TEKNIK ATURAN-ATURAN DASAR UNTUK MEMBERI UKURAN ATURAN-ATURAN DASAR UNTUK MEMBERI UKURAN
TEKNIK MESIN UNRIKA
Garis bantu TEKNIK MESIN UNRIKA TEKNIK MESIN UNRIKA TEKNIK MESIN UNRIKA CARA-CARA MENULISKAN UKURAN
TEKNIK MESIN UNRIKA
TEKNIK MESIN UNRIKA TEKNIK MESIN UNRIKA TEKNIK MESIN UNRIKA TEKNIK MESIN UNRIKA TEKNIK MESIN UNRIKA Lambang Bujur Sangkar
Lambang Bola
TEKNIK MESIN UNRIKA
Lambang Kemiringan / Chamfer
Lambang Tebal ▪ DASAR-DASAR UMUM UNTUK MEMBERI UKURAN
❖ Pandangan Yang Terutama Diberi Ukuran :
TEKNIK MESIN UNRIKA
▪ Ukuran-ukuran harus ditempatkan pada pandangan atau potongan yang memberikan bentuk kerja yang paling jelas
▪ Ukuran-ukuran harus ditempatkan sebanyak mungkin pada
pandangan depan
▪ Ukuran lain yang tidak dapat ditempatkan disini, dapat
ditempatkan pada pandangan – pandangan lain apabila masih diperlukan TEKNIK MESIN UNRIKA GARIS UKUR DAN GARIS BANTU ❖ Garis sumbu, garis simetri dan garis gambar tidak boleh dipakai sebagai garis ukur .
TEKNIK MESIN UNRIKA
GARIS UKUR DAN GARIS BANTU ❖ Tetapi Garis sumbu, garis simetri dan garis gambar dapat dipakai sebagai garis bantu .
TEKNIK MESIN UNRIKA
Jika dipakai sebagai garis bantu, garis perpanjangannya harus ditarik dengan garis tipis ❖ Garis bantu dan garis ukur tidak boleh saling memotong, kecuali bila hal tersebut tidak dapat dihindari.
TEKNIK MESIN UNRIKA
❖ Jika beberapa ukuran dinyatakan berturut-turut, garis ukur demikian sedapatnya diletakkan segaris
TEKNIK MESIN UNRIKA
❖ Jika terdapat beberapa garis ukur sejajar, tiap garis ukur harus diletakkan dengan jarak yang sama, dengan ukuran terkecil berada paling depan.
TEKNIK MESIN UNRIKA
❖ Ukuran – Ukuran Terhadap Bidang Referensi
▪ Jika sebuah benda mempunyai sebuah bidang referensi sebagai
patokan pembuatan atau perakitan, ukuran-ukurannya harus dinyatakan terhadap garis referensi tsb
TEKNIK MESIN UNRIKA
TEKNIK MESIN UNRIKA SUSUNAN UKURAN
TEKNIK MESIN UNRIKA
berantai
Sejajar/paralel
gabungan TEKNIK MESIN UNRIKA SUSUNAN UKURAN TEKNIK MESIN UNRIKA Pemberian Ukuran dengan Koordinat
▪ Untuk proses-proses pembuatan tertentu kadang-kadang
lebih menguntungkan bila dipergunakan ukuran berimpit dalam dua arah . ▪ Titik nol dari dasar Bersama dapat berupa tepi dari benda, titik pusat sebuah lubang atau unsur yg menonjol
TEKNIK MESIN UNRIKA
PENGGOLONGAN PENUNJUKAN UKURAN ❖ Ukuran Fungsi (F) ❖ Ukuran Non Fungsi (NF)
TEKNIK MESIN UNRIKA
❖ Ukuran Pembantu (H)
Contoh sebuah tuas
(link) yg dihubungkan pada sebuah benda dgn sebuah pen . PENGGOLONGAN PENUNJUKAN UKURAN ❖ Ukuran Fungsional (F) ▪ Suatu dimensi fungsional adalah ukuran yg diperlukan untuk fungsi tertentu dari bagian atau komponen,
TEKNIK MESIN UNRIKA
umpamanya bagian-bagian yg disusun, cara kerja dari bagian/komponen dsb. ❖ Ukuran Non Fungsional (NF) ▪ Suatu dimensi bukan fungsional adalah ukuran yang tidak langsung mempengaruhi fungsi secara prinsipil ❖ Ukuran Pembantu/tambahan (H) ▪ Suatu dimensi tambahan adalah dimensi referensi yang telah disebut pada bagian sebelumnya. Ukuran ini diberikan dalam tanda kurung tanpa toleransi, hanya sbg bahan informasi CONTOH PENUNJUKAN UKURAN ❖ Chamfer
TEKNIK MESIN UNRIKA
❖ Penunjukan ukuran panjang jarak yang sama TEKNIK MESIN UNRIKA TEKNIK MESIN UNRIKA TEKNIK MESIN UNRIKA TERIMA KASIH TUGAS : MENULISKAN UKURAN Soal – 1
Buatlah / salinlah gambar berikut
dan cantumkan ukurannya !
TEKNIK MESIN UNRIKA
Dengan ketentuan sbb : • Skala gambar : 1:1 • Satuan yang digunakan : mm • Kertas gambar yang akan di gunakan adalah A4 tegak • Lengkapi dengan Etiket Standar Unrika • Gunakan Pena Gambar (Staedtler/Rapido /Rotring) dengan ketebalan garis sesuai standar • Gunakan Mal huruf untuk membuat dimensi TUGAS : MENULISKAN UKURAN Soal – 2
Buatlah / salinlah gambar berikut
dan cantumkan ukurannya !
Dengan ketentuan sbb:
• Skala gambar : 1:1
TEKNIK MESIN UNRIKA
• Satuan yang digunakan : mm • Kertas gambar yang akan di gunakan adalah A4 tegak • Lengkapi dengan Etiket Standar Unrika • Gunakan Pena Gambar (Staedtler/Rapido /Rotring) dengan ketebalan garis sesuai standar • Gunakan Mal huruf untuk membuat dimensi