Tahun 2022
Penulis Setiana
Landasan Teori Ada beberapa landasan teori mengenai dependent variabel dan
independent variabel yang dimuat dalam jurnal ini, dalam review
jurnal ini akan saya uraikan satu persatu, dimulai dari landasan
teori dependent variabel. Independent variabel dalam jurnal ini
adalah “prestasi belajar”. Peneliti menuliskan 3 landasan teori
dalam membahas dependent variable, yakni sebagai berikut :
Pertama, Menurut Hendrianadan Sumarmo (2014) yang
menyatakan pengembangan pembelajaran guna adanya prestasi
belajar di masa kini dn masa yang akan datang, ia memaparkan
bahwa pengembangan pembelajaran matematika mempunyai dua
visi arah pengembangan yaitu memenuhi kebutuhan masa kini dan
kebutuhan masa datang. Visi pertama yang dimaksud disini adalah
matematika harus memenuhi kebutuhan masa kini maksudnya
mengarahkan pembelajaran matematika untuk pemahaman konsep
dan idea matematika yang kemudian diperlukan untuk
menyelesaikan masalah matematika dan ilmu pengetahuan
lainnya. Visi kedua, dimaksudkan ke dalam arti yang lebih luas
dan mengarah ke masa depan di mana matematika memberi
peluang berkembangnya kemampuan menalar yang logis,
sistimatik, kritis dan cermat, kreatif, menumbuhkan rasa percaya
diri, dan rasa keindahan terhadap keteraturan sifat matematika,
serta mengembangkan sikap obyektif dan terbuka yang sangat
diperlukan dalam menghadapi masa yang selalu berubah.
Hipotesis Dalam Jurnal ini peneliti menjelaskan apa yang dimaksud oleh
hipotesis, didefinisikan oleh Suharsimi Arikunto (2002) hipotesis
dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data
yang terkumpul. Untuk membuktikan hipotesis itu maka peneliti
menganalisis antara variabel satu dengan variabel lainnya. Yang
dianalisis peneliti yaitu pengaruh gaya belajar terhadap prestasi
belajar matematika. Karena penelitian ini termasuk ke dalam
penelitian kuantitatif, maka langkah awalnya yaitu peneliti
merumuskan adanya masalah. Masalah merupakan penyimpangan
antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah tersebut
selanjutnya ingin dipecahkan oleh peneliti melalui penelitian.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
angket, Setelah data diperoleh, peneliti mengadakan pengolahan
data (kuantitatif). Sugiyono (2012) menyatakan bahwa metode
kuantitatif disebut juga metode positivistik karena berlandaskan
pada filsafat positivisme dan pada metode kuantitatif ini data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Untuk menjawab hipotesis tersebut maka dilakukan perhitungan
yang akan dibahas reviewer dalam hasil penelitian.
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian jurnal ini dituliskan dalam beberapa tabel
perhitungan dan penjelasannya,
Dari review yang sudah saya lakukan, menurut saya jurnal ini
memiliki kelamahan di beberapa bagian, pertama peneliti tidak
mencantumkan kejelasan responden penelitian, lalu pada bagian
pelaksanaan penelitian, peneliti juga tidak mrnjelaskan proses
pelaksanaan penelitian, kemudian data hasil dari angket dan
Kelemahan Penelitian
kuisioner juga tidak dicantumkan, menurut saya pemaparan data
hasil analisis dituliskan sangat ringkas, hanya menuliskan
kesimpulan dari data-data statistik sehingga pembaca jurnal tidak
dapat memahami hasil penelitan dengan mudah.
Unsur-unsur Statistik Dalam jurnal ini dimuat beberapa unsur statistik baik yang dimuat
langsung secara jelas atau dimuat secara tersirat, unsur-unsur
tersebut yakni usur statistik deskriptif dan unsur statistik
inferensial, dalam unsur statistik deskriptif antara lain yang