Pasal 28
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato resmi Presiden, Wakil Presiden, dan pejabat
negara yang lain yang disampaikan di dalam atau di luar negeri.
Rumusan Masalah
Bagaimana agar penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD dapat
diterapkan di lingkungan kenegaraan?
Mengapa para pejabat negara tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar?
Apa yang terjadi jika pejabat negara tidak memakai Bahasa Indonesia yang baik dan
benar di lingkungan pemerintahan?
Tujuan
Menyadarkan akan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Manfaat
Pada BAB I, dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat dari
penelitian yang dilaksanakan.
Pada BAB II, dibahas tentang Teori, Argumentasi atau Opini, Isi Pidato
Pada BAB III, dibahas tentang hasil kegiatan tersebut
Dasar Teori
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengklaim telah melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk
mengurangi titik banjir di Kota Bandung. Salah satu upaya yang dilakukan oleh adalah tidak memberikan izin pembangunan di
kawasan Bandung Utara (KBU).
"Di zaman saya tidak ada apartemen yang dibangun di KBU yang saya berikan izinnya dari nol. Rata-rata (yang dibangun) itu
kan izin-izinnya yang dikeluarkan dari periode (wali kota) sebelumnya. Kami sangat ketat," kata Ridwan Kamil di Pusdai, Kota
Bandung, Rabu, 26 Oktober 2016.
Ridwan Kamil menambahkan, dia pernah digugat oleh salah satu pengembang karena tidak memberikan izin membangun.
"Hampir tidak ada apartemen yang saya beri izin di KBU. Sampai saya mau digugat ke pengadilan oleh salah satu developer di
Punclut ," ujarnya.
Ridwan Kamil mengkritik Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat yang mengatakan program-programnya dalam
mengatasi banjir di Bandung gagal total. "Walhi ini suka nuding-nuding data yang menggeneralisasi. Dia (Walhi) bikin statement
tiga tahun saya, 800 hektare di Bandung Timur jadi beton," ujarnya.
Dia membantah menciptakan pusat pertumbuhan baru di Bandung Timur. Menurut Ridwan, pusat pertumbuhan itu hadir sudah
sejak lama dengan nama pusat pertumbuhan primer Gedebage. Belakangan nama itu diganti oleh Ridwan Kamil menjadi
Bandung Teknopolis.
Ridwan Kamil mengklaim beberapa program yang dibuatnya mampu menjadi penawar banjir. "Dago itu gorong-gorongnya 2 x
2 meter. Kemudian ada biopori, sumur resapan yang sedang dipersiapkan, ada pulau pulau tanaman. Silakan mengkritik,
mewacanakan, tapi harus berbasis data," ujarnya.
Identifikasi penggunaan Bahasa yang baik dan benar berdasarkan komentar Ridwan Kamil.
"Di zaman saya tidak ada apartemen yang dibangun di KBU yang saya berikan izinnya dari nol. Rata-rata
(yang dibangun) itu kan izin-izinnya yang dikeluarkan dari periode (wali kota) sebelumnya. Kami sangat
ketat,"
Seharusnya
"Di zaman saya tidak ada apartemen yang dibangun di KBU yang saya berikan izinnya dari nol. Rata-rata
(yang dibangun) izin dikeluarkan dari periode (wali kota) sebelumnya. Kami sangat ketat,"
. "Hampir tidak ada apartemen yang saya beri izin di KBU. Sampai saya mau digugat ke pengadilan oleh
salah satu developer di Punclut ,"
Seharusnya
. "Hampir tidak ada izin pembangunan apartemen yang saya berikan di KBU. Sampai saya mau digugat ke
pengadilan oleh salah satu developer di Punclut