Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENGAWASAN

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS


DAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
TRIWULAN II TAHUN 2020

RUMAH SAKIT UMUM WIJAYAKUSUMA KEBUMEN

Jalan Gelatik No 1 Kebumen 54312 Jawa Tengah


Telp/Fax : (0287) 381954
LAPORAN PENGAWASAN
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS DAN LINGKUNGAN
TRIWULAN II TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat,
mempunyai karakteristik sendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan kesehatan dan kemajuan teknologi serta kehidupan sosial
ekonomi masyarakat. Rumah sakit harus mampu meningkatkan pelayanan yang
bermutu, terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya.
Selain hal tersebut di atas, rumah sakit juga harus mampu memberikan rasa
aman dan perlindungan dari bahaya dan risiko fasilitas dan lingkungan bagi
pasien, keluarga, pengunjung dan staf rumah sakit.
Untuk mengelola fasilitas fisik, peralatan medis dan sumber daya lainnya di
Rumah Sakit Umum Wijayakusuma Kebumen melakukan pengawasan Program
Manajemen Risiko Fasilitas dan Lingkungan.

B. TUJUAN
1. Mengurangi dan mengendalikan sumber bahaya dan risiko.
2. Menghindari insiden / kejadian kecelakaan yang terjadi di RSU
Wijayakusuma Kebumen akibat fasilitas dan lingkungan yang tidak aman.
3. Memlihara kondisi yang aman.

C. PELAKSANAAN PENGAWASAN MANAJEMEN RISIKO FASILITAS DAN


LINGKUNGAN
1. Monitoring identifikasi dan daftar area berisiko
a. Area berisiko kedaruratan listrik, air dan gas medis
b. Area berisiko tindakan kekerasan di tempat kerja
2. Edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Edukasi K3 yang sudah dilaksanakan yaitu pelatihan pengelolaan B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dilaksanakan pada Bulan Juni.
Edukasi ini diberikan kepada karyawan, staf ISS dan tenant. Pelatihan APAR
(Alat Pemadam Api Ringan) yang dilaksanakan pada bulan Juni, Edukasi ini
diberikan kepada karyawan, staf ISS dan tenant. Pelatihan Penanggulangan
Bencana yang dilakukan pada bulan Juni yang diikuti oleh karyawan dan
tenant rumah sakit.
3. Pengawasan kasus KAK (Kecelakaan Akibat Kerja)
Pada bulan April hingga Mei tahun 2020 terdapat 1 (satu) kasus Kecelakaan
Akibat Kerja di RSU Wijayakusuma Kebumen yaitu tertusuk jarum suntik.
Kejadian ini terjadi pada staf ISS pada saat mengambil sampah pada tempat
sampah di IGD. Akibat dari insiden tersebut menimbulkan cedera ringan dan
segera diberikan pertolongan pertama yang dilakukan pihak RSU
Wijayakusuma Kebumen adalah membersihkan luka dan memberikan obat
oleh Dokter jaga.
4. Pengawasan Risiko Fasilitas dan Lingkungan
a. Keselamatan dan Keamanan
1) Monitoring jumlah dan operasional CCTV sebagai alat identifikasi
keamanan di area-area berisiko (terutama raung bayi yang berisiko
terjadinya penculikan bayi).
2) Monitoring tanda pengenal (ID card) untuk karyawan, pasien dan
pengunjung maupun tamu.
3) Monitoring kerapian kabel / instalasi listrik dan pemasangan tanda –
tanda bahaya.
4) Monitoring kawasan tanpa rokok di area RSU Wijayakusuma
Kebumen.
5) Monitoring kelengkapan fasilitas keamanan pasien seperti :
pegangan tangan di kamar mandi / toilet, pintu toilet pasien yang
harus dapat dibuka dari luar, penahan tepi tempat tidur pasien untuk
mengurangi risiko jatuh, lantai dengan kemiringan curam dilengkapi
dengan keramik kasar / karpet, streption untuk lantai anak tangga,
pegangan tangan di tangga, bel / alat komunikasi pasien dengan
perawat.
b. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
1) Monitoring gudang B3 dan penyimpanannya. Tempat penyimpanan
B3 dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan, kran dan washtafel,
dan label B3. Tempat penyimpanan B3 masih kurang memenuhi
standar karena belum terdapat eye washer.
2) Monitoring pemasangan label dan simbol B3 di masing – masing unit
kerja yang menggunakan B3.
3) Monitoring kelengkapan MSDSB3 di RSU Wijayakusuma Kebumen.
4) Monitoring jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan di
pelayanan RSU Wijayakusuma Kebumen.
5) Monitoring tumpahan, paparan B3 dan insiden lainnya.
6) Monitoring penyimpanan limbah B3. Kelengkapan berupa Alat
Pemadam Api Ringan, bebas banjir, penerangan cukup, ventilasi
cukup, tumpahan limbah masuk jalur instalasi pembuangan air
limbah, lokasi mudah diakses dengan alat transportasi limbah B3,
titik koordinat, dan simbol / label bahaya / risiko, Tempat
penyimpanan limbah B3 masih kurang memenuhi standar karena
belum terdapat kotak P3K dan absorben (pasir) dan eye washer.
7) Monitoring perijinan TPS limbah B3 (TPS limbah B3 sudah berizin).
8) Monitoring perijinan rekanan pengolah limbah B3.
9) Monitoring pengelolaan limbah B3 (kelengkapan neraca limbah, log
book dan manifest Limbah B3).
c. Penanggulangan Bencana
1) Monitoring pelaksanaan pelatihgan kebencanaa dan evakuasi.
2) Monitoring pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi, titik aman / titik
kumpul bila terjadi bencana.
d. Proteksi Kebakaran
1) Monitoring kesiapan alat – alat proteksi kebakaran : APAR, smoke
detector
2) Monitoring KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di RSU Wijayakusuma
Kebumen. Puntung rokok yang tidak dimatikan apinya dapat menjadi
penyebab kebakaran.
e. Peralatan Medis
1) Monitoring kalibrasi alat medis di RSU Wijayakusuma Kebumen.
2) Monitoring pelatihan penggunaan alat medis baru untuk pengguna
alat kesehatan.
f. Sistem utilitas
1) Monitoring kesiapan pompa air sumur
2) Monitoring kesiapan listrik, genset dan gas medis
3) Monitoring simulasi kedaruratan air dan listrik
4) Monitoring pengamanan tabung Oksigen / O2 mobile

D. PENUTUP
Demikian laporan Pengawasan Program Manajemen Risiko Fasilitas dan
Lingkungan ini disusun. Pengawasan program terlaksana dengan baik dan
setiap program sudah berjalan sesuai dengan program manajemen risiko
fasilitas dan lingkungan yang ada.

Kebumen, 30 Juni 2020

Mengetahui, Pengawas Program


Direktur RSU Wijayakusuma Kebumen Ketua Tim K3RS

dr. Indah Mukarromah dr. Yulinda Dwi Agarini

Anda mungkin juga menyukai