dicantum.
Menurut Merle Calvin Ricklefs, versi Meinsma bukan sumber
III
Salah satu karya sastra Jawa yang berisi tentang sejarah yang
dikramatkan.
Bisa dikatakan sebagai alat legitimasi raja yang berkuasa dan
setiap bunyi dalam tiap bait harus teratur . aturan itu di sebut
Adam.
Babad Tanah Jawi ini juga berisi tentang dewa-dewa dalam
JAWI
Bila mengacu pada terbitan Balai Pustaka,
Surakarta Adiningrat".
K
Bab-bab Babad Tanah Jawi
1. Sajarah dari Nabi Adam hingga Para Dewa
16. Ki Ageng Pengging, Jaka Tingkir Lahir (Mijil, Sinom,
(Dhandhanggula). Asmaradana).
2. Prabu Watugunung di Gilingwsi (Asmaradana, Sinom,
17. Jaka Tingkir Mengabdi ke Demak (Asmaradana,
Dhandhanggula, Asmaradana).
(Pangkur, Durma, Asmaradana).
13. Prabu Brawijaya Bermusuhan dengan Sunan Giri
(Asmaradana).
Dhandhanggula).
14. Majapahit Runtuh, Demak Timbul (Asmaradana, Durma).
26. Adipati Pajang Menjabat sebagai Sultan
(Dhandhanggula).
(Dhandhanggula).
30. Ki Ageng Mataram Wafat, Raden Ngabehi Loring Pasar
Asmaradana, Dhandhanggula).
31. Senopati Ngalaga Membujuk Para Mantri Pajak yang
(Dhandhanggula, Durma, Asmaradana).
Akan Menyerahkan Upeti pada Pajang (Dhandhanggula). 41. Panembahan Senopati Menundukkan para Adipati di
(Dhandhanggula, Durma).
Semarang, Direbut Senopati (Asmaradana, Durma,
Dhandhanggula).
Kedudukannya sebagai Sultan Digantikan oleh Adipati
(Mijil, Kinanthi).
Dhandhanggula, Durma). 63. Sultan Agung Mangkat, Kedudukannya sebagai Raja
Pajang pada Mataram (Asmaradana, Mijil, Asmaradana). Tewas di Medan Perang (Dhandhanggula, Durma).
55. Negara Tuban Ditundukkan oleh Pasukan Mataram
(Asmaradana).
Blambangan (Durma, Asmaradana).
56. Madura Diserang oleh Pasukan Mataram
(Dhandhanggula, Durma). 66. Jurutaman Dibunuh dan Darahnya Menjadi Bisa, Raja
(Dhandhanggula, Pangkur).
Durma, Dhandhanggula). 81.Pasukan Kalagan Berperang dengan Pasukan Kartasura
Ditaklukkan (Durma).
(Dhandhanggula, Durma, Dhandhanggula).
73. Sunan Amangkurat I Mangkat, Dimakamkan di
84.Untung Surapati Diangkat Anak oleh Kapten Mur
(Dhandhanggula).
77.Sunan Amangkurat II Pergi ke Jepara (Asmaradana,
di Kartasura (Asmaradana, Durma).
Pangkur). 88.Untung Surapati Menjadi Bupati di Pasuruhan, Bergelar
(Dhandhanggula).
94.Raden Sukra Disiksa oleh Pangeran Adipati Anom
(Dhandhanggula, Asmaradana).
100.Pangeran Adipati Puger Melarikan Diri ke Semarang
Madiun (Dhandhanggula).
Bab-bab Babad Tanah Jawi
112.Arya Jayapuspita Meninggalkan Kota Menuju Japan
Madiun (Dhandhanggula).
114.Susuhunan Pakubuwana I Mangkat, Kedudukannya sebagai
Kena Bujuk Rayu Kumpeni (Dhandhanggula).
Raja Digantikan oleh Pangeran Adipati Mangkunagara
127.Kudeta Orang Nusatembini, Sunan Amangkurat Jawi Mangkat,
Kartasura (Durma).
Arya Mangkunagara (Sinom, Asmaradana).
116.Kudeta Pangeran Pancawati (Durma).
129.Kelahiran Raden Mas Said, Pangeran Arya Mangkunagara
Durma). Kinanthi).
119.Ngabehi Tohjaya Diundang Kembali ke Kartasura
131.Kanjeng Ratu Kancana Mengidungkan Serat Maljunah
(Durma, Asmarada).
Cina (Sinom, Durma, Pangkur, Sinom, Pucung).
147.Pangeran Tepasana dan Pangeran Jayakusuma Wafat Diikat
(Dhandhanggula). Rakyatnya, Raja Ternate Datang akan Memberikan Bantuan pada Kartasura
(Dhandhanggula).
Pangkur).
173.Sunan Garendi Memerintahkan Kenang untuk Menundukkan
Durama).
Kartasura (Durma).
190.Memperundingkan Pindahnya Istana Kartasura ke Dusun Sala
JAWI MENURUT
W.L.OLTHOF TERDIRI
BAB “PANGERAN
PURBAYA MUNDUR
DARI MATARAM".
Naskah Babad tanah Jawi menurut W.L. OLTHOF terdiri dari 80
bab yang di mulai dari "asal muasal tanah jawa dan berakhir pada
Naskah ini dipakai sebagai salah satu referensi dalam melakukan rekonstruksi sejarah
pulau Jawa. Namun menyadari kentalnya campuran mitos dan pengkultusan, para ahli
selalu menggunakannya dengan pendekatan kritis dan tidak menjadikannya sebagai
rujukan primer.
.
Matur Nuwun