAN DARI PROSES “ HOSTILE TAKE OVER ”
 Poison Pills
 Golden parachute
Pada strategi ini pemodal baru dibuat tidak tertarik dengan hutang
perusahaan yang besar dan harus segera dibayarkan jika pemodal baru Melindungi para eksekutif perusahaan dengan membuat suatu
telah mengambil alih perusahaan.
klausa kontrak kerja yang mengharuskan pemberian
kompensasi pada para eksekutif apabila terdapat pemutusan
 Corporate Charter Amandement kontrak kerja secara sepihak, pembuatan klausa kontrak kerja
Perjanjian korporat yang dibuat oleh manajemen dimana share holder tersebut juga biasanya didukung oleh “ share holder “ yang puas
dengan kinerja manajemen.
harus mematuhi isi perjanjian yang dibuat oleh perusahaan, perjanjian
tersebut berisi tentang batas ekspansi kepemilikan saham yang dapat  Stand Still Agreement
dilakukan oleh share holder.
Persetujuan antara perusahaan dengan share holder perusahaan
 Green Mail dimana share holder harus menyetujui untuk tidak membeli
Dalam strategi ini manajemen perusahaan membeli bagian saham lebih banyak lagi block saham yang terdapat pada
terbesar yang terdapat pada perusahaan tersebut , pengakuisisi biasanya
perusahaan dan pihak manajemen akan memberikan
kompensasi pada pengakuisisi atas perjanjian tersebut
berasal dari pemegang saham lama yang memiliki block bagian saham
yang cukup besar, hal ini terjadi karena perusahaan sedang berada dalam  Capital Structure Change
kondisi bisnis yang baik, sehingga “ major share holder “ berniat
Merubah struktur permodalan perusahaan, dimana dalam
mengambil alih perusahaan. perolehan modal perusahaannya manajemen membuat
 Litigation kewajiban perusahaan menjadi besar, dan biasanya rekapitalisasi
dilakukan dengan cara; menambah obligasi dan melakukan
Cara hukum untuk menyelesaikan kontroversi pengambilalihan yang pinjaman besar kepada bank.
terhadi antara perusahaan denngan pihak pengakuisisi
HOSTILE TAKE OVER CASE
HOSTILE TAKEOVER CONCEPT VIDEO

Anda mungkin juga menyukai