1 SM
1 SM
1, 2021
ISSN 2442-3262
ANALISIS KAWASAN STRATEGIS SOSIAL BUDAYA DI KOTA MANADO
Alifa A.S Monoarfa¹, Pingkan P. Egam ² & Aristotulus E. Tungka ³
¹ Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sam Ratulangi
² & ³ Staf Pengajar Prodi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Universitas Sam Ratulangi
Contact person: epingkan@unsrat.ac.id
Abstrak
Kawasan strategis sosial budaya merupakan kawasan dengan ciri khas dalam bidang sosial
budaya yang mempunyai pengaruh penting terhadap perkembangan kota. Di Kota Manado, beberapa
daerah masih mempertahankan budaya leluhurnya yaitu Suku Bantik. Suku Bantik terletak di
kecamatan Malalayang. Masyarakat Suku Bantik memiliki ciri khas tersendiri dalam interaksi sosial.
Tujuan dari penelitian ini ialah, untuk mendeskripsikan kondisi sosial budaya pada permukiman suku
Bantik di Kecamatan Malalayang Kota Manado, dan untuk mengidentifikasi potensi permukiman
Bantik di Kecamatan Malalayang sebagai kawasan strategis sosial budaya. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini ialah metode analisis deskriptif kualitatif dan ArcGIS dalam pemetaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Suku Bantik masih memegang teguh adat istiadat dalam berinteraksi
satu sama lain. Suku Bantik masih melestarikan beberapa peninggalan leluhur mereka. Warisan
budaya Suku Bantik memiliki jejak fisik yang berpotensi di kawasan tersebut. Permukiman suku
Bantik terdapat potensi alam berupa pemandangan pantai, yang jarang ditemukan di perkotaan. Oleh
karena itu, potensi permukiman Suku Bantik tidak hanya potensi budaya, tetapi juga potensi alam
yang perlu dikembangkan.
Warisan Budaya
Hasil budaya baik berupa benda
fisik maupun tak berwujud