JOKO WIDODO
Komunikasi Politik
Dosen Pengampu:
Bapak Erik Ardiyanto, M. Ikom
Oleh:
Kelompok 1
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Erik Ardiyanto M. Ikom
sebagai dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Politik yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
Hlm
COVER…………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR……………………………………………………. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………… 3
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… 4
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 5
1.2 Tujuan Penulisan ………………………………………………….…… 6
BAB II: PEMBAHASAN 7
2.1 Jokowi & Blusukan dimata Media …………........................................... 8
2.2 Jokowi & Blusukan dimata Masyarakat ……………………………….. 9
2.3 Indonesia, Russia & Ukraina…………..……………………………….. 10
2.4 Strategi Kampanye Jokowi…………… ……………………………….. 10
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 12
3
DAFTAR GAMBAR
Hlm
Gambar 1………….……………………………………………………… 7
Gambar 2…………………………………………………………………. 8
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
istilah ini biasa diakrabi oleh orang-orang pedesaan atau mereka yang hidup jauh
masuk di pedalaman. Dalam membahas ‘pastoral pedesaan’, istilah itu sudah
menunjuk pada alam pikir pedesaan yang oleh orang non pedesaan sudah tidak
dikenal lagi.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah blusuk dan blesek mempunyai arti ‘masuk. Kalau orang menulis
kalimat berbunyi “Diblusukake” atau “Diblesekake ing lendhutan”, maka itu berarti
orang itu dimasukkan ke dalam lumpur. Bila orang mengatakan bahwa perjalanannya
keblusukblusuk, itu berarti bahwa orang itu dalam perjalanan sampai masuk ke
tempat-tempat yang tidak dia kenal; itu dia jalani dalam rangka usaha mencapai
tempat yang mau dia tuju atau bahkan sekedar tanpa tempat tertentu yang mau dituju.
Sedangkan istilah blusukan menunjuk pada laku berkelana masuk sana masuk
JMA Vol. 18 No. 2 Oktober - November 2013 109 ini, sekedar untuk mengenal suatu
keadaan dan kondisi suatu tempat secara alami atau secara kultural. Dengan arah atau
tujuan yang lebih luas dan lebih dalam secara kultural , berkelana mengandung
maksud nguri-uri martabat luhur dan keelamatan manusiawi, dalam rangka
menemukan apa yang perlu dsingkirkan atau ditinggalkan , apa saja yang masih harus
dipertahankan dan bahkan perlu diberdayakan.
Label blusukan melekat pada Joko Widodo (Jokowi) sejak menjabat Wali
Kota di Surakarta hingga Gubernur Jakarta. Setelah menjadi Presiden, Jokowi tetap
meneruskan kebiasaan blusukan, Lingkaran dalam Istana Negara sangat menyadari
perlunya kata-kata bijak itu diterapkan. Sehingga meskipun Joko Widodo (Jokowi)
kini telah menjadi Presiden, aktivitas blusukan tetap terus dilakukan.
Tim Ring 1 Istana Negara pun mempertahankan agar Jokowi tetap blusukan.
Seorang sumber detikcom di Istana Negara mengatakan blusukan bisa membuka
peluang adanya ruang partisipasi publik.
Melalui blusukan menurut sumber yang tak mau disebutkan namanya itu,
masyarakat bisa terlibat komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi. Bahkan
menteri, dan pejabat di daerah bisa mencontoh gaya kepemimpinan Jokowi tersebut.
7
"Harapan lainnya adalah akan lahir Jokowi-Jokowi baru di bawah, Jokowi-
Jokowi baru bisa muncul dari kepala daerah-kepala daerah itu," kata sumber tersebut
saat berbincang dengan detikcom, Rabu (7/1/2015).
Blusukan mendapatkan respon positif dari beberapa media dan masyarakat
namun selain itu Blusukan juga menimbulkan beberapa kritik yang disampaikan oleh
media maupun masyarakat yang menyatakan bahwa Blusukan ini merupakan bentuk
pencitraan saja yang tidak menimbulkan efek kepada masyarakat itu sendiri.
Gambar 1
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1525863-jokowi-blusukan-tengah-
malam-netizen-siapa-sih-ketuk-ketuk-pintu
8
2.2 Jokowi & Blusukan dimata Masyarakat
Terdapat dua kubu dalam hal ini, ada yang memberikan setuju tentang cara
Blusukan Joko Widodo (Jokowi) dan ada pula yang menganggap bahwa apa yang
dilakukan oleh Joko Widodo (Jokowi) merupakan tindakan yang ingin mendapatkan
simpati dan perhatian yang bersifat pencitraan saja.
Dalam Masyarakat yang mendukung kegiatan Blusukan mereka merasa
sangat diperhatikan dan didengarkan suaranya, dan hal itu menjadi momentum untuk
menyampaikan aspirasi sebagai Masyarakat biasa serta mereka rasa Joko Widodo
(Jokowi) memberikan ruang baru agar hubungan antara Masyarakat dan Pemerintah
(Komunikator Politik) bisa langsung terjalin.
Gambar 2
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5646408/blusukan-jokowi-saat-ppkm-
darurat-tuai-kritikan
9
2.3 Indonesia, Russia & Ukraina
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomunikasi via telepon dengan Presiden
Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Anggota Komisi I
DPR, Dave Laksono, mengatakan Presiden Jokowi bertindak sebagai Ketua G20.
"Sebagai Ketua G20, Presiden Jokowi mengambil keputusan yang benar
untuk tetap menjalin komunikasi dengan semua kepala negara, khususnya Presiden
Putin dan Presiden Zelensky," kata Dave saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).
Menurut politikus Golkar itu, acara G20 di Bali pada pertengahan bulan ini
menjadi penting untuk Ukraina dan Rusia. Meski bukan merupakan anggota G20,
Ukraina diundang hadir oleh Jokowi.
"Mereka (Ukraina dan Rusia) sedang dalam kondisi perang, dan ini adalah
forum ekonomi yang juga berkaitan dengan diplomasi yang tetap menyerukan
perdamaian dan kesejahteraan masyarakat dunia dapat terbagi ke semua," katanya.
Tindakan Jokowi disebut menjadi tanda Indonesia berkomitmen untuk
mengusahakan perdamaian di Ukraina. Menurut Dave, perang menghambat kemajuan
dan target pembangunan Indonesia dalam Millennium Development Goals (MDGs).
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setiap pemimpin disuatu Negara pasti memiliki cara tersendiri untuk
menjalani Komunikasi Politik, Dalam hal ini pula banyak peran yang bisa
menyampaikan aspirasi serta pendapatnya yang bisa langsung tertuju kepada
Komunikator Politik.
Media juga menjadi peran yang penting dalam segala bentuk Komunikasi
Politik yang disampaikan oleh Komunikator Politik. Media juga bertugas sebagai
penyambung informasi dari Komunikator Politik kepada Masyarakat
Dalam hal ini pula pasti ada Pro dan Kontra yang ada, Hal itu menjadi wajar
pada bentuk Komunikasi Politik yang berlaku.
11
DAFTAR PUSTAKA
Website, Artikel 1)
https://news.detik.com/berita/d-2796173/menyingkap-maksud-jokowi-blusukan-
setelah-jadi-presiden.
Website, Artikel 2)
http:// www.sesawi.net/2011/08/21/5751/.
Website, Artikel 3)
https://news.detik.com/berita/d-6388934/anggota-dpr-soal-jokowi-telepon-putin-
zelensky-ri-ingin-jadi-pelopor-damai.
12