Anda di halaman 1dari 3

Cranial Vault

Neurocranium paling mudah dibagi menjadi dua bagian: (1) bagian membran (membranous
part), yang terdiri dari tulang pipih, yang mengelilingi otak sebagai cranial vault, dan (2)
bagian kartilaginosa, atau chondrocranium, yang membentuk tulang pangkal tengkorak.

Bagian membran (Membranous Part) dari tengkorak berasal dari neural crest cells dan
paraxial mesoderm.

Mesenkim dari dua sumber ini menginvestasikan otak dan mengalami osifikasi
intramembran. Hasilnya adalah pembentukan sejumlah tulang, membran datar yang ditandai
oleh adanya spikula tulang seperti jarum.
Spikula ini semakin memancar dari pusat osifikasi primer menuju pinggiran. Dengan
pertumbuhan lebih lanjut selama kehidupan janin dan pascakelahiran, membranous bones
membesar dengan aposisi lapisan baru pada permukaan luar dan oleh resorpsi osteoklastik
simultan dari dalam.

Saat lahir, tulang pipih tengkorak dipisahkan satu sama lain oleh jahitan sempit jaringan ikat,
sutura. Pada titik-titik di mana lebih dari dua tulang bertemu, suturanya lebar dan disebut
fontanel.

Yang paling menonjol dari ini adalah fontanelle anterior, yang ditemukan di mana dua tulang
parietal dan dua frontal bertemu. Sutura dan fontanel memungkinkan tulang tengkorak untuk
tumpang tindih selama kelahiran. Segera setelah lahir, tulang selaput kembali ke posisi
semula, dan tengkorak tampak besar dan bulat. Faktanya, ukuran cranial vault lebih besar
dibandingkan dengan ukuran wajah yang kecil. Beberapa sutura dan fontanel tetap
membranous untuk waktu yang cukup setelah kelahiran, yang memungkinkan cranial vault
untuk terus tumbuh setelah lahir untuk mengakomodasi pertumbuhan otak postnatal.
Meskipun seorang anak berusia 5 hingga 7 tahun memiliki hampir semua kapasitas
tengkoraknya, beberapa sutura tetap terbuka sampai dewasa. Dalam beberapa tahun pertama
setelah kelahiran, palpasi fontanelle anterior dapat memberikan informasi yang berharga
apakah osifikasi tengkorak berjalan normal dan apakah tekanan intrakranial normal. Dalam
kebanyakan kasus, fontanelle anterior menutup pada usia 18 bulan, dan fontanelle posterior
ditutup pada usia 1 hingga 2 bulan.

Fungsi utama carnial vault adalah perlindungan otak. Pertumbuhan tulang kalvaria
merupakan kombinasi dari, (1) pertumbuhan suture; (2) aposisi permukaan dan resorpsi
(remodeling) serta (3) pergeseran keluar karena perluasan otak. Pertumbuhan tulang kranium
sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan otak, karena terjadinya tekanan pada sutura yang
merangsang pembentukan tulang kranium melalui proses pertumbuhan sutura. Aposisi tulang
baru pada sutura adalah mekanisme utama untuk pertumbuhan ruang kranium.

Perkembangan tulang kalvana merupakan suture dominan sampai tahun ke 4, baru kemudian
aposisi permukaan menjadı dominan. Remodeling bidang tulang yang melengkung
memungkankan tulang menjadi datar untuk tempat daerah permukaan yang makın besar dari
otak yang sedang tumbuh. Datarnya lengkung yang tinggi dari tulang kalvaria diperoleh
dengan kombinasi erosi endokranial dan deposisi ektokranial, serta resorpsi ektokranial dari
daerah lengkung maksimal, seperti eminensia frontal dan parietal.

Tulang kalvaria terus bertambah tebal perlahan-lahan bahkan setelah pertumbuhan umum
sempura. Bila tekanan intrakranial makin besar, seperti hidrosephalus, kedua bidang tulang
kalvaria menjadi tipis dan membesar.

Sumber : Sadler, T.W. 2015. Langman’s Medical Embriology 13th edition. Wolters Kluwer.

Anda mungkin juga menyukai