Anda di halaman 1dari 8

JCEBT, 6 (1) Maret 2022 ISSN 2549-6379 (Print) ISSN 2549-6387 (Online)

JCEBT
(Journal of Civil Engineering, Building and Transportation)
Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jcebt

Analisis Kekuatan Tekan Struktur Beton Kolom Silinder Diperkuat


Komposit Laminat Hibrid Jute E-glass Epoksi Eksperimental dan
ANOVA

Analysis of Compressive Strength of Concrete Cylindrical Column


Reinforced Composite Laminate Hybrid Jute E-glass Epoxy
Experimentally and ANOVA

Nurul Hidayat1), Achmad Jusuf Zulfikar2)*, M. Yusuf R Siahaan3)


1,2,3) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area

Koresponden*, Email: zulfikar@staff.uma.ac.id


Abstrak
Tujuan dari penyelidikan ini ialah analisis kekuatan tekan struktur beton kolom silinder (BKS)
diperkuat oleh mateial komposit hibrid laminate jute e-glass epoksi (KHLJG) secara eksperimental dan
analisis signifikansi kekuatan tersebut pada BKS dengan menggunakan metode Anova. Dalam studi ini,
pencetakan spesimen BKS berdasarkan standar uji ASTM C39. Pelapisan BKS dengan selubung KHLJG
menggunakan metode vacuum bagging. Analisis data hasil uji menggunakan metode Analysis of
Variance (Anova). Hasil studi ini ialah diperoleh kekuatan tekan maksimum rata-rata BKS dengan
selubung KHLJG pada variasi JGJ, yaitu 31,13 MPa atau mengalami peningkatan hingga 100 % tehadap
spesimen BKS tanpa selubung. Hasil analisis fungsi kerapatan variasi seluruh data uji menunjukkan
bahwa data-data hasil eksperimental tersebut adalah terdistribusi secara normal pada interval sample.
Berdasarkan hasil analisis Anova diperoleh nilai F0 hasil eksperimental adalah 0,998 atau jauh lebih
kecil jika dibanding dengan nilai F-Distribusi dengan toleransi  = 5 %. Dengan demikian, pemberian
selubung KHLJG pada spesimen BKS terbukti secara signifikan mempengaruhi peningkatan
kekuatannya.
Kata Kunci: Kekuatan tekan, BKS, KHLJG, Anova

Abstract
The objectives of this research are to analyze the compressive strength of cylindrical column concrete
structure (BKS) reinforced by hybrid laminate jute e-glass epoxy (KHLJG) composite material
experimentally and the significance level of the strength using the Anova method. In this study, the
molding of BKS specimens was based on the ASTM C39 test standard. BKS reinforced with KHLJG wrap
using vacuum bagging method. Analysis of test data using the Analysis of Variance (Anova) method. The
result of this study is that the average maximum compressive strength of BKS with KHLJG wrap in JGJ
variation, which is 31.13 MPa or an increase of up to 100% against BKS specimens without wrap. The
results of the analysis of the density function of all test data indicate that the experimental data are
normally distributed in the sample interval. Based on the results of ANOVA analysis, the experimental
result F0 value is 0.998 or much smaller than the F-Distribution value with a tolerance of  = 5%. Thus, the
application of KHLJG wrap on BKS specimens was proven to significantly affect the increase in strength.
Keywords: Compressive Strength, BKS, KHLJG, Anova

How to Cite: Nurul Hidayat, Achmad Jusuf Zulfikar, M. Yusuf R Siahaan (2022). Analisis Kekuatan Tekan Struktur
Beton Kolom Silinder Diperkuat Komposit Laminat Hibrid Jute E-glass Epoksi Eksperimental dan ANOVA. JCEBT
(Journal of Civil Engineering, Building and Transportation). 6 (1): 37-44
Nurul Hidayat, Achmad Jusuf Zulfikar, M. Yusuf R Siahaan (2022). Analisis Kekuatan Tekan Struktur Beton
Kolom Silinder Diperkuat Komposit Laminat Hibrid Jute E-glass Epoksi Eksperimental dan ANOVA

PENDAHULUAN kembali performanya. Kerusakan pada


Pada saat ini, konstruksi beton adalah struktur beton dapat dikategorikan dalam
konstruksi bangunan yang paling banyak berbagai cara. Klasifikasi dapat dibuat
dan mudah dijumpai dengan berbagai berdasarkan jenis kerusakan, penyebab,
variasi bentuk sesuai dengan mekanisme serangan, frekuensi cacat, jenis
kebutuhannya. Keunggulan kekuatan struktur cacat, kerugian finansial karena
tekan yang cukup baik serta tahan cacat yang berbeda, jumlah dan tingkat
terhadap cuaca dalam jangka waktu yang tindakan perbaikan, dll. (Kovler &
cukup lama membuat bahan ini selalu Chernov, 2015).
menjadi konstruksi utama pada suatu Beberapa penyelidikan telah
bangunan. Produksi beton diperkirakan dikerjakan untuk memperbaiki dan
mencapai hingga 350 juta meter kubik meningkatkan kembali performa beton
pertahun sejak tahun 2005 (Woodson, yang rusak. Wayadande dkk (2018) telah
2012). melakukan penyelidikan tentang
Meskipun istilah "semen" dan "beton" perbaikan kolom beton dengan
sering digunakan secara bergantian, menggunakan selubung serat karbon
namun semen sebenarnya adalah bahan (CFRP). Hasilnya ialah kekuatan tekan
dari beton. Semen adalah bahan pengikat beton kolom meningkat hingga 40 %
dalam beton dan mortar. Beton adalah (Wayadande & Pol, 2018). Liu dkk (2018)
bahan sejenis batuan buatan yang pada telah melakukan penyelidikan tentang efek
dasarnya merupakan campuran agregat pemberian serat jute dalam bentuk flake
kasar (kerikil atau batu pecah), agregat ke campuran agregat beton. Hasilnya
halus (pasir), semen, udara, dan air. Semen diperoleh peningkatan kekuatan tekan
Portland adalah istilah umum yang beton hingga 20 % (Liu, Zhang, Liu, & Ji,
digunakan untuk menggambarkan 2018). Sudhakar dkk (2017) telah
berbagai jenis semen. Karena jenis ini melakukan penyelidikan tentang
adalah semen hidrolik yang akan penerapan bahan polimer diperkuat serat
mengeras dan terus mengeras melalui kaca (GFRP) untuk perbaikan struktur
reaksi kimia dengan air melalui proses kolom beton. Hasilnya ialah kekuatan
hidrasi (Fintel, 2010). tekan beton mengalami peningkatan
Seiring waktu pemakaiannya, beton hingga 15 dan 30 % untuk penerapan satu
akan mengalami kerusakan dan diperlukan dan dua lapis selubung serat GFRP secara
kegiatan perbaikan untuk meingkatkan berturut-turut (Sudhakar & Partheeban,

38
JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 6 (1) Maret 2022: 37-44

2017). Islam dkk (2018) telah melakukan Akhirnya, isu pencemaran linkungan hidup
penyelidikan tentang penerapan serat jute telah menjadi perhatian dunia. Oleh karena
pada beton dengan perlakuan pengeringan itu, usaha untuk mendapat bahan
7, 28, dan 90 hari. Hasilnya diperoleh dari komposit yang lebih ramah lingkungan
analisis faktorial menunjukkan bahwa dengan siat-sifat mekanik yang baik terus
panjang dan volume serat memberikan diselidiki sehingga diperoleh bahan Green
pengaruh positif terhadap sifat beton yang Composite (Shekar & Ramachandra, 2018).
diperkeras pada umur perawatan awal dan Data-data hasil uji adalah
umur perawatan diperpanjang (Islam & sekumpulan informasi yang dibentuk
Ahmed, 2018). Penelitian-penelitian lain berdasarkan variabel-variabel tertentu
seperti pemanfaatan bahan alami (Zulfikar, untuk menguji suatu fenomena alam
2020), dan potensi ketersediaan serat sehingga ditemukan jawabannya
alami untuk teknologi (Yuhazri, Zulfikar, & (Montgomery & Runger, 2008).
Ginting, 2020) menjadi pertimbangan Signifikansi suatu variabel dapat diuji
dalam penyelidikan ini. dengan menggunakan metode variasi
Bahan komposit merupakan bahan (Peck, Olsen, & Devore, 2008). Sebelum
yang tersusun oleh dua atau lebih bahan dilakukan uji variasi, data-data tersebut
dengan fasa yang berbeda yang harus diuji fungsi distribusi datanya
membentuk suatu bahan baru dengan berdasarkan fungsi kerapatan variasi
sifat-sifat mekaniknya masih didominasi sehingga data benar-benar teruji dalam
oleh bahan penyusunnya (Barbero, 2018). kondisi terdistribusi normal (Kumar,
Pada saat ini, bahan komposit telah banyak 2011). Uji variasi memiliki prinsip
diaplikasikan pada berbagai bidang perbandingan antara laju jumlah kuadrat
pekerjaan, seperti komponen pesawat variasi dengan laju jumlah kuadrat
terbang, otomotif, elektronik, kesalahan baca (error), atau diberi simbol
perlengkapan rumah tangga, konstruksi F0. Hasilnya akan dibanding dengan fungsi
bangunan, dll. (Xu & Li , 2016). Bahan distribusi F pada tabel fungsi (F1). Apabila
komposit hibrid merupakan jenis F0 lebih besar, maka tidak terbukti adanya
komposit yang menggabungkan antara pengaruh variasi pada sampel. Sebaliknya,
beberapa jenis baik sintetis-sintetis, alami- jika F1 lebih besar, maka terbukti adanya
alami, ataupun sintetis-alami untuk pengaruh variasi pada sampel secara
mendapatkan performa bahan yang lebih signifikan. Analisis ini dikenal dengan
baik (Thakur, Thakur, & Pappu, 2017).

39
Nurul Hidayat, Achmad Jusuf Zulfikar, M. Yusuf R Siahaan (2022). Analisis Kekuatan Tekan Struktur Beton
Kolom Silinder Diperkuat Komposit Laminat Hibrid Jute E-glass Epoksi Eksperimental dan ANOVA

sebutan Analysis of Variance (Anova) KHLJG dikerjakan di Laboratorium Teknik


(Larson, 2008). Mesin, Universitas Medan Area. Pengujian
Dalam penelitian ini, terdapat satu tekan dilaksanakan di Laboratorium
variasi yang akan diuji, yaitu pengaruh Pengujian Material, Fakultas Teknik,
pemberian selubung KHLJG terhadap Universitas Negeri Medan (Unimed).
kekuatan tekan spesimen BKS. Terdapat Pengujian tekan menggunakan alat
dua hipotesis yaitu menerima dugaan Universal Testing Machine (UTM) jenis
bahwa pemberian selubung hibrid KLJG hidraulik model WEW-300D kapasitas 300
tidak berpengaruh signifikan terhadap kN. Kecepatan pembebanan yang
kekuatan tekan spesimen beton silinder dipergunakan ialah 1 mm/menit.
(H0) dan kedua menolak dugaan tersebut Bahan agregat beton terdiri dari
serta mengakui bahwa pemberian semen, pasir, dan kerikil dengan komposisi
selubung KHLJG berpengaruh signifikan berdasarkan standar SNI 03–2847–2002.
terhadap kekuatan tekan spesimen Semen yang dipergunakan ialah dari jenis
BKS(H1). H0 diterima apabila nilai F0 hasil semen Portland Komposit SNI 7064 2014
eksperimental lebih besar dari nilai yang yang dibeli di toko bahan bangunan di
terdapat pada tabel F-Distribusi [sitasi]. wilayah Kodya Medan, Sumatera Utara.
Sebaliknya, jika F0 lebih kecil dari F- Pasir dan kerikil dibeli di toko bahan
Distribusi, maka H0 ditolak dan H1 bangunan di wilayah Kota Binjai, Sumatera
diterima. Utara.
Tujuan penelitian ini ialah analisis Bahan selubung KHLJG terdiri dari
kekuatan tekan struktur beton kolom kain jute, lembar serat kaca e-glass, dan
silinder (BKS) diperkuat oleh mateial resin epoksi. Kain jute dibeli di toko kain di
komposit hibrid laminate jute e-glass wilayah Kodya Medan, Sumatera Utara.
epoksi (KHLJG) secara eksperimental dan Lembaran serat kaca e-glass dan resin
analisis signifikansi kekuatan tersebut epoksi dibeli di toko bahan kimia di Kodya
pada BKS dengan menggunakan metode Medan, Sumatera Utara. Jenis resin epoksi
Anova. yang dipergunakan ialah dari jenis
Bisphenol A-Epichlorohydrin.
METODE PENELITIAN Spesimen BKS dicetak berdasarkan
Dalam studi ini, proses persiapan, standar uji ASTM C39 dengan ukuran
pencetakan, perlakuan (treatment), dan diameter 50 mm dan panjang 150 mm.
pelapisan spesimen BKS dengan selubung Setelah proses pembongkaran, spesimen

40
JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 6 (1) Maret 2022: 37-44

diberi perlakuan perendaman selama 7 Analisis metode Anova yang


hari dalam air bersih. Setelah itu, spesimen dipergunakan ialah jenis satu arah (One
dikeringkan pada udara terbuka selama 28 Way Anova) sebab hanya terdapat satu
hari. Perubahan massa pada tiap harinya variasi atau treatment dalam penelitian,
dicatat untuk mendapatkan kondisi massa yaitu pengaruh susunan lembaran serat
spesimen yang stabil. pada spesimen BKS. Susunan lembaran
Proses pembungkusan spesimen BKS serat telah dijelaskan pada alenia
dengan lembaran kain jute dan serat kaca sebelumnya.
e-glass dikerjakan dengan metode vacuum
bagging. Spesimen BKS yang telah HASIL DAN PEMBAHASAN
diselubungi dengan lembaran serat dan Kekuatan tekan rata-rata spesimen BKS
resin epoksi dimasukkan kedalam wadah diperkuat selubung KHLJG pada masing-
plastik. Lebih lanjut, udara yang terdapat masing variasi diperlihatkan pada gambar 1.
dalam wadah ditarik keluar dengan Kekuatan tekan spesimen BKS mengalami
menggunakan pompa vakum jenis peningkatan ketika diberi selubung KHLJG.
Portable 120 W dengan daya dan Kekuatan tekan rata-rata spesimen GGJ ialah
kecepatan hisap ialah 4500 mbar dan 2500 28,21 MPa, JGJ ialah 31,13 MPa, dan JJG ialah
l/min secara berturut-turut. Proses ini 27,88 MPa atau mengalami peningkatan
dikerjakan untuk meminimalisir terjadinya kekuatan tekan rata-rata hingga 100 %
porositas pada selubung akibat dibandingkan dengan tanpa selubung KHLJG.
terperangkapnya udara dalam selubung.
Variasi yang diberikan pada BKS
hanya satu, yaitu variasi susunan lembaran
serat jute dan e-glass. Susunan yang diteliti
ialah GGJ, JGJ, dan JJG, dimana G ialah serat
kaca e-glass dan J ialah serat jute. Pada
masing-masng susunan akan dilakukan
tiga kali perulangan (replikasi) uji tekan.
Gambar 1. Grafik kekuatan tekan rata-rata
Selain itu, dipersiapkan spesimen tanpa spesimen BKS diperkuat selubung KHLJG
selubung (S0) sebanyak tiga buah sebagai
pembanding. Dengan demikian, jumlah Peningkatan kekuatan tekan pada

spesimen uji adalah sebanyak 12 buah. masing-masing variasi selubung KHLJG,


mulai dari GGJ, JGJ, dan JJG tidak terlalu

41
Nurul Hidayat, Achmad Jusuf Zulfikar, M. Yusuf R Siahaan (2022). Analisis Kekuatan Tekan Struktur Beton
Kolom Silinder Diperkuat Komposit Laminat Hibrid Jute E-glass Epoksi Eksperimental dan ANOVA

berbeda jauh, yaitu berada pada jangkauan


antara 26 hingga 31 MPa. Akan tetapi,
kekuatan tekan maksimum tejadi pada
variasi selubung KHLJG yaitu JGJ dan
selanjutnya pada variasi GGJ. Dengan kata
lain, pemberian lapisan jute pada
permukaan spesimen beton sebagai
(b)
lapisan pertamanya terbukti mampu
menghasilkan kekuatan tekan yang lebih
baik dibandingkan dengan lapisan serat e-
glass. Dengan demikian, variasi pemberian
serat jute yang lebih banyak pada
spesimen beton berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut.
Fungsi kerapatan variasi data
(c)
diperlihatkan pada gambar 2. Data-data
hasil pengujian ternyata terdistribui secara
normal dengan jangkauan interval   
pada masing-masing perlakuan. Hal ini
menunjukkan bahwa data-data hasil
pengujian tersebut dapat mewakili populasi
kekuatan tekan spesimen beton diperkuat
dengan selubung hibrid KLJG sebab nilai (d)
hasil pengujian sangat dekat sekali dengan
Gambar 2. Distribusi normal data: (a) S0, (b) GGJ,
nilai rata-ratanya (c) JGJ, & (b) JJG
Hasil perhitungan Kuadrat jumlah
(SS) kekuatan tekan dan F0 pada masing-
masing variasi diperlihatkan pada tabel 1
dan 2 secara berturut-turut. Berdasarkan
hasil perhitungan tersebut, nilai F0 yang
merupakan nilai uji variasi data
eksperimental diperoleh sebesar 0,998.

(a)

42
JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 6 (1) Maret 2022: 37-44

Tabel 1. Data total dan rata-rata pengujian KESIMPULAN


kekuatan tekan spesimen BKS diperkuat selubung
KHLJG Kekuatan tekan maksimum rata-rata

Kekuatan Tekan (MPa)


diperoleh pada selubung KHLJG dengan
Variasi
Sub Total Sub rata-rata variasi JGJ, yaitu 31,13 MPa atau
GGJ 84.62 28.21
mengalami peningkatan kekuatan tekan
JGJ 83.63 27.88
JJG 93.38 31.13 rata-rata hingga 100 % tehadap spesimen
Total tanpa selubung. Kekuatan ini tidak jauh
Keseluruhan 261.63
berbeda dengan kekuatan tekan rata-rata
Rata-rata
Keseluruhan 29.07
pada variasi lainnya, yaitu GGJ dan JJG
yaitu berturut-turut 28,21 MPa dan 27,88
Tabel 2.Hasil perhitungan Anova
Variabel DoF SS F0 MPa. Dengan demikian, pemberian
Treatment 2 5073.43 0.998 selubung KHLJG dapat meningkatkan
Error 6 5084.48 kekuatan tekan spesimen BKS.
Total 8 10157.91 Hasil analisis terhadap fungsi
kerapatan variasi terhadap seluruh data uji
Lebih lanjut, nilai F0 akan menunjukkan bahwa data-data hasil
diperbandingkan dengan nilai pada tabel eksperimental tersebut masih sangat dekat
fungsi F-Distribusi. Dengan menggunakan dengan nilai rata-rata keseluruhannya
toleransi hingga 5 % (0,05) pada DoF sehingga digolongkan sebagai data
SSTreatment sebesar 2 dan DoF SSE sebesar 6, terdistribusi secara normal. Dengan kata
maka f(0,05, 2, 6) diperoleh sebesar 5,14. lain, hasil pengujian tersebut dapat
Nilai fungsi pada tabel F-Distribusi mewakili populasi kekuatan tekan
ternyata jauh lebih besar dari nilai F 0. spesimen BKS diperkuat dengan selubung
Dengan demikian, pemberian selubung KHLJG.
KHLJG pada spesimen BKS terbukti secara Berdasarkan hasil analisis Anova
signifikan mempengaruhi peningkatan memperlihatkan bahwa nilai F0 hasil
kekuatannya. Akhirnya, perlu dilakukan eksperimental jauh lebih kecil jika
penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan dibanding dengan nilai tabel F-Distribusi.
kekuatan optimum yang dihasilkan melalui Dengan demikian, pemberian selubung
pemberian variasi selubung KHLJG yang KHLJG pada spesimen BKS terbukti secara
lebih beragam pada spesimen BKS. signifikan mempengaruhi peningkatan
kekuatannya.

43
Nurul Hidayat, Achmad Jusuf Zulfikar, M. Yusuf R Siahaan (2022). Analisis Kekuatan Tekan Struktur Beton
Kolom Silinder Diperkuat Komposit Laminat Hibrid Jute E-glass Epoksi Eksperimental dan ANOVA

DAFTAR PUSTAKA Research in Exact Sciences (BirEx) Journal,


2(3), 334-340.
Zulfikar, A. J., Sofyan, A., & Siahaan, M. Y. (2018).
Barbero, E. (2018). Introduction to Composite Numerical Simulation on The Onion Dryer
Materials Design. Philadelphia: Taylor & Frame Capacity of 5 kg/hour. JMEMME
Francis Inc. (Journal of Mechanical Engineering
Fintel, M. (2010). Handbook of Concrete Manufactures Materials and Energy), 2(2),
Engineering. New York: Van Nostrand 86‐92.
Reinhold Company Inc.
Islam, M. S., & Ahmed, S. J. (2018). Influence of jute
fiber on concrete properties. Construction
and Building Materials, 768-776.
Kovler, K., & Chernov, V. (2015). Types of damage in
concrete structures. Tel Aviv: Woodhead
Publishing Limited.
Kumar, R. (2011). RESEARCH METHODOLOGY. Los
Angeles: SAGE Publications Ltd.
Larson, M. (2008). Analysis of Variance. American
Heart Association, 115-121.
Liu, B., Zhang, L., Liu, Q., & Ji, T. (2018). Study on
behaviors of jute fiber reinforced cement
based materials. Applied Mechanics and
Materials , 508-511.
Montgomery, D., & Runger, G. (2008). Applied
Statistics and Probability for Engineers. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Peck, R., Olsen, C., & Devore, J. (2008). Introduction
to Statistics and Data Analysis. California:
Thomson Higher Education.
Shekar, S., & Ramachandra, M. (2018). Green
Composites : A Review. Materials Today:
Proceedings (pp. 2518-2526). New Delhi:
Elsevier Ltd.
Sudhakar, R., & Partheeban, P. (2017).
Strengthening of RCC Column Using Glass
Fibre Reinforced Polymer. International
Journal of Applied Engineering Research,
4478-4483.
Thakur, V. K., Thakur, M. K., & Pappu, A. (2017).
Hybrid polymer composite materials:
properties and characterisation. Oxford:
Woodhead Publishing Elsevier Ltd.
Wayadande, U., & Pol, C. (2018). CFRP Application
in Retrofitting of RCC Column. International
Research Journal of Engineering and
Technology (IRJET), 1304-1309.
Woodson, R. D. (2012). Concrete Portable
Handbook. Massachusetts: Elsevier.
Xu, B., & Li , H. (2016). Advanced Composite
Materials and Manufacturing Engineering.
Beijing: Trans Tech Publications Ltd.
Yuhazri, M., Zulfikar, A., & Ginting, A. (2020). Fiber
Reinforced Polymer Composite as a
Strengthening of Concrete Structures : A
Review. Materials Science and Engineering
(p. 13). Medan: IOP Conference Series.
Zulfikar, A. J. (2020). The Flexural Strength of
Artificial Laminate Composite Boards made
from Banana Stems. Budapest International

44

Anda mungkin juga menyukai