Anda di halaman 1dari 2

Ujian Tengah Semester Integrated Communication Technology

Parafrase Artikel
Dosen Pengampu : Dr. Dini Safitri, M.Si
Nama : Wafiq Azizah Ali
Kelas : B
Absen : 45
NIM : 1410622119

Viral di China, Potongan Wawancara Jokowi dengan Media CCTV


TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Baru-baru ini Presiden Indonesia Joko Widodo mencuri
perhatian publik China.
Sebuah wawancara dengan Jokowi oleh media CCTV lokal telah viral di negara berpenduduk
terpadat di dunia itu.
Sampai Senin pagi maupun empat hari sesudah siaran pertama pada hari jumat(14 Oktober
2022), bagian penjelasan output wawancara eksklusif presenter China Media Group CMG
Zou Yun masih banyak di dapati beredar di aneka macam sosial media China.
Bagian-bagian video tersebut didapat dari dua kanal CMG yakni CCTV 13 dan CGTN, yang
menayangkan wawancara eksklusif tersebut.
Wawancara eksklusif dengan durasi 30 menit itu dibagi menjadi beberapa bagian oleh
beberapa pemilik akun di Kuaishou, Duoying, dan Sina Weibo .
"Presiden Indonesia mengomentari perkembangan pesat China," tulis Sansha Weishi, stasiun
TV lokal yang menayangkan CCTV di akun Kuaishou-nya pada tanggal 13.
Acara ini dilihat lebih dari 50.000 kali dalam beberapa jam.
Beberapa foto dan video rekaman "jus biru" Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota
Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden ikut serta dalam wawancara dengan pembawa
acara wanita CMG di latar belakang.
Dalam wawancara eksklusif, Zou menanyakan setiap pertanyaan dalam bahasa Inggris,
sementara Jokowi menjawabnya dalam bahasa Indonesia, yang kemudian diberi subtitle
bahasa Mandarin.
Jokowi mengakatan, "RRT dan Indonesia dua negara besar dan potensi kerja samanya sangat
besar. Saya optimis kerja sama ekonomi dengan RRT semakin membaik, semakin meningkat,
semakin besar lagi, dan kita sudah saling memahami dan saling mengerti apa yang
dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan,"
Menurut Presiden, China saat ini merupakan investor asing terbesar kedua di Indonesia dan
akan segera menjadi yang pertama.
"Kapan menurut Bapak Presiden akan naik ke (posisi ini)?" tanya Zou.
"Saya tidak tahu, mungkin butuh dua tahun lagi," kata Jokowi.
Zou juga meminta anggapan Presiden Jokowi tentang harapannya mengenai penyelenggaraan
Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) bertempat di Beijing yang dibuka pada
Minggu, 16 Oktober tahun 2022.
Harapan  yang disampaikan Jokowi adalah agar kongres tersebut berjalan dengan baik serta
membuahkan sesuatu untuk rakyat China.
"Tapi juga menghasilkan keputusan bukan hanya berkontribusi bagi rakyat RRT, melainkan
juga berkontribusi pada stabilitas kawasan, perdamaian dunia, dan kesejahteraan kawasan dan
dunia. Itu saya kira yang diinginkan oleh semua negara," tambah Jokowi.
Kereta cepat Jakarta-Bandung serta pembangunan infrastruktur di berbagai daerah juga
diutarakan oleh Jokowi.
Rencana Bareng Xi Jinping
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal rencana Presiden China Xi Jinping meninjau
langsung proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Jokowi mengatakan rencana tersebut sedang dibahas.
"Masih dibicarakan dengan Presiden Xi Jinping. Belum final," kata Jokowi pekan lalu, Kamis
(13 Oktober 2022) saat meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten
Bandung.
Ia menambahkan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek kerjasama antara
Indonesia dan China.
Jokowi mengatakan China akan berinvestasi pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek kereta cepat pertama di kawasan ASEAN.
Oleh karena itu, dengan adanya kereta api berkecepatan tinggi ini diharapkan dapat
menciptakan hubungan antarnegara bagian dengan pelabuhan, bandara, dan kereta api
berkecepatan tinggi.
"Adalah ide besar di ASEAN bahwa hubungan antara negara-negara ASEAN harus
terhubung sesegera mungkin dari sudut pandang daya saing ASEAN," tambahnya.
Progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini telah mencapai 88,8 persen dan
diharapkan mulai beroperasi pada Juni 2023.
Maka dengan adanya proyek ini diharapkan pergerakan orang dan barang akan cepat dan
meningkat.

Sumber: Kompas.TV/Kontan.co.id

Anda mungkin juga menyukai