Anda di halaman 1dari 7

TOKOH BERAKHLAK

TUGAS KELOMPOK 4 SUB KELOMPOK 2


- Robert Tengar
- Siti Rohmah
- Devyayu Prabaningsih
- Fira Abd. Latif

Profil Tokoh
Nama : Mochamad Ridwan Kamil, ST.MUD
Tempat tanggal lahir : Bandung, 4 Oktober 1971
Jabatan : Gurbernur Jawa Barat

Dalam biografi Ridwan kamil, diketahui bahwa beliau merupakan lulusan arsitek dari ITB, lalu
melanjutkan S2 di University of California, Berkeley, dan bekerja paruh waktu di departemen
Perencanaan Kota Berkeley. Setelah kembali ke Indonesia, Ridwan Kamil mendirikan Urbane, sebuah
firma yang bergerak di jasa konsultan arsitektur dan desain. Urbane sendiri meraih reputasi
Internasional dan meraih banyak penghargaan. Pada tahun 2013, Ridwan Kamil dicalonkan menjadi
walikota Bandung dan menang pemilu. Selama menjabat, banyak gebrakan yang dibuat oleh beliau
terutama dalam system pelayanan publik dan tata kota Bandung. Banyaknya kemajuan yang dibuat
selama menjabat sebagai walikota Bandung membuat Ridwan Kamil kembali terpilih kembali sebagai
salah satu walikota terbaik di Indonesia. Setelah itu, beliau kembali dicalonkan dalama pemilihan
gurbernur dan Jawa barat dan menang. Sejak tahun 2018 Ridwan Kamil menjabat sebagai Gurbernur
Jawa barat hingga sekarang
Berdasarkan deskripsi di atas kami menganggap Ridwan Kamil sebagai sosok yang telah
menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK di lingkungan tempat kerjanya
1. Berorientasi Pelayanan

Salah satu program bapak Ridwan Kamil salah satunya yaitu JABAR QUICK RESPONSE
(JABAR QR) yang merupakan implementasi salah satu nilai BerAKHLAK yaitu
berorientasi pada pelayanan.
Jabar QR adalah kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat yang bisa
memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan yang bersifat kemanusiaan
dan darurat. Warga yang ingin melapor cukup menghubungi nomor aduan 08111357777
atau bisa juga menghubungi lewat sejumlah akun media sosial seperti Facebook, Twitter,
dan Instagram, dengan kata kunci Jabar Quick Response. “Kami ingin negara itu lebih
dekat, cepat tanggap terhadap curhat warga,” ujar Emil, sapaan akrabnya dalam pidatonya.
Emil mengungkapkan, JQR dibuat atas dasar banyaknya keluhan masyarakat yang masuk
melalui akun sosial medianya. Lantaran jumlahnya banyak, ia pun memiliki ide dengan
membuat kanal khusus untuk menampung keluhan masalah kemanusiaan masyarakat.
“Saya pantau sejak dilantik banyak warga se-Jabar yang minta pertolongan masalah
kemanusiaan. Ada yang kurang biaya sekolah, ditolak rumah sakit, rumah rubuh, masalah
lansia yang tak terurus oleh sistem. Nah, saya coba bantu sebagai manusia. Tapi, karena
banyak, sistem pertolongan ini harus dibuat sistem. Karena tugas pemimpin melahirkan
sistem agar peradaban kita naik kelas,” tutur dia

2. Akuntabel
Jika kita berbicara mengenai kota bandung tidak lepas dari sosok Ridwan Kamil yang selalu
mendapat perhatian publik dalam setiap langkahnya untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada di provinsi Jawa Barat. Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang Ridwan
kamil atau lebih sering di panggil kang Emil merupakan hal yang menarik bagi saya untuk
dianalisis. Dengan melonjak nya kasus Covid-19 di Indonesia, setiap langkah yang diambil
oleh seorang pemimpin akan menjadi perhatian masyarakat, tidak terkecuali langkah-
langkah yang diambil oleh Ridwan Kamil. Terdapat dua aspek yang terkandung dalam gaya
kepemimpinan ini, yakni terdapat aspek task dan relation. Pada aspek task, akan
menunjukkan sikap ketegasan dalam suatu standar kerja yang jelas serta mampu melakukan
koordinasi yang teratur dengan bawahannya. Hal ini sejalan dengan apa yang telah
dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil yang mana beliau bersifat tegas terhadap peraturan yang
telah dibuatnya kepada para pegawainya dalam melayani masyarakat. Dengan
ditegaskannya suatu peraturan, maka akan menciptakan profesionalitas kerja yang
ditunjukkan oleh Pak Ridwan Kamil maupun setiap pegawainya (Maramis & Wicaksono,
2017). langkah konkretnya, Pak Ridwan Kamil membentuk aplikasi e-RK (Elektronik
Remunerasi Kinerja) bagi ASN di Jawa Barat. Pada aplikasi e-RK, ASN akan diwajibkan
untuk mengisi hasil laporan kerjanya sehingga dari hasil tersebut dapat terpantau apakah
ASN tersebut telah sesuai menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang telah ditetapkan.

3. Kompeten
Ridwan Kamil terkenal dengan kepeduliannya dengan masyarakat. Karena itu, ia mampu
meraih 2 penghargaan sekaligus di dua ajang yang berbeda yakni sebagai Best Governor
for Healthcare and Action Against Pandemi dan Best Governor for E-Goverment and
Digital Innovation dalam rangkaian kegiatan People of The Year 2021 yang
diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2021 lalu.
Kang Emil dinilai telah berhasil melawan pandemi Covid-19. Dewan Juri Research Center
Media Group Network ini menentukan Kang Emil memenuhi seluruh indikator
keberhasilan melawan pandemi Covid-19. Adapun indikator tersebut yaitu, indeks
kewaspadaan Covid-19 tingkat kepatugas warga dalam protokol kesehatan, serta laju
vaksinasi di tingkat provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa Kang Emil sangat kompeten
dalam menjalankan peran profesi pekerjaannya sebagai bapak Jabar.
4. Harmonis
Dibawah ini merupakan contoh bahwa bapak Ridwan Kamil mengamalkan nilai Harmonis
dengan Bertemu Tokoh Lintas Agama, Ridwan Kamil: Terus Berdialog dan Waspada
Radikalisme

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu secara daring dengan tokoh lintas
agama dalam Dialog Tokoh Lintas Agama se-Jabar, di Kota Bandung, Selasa (6/4/2021)
malam. Dalam sambutannya, Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengapresiasi forum dialog
tersebut dan minta untuk rutin dilakukan.Emil mengaku pihaknya terus berupaya
menjadikan Jawa Barat sebagai rumah bersama semua umat beragama, dengan
mempermudah perizinan rumah ibadah.
"Saya juga terus berupaya sebagai gubernur menjadikan Jawa Barat sebagai rumah
bersama semua umat beragama. Perizinan-perizinan rumah ibadah terus kita permudah
tidak boleh dipersulit," katanya.
Emil juga berjanji akan memberikan keadilan kepada semua umat beragama di Jabar,
dengan menempatkan segala sesuatu sesuai dengan takarannya.
5. Loyal
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah
berdedikasi dan berkontribusi tinggi dalam pembangunan kepemudaan dalam KNPI
(Komite Nasional Pemuda Indonesia) Award 2019 di Kota Bandung.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh ketua DPD KNPI Jabar Rio F.
wilantala. Setelah menerima penghargaan Ridwan Kamil menyatakan bahwa Pemerintah
Daerah (Pemnda) Provinsi Jabar tengah berupaya meningkatkan indeks kepemudaan di
Tanah Pasundan. “saya sedang meneliti kenapa indeks kepemudaan Jabar masih rendah.
Padahal, dukungan dana dan program tinggi. Nanti akan kita pelajari agar bias ljauh lebih
baik dan saya akan mengingatkan kepala daerah tingkat dua untuk terus mendukung
kepemudaan karena masa depan ada dimereka”, kata Ridwan Kamil.

6. Adaptif
Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat berhasil mengembangkan kota bandung
menjadi kota kreatif dan inovatif. Salah satu programnya adalah Bandung Smart City.
Smart city adalah konsep kota cerdas yang dirancang guna membantu berbagai kegiatan
masyarakat serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat.
Konsep ini menekankan pada tiga konsep, pertama, sebuah konsep yang diterapkan oleh
sistem pemerintahan daerah dalam mengelola masyarakat perkotaan, kedua mensyaratkan
pengelolaan daerah terhadap segala sumber daya dengan efektif dan efisien dan ketiga
smart city diharapkan mampu menjalankan fungsi penyedia informasi secara tepat kepada
masyarakat dan mampu mengantisipasi kejadian yang tak terduga.
Hal ini membuktikan bahwa bapak Ridwan Kamil sangat adaptif terhadap perkembangan
zaman dan teknologi.

7. Kolaboratif
Bapak Ridwan Kamil mendirikan Jabar Bergerak. Jabar Bergerak merupakan organisasi
non pemerintahan, non politik, dan Jabar Bergerak adalah organisasi yang terbuka. Beliau
menambahkan, Jabar Bergerak yang memiliki slogan 'Kolaborasi' adalah mitra pemerintah
dalam berbagai bidang, diantaranya bidang keagamaan, pendidikan, sosial, bidang
kesehatan dan lingkungan. Adapun komponen yang ada dalam tubuh Jabar Bergerak ini
terdiri dari unsur komunitas, aktivis, praktisi, pengusaha, akademisi, hingga unsur
kerelawanan yang mencintai dan mendukung terwujudnya Jabar Juara Lahir Batin. Dalam
pertemuan pengukuhan jabar Bergerak Ridwan Kamil Mengatakan bahwa Jabar Bergerak
merupakan perkumpulan orang baik dan mandiri karena kegiatan mereka sama sekali tidak
menggunakan APBD maupun anggaran pemerintah lainnya. Ridwan pun meminta, Jabar
Bergerak harus tetap berlanjut dan berkesinambungan. Hingga saat ini Jabar Bergerak
masih tetap digaungkan dengan diketuai oleh istri beliau Ibu Atalia. Hal tersebut
membuktikan pak Ridwan Kamil Mampu melakukan kolaborasi lintas sektor
mengumpulkan orang-orang baik dari latar belakang yang berbeda untuk membentuk satu
wadah yakni Jabar Bergerak.

Jika kita berbicara mengenai kota bandung tidak lepas dari sosok Ridwan Kamil yang selalu
mendapat perhatian publik dalam setiap langkahnya untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada di provinsi Jawa Barat. Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang Ridwan
kamil atau lebih sering di panggil kang Emil merupakan hal yang menarik bagi saya untuk
dianalisis. Dengan melonjak nya kasus Covid-19 di Indonesia, setiap langkah yang diambil
oleh seorang pemimpin akan menjadi perhatian masyarakat, tidak terkecuali langkah-
langkah yang diambil oleh Ridwan Kamil. Terdapat dua aspek yang terkandung dalam gaya
kepemimpinan ini, yakni terdapat aspek task dan relation. Pada aspek task, akan
menunjukkan sikap ketegasan dalam suatu standar kerja yang jelas serta mampu melakukan
koordinasi yang teratur dengan bawahannya. Hal ini sejalan dengan apa yang telah
dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil yang mana beliau bersifat tegas terhadap peraturan yang
telah dibuatnya kepada para pegawainya dalam melayani masyarakat. Dengan
ditegaskannya suatu peraturan, maka akan menciptakan profesionalitas kerja yang
ditunjukkan oleh Pak Ridwan Kamil maupun setiap pegawainya (Maramis & Wicaksono,
2017). langkah konkretnya, Pak Ridwan Kamil membentuk aplikasi e-RK (Elektronik
Remunerasi Kinerja) bagi ASN di Jawa Barat. Pada aplikasi e-RK, ASN akan diwajibkan
untuk mengisi hasil laporan kerjanya sehingga dari hasil tersebut dapat terpantau apakah
ASN tersebut telah sesuai menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai