i
PENGANTAR
ii
sifatnya lebih psikologis, sedangkan kondisi aktual (dalam wujud kehidupan
efektif sehari-hari atau disingkat KES, dan kehidupan efektif sehari-hari yang
terganggu atau disingkat KES-T) dapat diidentifikasi secara lebih transparan
dan lansung. Untuk keperluan pelayanan konseling, di samping secara
mendasar harus pula dipahami peran pancadaya dalam kehidupan individu,
kondidi KES dan KES-T merupakan data objektif yang menjadi objek
lansung pelayanan konseling profesional yang dimaksudkan itu. Kondisi KES
dikembangkan dan kondisi KES-T ditangani untuk terbinanya pribadi
individu yang mendiri dan mampu mengendalikan diri.
iii
instrumen tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pendidik, terutama Guru
Bimbingan dan Konseling serta Konselor dalam rangka pelayanan konseling
bagi para siswa / mahasiswa dengan sebaik-baiknya. Hasil yang diperoleh
dari pengimplementasian instrumen tersebut selanjutnya digunakan untuk
penyelenggaraan pelayanan konseling secara efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan subjek sasaran pelayanan, yaitu siswa / mahasiswa yang
dimaksudkan, dan juga warga masyrakat yang telah mengisi instrumen
khusus untuk mereka.
iv
DAFTAR ISI
C. LIMADMEN ..................................................................................... 10
v
IV. PENYAMPAIAN DAN PENGGUNAAN
HASIL AUM UMUM .................................................... 19
A. PEMBERITAHUAN HASIL AUM UMUM............................. 19
1. Format Kelompok
2. Format Individual
V. PENUTUP .............................................................................. 31
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
LEMBAR JAWABAN AUM UMUM
vii