Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

UU Ketenagakerjaan No. 13 Th. 2003, PP No. 23 Th. 2004 tentang Badan


Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan PP No.31 Tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional menekankan mengenai pentingnya Sertifikasi
Kompetensi dan pengembangan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan
produktivitas dan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten.
Sertifikasi Kompetensi juga bertujuan untuk mewujudkan Sumber Daya
Manusia Indonesia Unggul agar siap memasuki era globalisasi dan mampu
bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sementara di
lain pihak, industri yang merupakan pengguna tenaga kerja masih meragukan
keterampilan tenaga kerja dalam negeri dikarenakan belum digunakannya bukti-
bukti sertifikat yang cukup kuat dan diakui, untuk itu SMK Negeri 4 Sijunjung
mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi pihak pertama (LSP P1).
Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) SMK Negeri 4
Sijunjung merupakan lembaga pendukung BNSP yang bertanggung jawab
melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak
Pertama (LSP P1) SMK Negeri 4 Sijunjung didirikan melalui SK Kepala Sekolah
nomor 800/451/08/VII/SMKN4-2021. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama
(LSP P1) SMK Negeri 4 Sijunjung bertujuan untuk melakukan sertifikasi sumber
daya manusia pada Kelompok Teknologi dan Bisnis Manajemen, khususnya
pada bidang Bisnis Daring dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga,
dan Otomatisasi dan Tata Kelola Administrasi Perkantoran.
Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) SMK Negeri 4
Sijunjung bertugas mengembangkan standar kompetensi, melaksanakan uji
kompetensi, menerbitkan sertifikat kompetensi serta melakukan sertifikasi tempat
uji kompetensi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Lembaga Sertifikasi
Profesi Pihak Pertama (LSP P1) SMK Negeri 4 Sijunjung mengacu kepada
Pedoman yang dikeluarkan BNSP.

1
1.2 TUJUAN
a. Menjadikan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) SMK
Negeri 4 Sijunjung sebagai model center of excellent dalam
penyelenggaraan sertifikasi kompetensi kerja Profesi.
b. Mengembangkan jejaring kerja sama dengan mitra kerja terkait dalam
proses dan prosedur uji kompetensi dan pelaksanaan sertifikasi
kompetensi kerja yang profesional.
c. Mensinergikan hubungan koordinasi dengan Badan Nasional Sertifikasi
Profesi dan instansi pembina teknis terkait.

1.3 VISI MISI


VISI
Terwujudnya Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) SMK
Negeri 4 Sijunjung sebagai lembaga professional, memastikan dan
memelihara kompetensi lulusan SMK Negeri 4 Sijunjung secara independen
dan akuntabel.
MISI
a. Melaksanakan Sertifikasi Kompetensi yang objektif dan independen
b. Mengembangkan kompetensi personil LSP dan Assesor
c. Mengembangkan Sarana dan Prasarana TUK
d. Mengembangkan skema dan perangkat assesmen
e. Mengembangkan sistem informasi manajemen
f. Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem manajemen mutu yang
handal dan akuntabel.

2
BAB II

EVALUASI DIRI (ANALISA SWOT)

2.1 ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (OT) DAN ANALISIS


LINGKUNGAN INTERNAL (SW)
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness
(kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT
adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan
eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event
kita.Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang
bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi
fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi
ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi
pelayanan keasesian, fungsi pengembangan iklim akademik, fungsi
hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan. Maka
untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya
dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas, 2002). Analisis SWOT dilakukan
dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari
keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat
kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka
analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap fungsi,
baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas, 2002). 
Dalam kesempatan ini yang akan disampaikan berkait Strengths
(kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats
(ancaman).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

NO. ANALISIS KETERANGAN


1. Strengths a) Sebagai LSP P1 rujukan bagi LSP lain di
(kekuatan) wilayah sekitar kabupaten Sijunjung
b) Animo calon peserta didik relative tinggi dan
penilaian masyarakat yang positif
c) Lokasi LSP P1 SMK Negeri 4 Sijunjung

3
strategis, mudah di akses
d) Kondisi LSP P1 SMK Negeri 4 Sijunjung
kondusif untuk melakukan asesemen
e) Telah menjalin kerja sama (partnership)
dengan industri.
f) Pendidik telah menjalani peningkatan
kompetensi melalui pelatihan internal maupun
eksternal
g) Kemampuan staf administrasi yang relative
baik
h) Fasilitas gedung dan sarana penunjang
memadai dengan lingkungan LSP yang
strategis
i) Fasilitas TUK memenuhi standar sarana
prasarana sesuai bidangnya masing masing
j) Semangat/motivasi kerja pendidik, karyawan
relatif baik.
k) Tempat Uji Kompetensi yang berstandar
nasional, sebagai penyelenggara dan penguji
yang terakreditasi
2. Weakness a) Jumlah asesor kompetensi yang dimiliki LSP
(kelemahan) P1 SMK Negeri 4 Sijunjung masih terbatas
b) Terdapat kesenjangan kompetensi dimiliki
asesor kompetensi
c) Belum tersedianya lembaga diklat di
lingkungan LSP P1 SMK Negeri 4 Sijunjung
yang bisa mendukung kegiatan pelatihan
untuk calon Asesi
d) Belum dikembangkannya sistim penerimaan
Asesi baru yang lebih ekspansif.
a) Dana operasional LSP dari pemerintah masih
terbatas, Tingkat ekonomi masyarakat / orang
tua asesi relatif rendah.

3. Opportunities a) Dukungan dana bantuan dari BNSP

4
(Peluang) b) Dukungan regulasi pemerintah
c) Kondisi sosial politik Kabupaten Pasaman
Barat cukup stabil
d) Adanya peluang kerja sama dengan institusi
dan DU/DI
e) Adanya dukungan pelanggan baik dari dalam
maupun dari luar LSP untuk
penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam
pengembangan diklat dan sertifikasi
f) Pengguna lulusan SMK relatif membaik
4. Threats b) Perilaku negative pelajar yang harus dibina
(Tantangan) sebagai prioritas utama.
c) Peluang kerja pada Bursa Kerja lokal sangat
terbatas
d) Komitmen DU/DI pada pengembangan
pendidikan Kejuruan masih relatif rendah.

BAB III

PROGRAM PENGEMBANGAN

3.1 TUJUAN
Proses Sertifikasi di Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1)
SMK Negeri 4 Sijunjung ini bertujuan untuk :

5
a. Menjadikan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) SMK
Negeri 4 Sijunjung sebagai model center of excellent dalam
penyelenggaraan sertifikasi kompetensi kerja Profesi.
b. Mengembangkan jejaring kerja sama dengan mitra kerja terkait dalam
proses dan prosedur uji kompetensi dan pelaksanaan sertifikasi
kompetensi kerja yang profesional.
c. Mensinergikan hubungan koordinasi dengan Badan Nasional Sertifikasi
Profesi dan instansi pembina teknis terkait.

3.2 PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN


1. Penanbahan Asesor dibidang Bisnis Daring dan Pemasara, Akuntansi
dan Keuangan Lembaga, dan Otomatisasi dan Tata Kelola Administrasi
Perkantoran
2. Penambahan jumlah Asesi tiap tahunnya.
3. Pemenuhan sarana dan prasarana TUK.

3.3 PERENCANAAN STRATEGIS PENINGKATAN MUTU

NO KEGIATAN SASARAN
1. Internal
a. Mengefektifkan manajemen a. Tercipta sekolah yang
b. Menertibkan KBM berbasis mutu
c. Menciptakan suasana kerja yang baik b. Asesi terlayani dengan baik
d. Kondisi internal c. Seluruh warga sekolah
nyaman dan sehat
d. Seluruh komponen LSP
mempunyai persepsi yang
sama. Dan seluruh
komponen LSP ikut serta
e. Sosialisasi hasil analisa SWOT dalam mempromosikan
kepada warga LSP Lembaga Sertifikasi Profesi
Pihak Pertama (LSP P1)
f. Membentuk panitia penerimaan asesi SMK Negeri 4 Sijunjung
baru e. Seluruh warga LSP

6
melaksanakan evaluasi diri
dan mendapat wawasan,
terobosan yang lebih baik
f. Terbentuk panitia yang
solid dan cakap merespon
segala kemungkinan

2. Eksternal
a. Pembuatan banner, pamflet, a. Disebarkan ke SMK-SMK
selebaran, dan iklan di media cetak di wilayah SMK Negeri 4
dan media elektronik Sijunjung
b. Mengadakan demonstrasi asesi
b. Mendapatkan perhatian
c. Mengikuti perlombaan ajang lokal asesi SMK di LSP sasaran
maupun nasional c. Mendapat juara sehingga
menjadi daya tarik
tersendiri

BAB IV
PENUTUP

7
Berhasilnya  pelaksanaan  program  LSP,  tergantung  dari  peran  aktif,
sikap  mental, tekad, semangat dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan
perundangan yang berlaku dari semua pihak baik BNSP, Peraturan Pemerintah,
Peraturan Pemerintah Daerah dan masyarakat luas serta dunia usaha dan dunia
industri.
Berdasarkan hal tersebut di atas Rencana Strategis LSP 2021 -
2026diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan,
sehingga hasilnya dapat dinikmati secara lebih merata   dan   lebih   adil   bagi   
pelanggan,   stakeholder   serta   seluruh  masyarakat, sehingga peningkatan
proses Sertifikasi Profesi yang dicita-citakan dapat terwujud.

Anda mungkin juga menyukai