Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

UPT PUSKESMAS BELANTING


Jln. Bhayangakara desa belanting kecamatan sambelia Kode Pos 83656

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BELANTING


NOMOR : /SK.ADM/PKM-BLTG/VI/2022

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM GUGUS MUTU (GKM)


KEPALA PUSKESMAS BELANTING
TAHUN 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS BELANTING,

Menimbang : a. Bahwa dalam meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas


Belanting diperlukan Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) yang
mengkoordinir serta menyusun perencanaan, monitoring dan
evaluasi kegiatan/program jaminan mutu
b. Bahwa untuk penugasan tersebut perlu ditetapkan dengan surat
keputusan kepala Puskesmas Belanting.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014


Tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor39Tahun
2016 tentangPedomanPenyelenggaraan PIS-PK;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor11Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2018 tentang Akreditasi Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 2019 tentang Sistim Informasi Puskesmas;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 6 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BELANTING


TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN MUTU UPT
PUSKESMAS BELANTING TAHUN 2022.

KESATU : Pembentukan Tim Manajemen Mutu di UPT Puskesmas Belanting


sebagaimana dimaksud diatas tercantum dalam lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini;
KEDUA : Tugas Tim sebagaimana dimaksud Diktum KESATU tercantum
dalam lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Diktum
KEDUA, Tim sebagaimana dimaksud Diktum KESATU
bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Belanting
Pada tanggal 24Juni 2022.

Kepala UPT Puskesmas Belanting,

MANSUR

TEMBUSAN:
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur di Selong.

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BELANTING
NOMOR : 400/SK.ADM/PKM-BLTG/VI/2022
TANGGAL 24 JUNI 2022
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS
BELANTING TAHUN 2022.

DAFTAR TIM MANAJEMEN MUTU


UPT PUSKESMAS BELANTING TAHUN 2022.

Jabatan Dalam
No. NAMA/NIP Jabatan Dalam Tim
Dinas
Ns., Mansur, SKM
1 Kepala Puskesmas Penganggungjawab
NIP.197508032001121001
Yuni Mariana, S.Kep.Ns
2 Perawat Ketua
NIP.198206122022212001
Endika Putra, STR. Gz
3 Gizi Sekretaris
NIP.-
Wahyu Amri, A.Md.Kep
4 Perawat Koordinator Mutu UKP
NIP.199105182020121012
Ratmi Zuraida, A.Md,RMIK
5 Rekam medis Anggota Mutu UKP
NIP.199302012022032006
Rizal Pahlapi, A.Md.Far
6 Asisten Apoteker Anggota Mutu UKP
NIP.199410252019021003
Fu’ad Elvi Syahrin, A.Md.AK
7 Laboratorium Anggota Mutu UKP
NIP.199412252020122028
Eka HaryatiSulistia D, S.Kep,Ners Koordinator Mutu
8 Perawat
NIP.- UKM
L. Moh.Said Ramdlan,SKM Kesehatan
9 Anggota Mutu UKM
NIP.199403072020121010 Masyarakat
Sasmita Agustina, SKM Koordinator Mutu
10 Adiministrasi
NIP.- Admin
Mashuratullaeli, A.Md.Keb
11 Bidan Anggota Mutu Admin
NIP.-
Jane Hasvita Sari, A.Md.KG Koordinator Audit
12 Gizi
NIP.199301302020122008 Internal
Ela Rosalina, A.Md.Keb
13 Bidan Anggota audit Internal
NIP.-
Silaturrahman, S.Kep.Ners Koordinator Mutu
14 Perawat
NIP.- Keselamatan Pasien
Dani Satriawan, A.Md.Kep Anggota Mutu
15 Perawat
NIP.- Keselamatan Pasien
Muhammad Azwardi, S.Kep.Nrs Anggota Mutu
16 Perawat
NIP.- Keselamatan Pasien
Sri Indrayani, ST
17 Sanitarian Koordinator Mutu PPI
NIP.-
dr Puspita Lela Yuwana
18 Dokter Anggota Mutu PPI
NIP.198704272020122010
Syafarudin Machsar, SKM Kesehatan
19 Anggota Mutu PPI
NIP.- Masyarakat
Muhammad, A.Md.Kep
20 Perawat Koordinator Mutu K3
NIP.-
M. Zamzani, S.Gz
21 Gizi Anggota Mutu K3
NIP.-
Tarhi, A.Md.Kep
22 Perawat Anggota Mutu K3
NIP.-

Kepala UPT Puskesmas Belanting,

MANSUR

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BELANTING
NOMOR : 400/SK.ADM/PKM-BLTG/VI/2022
TANGGAL 24JUNI 2022.
TENTANG
PEMBENTUKAN TIMMANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS
BELANTING TAHUN 2022.

URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN MUTU


UPT PUSKESMAS BELANTING

A. URAIAN TUGAS KETUA TIM MANAJEMEN MUTU


1. Uraian Tugas :
a. Menyusun Kebijakan dan strategi Manajemen Mutu;
b. Menyusun Progran Indikator Mutu;
c. Melakukan koordinasi dengan Tim terkait dalam penyusunan program
peningkatan mutu;
d. Memantau pelaksanaan seluruh program peningkatan mutu;
e. Mengevaluasi pelaksanaan seluruh program peningkatan mutu;
f. Mensosialisasikan hasil pencapaian program peningkatan mutu;
g. Melaksanakan kegiatan rapat tinjauan manajemen;
h. Memfasilitasi tindak lanjut hasil rekomendasi;
i. Melakukan koordinasi tentang program Patien Safety dengan tim terkait
dalam pembuatan RCA dan FMEA;
j. Memfasilitasi kegiatan terkait penyelenggaraan pengembangan, inovasi dan
kendali mutu.

B. KOORDINATORTIM MUTU ADMINISTRASI/MANAJEMEN


Uraian Tugas :
a. Melaksanakan penuyusunan perencanaan tingkat puskesmas sesuai
Pedoman Pelaksanaan Manajemen Puskesmas;
b. Melaksanakan penyusunan profil di puskesmas sesuai Pedoman
Pelaksanaan Manajemen Puskesmas;
c. Melaksanakan penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas sesuai
Pedoman Pelaksanaan Manajemen Puskesmas;
d. Melaporkan hasil kegiatannya sesuai Pedoman Pelaksanaan Manajemen
Puskesmas;
e. Menyusun kegiatan pemantauan, pemeliharaan sarana dan prasarana di
Puskesmas;
f. Memfasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan mutu;
g. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan
keselamatan kerja:
h. Memimpin upaya-upaya pencegahan dan perbaikan kondisi fisik dan
non fisik yang dapat membahayakan keselamatan kerja dan
meningkatkan resiko keselamatan bagi pasien;
i. Mendorong dan mengkoordinasikan pemenuhan sarana dan prasarana
fisik sesuai standar keamanan berkenaan dengan menjaga keselamatan
petugas, pasien dan keluarga dalam meminimalkan resiko.

C. KOORDINATOR TIM MUTU UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM).


Uraian Tugas :
a. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit bidang UKM;
b. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di setiap unit
bidang UKM;
c. Memantau secara periodik pencapaian program UKM;
d. Mengkoordinasikan program penyegaran dan pelatihan untuk
peningkatan kompetensi petugas dan kader;
e. Melakukan koordinasi kepada pelaksana program terhadap
implementasi standar pelayanan yang berfokus pada sasaran dan
manajemen;
f. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal
puskesmas dan sosialisasi eksternal;
g. Menghadiri rapat, pertemuan, workshop dan atau seminar terkait
pengembangan mutu UKM baik internal atau eksternal puskesmas;
h. Memfasilitasi koordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan
pemantauan indikator penilaianm kinerja.

D. KOORDINATOR TIM MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)


Uraian Tugas :
a. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di setiap unit bidang UKP;
b. Menkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di setiap unit bidang
UKP;
c. Menkoordinasikan program penyegaran dan pelatihan untuk
peningkatan kompetensi petugas;
d. Melakukan koordinasi dengan unit terkait terhadap implementasi
standar pelayanan yang berfokus kepada sasaran dan manajemen;
e. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal
puskesmas tentang koordinasi Tim Interprofesi;
f. Mengahdiri rapat, pertemuan, workshop dan atau seminar terkait
pengembangan mutu UKP baik internal atau eksternal puskesmas;
g. Memfasilitasi koordinasi tentang program Patient Safety dengan unit
terkait;
h. Melakukan koordinasi kepada unit terkait terhadap implementasi
satandar pelayanan yang berfokus kepada pasien dan manajemen
resiko;
i. Menyusun alat ukur pemantauan indikator keselamatan pasien;
j. Memfasilitasi koordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan
pemantauan indikaor pelayanan;
k. Menyusun bahan rekomendasi terhadap pencapaian hasil pemantauan
indikator keselamatan pasien dan pelaksanaan manajemen resiko;
l. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu dan
keselamatan pasien;
m. Melakukan koordinasi tentang Program Patient Safety dan manjemen
resiko dengan unit terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA;
n. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan
keselamatan pasien.

E. KOORDINATOR TIM MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS (TMKP)


Uraian Tugas:
a. Menyusun dan menetapkanserta mengevaluasi kebijakan mutu dan
keselamatan pasien;
b. Melaksanakan sosialisasi kebijakan mutu dan keselamatan pasien agar
kebijakan dapat dipahami dan laksanakan oleh petugas kesehatan;
c. Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) mutu dan keselamatan
pasien;
d. Menyusun program mutu dan keselamatan pasiendan mengevaluasi
pelaksanaan program tersebut;
e. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
f. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang diperlukan dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
g. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan;
h. Berkoordinasi dengan unit terkait lain;
i. Melakukan monitoring dan evakuasi terhadap upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.

F. KOORDINATOR MUTU AUDIT INTERNAL PUSKESMAS


Uraian Tugas;
a. Menerapkan dan memelihara sistim manajemen mutuPuskesmas;
b. Memastikanbahwa persyaratan umum, kebijakan dalam pelaksanaan sistim
manajemen mutu puskesmas dimengerti dan dilaksanakan oleh seluruh
staf Puskesmas;
c. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan sistim manajemen mutu
puskesmas berdasarkan Standar Akreditasi Puskesmas;
d. Melakukan telaah bulanan terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil
yang dicapai Puskesmas dibandingkan dengan rencana dan standar
pelayanan;
e. Melakukan telaahan eksternal yakni telaahan triwulan terhadap hasil yang
dicapai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya serta sector
lain terkait yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Telaahan triwulan ini
dilakukan dalam lokakarya mini triwulan Puskesmas secara lintassektor.

G. KOORDINATOR TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


Uraian Tugas:

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang selanjutnya disingkat PPI


adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada
pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan
kesehatan.
Pedoman utama yang wajib digunakan TIM PPI adalah PERMENKES No
27 Tahun 2017 tentang PedomanPencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Penyebutan unit yang bertugasdalam PPI bisakomite, bisa juga Tim.
PenyebutanKomite PPI biasanyaditujukanbagi TIM PPI yang ada di RS kelas A
dan B. Sedangkan di RS kelas C dan D  sertaPuskesmascukup TIM PPI.
TugasKomite/TIMPPI  :
a. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
b. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami
dan dilaksanakan oleh petugaskesehatan.
c. Membuat SPO PPI.
d. Menyusun program PPI dan mengevaluasipelaksanaan program
tersebut.
e. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs
(Healthcare Associated Infections).
f. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi.
g. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumahsakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI.
h. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI
dan aman bagi yang menggunakan.
i. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) puskesmas
dalam PPI.
j. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
k. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan
pengendalian infeksi puskesmas, antara lain :
1. Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba (TPRA) dalam
penggunaanan antibiotika yang bijak dipuskesmas berdasarkan
pola kuman dan resistensinya terhadap antibiotika dan
menyebarluaskan data resistensi antibiotika.
2. Tim kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk menyusun
kebijakan.
3. Tim keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan clinical
governance and patientsafety.
l. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic mengkaji
kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan
manajemen Puskesmas.
m. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan
pengadaa nalat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
n. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena
potensial menyebarkan infeksi.
o. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang
dari standar prosedur / monitoring surveilans proses.
p. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan
infeksi bila ada KLB dipuskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.

H. KOORDINATOR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)


Uraian Tugas:
a. Melakukan koordinasi serta pengawasan untuk Keselamatan karyawan,
pasien dan keluarga pasien serta pengawasan untuk sarana prasarana
kesehatan yang ada di Puskesmas sehingga dapat menjamin pelayanan
secara maksimal tanpa ada kecelakaan kerja;
b. Membuat rencana kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama
setahun;
c. Berwenang menetapkan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3);
d. Melakukan evaluasi pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) di Puskesmas;
e. Melakukan kerja sama dengan sektor terkait untuk peningkatan dan
perbaikan mutu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Puskesmas;

Kepala UPT Puskesmas Belanting,

MANSUR

Anda mungkin juga menyukai