Anda di halaman 1dari 3

Moeldoko Sebut Pembangunan IKN Jadi

Proyek Superprioritas
8 April 2022

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.


(Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)
Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan
pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan lagi proyek
prioritas, namun superprioritas.
Untuk itu, kata dia, diperlukan kerja ekstra ordinary, yang membutuhkan
persiapaan matang, pengawalan super, serta kolaborasi antar
kementerian/lembaga dan instansi.
"Pembangunan dan pemindahan IKN ini sebuah perjuangan untuk
mewujudkan Indonesia berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ini pekerjaan rumit dan waktunya sangat panjang, 5-20 tahun," kata Moeldoko
dikutip dari siaran persnya, Jumat (8/4/2022).
"Butuh perencanaan ketat, eksekusi detail, pengawasan yang rigid dan
berkelanjutan, inklusif dengan komunikasi yang partisipatif," sambungnya.
Menurut dia, Kantor Staf Presiden melalui Kedeputian I sudah melakukan
monitoring dan evaluasi serta koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait
untuk percepatan pembangunan IKN tahap satu.
Hasilnya, dalam waktu dekat akan segera dilakukan pembangunan
infrastruktur.
Mulai dari, pembangunan jalan baru dan preservasi jalan termasuk akses
menuju wilayah IKN, pembangunan jalur intake air baku, hingga saluran
drainase dan pengendalian banjir.
Kemudian, pembangunan fasilitas perkantoran pemerintahan dan
pendukungnya.
"Terutama Istana Negara, kantor Kemenko dan Kementerian, hingga
pembangunan sumbu kebangsaan," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pembangunan di sektor
lingkungan hidup dan kehutanan. Salah satunya, dengan melakukan pelepasan
kawasan hutan dan rehabilitasi lubang tambang di kawasan IKN.
"Ini titik krusial dalam persiapan pembangunan selain pembangunan
persemaian Mentawir," jelas Moeldoko.
Dia melanjutkan hasil monitoring dan evaluasi Kantor Staf Presiden bersama
kementerian/lembaga tersebut, masuk dalam rencana aksi pembangunan IKN
tahap satu yang akan difinalisasi pada bulan ini.
Rencana aksi itu, kata Moeldoko, akan diawali dengan penerbitan aturan
turunan UU IKN prioritas, yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan
pembangunan infrastruktur.
"Kita harapkan peraturan turunan UU IKN prioritas sudah dapat terbit,
sehingga pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN bisa berjalan dengan
basis yang dapat dipertanggungjawabkan," tutur Moeldoko.
Bukan Proyek Mercusuar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pemindahan Ibu Kota Negara
(IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur, bukan proyek mercusuar dan untuk
gagah-gagahan saja.
Dia mengatakan, IKN dipindahkan untuk mewujudkan keadilan bagi semua
bangsa Indonesia.
"Pemindahan ibu kota bukan proyek mercusuar, bukan juga untuk gagah-
gagahan. Tapi sebuah perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPP PA GMNI periode 2021-2026 secara
virtual, Sabtu (26/3/2022).
Dia menyampaikan bahwa pemindahan IKN merupakan cita-cita dan usaha
besar yang dilakukan pemerintah. Kendati begitu, kata Jokowi, pemindahan
IKN ini sebetulnya sudah digagas sejak era Presiden pertama RI, Soekarno pasa
1957 lalu.
"Kita ingin Indonesia bukan Jawa sentris, tapi Indonesia sentris," ujarnya.
Menurut dia, transformasi besar yang dilakukan ini bukan semata-mata hanya
memindahkan ibu kota negara.
Namun, Jokowi ingin pemindahan IKN ini membuat Indonesia menjadi negara
ekonomi kuat dan mandiri.
Untuk itu, pemerintah kini telah memulai transformasi ekonomi secara besar-
besaran. Salah satunya, dengan menyetop ekspor bahan mentah agar
lapangan pekerjaan di Indonesia dapat terbuka lebar.
"Mengubah jati diri sebagai negara pengekspor bahan mentah menjadi negara
industri yang tangguh dan berwawasan lingkungan dan sekaligus membuka
lapngan pekerjaan yang besar di negara kita Indonesia," tutur Jokowi.
Sumber : https://www.liputan6.com/news/read/4933441/moeldoko-sebut-
pembangunan-ikn-jadi-proyek-superprioritas?page=4

Anda mungkin juga menyukai