See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/361489773

KEPEMIMPINAN RIDWAN KAMIL

Conference Paper · June 2022

CITATIONS READS
0 1,510

1 author:

Frisca Gians Pricilia

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
1 PUBLICATION   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Kepemimpinan Ridwan Kamil View project

All content following this page was uploaded by Frisca Gians Pricilia on 23 June 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

 KEPEMIMPINAN RIDWAN KAMIL
Frisca Gians Pricilia
20210610453

Email: frisca.gians.law21@mail.umy.ac.id

ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan untuk melihat tentang latar belakang Ridwan Kamil, peran media
sosial bagi Ridwan Kamil, konsep dan gaya kepemimpinan Ridwan Kamil, hasil kinerja
Ridwan Kamil , serta keunggulan dan kelemahan dari Ridwan Kamil selama menjabat.
Sebagai salah satu bentuk kepemimpinan yang baik dengan mengambil tokoh Gubernur
Ridwan Kamil sosok pemimpin yang tegas. Kepemimpinan ialah mengharuskan seseorang
untuk mengarahkan suatu tujuan bersama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gaya kepemimpinan yang baik adalah gaya kepemimpinan yang bisa dijadikan contoh dan
motivasi kerja. Gaya kepemimpinan yang sampai sekarang dipakai oleh Ridwan Kamil
adalah dengan akhlak dan keteladanan. Ridwan Kamil atau yang sering di sapa Kang Emil
yang sangat cerdas dan tegas ini, lahir pada 4 Oktober 1971 merupakan Gubernur Jawa
Barat dan Juga pernhah menjabat sebagai Wali Kota Bandung yang sukses memimpin Jawa
Barat menjadi lebih baik. Ridwan Kamil salah satu pemimpin yang pintar memafaatkan
sosial media untuk kepemimpinannnya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Kata Kunci: Ridwan Kamil, Kepemimpinan, Gubernur Jawa Barat, Media Sosial.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara adalah subyek terpenting dan memiliki keistimewaan daripada subyek yang

lainnya (par excellence) hukum internasional. Hal ini tidak hanya disebabkan karena negara

mampu memenuhi unsurunsur kriteria sebagai “international legal personalities”, namun

juga karena disebabkan karena hak dan kewajiban yang diterima negara jauh lebih besar

daripada subyek hukum internasional setelah negara. 1

1
Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional: Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm. 58

1
 Indonesia merupakan bangsa yang memiliki berbagai keberagaman etis, perwujudan

nasionalisme sangat banyak dihantui oleh permasalah-permasalahan politik,

ekonomi,sehingga dengan adanya permasalah tersebut membuat sulit untuk di selesaikan

secara tuntas melihat dan menghubungkan keterkaitan antara gerak global dan regional. 2

Konvensi Montevideo tentang Hak dan Kewajiban Negara, 1933 adalah sebagai

berikut: 1) Penduduk yang menetap 2) Wilayah definitif 3) Pemerintah Berdaulat; dan 4)

Kapasitas untuk memiliki hubungan dengan negara lain. Kriteria yang ada dalam Konvensi

Montevideo 1933 ini umumnya diterima sebagai persyaratan yang secara umum

mencerminkan persyaratan kenegaraan pada hukum kebiasaan internasional. 3

Kepemimpinan ialah konsekuensi yang logis dari apa yang timbul dari suatu kehidupan di

masyarakat. Kepemimpinan juga merupakan keharusan seseorang untuk mengarahkan

suatu tujuan bersama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemimpin yang patut

dicontoh harus mempunyai sikap yang baik dan tegas sehingga dapat meningkatkan kinerja

karyawan. 4

Salah satu bentuk kepemimpinan dengan memilih tokoh Gubernur Jawa Barat yaitu

Ridwan Kamil pemimpin yang tegas dan berani. Hal yang harus di perbanyak adalah

bergaul bersama warga di tengah kegiatan sang pemimpin . Dengan kerja keras dan

ketekunan Ridwan Kamil bias membangun Jawa Barat menjadi lebih baik dan lebih maju.

2
Bambang Wahyudi, 2018, “Kepemimpinan Nasional Dalam Perkembangan Lingkungan”, Pakuan Law
Review, Vol 4, No 2.
3
Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of Internasional Law of State
Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta
4
Refian Regi Garis, 2018, “Kepemimpinan pemerintahan pada era globalisasi (kajian tentang kepemimpinan
pemerintahan di Indonesia). “Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(1), 1-11

2
B. Rumusan Masalah

1. Apa pentingnya peran media social bagi Ridwan Kamil?

2. Bagaimana konsep dan gaya kepemimpinan Ridwan Kamil?

3. Apa salah satu kinerja Ridwan Kamil?

II. BIOGRAFI RIDWAN KAMIL

Mochamad Ridwan Kamil merupakan seorang arsitek dan seorang Gubernur Jawa

Barat sejak dan pernah menjadi Wali Kota Bandung. Ridwan Kamil kerap di panggil

dengan sapaan Kang Emil, ia lahir tepat tanggal 4 Oktober 1971. Ayah Ridwan Kamil yang

bernama Atje Misbach Muhjiddin, yang berpropesi sebagai Doctor dan dosen Fakultas

Hukum Universitas Padjajaran. Ibu Ridwan Kamil Bernama Tjutju Sukaesih. Ridwan

Kamil merupakan anak kedua dari lima bersaudara 5

. Ridwan Kamil bersekolah di SDN Banjarsari 3 Bandung pada tahun 1978 sampai

pada tahun 1984. Setelah tamat SD, Ridwan Kamil melanjutkan pendidikannya di SMP

Negeri 2 Bandung. Kemudia ia bersekolah di SMA Negeri 3 Bandung pada tahun 1987

5
Gramedia, “Biografi Ridwan Kamil” dikutip dari https://www.gramedia.com/literasi/biografi-ridwan-kamil/
, diakses pada Senin, 6 Juni 2022, pukul 21.43 WIB

3
sampai lulus pada tahun 1990. Setelah menamatkan SMA Ridwan Kamil melanjutkan

pendidikannya di jurusan Tektik Arsitektur Institut Teknologi Bandung. Ia berkuliah sejak

tahun 1990 sampai lulus pada tahun 1995.6

Setelah menamatkan kuliah dari Institut Teknologi Bandung, Ridwan Kamil bekerja di

Amerika Serikat. Ia mendapatkan beasiswa di University of California, Berkeley. Sekarang

ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018, ia terpilih bersama Uu Ruzhanul

Ulum pada Pilgub Jabar. Sebelumnya, Ridwan Kamil menduduki posisi Wali Kota

Bandung.7

III. PEMBAHASAN

A. Peran Media Sosial Bagi Ridwan Kamil

Media social adalah alat komunikasi generasi saat ini. Salah satu hal yang membuat

Ridwan Kamil begitu sangat dicintai warga adalah gaya komunikasinya yang begitu cerdas,

santun, dan lucu. Ia sukses menghilangkan jarak antara jabatan dan warganya melalui

media social ini. Ia juga mengikuti tren yang berkembang di antara anak muda, sehingga

komunikasinya dengan mudah menyatu di antara anak-anak muda. Salah satunya dengan

twitter , Ridwan Kamil mempraktekan manfaat dari twitter sebagai media resperensi untuk

berkomunikasi dengan warga. 8

6
Anom Whani Wicaksana, 2018, “ Ridwan Kamil Pemimpin Kreatif Era Milenial” Yogyakarta. CV. Solusion
Distribusi. Hlm. 1.
7
Wikipedia, “ Ridwan Kamil” dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Ridwan_Kamil , diakses pada
Senin, 6 Juni 2022, pukul 21.55 WIB
8
Muhammad Sufyan Abdurrahman, 2018, “Twitter dan Ruang Publik Pemerintahan Lokal yang Partisipatif
(Telaah atas Komunikasi Politik Ridwan Kamil Melalui Twitter).” Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan
Pembangunan). Vol. 15. No. 2, Hlm. 152-168

4
 Ridwan Kamil memanfaatkan media untuk mencalonkan dan memperkenalkan dirinya

dengan visi misinya kepada masyarakat, dan sebaliknya media social sangat peran penting

bagi masyarakat. Peran media social bagi Ridwan Kamil juga salah satunya untuk

berkomunikasi dengan masyarakat Jawa Barat 9

Ridwan Kamil menggunakan media social untuk mencapai kepercayaan dan

keterlibatannya kepada semua rakyat dalam program-program pembangunan. Untuk

menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat sekarang ini semua

menggunakan media sosial. Ridwan Kamil menggunakan media sosial hanya untuk

menyebarkan ide dan konsep yang telah dia buat. Selain itu, penggunaan gaya bahasa

didalam media sosial twitter menjadikan masyarakat untuk selalu membagikan beritanya,

mendukung hingga menolak ide dan konsep kebijakannya. Ridwan Kamil selalu

mendengar keluhan masyarakatnya melalui media sosialnya 10

B. Konsep dan Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil

Gaya Kepemimpinan yang sampai saat ini dijalankan Ridwan Kamil selama masa

kepemimpinannya ialah memimpin dengan akhlak dan keteladanan yang baik. Ridwan

kamil memastikan bahwa Ridwan Kamil menjalankan kepemimpinan dengan semaksimal

9
Haris Munandar, 2016, “ Aktivitas Komunikasi Pemerintahan Ridwan Kamil di Media Sosial”, Jakarta:
Prosiding Hubungan Masyarakat, Hlm. 2.
10
Ica Wulansari, 2014. “Artikulasi Komunikasi Politik Rridwan Kamil Dalam Media Sosial Twitter”. Jurnal,
Vol 6. No. 2.

5
mungkin untuk memberikan contoh yang baik. Menurut ridwan kamil kualitas pemimpin

ada pada bagaimana pemimpin itu mengambil keputusan yang mementingkan rakyatnya.11

Dalam kepemimpinan Ridwan Kamil berperan pada gaya kepemimpinan demokrasi

atau partisipasi. Gaya kepemimpinan demokrasi atau partisipasi adalah gaya kepemimpinan

yang dimana diberikan bahwa kekuasaan yang luas. Setiap kali mendapatkan masalah

selalu lakukan bawahan sebagai tim yang lengkap dan baik. Dalam gaya kepemimpinan

para pemimpin demokrasi banyak meningatkan tentang tugas dan tanggung jawab

bawahannya.12

Dan serta kepemimpinan Ridwan Kamil dilaksanakan secara kreatif . pelaksanaan

tersebut dapat dibuktikan dengan adanya unsur yang sangat kreatifitas dalam penyampaian

informasi terkait pelaksanaan dalam program kerja masyarakat. Hal itu sangat bermanfaat

untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang di pimpin

oleh Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat tentu itu tidak lepas dari kreatifitas

Ridwan Kamil dalam menjalankan program kerjanya. 13

Adapun beberapa konsep yang di terapkan oleh Ridwan Kamil ialah:

1. Konsep era udunan ala Ridwan Kamil

11
Finasialku “ Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat”, dikutip dari
https://www.finansialku.com/gaya-kepemimpinan-ridwan-kamil/ . diakses pada hari Rabu 8 Juni 2022. Pada
pukul 15.23 WIB
12
Dewi Pitriyanti. 2018. “Kepemimpinan Ridwan Kamil Di Kota Bandung Tahun 2013-2018 : Kajian Inovasi
Kebijakan Kepemimpinan Adatif.” Journal of politic and Government Studi 8(2): 101-10.
13
Nur Amalia. 2015 “CITRA KEPEMIMPINAN RIDWAN KAMIL SEBAGAI WALIKOTA BANDUNG.”
Prosiding Hubungan Masyarakat. 244-247.

6
 Ridwan Kamil menjelaskan dengan segala rupa kemajuan teknologinya, sangat tepat

disebut sebagai “Era Udunan”. Menurut Ridwan Kamil, kemajuan teknologi tidak membuat

manusia saat ini modern makin individualis. Sebaliknya, teknologi seharusnya membuat

manusia menjadi lebih sering berkumpul bersama-sama dan melakukan segalanya bersama-

sama.. Hidup adalah udunan. Sehebat apapun kita dalam suatu hal itu, kita pasti akan

meminta bantuan kepada orang lain untuk mewujudkan sebuah ide atau gagasan, sebaik

apapun itu. Sekarang bukanlah zamanya merubah dunia sendirian. Kini, saatnya merubah

dunia bersama-sama. Begitulah kira kira konsep udunan dari Ridwan Kamil. 14

2. Menggunakan Media Sosial Untuk Menggerakan Masyarakat.

Menurut Ridwan Kamil, media social menjadi senjata yang ampuh untuk

mengumpulkan pengikut menyampaikan visinya, dan melakukan persuasi atau ajakan, agar

masyarakat mau ikut serta berpartisipasi mengubah Jawa Barat menjadi lebih nyaman.

Dengan aktif bermedia social, Ridwan Kamil merasa makin dekat dengan masyarakat yang

ia pimpin. Tak jarang, masyarakat menyampaikan unek-unek mereka melalui Twitter dan

Facebook, dan mendapatkan tanggapan langsung dari Ridwan Kamil. 15

C. Hasil Kerja Ridwan Kamil

Dari hasil-hasil program yang dibuat oleh Ridwan Kamil ada beberapa program-

program yang sangat di apresiasi oleh masyarakat dan mendapatkan komenan postif dari

masyarakat jawa barat salah satunya yaitu:

A. Yogaswara, 2018. “ Kisah Perjuangan dan Inspirasi Ridwan Kamil”. Yogyakarta. Checklist. Hlm. 123
14
15
Puji Lestari. 2017. “Kepemimpinan Transformatif Dalam Membangun Budaya Kewargaa: Studi
Kepemimpinan Ridwan Kamil Di Kota Bandung Puji.” Intergralistik (1): 94-104.

7
 Pertama Jabar Quick Response (JQR) adalah tempat pengaduan masyarakat Jawa Barat

yang dapat memberikan solusi maupun pertolongan pertama untuk permasalah

kemanusiaan dan darurat. Dengan adanya JQR masyarakat dengan mudah untuk

berpartisipasi dalam memberikan solusi bagi perkembangan daerahnya dan juga membantu

masyarakatnya sendiri jika terjadi permasalah maupun darurat. Media untuk berkomunikasi

dalam JQR ini bisa dengan menggunakan media sosial facebook, twitter, dan instagram

selain menggunakan media sosial JQR juga bisa berkomunikasi menggunakan telepon. 16

Progam Layad Rawat hadirkan sebagai bentuk rebranding atau repackaging dari dua

program pemerintah yaitu SPGDT (sistem penanggulangan gawat darurat terpadu) dan

Puskesmas yang bertujuan untuk memperbaharui minsed layanan kesehatan menjadi lebih

mendung untuk aktif kepada masyarakat.17

D. Keunggulan dan Kelemahan Ridwan Kamil

1. Keunggulan

Ridwan Kamil sangat populer didunia maya maupun di dunia nyata karena, kebijakan

dan kreatif mengajak seluruh warga Jawa Barat terutamanya para anak muda untuk

menjaga dan membangun Jawa Barat. Menjadi seindah mungkin, dengan bantuan media

sosial untuk mengarahkan antara Ridwan Kamil dan masyarakat Jawa Barat. Ridwan Kamil

16
Athifa Nabila Risti, Antar Venus, Hadi Suprapto Arifin, 2019. “Komunikasi Kepemimpinan Ridwan Kamil
Sebagai Gubernur Jawa Barat Di Era Digital”.
17
Aditya Putera Adiguna, Dian Eka Rahmawati, 2020. “ Penyelenggaraan Layanan Publik Bidang
Kesehatan Berbasis Best Practice (Studi Pada Program Inofasi” Layad Rawat” di Kota Bandung). Vol. 6,
No. 1. Hlm. 21

8
selaku Gubernur sangat menyadari sekali akan manfaat dari menerapkan paguyuban

komunikasi dengan masyarakatnya melalui media sosial. Karena itu Ridwan Kamil selalu

mengajak Masyarakatnya untuk terus menjaga dan membangun Jawa Barat menggunakan

media sosial.

1. Kelemahan

Ridwan Kamil dianggap sebagai tokoh populis dikarenakan Ridwan Kamil Gubernur

Jawa barat dikenal dekat dengan rakyatnya. Dan dikenal menciptakan trobosan kebijakan

yang sangat inovatif. Populisme di Indonesia bertingkat tinggi dikarenakan adanya ketidak

percayaan masyarakat terhadap Negara dan partai politik ini. Dan di Indonesia lemahnya
18
penegakan hukum sehingga para warga percaya kepada sosok pemimpin populis.

IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kepemimpinan adalah konsekuensi yang logis dari apa yang timbul dari suatu

kehidupan di masyarakat. Kepemimpinan juga ialah mengharuskan seseorang untuk

mengarahkan suatu tujuan bersama demi meningkatkan kesejahteraan masyrakat.

Pemimpin yang ideal harus memiliki gaya kepemimpinan yang baik.

Ridwan Kamil , yang lebih dikenal dengan sapaan Kang Emil, yang lahir pada tanggal 4

Oktober 1971 merupakan Gubernur Jawa Barat ia juga pernah menjadi Wali Kota

18
Restu Rahmawati, 2018, “ Populisme di Aras Demokrasi Indonesia”, Jurnal Sosial Soedirman, Vol. 2, No.
1, Hlm. 8-9.

9
Bandung. Ridwan Kamil dikenal sebagai pemimpin tegas dan berani. Ridwan Kamil

Gubernur yang sukses bisa membangun Jawa Barat menjadi lebih baik.

Gaya memimpin selama ini yang dijalankan Ridwan Kamil dalam masa

kepemimpinannya ialah memimpin dengan akhlak dan keteladanan. Dalam kepemimpinan

Ridwan Kamil berperan pada gaya kepemimpinan demokrasi atau partisipasi. Gaya

kepemimpinan demokrasi atau partisipasi adalah gaya kepemimpinan diberikan bahwa

kekuasaan yang luas.

B. SARAN

Sebagai Pemimpin Jawa Barat dapat tetap focus untuk menjalankan kepemimpinannya

dalam menggunakan media sosial meskipun banyak isu, kritikan, atau hujatan dan tetap

semangat menjalankan program-program yang masih dalam proses. Gaya kepemimpinan

Demokratif yang di miliki oleh seorang pemimpin Jawa Barat harus terus dijaga agar dapat

memberikan contoh kepada pemimpin-pemimpin yang akan datang.

10
 DAFTAR PUSTAKA

Buku
Gunawan, Y., 2021, “Hukum Internasional: Sebuah Pendekatan Modern”, LP3M UMY.
Munandar, Haris, 2016, “ Aktivitas Komunikasi Pemerintahan Ridwan Kamil di Media
Sosial”, Jakarta, Prosiding Hubungan Masyarakat. Hlm. 2.
Wicaksana, Anom Whani., 2018, “Ridwan Kamil Pemimpin Kreatif Era Milenial”,
Yogyakarta, CV. Solusion Distribusi. Hlm. 1.
Yogaswara. A., 2018, “ Kisah Perjuangan & Inspirasi Ridwan Kamil”, Yogyakarta,
Checklist. Hlm. 123.

Jurnal
Abdurahman, Muhammad S., 2018, “ Twitter dan Ruang Publik Pemerintahan Lokal yang
Partisipasi ( Telaah atas Komunikasi Politik Ridwan Kamil Melalui Twitter”. Jurnal
PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) 15.2. hlm. 152-168.

Adiguna, Aditya Putera, dan Dian EKA Rahmawati., 2020, “ Organizing Public Health
Services Based on Best Practice Study of the “ Layad Rawat” Innovation Program in
Bandung”. Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram. 6.1. Hlm. 410-428.
Amalia, Nur. 2015. “CITRA KEPEMIMPINAN RIDWAN KAMIL SEBAGAI WALIKOTA
BANDUNG”. Prosiding Hubungan Masyarakat. 244-247.
Garis, Regi Refian., 2018, “Kepemimpinan Pemerintahan Pada Era Globalisasi (kajian
tentang kepemimpinan pemerintahan di Indonesia).” Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu
Pemerintahan. 4.1. Hlm. 1-11.

Gunawan Y., 2014, “ Transboundary Haze Pollution in the Perspectice of Internasional

Law Of State Responsbility”, Jurnal Media Hukum, Vol. 21, No. 2, Yogyakarta.
Lestari, Puji. 2017. “Kepemimpinan Transformatif Dalam Membangun Budaya
Kewargaan: Studi Kepemimpinan Ridwan Kamil Di Kota Bandung Puji.”
Intergralistrik(1): 94-104
Pitriyanti, Dewi. 2018. “Kepemimpinan Ridwan Kamil Di Kota Bandung Tahun 2013-2018
: Kajian Inovasi Kebijakan Kepemimpinan Adatif.” Journal Of Politic and
Government Studies 9(2): 101-10

Rahmawati, Restu, 2018, “ Populisme di Aras Demokrasi Indonesia”, Jurnal Sosial

Soedirman, Vol. 2, No. 1, Hlm. 8-9.
Risti, Athifa Nabila, Antar Venus, dan Hadi Suprapto Arifin., “Komunikasi Kepemimpinan
Ridwan Kamil Sebagai Gubernur Jawa Barat Di Era Digital.”

11
 Wahyudi, Bambang, 2018, “ Kepemimpinan Nasional Dalam Perkembangan Lingkungan
Strategis” /.Pakuan Law Review./ Vol. 4, No. 2.
Wulansari, Ica., 2014, “Artikulasi Komunikasi Politik Ridwan Kamil Dalam Media Sosial
Twitter”. Jurnal, Vol. 6, No. 2.

Internet
Finalsialku “ Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat”, diakses
pada hari Rabu 8 Juni 2022. Pada pukul 15.23 WIB
https://www.finansialku.com/gaya-kepemimpinan-ridwan-kamil/ .
Gramedia, “Biografi Ridwan Kamil” diakses pada Senin, 6 Juni 2022, pukul 21.43 WIB
https://www.gramedia.com/literasi/biografi-ridwan-kamil/ .

Wikipedia, “Ridwan Kamil”, diakses pada Senin, 6 juni 2022, pukul 21.55 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Ridwan_Kamil

12

View publication stats