Anda di halaman 1dari 6

GRUP BEBAS

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Teori Grup yang dibina oleh Ibu Santi Irawati

Oleh Kelompok 1:

1. Farchan Noor Himawan (160312604806)

2. Hesti Suryaningrum (160312604885)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

PRODI S1 MATEMATIKA

JANUARI 2019
GRUP BEBAS

Sumber : Milne (2003, 15)

A. Definisi Semigrup Bebas

#Definisi Semigrup

Grup (G,*) adalah semigrup jika dan hanya jika

(1) (G,*) tertutup terhadap *

(2) Asosiatif terhadap *

#Word

*Definisi Word

Misal : X = {a,b,c,...} himpunan simbol-simbol. Note: Himpunan ini mungkin tak hingga.

Word adalah barisan hingga dari simbol simbol dimana pengulangan diperbolehkan.

Misal : aabbc, abca, abb, b,e

Note : barisan kosong (empty word) diperbolehkan (biasa disimbolkan e atau 1 yang menunjukkan
identitas).

*Operasi pada Word

Perkalian pada word dilakukan dengan justaxposition

Note : Juxtaposition (dalam bahasa Indonesia justaposisi) adalah tindakan menempatkan dua
elemen berdekatan atau berdampingan.

Misal :

aabbc*abca = aabbcabca

Perhatikan bahwa:

1. Operasi ini merupakan operasi biner

2. Hukum asosiatif berlaku

NB : Himpunan sebarang word yang dibentuk dari simbol-simbol dari X biasa dinotasikan dengan W.

#Definisi

Himpunan word-word (W) dengan operasi perkalian justaposisinya, biasa dinyatakan dengan SX.
SX merupakan semigrup (karena memenuhi definisi) dan biasa disebut sebagai semigrup bebas di
X.

1
Perhatikan Bahwa :

1) X adalah subset dari SX.

2) Tidak ada subsemigrup sejati dari SX yang memuat X.

#Teorema

Untuk sebarang pemetaan dari ∝: X → S , S suatu semigrup dari X, ada suatu homomorfis unique
(tunggal) dari ∂ : SX → S

X SX Dari wikipedia, ∝ dan ∂ harus


∂ berkorespondesi satu-satu. Fungsi X ke
∝ SX haruslah mengirimkan simbol yang
ada pada X menuju word yang memuat
simbol tersebut pada SX.
S

B. Definisi Grup Bebas

*Pengkonstruksian

(Membentuk grup bebas dari pengertian dan pemahaman semigrup bebas)

Misal X’ adalah himpunan simbol-simbol pada X dan juga simbol tambahan a−1 , ∀ a ∈ X .

X = X ∪ X = { a , a , b , b , … } , X ={x , ∀ x ∈ X }
' −1 −1 −1 −1 −1

Misal W’ adalah himpunan word-word yang terbentuk dari simbol-simbol pada X’.

Note : Seperti penjelasan mengenai semigrup bebas sebelumnya, W’ juga merupakan semigrup atas
X’.

*Reduksi Word

Suatu word dinyatakan tereduksi jika word tidak memuat pasangan bentuk x x −1 atau x−1 x .

Guna mereduksi suatu word dilakukan proses kanselasi.

Proses Kanselasi : menghilangkan pasangan x x −1 atau x−1 x .

Hasil akhir proses kanselasi disebut : bentuk tereduksi

Misal :
−1 −1 −1 −1 −1 −1
ca b b a c ca →c a a c ca → c c ca → ca

2
−1 −1 −1 −1 −1 −1
cab b a c c a → ca bb a a→ c a a a → ca

Perhatikan bahwa:

Banyak cara yang dapat dilakukan guna melakukan kanselasi, hasil akhir dari cara-cara tersebut
selalu sama pada setiap kasus.

*Teorema

Hanya ada satu bentuk tereduksi dari suatu word.

Bukti :

Misal w sebarang word.

Jika w sudah merupakan bentuk tereduksi maka tidak perlu dilakukan pembuktian lebih lanjut.

Jika w bukan merupakan bentuk tereduksi (pasangan xx−1atau x−1 x ) masih muncul maka dilakukan
pembuktian dengan induksi.

 Proses kanselasi dilakukan dengan menghilangkan pasangan xx−1yang sama di awal


 Proses kanselasi dilakukan dengan menghilangkan pasangan xx−1yang sama di beberapa
titik
 Proses kanselasi dimana bentuk tereduksi tidak didapatkan dengan menghilangkan
pasangan xx−1 secara langsung. Karena bentuk tereduksi pasti tidak memuat pasangan xx−1
atau x−1 x maka hanya ada dua pilihan yang mungkin yaitu pasangan tersebut dihilangkan di
titik yang sama atau hal berikut terjadi.
x−1 x x atau x x −1 x yang memiliki bentuk tereduksi yang sama.
*Word yang Equivalen
“Dua word disebut equivalent jika dan hanya jika word-word tersebut memiliki bentuk tereduksi
yang sama”
Notasi :
w 0 w1 dibaca w 0 equivalen dengan w 1

Contoh :
−1 −1
w 0=abcc dde e
−1 −1
w 1=ec c e abdd

w 0 w1 karena memiliki bentuk tereduksi yang sama yaitu abdd

*Kelas Word

Didefinisikan [w 0 ¿={w ∈W ∨w ekuivalen dengan w0 ¿

*Teorema

“Hasil kali dari word yang equivalen juga equivalen”


' '
w w , v v → wv w ' v '

3
Teorema ini dapat dibuktikan secara langsung.

Definisi Grup Bebas

Misal FX adalah himpunan kelas-kelas word yang equivalen. FX merupakan grup yang disebut
sebagai grup bebas.

Grup ini dijamin memiliki invers karena


−1 −1 −1 −1
ab … gh . h g … b a 1

Teorema Grup Bebas

Untuk sebarang pemetaan himpunan dari X → G, dari X ke suatu grup G , ada suatu homomorfisma
unique FX → G.

(Sifat Umum)

Bukti :

Misalkan pemetaan ∝: X → G dari X ke suatu grup G . Kita memperluasnya menjadi pemetaan dari
X ' →G dengan mengatur sebagai berikut.

∝ ( a−1 ) =∝(a)−1

Karena G adalah grup yang secara khusus juga merupakan semi grup, maka ∝ dapat diperluas
menjadi homomorfisma dari SX ' →G . Pemetaan ini akan mengirimkan kata-kata yang equivalen ke
elemen yang sama pada G, begitu juga faktor pada FX =S X ' / . Hasil pemetaan dari FX → G adalah
grup homomorfisma. Pemetaan ini unique karena kita tahu bahwa pemetaan tersebut terdapat pada
himpunan generator dari FX .

C. Generator dan Relasi

Irisan dari subgrup normal adalah subgrup normal. Oleh karena itu, sama seperti pada subgrup, kita
dapat mendefinisikan subgrup normal yang dibangun oleh himpunan S di suatu grup G sebagai
irisan subgrup normal yang memuat S. Oleh karena itu, seperti hanya subgrup, kita dapat
mendefiniskan subgrup normal yang dibangun oleh himpunan S di grup G sebagai irisan dari subgrup
normal yang memuat S.

*Definisi Subgrup Normal

Misal S subset dari grup G, S disebut subgrup normal dari G jika dan hanya jika gS g−1 ⊆ S , ∀ g ∈G .

*Sifat-sifat

Berdasarkan definisi tersebut, didapatkan sifat-sifat sebagai berikut.

(a) Jika S subgrup normal, maka subgrup <S> yang dibangun oleh S juga subgrup normal.
−1
(b) Untuk sebarang S ⊂ G, ∪ g ∈G gS g adalah subgrup normal, subgrup ini merupakan subgrup
normal terkecil yang memuat S.

4
Note :

Definisi Hasil Bagi (Grup Faktor)

Misal G adalah grup dan H adalah subgrup normal dari G. Himpunan G/H = {aH|aϵG} adalah grup
atas operasi (aH)(bH)=abH dan disebut sebagai grup faktor atau hasil bagi.

Note :

Definisi elemen pembangun (generator)

G adalah grup yang dibangun oleh elemen a jika dan hanya jika

G = {a n|n∈ Z }=¿ a>¿

*Lemma

Berdasarkan sifat-sifat tersebut didapatkan Lemma sebagai berikut.


−1
Subgrup Normal yang dibangun oleh Himpunan S ⊂ G adalah ¿ ∪ g ∈G gS g > ¿

*Definisi Presentasi, Generator, dan Relasi

Misal X adalah suatu himpunan dan R adalah himpunan word-word yang dibentuk dari simbol-
simbol yang merupakan elemen X ' . Setiap elemen dari R menunjukkan suatu elemen dari grup
bebas FX , hasil bagi G = FX/N, N subgrup normal yang dibangun oleh elemen ini dikatakan
memiliki X sebagai generator dan R sebagai relasi. Dikatakan juga bahwa ( X , R) adalah presentasi
untuk G , G=¿ X∨R>¿ , dan R adalah himpunan defining relation untuk G .

PROPOSISI 2.9

Misal G grup yang didefinisikan oleh presentasi ( X , R). Untuk sebarang grup H dan pemetaan dari
X  H yang mengirimkan tiap elemen dari R ke 1, ada homomorfisma tunggal dari G  H.

Grup Finitely Presented

Sebuah grup disebut sebagai finitely presented jika berlaku presentasi (X,R) dengan X dan R hingga
(finite).

Anda mungkin juga menyukai