Hal 1

BERIMAN KEPADA HARI AKHIR padanya Aku kembalikan mereka, dan dari bumilah
mereka akan dikeluarkan pada kali yang lain. Maka
ALAM BARZAKH dikembalikanlah ruhnya pada jasadnya. Kemudian
datanglah dua Malaikat yang mendudukkan orang itu
Hadits Barra bin Azib tentang kematian dan alam
dan bertanya: Siapakah Rabbmu? Orang itu berkata:
barzakh
Rabbku adalah Allah. Kedua Malaikat itu berkata: Apa
telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah ia
agamamu? Ia berkata: Agamaku Islam. Kedua Malaikat
berkata: telah menceritakan kepada kami al-A’masy
itu berkata: Siapakah laki-laki ini yang diutus untuk
dari Minhaal bin ‘Amr dari Zaadzaan dari al-Bara’ bin
kalian? Orang itu berkata: Dia adalah Rasulullah
Azib radhiyallahu anhu ia berkata: Kami keluar bersama
shollallahu alaihi wasallam. Kedua Malaikat itu berkata:
Nabi shollallahu alaihi wasallam (mengantarkan)
apa (sumber) ilmumu (sehingga beriman demikian)?
jenazah seorang laki-laki Anshar hingga kami tiba di
Orang itu berkata: Aku membaca Kitabullah, kemudian
kubur. Ketika jenazah itu telah diletakkan di liang lahad,
aku beriman dengannya dan membenarkannya.
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam duduk dan kami
Kemudian ada yang berseru di langit: hambaKu telah
pun duduk di sekeliling beliau. (Kami terdiam sangat
benar. Hamparkanlah (permadani) untuknya dari Surga
tenang) seakan-akan di kepala kami ada burung (yang
dan pakaikanlah untuknya pakaian dari Surga.
hinggap). Di tangan Nabi terdapat potongan kayu yang
Bukakanlah untuknya pintu menuju Surga sehingga
beliau ketuk-ketukkan ke tanah. Nabi mengangkat
hawa dan aromanya menerpanya. Dilapangkanlah
kepala beliau dan bersabda: Mintalah perlindungan
tempat tinggalnya di kuburannya sejauh mata
kepada Allah dari adzab kubur. Beliau mengucapkan hal
memandang. Kemudian datanglah seorang laki-laki
itu dua kali atau tiga kali. Kemudian beliau bersabda:
yang rupawan, berpakaian indah, beraroma wangi.
Lelaki itu berkata: Bergembiralah dengan hal yang
[kondisi orang beriman]
menggembirakanmu. Ini adalah hari yang engkau
Sesungguhnya seorang hamba yang beriman jika
dijanjikan dengannya. Orang itu berkata: Siapakah
menjelang berakhir masa kehidupan di dunia dan
engkau yang berwajah rupawan? Lelaki itu berkata: Aku
hendak menuju akhirat, Malaikat-Malaikat dari langit
adalah amalanmu yang shalih. Orang itu berkata:
turun kepadanya. Malaikat-Malaikat itu wajahnya putih
Wahai Rabbku segera tegakkanlah hari kiamat hingga
(bersinar) bagaikan matahari. Mereka membawa kafan
aku bisa segera kembali pada keluargaku yang beriman
dari Surga dan hanuth (sejenis wewangian untuk
serta harta-hartaku.
mayat) dari Surga, hingga mereka duduk di sisi hamba
itu sejarak pandangan mata (dekat dengannya).
[kondisi orang kafir]
Kemudian datanglah Malaikat maut alaihis salaam
Sesungguhnya seorang hamba yang kafir jika
hingga duduk di dekat kepalanya dan berkata: Wahai
menjelang berakhirnya kehidupan di dunia dan menuju
jiwa yang baik keluarlah menuju ampunan dari Allah
akhirat, turunlah para Malaikat dari langit yang
dan keridhaanNya. Maka keluarlah ruh itu mengalir
berwajah buruk. Para Malaikat itu membawa kain yang
bagaikan aliran tetesan air dari penampungan air
kumal/kasar. Para Malaikat itu duduk di dekatnya
(minum). Kemudian diambillah ruh itu oleh Malaikat
sejarak pandangan matanya. Kemudian datanglah
maut, tidak sampai sekejap mata berada di tangannya,
Malaikat maut hingga duduk di dekat kepalanya dan
segera diletakkan dalam kafan dan diberi hanuth (dari
berkata: Wahai jiwa yang buruk, keluarlah menuju
Surga) itu. Keluarlah darinya (bau harum semerbak)
kemarahan dan kemurkaan dari Allah. Maka ruh itu pun
bagaikan misk terbaik yang pernah ditemukan di muka
bercerai berai terpisah dalam jasadnya. Malaikat maut
bumi. Kemudian para Malaikat itu naik dengan
pun mencabut ruh itu bagaikan dicabutnya besi untuk
membawa ruh itu (ke langit). Tidaklah berpapasan
membakar daging dari bulu domba yang basah.
dengan sekelompok Malaikat kecuali para Malaikat
Kemudian segera diambil ruh itu oleh Malaikat maut
yang dilewatinya berkata: Ruh siapakah yang baik ini?
dan tidaklah ditinggalkan sekejap mata pun hingga
Mereka berkata: itu adalah fulan bin fulan, disebutkan
diletakkan pada kain kasar itu. Keluarlah aroma busuk
dengan nama terbaik yang diberikan nama untuknya di
bagaikan bangkai terburuk yang pernah ditemukan di
dunia. Hingga sampai di langit dunia, para Malaikat
muka bumi.
pembawa ruh itu meminta dibukakan (pintu langit
dunia), maka dibukakanlah untuk mereka. Kemudian
Kemudian para Malaikat itu pun naik dengan
ruh itu diiringi oleh para Malaikat yang berada dekat
membawa ruh itu (ke langit). Tidaklah berpapasan
dengan lapisan langit setelahnya. (Demikian terus
dengan sekelompok Malaikat kecuali Malaikat-Malaikat
berlangsung) hingga langit ke tujuh.
yang dilewatinya berkata: Ruh siapakah yang buruk ini?
Kemudian Allah Azza Wa Jalla berfirman: Tuliskanlah
Mereka berkata: Ini adalah fulan bin fulan, disebutkan
kitab untuk hambaKu di Iliyyin, dan kembalikanlah ia ke
dengan nama terburuk yang pernah disandangnya di
bumi. Karena dari bumilah Aku menciptakan mereka,

dunia. (Demikian terus berlangsung) hingga sampai di
langit dunia. Para Malaikat itu minta dibukakan pintu
langit, namun tidaklah dibukakan. Kemudian Rasulullah
shollallahu alaihi wasallam membaca:
َ َ‫ﱠ‬ َ ُ ْ َ
‫الس َم ِاء َو َ دخلون ال َجنة َح ﱠ َ ِلج ال َج َم ُل ِ َس ﱢم‬ ‫اب ﱠ‬
Tidaklah dibukakan untuk mereka pintu-pintu langit,
dan mereka tidak akan masuk Surga hingga unta masuk
ke lubang jarum (Q.S al-A’raaf ayat 40)
Allah Azza Wa Jalla berfirman: Tuliskanlah kitabnya di
Sijjin di lapisan bumi paling bawah. Kemudian
dilemparkanlah ruhnya begitu saja. Kemudian Nabi
membaca:
ُ َ ‫ََ ْ َ ُ ُ ﱠ‬ ‫} َو َم ْن ُ ْ ْك ا ِ َف أ ﱠن َما َخ ﱠر م ْن ﱠ‬
‫الس َم ِاء فتخطفه الط ْ ُ أ ْو ت ْهوي ِ ِه ال ﱢ ــح‬
ِ ِ َ
Dan barangsiapa yang berbuat syirik kepada Allah,
seakan-akan ia terjatuh dari langit kemudian disambar
oleh burung atau terbang tertiup angin ke tempat yang
jauh (al-Hajj ayat 31)
Kemudian dikembalikanlah ruhnya pada jasadnya.
Kemudian datanglah dua Malaikat yang
mendudukkannya dan berkata: Siapa Rabbmu. Orang
itu berkata: Hah...hah...aku tidak tahu. Kedua Malaikat
itu berkata: Apa agamamu? Orang itu berkata:
Hah...hah...aku tidak tahu. Kedua Malaikat itu berkata:
Siapakah laki-laki ini yang diutus kepada kalian? Orang
itu berkata: Hah..hah.. aku tidak tahu. Kemudian
penyeru di langit berseru: Orang itu telah berdusta.
Hamparkanlah untuknya (permadani) dari Neraka dan
bukakanlah untuknya pintu menuju Neraka sehingga ia
bisa merasakan hawa panasnya. Disempitkan kuburnya
(menghimpitnya) hingga tulang-tulang rusuknya
berantakan. Kemudian datanglah seorang laki-laki yang
berwajah buruk berpakaian buruk berbau busuk
berkata: Bergembiralah dengan hal-hal yang
membuatmu bersedih. Ini adalah harimu yang
sebelumnya telah dijanjikan untukmu. Orang itu
berkata: Siapakah engkau yang berwajah buruk ini?
Lelaki itu berkata: aku adalah amalanmu yang buruk.
Orang itu berkata: Wahai Rabbku, janganlah engkau
tegakkan hari kiamat (H.R Ahmad)
Sifat ALam Kubur: Gelap dan Sempit
‫ و ن ﷲ عز وجل ينورها لهم‬,‫أهلها‬
‫إن هذه القبور مملوﺋة ﻇلمة ع‬
{‫صﻼ علﻴهم }مسلم‬
“Sesungguhnya kuburan ini penuh dengan kegelapan
bagi penghuninya. Dan sesungguhnya Allah (‘azza
wajalla) meneranginya dengan shalatku untuk mereka.”
{‫إن للق ﺿﻐطة ولو ان أحد ناج ا منها سعد بن معاذ }مسلم‬
“Sesungguhnya pada alam kubur itu ada himpitan.
Seandainya ada orang yang selamat darinya, Saad bin
Mu’adz (yang pantas selamat darinya).”
Hal 2
Hadits yang menyebutkan sifat Munkar & Nakir
‫إذا قرب الم ت أو قال أحد م أتاه مل ان أسودان أزرقان قال ﻷحدهما‬
‫المنكر واﻵخر النك‬
ُ ‫} َ ُت َف ﱠت ُح ل ُه ْم أ ْب َو‬
“Apabila mayat atau salah satu dari kalian sudah
{ ‫اط‬ َ
ِ ‫ال ِخ‬ dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat yang
(wajah mereka berdua) hitam kebiruan. Satunya disebut
Munkar, yang lainnya disebut Nakir. (HR Ahmad: 18534,
dengan sanad shahih)
,‫ لو ب بها ج ل لصار ترا ا‬,‫ة‬ ‫ و ب مطارق من حد د‬........
.
{‫ف صﻴح ص حة سمعها من ل ه غ الثقل }س ل السﻼم‬
“lalu orang itu dipukul dengan palu dari besi, yang
kalau dipukulkan kepada gunung maka gunung tersebut
َ
{‫ﻴﻖ‬ ٍ ‫ِ م ٍان س ِح‬ hancur menjadi butiran pasir, maka dia berteriak
dengan teriakan yang terdengar oleh makhluk di
sekelilingnya selain jin dan manusia.”
Orang-orang yang selamat dari fitnah kubur
1. Orang yang mati syahid
“Cukuplah kilatan pedang di atas kepala
mereka sebagai fitnah (ujian).” -HR. An-Nasai
No 2053-
2. Murabith yang meninggal saat bertugas
“Berjaga sehari semalam (di daerah
perbatasan) itu lebih baik daripada puasa
beserta shalat malamnya selama satu bulan.
Seandainya ia meninggal, maka pahala
amalnya akan terus mengalir, dan akan
diberikan rezeki baginya, dan ia terjaga dari
malaikat yang memfitnahnya (mengujinya),
yaitu Munkar dan Nakir. -HR Muslim No 1913-
3. Orang yang meninggal dalam ketaatan di
malam atau hari jumat
“tidaklah seorang muslim meninggal pada hari
jumat atau malam jumat, melainkan Allah akan
menjaganya dari fitnah kubur.” -HR Ahmad No
2509
Dalil Al-Quran tentang Siksa Kubur
1. QS Ghafir: 46. Siksa kubur yang Allah timpakan
kepada Firaun dan bala tentaranya
َ ‫اع ُة أ ْدخلوا‬
‫آل‬
َ ‫ََْ َ َُ ُ ﱠ‬ ُُ َ َ ُ ‫ﱠ‬
‫الن ُار ُ ْع َرﺿون عل ْﻴ َها غدوا َو َع ِش ا ۖ و وم تقوم الس‬
ِ َ َ ‫ْ َْ َ َ ﱠ‬
‫اب‬
ِ ‫ِفرعون أشد العذ‬
“Kepada mereka (Firaun dan tentaranya)
ditampakkan neraka pada pagi dan petang (di
alam barzakh), dan pada hari kiamat,
‘masukkanlah Firaun dan pengikutnya ke dalam
adzab yang sangat keras’.” (QS Ghafir: 46)
2. QS Nuh: 25. Perhatikan huruf “FA” (lit-ta’qib)
َ ْ َ ُ ْ َ َ
‫ﱢم ﱠما خ ِطﻴئا ِت ِه ْم أغرقوا فأد ِخلوا نارا‬

Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka,
mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke
dalam api,
3. QS Al-An’am: 93. Kata “al-yauma” menunjukkan
bahwa adzab tersebut bukan di akhirat
ُ َ ُ ََ َ َْ َ َ َ ُ
‫اسطو‬ ِ ‫الظ ِالمون ِ غ ُم َر‬
ِ ‫ات َالم َو ِت والم ِﺋكة‬
ُ َ َ َْ ْ َ َْ ُ َ
..... ‫ون‬
ِ ‫أ ِد ِيهم أخرجوا أنفس م ۖ الﻴوم تجزون عذاب اله‬
…. sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang
yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut,
sedang para malaikat memukul dengan
tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah
nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa
yang sangat menghinakan…….
4. QS Thaha: 124. Sebagian ulama menafsirkan
“ma’isyatan dhanka” adalah kehidupan yang
sempir di alam barzakh. Imam Jalaluddin Al-
Mahali dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi
menafsirkan kata ‫ مع شة ﺿن ا‬sebagai berikut:
{ ‫وف ت حد ث عذاب ال افر ق ه }تفس الجﻼل‬
Ditafsirkan oleh sebuah hadis, bahwa hal ini
menunjukkan tentang diazabnya orang kafir di
dalam kuburnya
5. QS Al-Qamar: 38.
َ ٌ ‫َول َق ْد َص ﱠ َح ُهم ُ َر ًة َع َذ‬
‫اب ﱡم ْست ِق ﱞر‬
Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka
ditimpa azab yang terus-menerus.
Ayat ini berkaitan dengan kaum Sodom yang
Akllah mengadzabnya dengan adzab yang tidak
berhenti sejak mereka dihujani batu sampai
tiupan sangkakala.
6. QS At-Taubah: 101. Di antara tafsir para ulama
tentang kata “marataini” (dua kali) yaitu adzab
di dunia dan di alam barzakh.
ََ َ ‫َ ُ َ ﱢ ُُ ﱠ ﱠَْ ُ ﱠ َُ ﱡ‬
‫اب َع ِظ ٍم‬
ٍ ‫ سنعذبهم مرت ثم يردون ِإ ٰ عذ‬.....
…… Nanti mereka akan Kami siksa dua kali
kemudian mereka akan dikembalikan kepada
azab yang besar.”
Tafsir Jalalain mengatakan:
َ ‫ُ ﱢ‬
‫ الفض حة أو القتل الدن ا وعذاب الق‬: ْ ‫َسن َعذ ُب ُهم ﱠم ﱠرت‬
Nanti mereka akan Kami siksa dua kali: dengan
terungkapnya kemunafikan mereka, atau
dibunuh di dunia dan disiksa di alam kubur
Dalil Hadits tentang Siksa Kubur
Hadits-hadits yeng menerangkan siksa kubur adalah
hadits-hadits mutawatir ma’nawi, yang diriwayatkan
lebih dari 30 sahabat. Diantaranya hadits-hadits
tentang:
1. Permohonan perlindungan dari adzab kubur:
Hal 3
‫إذا ف غ أحد م من ال شهد اﻷخ فلﻴتعوذ ا من أر ــع من‬
‫ ومن‬،‫ ومن فتنة المح ا والممات‬، ‫عذاب جهنم ومن عذاب الق‬
" ‫المسيح الدجال‬
“Jika salah satu diantara kalian selesai dari
tasyahud akhir maka hendaknya ia berlindung dari
empat perkara: 1) adzab jahanam, 2) adzab kubur,
َ
‫ َول ْو ت َر ٰى ِإ ِذ‬..... 3) fitnah kehidupan dan kematian; 4) keburukan
ُ ُ ْ ْ ْ
Dajjal. (HR Bukhari Muslim)
2. Nabi mendengar adzab kubur
‫لوﻻ أن ﻻ تدافنوا لدعوت ﷲ أن سمع م من عذاب الق‬
“Kalau bukan karena aku khawatir kalian tidak
mau saling menguburkan, tentu aku akan berdoa
kepada Allah agar Dia memperdengarkan kepada
kalian adzab kubur. (HR Muslim no 2868)
3. Rasul mengabarkan tentang sebagian orang yang
diadzab di kuburnya
‫ﱠ‬
‫ وما‬،‫ إنهما ل ُ عذ ان‬:‫ فقال‬،‫ ق ن‬-‫ص ﷲ عل ه وسلم‬- ‫مر الن‬
‫ﱠ‬
:‫ وأما اﻵخر‬،‫ ف ان ﻻ ست من البول‬:‫ُ عذ ان كب ؛ أما أحدهما‬
‫النم مة‬ ‫ف ان م‬
“Rasulullah SAW berjalan melawati dua kuburan,
lalu Beliau bersabda: ‘Ketahuilah bahwasanya
kedua orang (dalam kubur ini) sedang diadzab, dan
mereka tidak diadzab karena perkara yang besar.
Salah satunya karena dia berjalan kemana-mana
dengan namimah, adapun yang kedua ia tidak
bersih ketika buang air kecil. (HR Bukhari No 218,
Muslim no 292)
4. Hewan mendengar adzab kubur
ً ُ َ ً َ َ ْ
‫ ف َ ِصﻴح َص ْ َحة‬،‫ ثم ُ َ ُب َمطارق ِمن َح ِد ٍد َ ْ َ ة‬....
َ ‫ﱠ‬
{‫َ ْس َم ُع َها َمن َ ِل ِه غ َ الثقل ْ }رواه مسلم‬
“Kemudian dia dipukul dengan palu dari besi
dengan sekali pukulan di antara dua telinganya,
makai a pun berteriak dengan teriakan yang
terdengar oleh mekhluq di sekitarnya, kecuali
manusia dan jin.”
{‫إنهم عذبون عذا ا سمعه البهاﺋم }رواه ال خاري و مسلم‬
“sesungguhnya mereka diadzab dengan adzab
yang terdengar oleh hewan.” (HR Bukhari,
Muslim)
Dalil Al-Quran tentang Nikmat Kubur
َ َُ َ ٌ َ ْ ْ َ َْ ُ َ َ َ
.‫ند َ ﱢر ـ ِه ْم ُي ْرزقون‬‫ين ق ِتلوا ِ َس ِ ِل ا ِ أمواتا ۚ ل أح اء ِع‬ ‫َو ت ْح َس َ ﱠ ال ِذ‬
ُ َ ُ َْ ْ ََ ْ َ ُ ُ ُ َ َ َ َ
‫ين ل ْم َ ل َحقوا ِب ِهم ﱢم ْن‬َ ‫ون الذ‬
ِ ِ ِ ‫فر ِح ِ ﱠما آتاهم ا ِمن ف َض ِل ِه و ست‬
َ َ َْ َ َ َُ ْ َ ُ َ َ ٌ َ َ
ِ ‫ ْست ِ ُ ون ِب ِن ْع َم ٍة ﱢمن ا‬.‫خل ِف ِه ْم أ خ ْوف عل ْﻴ ِه ْم و ه ْم حزنون‬
َ ‫ﻴع أ ْج َر ال ُم ْؤمن‬ َ
ُ ‫َوف ْضل َوأ ﱠن ا َ ُ ض‬ َ
ِِ ِ ٍ
(169) Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang
yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu
hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. (170)
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia
 Hal 4

Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka “Hari kiamat telah dekat, dan bulan telah terbelah
bergirang hati terhadap orang-orang yang masih -QS. Al-Qamar: 1-
tinggal di belakang yang belum menyusul mereka,
bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan  Penggembala kambing berlomba meninggikan
tidak (pula) mereka bersedih hati. (171) Mereka bangunan
bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang ‫الب ان‬ ‫ وأن ترى الحفاة العراة العالة رعاء الشاء يتطاولون‬...
besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan “…. Dan engkau melihat orang yang tidak bersandal,
pahala orang-orang yang beriman. (QS Ali Imran: 169- telanjang, lagi miskin yang mengembala domba,
171) berlomba-lomba membuat bangunan tinggi -HR
Muslim -
Dalil Hadits tentang Nikmat Kubur
ُ ‫ ح ُي ْرج َعه‬، ‫طاﺋر تعل َﻖ شجر الجنة‬
ٌ ُ ‫ﱠ‬
‫ﷲ تعا إ‬ ِ ِ ‫إنما سمة المؤمن‬  Peperangan sesame muslim
ُ َ ‫جسده‬
{‫يوم ي عثه }رواه أحمد‬ ِ ,‫قتتل فئتان ف كون ب نهما مقتلة عظ مة‬ ‫ﻻ تقوم الساعة ح‬
“Sesungguhnya ruh orang beriman terbang dan ber- ‫دعواهما واحد‬
tengger di pohon surga, sampai Allah mengembalikan “Tidak akan tegak kiamat sampai ada dua kelompok
ke jasadnya pada hari kebangkitan.” besar yang saling memerangi, maka dari keduanya
‫ﱠ‬ َ َ ََ ُ َ memakan korban yang sangat banyak. Seruan
‫احهم ِ َج ْوف ط ْ خ ْ ل َها قن ِاد ل ُم َعلقة ِ ال َع ْرش ْ َ ح ِم ْن ال َجنة‬ ْ ‫أ ْر َو‬
keduanya sama -HR Bukhari: 3069-
َ
َ ْ ْ ‫ﱠ َ َ ْﻴه ْم َرّ ـ‬ َ َ َ َ َ ُ ْ َ ُ
‫هم ِإط عة‬ ِ ‫ ث ﱠم تأوي ِإ ِتلك القن ِاد ل فاطلع عل‬، ‫َح ْ ث ش َاءت‬ Hadits di atas ditafsirkan Perang Shiffin oleh para
َ َ َ ْ َ َ ََ َ َ َ ْ َ َ َ ََ
‫ أ ّي ْ ء شت ِ َون ْح ُن ْ َ ح ِم ْن‬: ‫ ه ْل شت ُهون ش ْ ئا ؟ فقالوا‬: ‫ال‬ ‫فق‬ ulama. Perang Shiffin adalah buntut dari pembunuhan
َْ ُ ْ ْ ُ ‫َ ﱠ َ ْ ﱠ‬ ‫ﱠ‬ َ َ َ ْ َ َ َ َ ََ َْ ُ ْ َ ‫َ ﱠ‬
‫الجنة ح ث ِش نا ؟ ففعل ذ ِلك ِب ِهم ث ث مرات فلما رأوا أنهم لن ي وا‬ Khalifah Utsman bin Affan. Peperangan antara kubu
َُْ ‫ْ َ َ َ ﱠ‬ َ َ ْ ّ َُ ْ ُ ّ َ َ َ ْ
ِ ‫ ا رب ن د أن ترد أرواحنا ِ أجسادنا ح نقتل‬: ‫وا قالوا‬ ‫ِم ْن أن َ ْسأل‬ Ali Bin Abi Thalib dengan kubu Muawiyah, keduanya
َْ
‫َس ِ لك م ﱠرة أخرى‬
َ
sama-sama menyeru pada kebenaran yang
“….. “Ruh mereka berada di dalam rongga burung hijau diyakininya. Jumlah korban jiwa pada saat itu
yang mempunyai banyak pelita yang bergantungan di mencapai 70ribu muslimin di generasi terbaik.
‘Arsy, ia dapat keluar masuk surga sesuka hati
kemudian beristirahat lagi di pelita-pelita itu, kemudian  Munculnya Khawarij, sebagai buntut dari perang
Rabb mereka menengok mereka seraya berkata: shiffin
‘Apakah kalian menginginkan sesuatu? ‘Mereka “akan datang di akhir zaman, suatu kaum yang masih
menjawab, ‘Apa lagi yang kami inginkan kalau kami muda, bodoh, mereka mengucapkan ucapan yang
sudah dapat keluar masuk ke surga sesuka hati kami? terbaik, mereka keluar dari Islam sebagaimana
‘Lalu Allah terus mengulangi pertanyaan itu hingga tiga keluarnya anak panah dari hewan buruan. Iman
kali. Ketika mereka melihat kalau mereka tidak akan mereka tidak sampai kerongkongan. -HR Bukhari:
ditinggalkan sebelum menjawab pertanyaan itu, maka 3611-
merekapun menjawab, ‘Duhai Rabb, kami mengingin-
kan ruh kami dikembalikan lagi ke jasad kami hingga
 Penghalanan: zina, sutra (untuk laki-laki), khamr,
kami dapat berperang lagi di jalan-Mu untuk kesekian
dan alat musik
kalinya.’ (HR Muslim no 1887)
‫ل كونن من أم أقوام ستحلون الحر والح ر والخمر والمعازف‬
{‫}رواه ال خاري‬
“sungguh aka nada suatu kaum dari umatku yang
TANDA2 KECIL HARI KIAMAT menghalalkan zina, sutra, khamr, dan alat musik. -HR
Bukhari: 5590-
A. Tanda yang sudah terjadi
 Diutusnya Nabi Muhammad SAW B. Tanda yang sedang terjadi
َ ََ ‫ُ ْ ُ َ َ ﱠ‬
{‫اعة ك َهت ْ }رواه ال خاري‬‫ِعثت أنا والس‬  Banyaknya kebodohan dalam ilmu syariat
َ ََ ‫ُ ْ ُ َ َ ﱠ‬
“Diutusnya aku dengan hari kiamat seperti ini (sambil {‫اعة ك َهت ْ }رواه ال خاري‬‫ِعثت أنا والس‬
menunjukan dua jari beliau) -HR Bukhari: 6504- “Diutusnya aku dengan hari kiamat seperti ini (sambil
menunjukan dua jari beliau) -HR Bukhari: 6504-
 Wafatnya Nabi Muhammad SAW
َ ‫َْ َ َ َ ﱢ ﱠ‬
ْ :‫اعة‬
{‫ }رواه ال خاري‬..... ْ ِ ‫مو‬
ْ ُْ
ِ ‫اعدد ِستا ب دي الس‬
“Hitung enam tanda-tanda kiamat: kematianku. -HR
Bukhari: 3176-

 Terbelahnya bulan. Sebagaimana firman Allah

َ َ َُ ‫ﱠ‬ َْ
{1 :‫اعة َوا ش ﱠﻖ الق َم ُر }القمر‬‫اق َ َ ِت الس‬