EKOLOGI BENIH
Oleh:
Nisa Azzahra Gusviani
2120242007
Dosen Pengampu:
Dr. Dini Hervani, S.P., M.Si
flora dan fauna. Menurut Rehulina et al. (2014), Indonesia merupakan pusat
dunia setelah Brazil. Arief (2001) juga menyatakan bahwa diperkirakan 25%
hayati ini juga dapat dilihat dari adanya berbagai macam biji tumbuhan yang
Bank benih tanah atau Soil seed bank merupakan penyimpanan biji
tumbuhan secara alami di dalam tanah, biji yang tersimpan merupakan biji yang
sedang mengalami masa dormansi dan akan berkecambah ketika faktor yang
dalam tanah sebagai soil seed bank. Setiap tanah berpotensi sebagai tempat
Studi mengenai soil seed bank telah dilakukan sejak tahun 1859 oleh
Charles Darwin dengan mengamati bibit yang muncul dari sampel tanah bagian
bawah danau. Naskah ilmiah tersebut diterbitkan pada tahun 1882 dan melaporkan
tentang biji pada kedalaman tanah yang berbeda. Soil seed bank berperan penting
dalam lingkungan ekosistem alam, seperti adanya kawasan yang rusak akibat
akan kembali tumbuh karena adanya soil seed bank. Ekosistem hutan dan lahan
basah mengandung sejumlah spesies tumbuhan khusus membentuk soil seed bank
persisten.
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui keberadaan soil seed bank
di lingkungan sekitar dan menganalisis jenis tumbuhan yang tumbuh dari biji pada
Alat yang digunakan pada praktikum soil seed bank, yaitu: cangkul,
Bahan yang digunakan pada praktikum soil seed bank, yaitu: tanah di
lahan praktikum (lahan gambir), lahan sawah, dan tanah di depan Laboratorium
Ditentukan lokasi lahan yang akan digunakan. Lokasi yang diambil pada
praktikum ini di lahan gambir, lahan sawah gambir, dan lahan Laboratorium
kedalaman tanah yang sudah dicangkul, dengan ukuran 10, 20, dan 30 cm.
Diambil tanah pada kedalaman yang telah ditentukan tersebut. Tanah yang telah
seed bed pada lokasi yang terkena cahaya matahari dan dilakukan penyiraman
2.3.3 Pengamatan
dilakukan berupa jenis dan jumlah tumbuhan yang tumbuh di seed bed. Dicatat
Hasil pengamatan jenis dan jumlah tumbuhan praktikum soil seed bank
Tabel 1. Jenis dan jumlah tumbuhan yang tumbuh pada tingkat kedalaman tanah
yang berbeda
Meniran 15
Rumput teki 9
Meniran 2
Babadotan 1
Rumput teki 1
3.2 Pembahasan
dan jenis tanah berpengaruh terhadap jenis dan jumlah tumbuhan yang akan
setiap jenis tanah. Hal ini diduga pada kedalaman tersebut benih yang tersimpan
masih dalam keadaan dormansi dan memiliki daya kecambah, sehingga akan
kematian dan hanya sebagian benih yang masih hidup dan berkecambah ketika
tersebut cahaya matahari tidak dapat masuk sehingga akan berpengaruh pada suhu
dan kelembaban, serta tekstur tanah tidak gembur menyebabkan benih yang
memiliki masa dormansi yang lebih singkat dan viabilitas rendah akan mengalami
kematian.
Jenis tumbuhan pada lahan gambir lebih bervariasi dibandingkan dengan
lahan lainnya. Hal ini karena lahan gambir merupakan lahan praktikum
seperti biji yang menempel pada pakaian dan biji tersebut jatuh dan tersimpan di
dalam tanah. Selain itu, di lahan gambir juga dijumpai berbagai macam jenis
tumbuhan, hal ini juga memungkinkan biji yang tersimpan pada lahan gambir
bervariasi karena semakin banyak jenis tumbuhan maka semakin banyak pula
potensi jenis biji yang tersimpan di dalam tanah. Sedangkan pada lahan biota jenis
tumbuhan yang tumbuh tidak bervariasi, hal ini karena lahan tempat pengambilan
tanah menggunakan alat berat, sehingga diduga biji-biji tumbuhan sudah rusak
dan tidak dapat tumbuh akibat pembangunan tersebut. Fenner dan Thompson
(2005) menyatakan bahwa soil seed bank berupa simpanan biji seperti gulma atau
propagul yang ada di dalam tanah dan ketika faktor lingkungan mendukung biji
Jenis tumbuhan pada lahan gambir Jenis tumbuhan pada lahan biota 10
10 cm cm