PENDAHULUAN
Efikasi diri atau Self efficacy menurut Bandura (1997) adalah keyakinan
seorang individu. Seseorang dengan efikasi diri yang baik lebih yakin
Efikasi diri juga diartikan sebagai penilaian akan diri sendiri, bahwa
individu atau murid dengan efikasi diri yang tinggi dapat melakukan atau
melaksanakan suatu tugas dengan baik. Artinya, bahwa ketika efikasi diri
tinggi mereka dapat berusaha dan bertahan dengan segala kondisi atau
tantangan yang ada demi mencapai apa yang diinginkan. Sebaliknya, jika
43
siswa yang mempunyai efikasi diri rendah mereka lebih mudah pasrah
(Salkind, 2008).
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Dimana hasil
tinggi efikasi diri maka motivasi belajar pun tinggi, begitupun sebaliknya.
sebagai pelajar yang lebih baik. Efikasi diri pada siswa dapat memprediksi
(Sardiman, 2011).
efikasi diri yang baik. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari pernyataan
mengerjakannya.
pandai. Selain itu, terdapat juga beberapa siswa yang lebih memilih
Hal ini pastinya akan berdampak terhadap keyakinan diri siswa yang
tersebut. Dengan kurangnya keyakinan atas dirinya, maka siswa akan sulit
hasil penelitian dari Disai, dkk (2017) yang mendapatkan bahwa adanya
hubungan positif antara efikasi diri dengan hasil belajar matematika, yang
yang baik dilihat berdasarkan survey PISA, dimana masih berada pada
saat belajar matematika, dan tentunya hal ini mengganggu mereka dalam
dorongan untuk melarikan diri dari situasi (motivasi), dan aktivasi perifer
(fisiologis). Pekrun, dkk (2011) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
efikasi diri juga memprediksi emosi positif yang berupa kesenangan, serta
hal tersebut adalah siswa akhirnya menjadi tidak paham dengan pelajaran
jenis kelamin.
perbedaan pada laki-laki dan perempuan baik dari sisi fisiologis maupun
dari fungsi otak laki-laki dan perempuan. Otak memiliki banyak bagian-
membuat cara yang berbeda pula dalam mengolah rasa cemas dan
suatu hal untuk mencapai sesuatu yang diharapkan sangat penting dimiliki.
pelajaran matematikanya.
didapatkan yang rata-rata siswa kurang memiliki efikasi diri. Hal ini
penelitian ini.
Menengah Atas di Kota Makassar yang terdiri dari dua studi utama, yaitu
studi pertama yang terdiri dari apakah ada pengaruh negatif kecemasan
terhadap efikasi diri pada pelajaran matematika siswa SMA, serta studi
kedua yaitu apakah ada perbedaan antara efikasi diri dengan kecemasan
perempuan?
Makassar?
perempuan?
menengah.
1.4.2 Manfaat praktis
matematika.
BAB III
METODE PENELITIAN
2012).
1.2.1 Studi 1
Kecemasan
Efikasi Diri
Matematika
1. Studi 2.1
Laki-laki
Perbedaan Efikasi Diri
Gender
Perempuan
2. Studi 2.2
Laki-laki
Perbedaan Kecemasan
Gender Matematika
Perempuan
a) Efikasi Diri
b) Kecemasan Matematika
c) Gender
karakteristik emosionalnya.
a) Efikasi Diri
matematika.
b) Kecemasan Matematika
Kecemasan matematika merupakan reaksi emosional dan
c) Gender
1.4.1 Populasi
seluruh siswa sekolah menengah atas yang ada di Kota Makassar yang
1.4.2 Sampel
Sampel adalah wakil dari objek yang akan diteliti yang merupakan
Sampel pada penelitian ini adalah siswa sekolah menengah atas yang
(Negeri/Swasta)
Skala psikologi yang digunakan sebanyak dua skala, yaitu skala efikasi
Sesuai) yang terdiri dari item favorable dan unfavorable. Pada item
favorable skor penilaian yang dilakukan yaitu SS=4, S=3, TS=2, dan
memiliki reliabilitas yang baik. Berikut ini disajikan blue print dari
pada dimensi dari Hopko (2003) yaitu learning math anxiety dan math
oleh Hopko (2003) dan memperoleh nilai cronbach alpha sebesar 0,94
yang artinya memiliki reliabilitas yang baik. Berikut blue print dari
alat ukur dikatakan valid terlihat dari sejauh mana alat ukur tersebut
a. Validitas Isi
2013). Uji validitas isi dalam penelitian ini adalah validitas logis
dan tampang.
1) Validitas Logis
oleh subject matter expert yang terdiri dari tiga orang dosen
sudah baik dan benar dalam mengukur apa yang hendak diukur.
bunyi itemnya.
2) Validitas tampang
dan isinya, serta ukuran, jenis huruf, dan tata letak skalanya.
b. Validitas Konstrak
dan nilai t-value diatas 1,96. Sedangkan item dikatakan fit jika p-
value lebih besar dari 0,05 dan nilai Roat Mean Square of
memiliki satu item yang tidak valid. Hal tersebut dikarenakan item
tersebut memperoleh nilai faktor loading yang negatif dan nilai t-
value berada dibawah 1,96. Berikut blueprint skala efikasi diri dan
persentase, tabulasi silang, grafik dan chart, sedangkan pada data yang
a. Uji Normalitas
atau mendekati normal atau tidak. Hal ini karena suatu data yang
b. Uji Linearitas
yang linear atau tidak. Hasil dari uji linearitas ini diharapkan linear
c. Uji Homogenitas
terhadap 350 subjek, dapat dilihat bahwa hasil uji homogenitas dari
dirumuskan peneliti dalam penelitian ini terdiri dari dua studi utama
1. Studi 1
Kota Makassar.
Makassar.
2. Studi 2
perempuan.
perempuan.
JENIS KELAMIN
203
JENIS KELAMIN
147
USIA
USIA
120
101
83
18 28
14 15 16 17 18
ASAL UNIVERSITAS
ASAL UNIVERSITAS
301
49
NEGERI SWASTA
KELAS
KELAS
142
102 106
10 11 12
Gambar 4.4 Diagram analisis deskriptif berdasarkan
kelas
Berdasarkan analisis deskriptif berdasarkan kelas yang diuji
pada 350 siswa, ditemukan bahwa sebanyak 102 orang siswa
berada pada kelas 10, 106 orang siswa berada dikelas 11, dan
142 siswa yang berada di kelas 12. Dapat dilihat bahwa
jumlah siswa yang dominan dalam penelitian ini berasal dari
kelas 12.
5. Pelajaran yang disukai
89
58 45
85 91
17 15
22 24
dan perempuan.
efikasi diri pada siswa SMA di Kota Makassar yang berjumlah 350
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan
beberapa hal, diantaranya :
a. Terdapat pengaruh kecemasan matematika terhadap efikasi diri pada
siswa SMA di Kota Makassar. Dimana nilai koefisien determinan yang
menggambarkan kontribusi kecemasan matematika terhadap efikasi diri
adalah sebesar 5,0% dengan nilai signifikan yang diperoleh sebesar 0,000.
Nilai signifikan itu berada dibawah taraf signifikansi 0,05 sehingga nilai
signifikansi yang didapatkan dikatakan signifikan. Selain itu, nilai
koefisien pengaruh kecemasan matematika terhadap matematika adalah
sebesar -0,137 dengan arah yang negatif. Sehingga hasil tersebut
membuktikan bahwa adanya pengaruh kecemasan matematika terhadap
efikasi diri pada Siswa SMA di Kota Makassar.
b. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan efikasi
diri pada siswa SMA di Kota Makassar. Hasil ini didapatkan karena tidak
ada perbedaan yang signifikan, dimana nilai mean yang diperoleh laki-
laki sebesar 91,20 dan pada perempuan sebesar 92,55. Nilai signifikansi
yang didapatkan juga menunjukkan hasil tidak signifikan karena berada
diatas taraf signifikansi 0,05. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada
perbedaan efikasi diri pada laki-laki dan perempuan, ditolak.
c. Tidak ada perbedaan kecemasan matematika terhadap laki-laki dan
perempuan pada siswa dan siswi SMA di Kota Makassar. Hasil ini
didapatkan karena tidak ada perbedaan yang signifikan, dimana nilai
mean yang didapatkan pada laki-laki sebesar 63,12 dan pada perempuan
sebesar 66,80. Nilai signifikansi yang didapatkan juga menunjukkan hasil
tidak signifikan karena berada diatas taraf signifikansi 0,05. Sehingga
hipotesis yang berbunyi ada perbedaan kecemasan matematika pada laki-
laki dan perempuan, ditolak.
B. SARAN
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka peneliti dapat memberikan
beberapa saran, yang diantaranya :
a. Bagi Siswa
Siswa diharapkan memiliki efikasi diri sehingga hal tersebut
membantu dan memudahkan siswa dalam mencapai keberhasilan maupun
tujuan yang diinginkan.
b. Bagi Orangtua & Guru
Memberikan informasi kepada orangtua dan guru sebagai pendidik
dirumah dan disekolah bagi siswa-siswi agar selalu memperhatikan
prestasi dan hasil belajar para siswa dengan memperhatikan dan melihat
kekurangan dan kebutuhan para siswa-siswi nya.
c. Bagi penelitian selanjutnya
Untuk penelitian selanjutnya, peneliti memiliki beberapa saran :
1. Untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel yang
sama agar menggunakan jumlah subjek yang lebih banyak
sehingga dapat digeneralisasikan ke dalam populasi.
2. Penting bagi peneliti untuk menyamaratakan jumlah subjek laki-
laki dan perempuan sehingga dapat dengan jelas dilihat
perbedaannya.