(RPP)
KI1: Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu KI2: Kompetensi Sikap Sosial, yaitu
Menghargai dan menghayati ajaran Menghargai dan menghayati
agama yang dianutnya. perilakujujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli(toleransi, gotong
royong), santun, percayadiri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan
dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses
pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Menjelaskan Variasi-Kombinasi Keterampilan dan Permainan Sepak bola
Mempraktekkan cara Mengoper dan Menembak Bola ke Gawang
Bermain Memanfaatkan Ruang Kosong dengan Cara Mengoper dan Menghentikan Bola
Mempraktekkan Sepak Bola Sentuh Pemain
Mempraktekkan Permainan Sepak Bola Bowling
Dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
santun,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-
aktif
(kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
Peduli
Jujur berkarya
Tanggung jawab
Toleran
Kerjasama
Proaktif
kreatif
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
1. Fakta:
Siswa perlu aktif bergerak agar dapat menunjukkan keterampilan gerak
terbaiknya,dan bisa mengenali kemampuan tubuh sendiri serta ciri kemampuan
gerak sendiri.Diharapkan melalui banyak belajar gerak, siswa akan dengan
mudah mengenalitubuhnya sendiri, memahami kemampuan gerak, dan bisa
menjalani kebiasaanhidup aktif bergerak di sepanjang hayat sehingga tubuh
sendiri tidak membebanidirinya sendiri, tetapi justru dapat mengantarkan jadi
mandiri dan sejahtera. Siswamencapai derajat sehat jasmani yang berdampak
pada sehat mental, sehat perasaan,dan sehat sosial
2. Konsep
Variasi dalam permainan sepakbola adalah melakukan satu bentuk gerakan
teknikdasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip
dasarmengumpan/menendang bola di tempat, sambil bergerak maju-mundur,
danbergerak menyamping, baik secara perorangan, berpasangan maupun
kelompok.
3. Prinsip
Menunjukkan sikap tidak curang saat melakukan permainan, dengan jujur
Merapihkan kembali peralatan yang telah digunakan pada tempatnya, dengan
baik
Melakukan gerakan yang tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain,
denganbaik
Melakukan aktivitas fisik secara berkelompok, beregu, dan
berpasanganmemperhatikan kondisi teman, baik fisik atau psikis, dengan baik
Saling membantu teman bila ada kesulitan dalam melakukan gerakan, dengan
baik
Melakukan permainan tidak menguasai bola sendiri dan selalu mengoper bola
padateman, dengan baik
Mengikuti,peraturan, petunjuk atau arahan yang telah diberikan guru, dengan
baik
4. Prosedur
Menerapkan Variasi dan Kombinasi dalam Sepak Bola
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai
permainansepak bola
2. Materi pembelajaran remedial
Aktivitas permainan spesifik sepak bola
3. Materi pembelajaran pengayaan
Aktivitas permainan spesifik sepak bola
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Project BasedLearning, Problem-Based Learning dan Pendekatan
Scientific
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
G. Sumber Belajar
a. Buku Guru Mata Pelajaran PJOK kelas 9Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan 2018.
b. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga,dan Kesehatankelas IX, Buku PJOK lain
yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
2. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai
(Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Permainan Sepak bola
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi
Permainan Sepak bola
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembela
jaran
Orientasi Mengamati
peserta Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
didik memusatkan perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama
kepada (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
masalah dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topic
Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan
Kombinasi Permainan Sepak bola
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi Permainan Sepak
bola
Aktivitas Pembelajaran 1 (Variasi dan Kombinasi Gerakan
Menendang/Mengumpan Bola dengan Menggunakan Kaki Bagian
Dalam, Luar, dan Punggung Kaki dengan Arah Bola Datar dan
Melambung)
Aktivitas Pembelajaran 2 (Variasi dan Kombinasi Gerakan
Menggiring Bola dengan Menggunakan Kaki Bagian Dalam, Luar,
dan Punggung Kaki)
Aktivitas Pembelajaran 3 (Variasi dan Kombinasi Gerakan
Menggiring, Menendang, dan Menghentikan Bola)
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi Permainan Sepak
bola
Aktivitas Pembelajaran 4 (Variasi dan Kombinasi Gerakan
Menggiring dan Menendang ke Arah Sasaran (Gawang), Arah
Gerakan Menggiring Lurus)
Aktivitas Pembelajaran 5 (Variasi dan Kombinasi Gerakan
Menggiring dan Menendang ke Arah Sasaran (Gawang), dengan
Gerakan Menggiring Zig-Zag)
Aktivitas Pembelajaran 6 (Variasi dan Kombinasi Gerakan
Menggiring, Menahan, Mengumpan, dan Menyundul Bola)
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajara
n
Orientasi Mengamati
peserta didik Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
kepada perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
masalah permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
pada topic
Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi
Permainan Sepak bola
Aktivitas Pembelajaran 4 (Variasi dan Kombinasi
GerakanMenggiring dan Menendang ke Arah Sasaran
(Gawang), ArahGerakan Menggiring Lurus)
Aktivitas Pembelajaran 5 (Variasi dan Kombinasi
GerakanMenggiring dan Menendang ke Arah Sasaran
(Gawang), denganGerakan Menggiring Zig-Zag)
Aktivitas Pembelajaran 6 (Variasi dan Kombinasi
GerakanMenggiring, Menahan, Mengumpan, dan
Menyundul Bola)
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi
Permainan Sepak bola
Aktivitas Pembelajaran 4 (Variasi dan Kombinasi
GerakanMenggiring dan Menendang ke Arah Sasaran
(Gawang), ArahGerakan Menggiring Lurus)
Aktivitas Pembelajaran 5 (Variasi dan Kombinasi
GerakanMenggiring dan Menendang ke Arah Sasaran
(Gawang), denganGerakan Menggiring Zig-Zag)
Aktivitas Pembelajaran 6 (Variasi dan Kombinasi
GerakanMenggiring, Menahan, Mengumpan, dan
Menyundul Bola)
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatandari
permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi
Aktivitas Pembelajaran Gerak Variasi dan Kombinasi
Permainan Sepak bola
Aktivitas Pembelajaran 4 (Variasi dan Kombinasi
GerakanMenggiring dan Menendang ke Arah Sasaran
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
(Gawang), ArahGerakan Menggiring Lurus)
1. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
1. Sebutkan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
2. Sebutkan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
2 Konsep
1. Jelaskan berbagai gerak dasar menendang
dan menahan bola permainan sepak bola.
2. Jelaskan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
3 Prosedur
1. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak
dasar menendang dan menahan bola
permainan sepak bola.
2. Jelaskan cara melakukan berbagai dasar
menggiring bola permainan sepak bola.
a. Penskoran
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
2. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring
bola permainan sepak bola
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan
menggiring bola permainan sepak bola yang dilakukan berpasangan,
berkelompok atau dalam bentuk bermain.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cuku Kuran
(3) p (2) g (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) sikap berdiri menghadap arah bola.
(b) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak
tertekuk.
(c) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang
meluncur agar mudah mengontrolnya.
(b) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang
datang. Dengan sedikit mengangkat kaki, kaki bagian dalam
mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(c) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(d) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 90
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 90 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
2) Penilaian hasil dasar menggiring bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola
dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
menggiring bola melewati rintangan (corong atau kursi yang dipasang
secara zig-zag) sebanyak 15 rintangan.
(3) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat
dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar
memenuhi persyaratan dihitung
3. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
4. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar
Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.