NPM : 21262011022
Kelas : TI RM 20
Perilaku Organisasi
Kuis Modul 8
1. Sampai seberapa jauh situasi menyajikan pemimpin kekuasaan dan pengaruh yang
diperlukan untuk menjadi efektif, atau sampai seberapa jauh factor-faktor situasi itu
menguntungkan?
Penjelasan :
Menurut saya situasi menyajikan kekuasaan dan pengaruh menjadi efektif atau factor
kekuasaan dan pengaruh yang dimiliki seorang pemimpin akan mennguntungkan
tergantung dari interaksi antara gaya kepemimpinan dan situasionnal yang
menguntungkan. Pemimpin jika punya kekuatan akan memiliki keefektifann dalam
mengambil keputusan situasional dalam suatu permasalahan. Karena pemimpin harus
memiliki factor kekuatan tersebut untuk dapat mempengaruhi atau memiliki pengaruh
terhadap bawahannya. Pengaruh juga salah satu factor yang menjadikan sebuah
kepemimpinan situasional menjadi efektif, yaitu jika seorang mampu atau bisa
mempengaruhi bawahannya untuk mengerjakan tugasnya atau jobdesknya dengan baik
maka hal tersebut akan efektif terhadap situasi yang ada. Sehigga jika ditanya seberapa
jauh kekuasaan da pengaruh diperlukan untuk menjadi efektif adalah Ketika hasil karya
kelompok tergantung pada interaksi atara gaya kepemimpinann dan situasionnal yang
menguntungkan dan Ketika kekuatan dan pengaruh tersebut digunakan disaat yang
tepat dan untuk kebaikan bawahan atau organnisasi.
4. Apakah seorang ketua panitia tidak dapat menjadi seorang kepala yang efektif dari
suatu perkumpulan?
Penjelasan :
Menurut saya seorang ketua dapat menjadi seorang kepala yang efektif dari suatu
organisasi karena saat menjadi ketua panitia seorang pemimpin atau ketua memiliki
sifat atau factor-faktor situasional yang menjadikan pemimpinn yang efektif. Seorang
ketua harus memiliki hubungan baik dengan annggota lalu ketua memberikan struktur-
tugas yang jelas kepada anggota seorang ketua memiliki kekuatan posisi saat menjadi
pemimpin dalam sebuah kepanitiaan. Jadi menurut saya seorang ketua dapat menjasi
seorang kepala atau pemimpi dalam sebuah organisasi atau kelompok.
5. Coba berikan sebuah contoh mengenai pengaturan pekerjaan (job Enngineering)?
Penjelasan :
1. goal clarity (kejelasan tujuan) dalam hal ini adalah tingkat kejelasan dan
dimengertinnya tugas dan kewajiban oleh orang yang melaksanakan tugasnya
2. Goal-path multiplicity (keserba-ragaman tujuan-jalan) yaitu tingkat dipecahkannya
persoalan yang dihadapi dalam pekerjaan, dengan prosedur yang beraneka ragam
3. decision Verifiability (kebenaran keputusan) tinngkat kebenaran dalam pemecahan
dan keputusan dari persoalan yang dihadapi pekerja sebagai pengendali mutu pekerjaan
akan dikedalikan oleh team inspektor
4. decision specificity (kekhususan keputusan) adalah tingkat adanya lebih dari satu
pemecahan yang benar pada umumnya oleh seorang akuntan dan seorang ahli riset
Conntohya adalah menjadi seorang mekanik.Tugas utama seorang mekanik adalah
membantu dalam mendesain, mengembangkan, uji coba ,dan membuat produk mekanik
seperti mesin dan peralatan. Umumnya, mekanik melakukan bermacam tugas, seperti
evaluasi sketsa desain baru dan mengganti peralatan, berdiskusi dengan kolega, serta
peninjauan blueprint. Mereka juga bertanggung jawab dalam memperkirakan usia
peralatan, ruang penempatan mesin, hingga biaya tenaga kerja.
Berikut daftar tanggung jawab yang dijalani oleh profesi ini:
• Membantu teknisi mesin dengan desain dan tugas perawatan.
• Memasang dan melakukan tes diagnosa pada sistem mekanik.
• Mengembangkan dan menerapkan rencana perawatan mekanis untuk mencegah
kerusakan peralatan yang mahal.
• Memecahkan masalah kerusakan dan melakukan perbaikan.
• Mendokumentasikan proses dan melakukan pencatatan servis mekanis.
• Memantau ketersediaan suku cadang dan mengisi kembali persediaan.
• Mengoptimalkan efisiensi mekanis dengan menyesuaikan pengaturan mesin dan
peralatan.
• Melatih rekan kerja tentang penggunaan mesin dan peralatan mekanis yang aman dan
efisien.
• Menjaga lingkungan kerja yang rapi dan mematuhi peraturan industri.