Resume Zoom Meeting 71222
Resume Zoom Meeting 71222
Indonesia telah memiliki pendidikan menengah vokasi 14.291 SMK dan 4 MAK, dan sebanyak
2.139 fasilitas pendidikan tinggi vokasi ( 341 politeknik, 705 akademi, 38 Akademi Komunitas,
94 institut, 563 sekolah tinggi, dan 395 universitas dengan jurusan vokasi ). Dari data tahun
2021, terdapat sebanyak 5.249.149 siswa SMK, dan 1.275.989 mahasiswa perguruan tinggi
vokasi (PTV).
Sampai dengan tahun 2022, terdapat 321 lembaga pelatihan milik pemerintah, 21 Balai Besar
Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP), dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
(BPVP), 38 lembaga pelatihan lainnya dan selebihnya sekitar :
a. 261 lembaga pelatihan yang dikoordinasikan Pemerintah Daerah.
b. 4.359 Lembaga Pelatihan Kerja swasta, terdiri atas:
c. 2.917 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas
d. 1.299 Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)
e. 146 Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN).
f. 1.799 lembaga pelatihan kerja perusahaan/industri (TC Industri)
g. 17.533 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dengan 80 % diantaranya menyelenggarakan
pelatihan kompetensi Jumlah LKP tersebut, masih perlu ditelusuri kemungkinan duplikasi
penghitungan jumlah LKP dan LPK.
Kenyataan di lapangan, pelaku PVPV merasa kesulitan untuk meningkatkan kualitas layanan
karena terbentur berbagai peraturan yang akan berdampak negatif, baik terhadap akreditasi
institusi maupun terhadap insentif tenaga pendidik/kependidikan.
Manfaat Akreditasi :
LKP jangan berfokus pada program bantuan pemerintah, mis. PKK, PKW. Lebih baik
berfokus pada peningkatan mutu untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi
tenaga kerja. Selain itu untuk meningkatkan kemandirian lembaga pelatihan. Adapun
masalah mendapatkan bantuan itu masalah sekunder yang pokok adalah masalah
kemandirian.
TOTOK SEDIYANTORO
Sudah fix bahwa Lembaga penjaminan mutu pelaksana akreditas adalah LSP (dibawah
kemenaker) hanya saja saat ini masih dikoordinasikan antara kemendik dengan
Kemenaker)
ASEP SYARIPUDIN
Acara seperti ini akan rutin dilaksanakan setiap minggu
Anggota HIPKI diharapkan partisipasi aktif setiap minggu sehingga anggota mendapat
pengetahuan yang utuh tentang masalah Lembaga Pelatihan dan Keterampilan
Daftar hadir akan dijadikan acuan tingkat keaktifan anggota HIPKI.
Anggota yang aktif akan menjadi partner alam pelaksanaan program program HIPKI.