Anda di halaman 1dari 29

KAT A PENGANTAR

Segata Pujr dan Syukur kami panjatkan selalu kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas rahrnatdan penyertaanNya yan.g.sudah atberikan.sehiA.gga -kami bisa
menyetesafkan :penyusunan .buku panduan yang berjudul "Buk·u Pedoman
Pengisian Aplikasr.MfSHEQA'Jdengan .tepat waktu. .Sesuai denqan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 7DKXQ
Tahun2020, satan satu fungsi
LLDikti yaitu petaksanaan fasiJitasi .kesiapan .perguruan ·U099i datam
penjaminan mutu eksternafdengan peningkatan akreditasi perquruan tinggi dan
akreditasi program studi. Hal tersebut telah diwujudkan ke datam sebuah
apllkasl bernama MISHEQA. Keberadaan buku ini menjadi pelenqkap aptikasi
tersebut ,guna mendukung pelaporan ke,giatan SPMf PTS di Jawa Timur.
Tujuan dari penutisan buku ini tidak fain adalah untuk membantu perguruan
tinggi swasta di Lingkungan LLDikti Wifayah VB Jawa Timur datam pefaporan
dokumen SPMl di apfikasi MISHEQA yang sarnpal saat ini masih terkendala
atau mengafami kesulitan menggunakan sistem MlSHEQA.
Buku ini memberikan informasi secara tengkap mengenai pengertian
M1SHEQA, SPMl dan tahapan-tahapan di dalamnya, serta dokumen-dokumen
yang harus diunggah sebagai ketengkapan .pelaporan SPML Kami berharap
buku ini dapat memudahkan PTS di Jawa Timur menyelesaikan pelaporan
SPMI guna peningkatan kuatitas pendidikan di masing-masing PTS. Dengan
terselesaikannya pelaporan kegiatan SPMl di MISHEQA, tentu akan
memudahkan PTS dalamproses akreditasi baik prodi rnaupun perguruan tinggi.
Kami sadar bahwa penulisan buku ini bukan merupakan buah hasil keria
keras kami sendiri. Ada banyak pihak yang sudah berjasa dalam membantu
kami di dalam menyelesaikan buku ini. Maka dari itu, kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyusun buku panduan ini. Buku ini masih belum sempurna dan masih
banyak membutuhkan perbaikan lebih lanjut. Kami berharap manfaat buku ini
dapat segera dirasakan dan memberikan dampak yang semakin baik bagi PTS
di IIngkungan LLDikti Wilayah vn Jawa Timur.

BukuPedoman Penglsian Apllkasi MISHEQA I LLDIKTI WHayah VH Jawa Timur


MISHE
.w.·.t .. tt"'__"'~.~"''''''f~'I'''.-.a:
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

BAB II SPMI dan MISHEQA ............................................................................... 4

BAB III PETUNJUK PENGISIAN APLIKASI MISHEQA ..................................... 7

BAB IV PENUTUP............................................................................................ 24

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 25

ii

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tampilan login MISHEQA.................................................................. 7

Gambar 2 Tampilan Dashboard MISHEQA........................................................ 8

Gambar 3 Tampilan Pendataan SPMI 2022....................................................... 8

Gambar 4 Tampilan Submenu Pendataan SPMI 2022 ...................................... 9

Gambar 5 Tampilan Submenu Akreditasi......................................................... 11

Gambar 6 Tampilan kolom Infografis Data Akreditasi dari PDDikti .................. 12

iii

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik
untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan
berkelanjutan. Penjaminan mutu pada pendidikan tinggi dilakukan
melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
peningkatan Standar Pendidikan Tinggi (SPT). Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2021
memiliki tugas melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu
penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan salah satu fungsi LLDIKTI yaitu
pelaksanaan fasilitasi kesiapan perguruan tinggi dalam penjaminan mutu
eksternal dengan peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan akreditasi
program studi. Salah satu program penguatan LLDIKTI sejak tahun 2018
telah menyelenggarakan penjaminan mutu perguruan tinggi dengan
fokus pendataaan SPMI sampai dengan pengembangan aplikasi
pelayanan penjaminan mutu bagi PTS secara online yang diberi nama
Management Information System for Higher Education Quality
Assurance (MISHEQA) sehingga dapat terselenggaranya layanan
fasilitasi peningkatan mutu perguruan tinggi yang berkesinambungan.
Penggunaan aplikasi MISHEQA dapat memetakan penjaminan
mutu internal perguruan tinggi yang akan terbagi dalam zona hijau, zona
kuning dan zona merah yang dapat digunakan dalam merumuskan
kebijakan dan fasilitasi peningkatan mutu sesuai sasaran kebutuhan
perguruan tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut maka LLDikti
Wilayah VII memberikan pendampingan atau bimbingan teknis kepada
perguruan tinggi khususnya dalam penggunakan aplikasi MISHEQA. 1
Menurut data yang disajikan MISHEQA dari 318 Perguruan Tinggi yang
ada di bawah naungan LLDIkti Wilayah VII pada tahun 2021 masih ada

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
202 Perguruan Tinggi yang belum melaporkan Implementasi SPMI nya
pada laman MISHEQA. Hal tersebut disebabkan karena:
i. Sosialisasi pelaporan SPMI pada MISHEQA terakhir dilaksanakan
tahun 2020,
ii. Turnover operator MISHEQA Perguruan Tinggi (setiap tahun
jumlah operator baru selalu ada) yang membutuhkan akses
informasi terkait pelaporan SPMI di MISHEQA,
iii. Pelaporan Implementasi SPMI saat ini menjadi hal yang urgent
dilaksanakan Perguruan Tinggi sebagai bahan Asesmen
Akreditasi naik Prodi maupun Perguruan Tinggi,
iv. Belum adanya panduan khusus baik secara teknis maupun
substantif terkait pelaporan SPMI pada MISHEQA, sehingga Staf
tertentu saja yang menguasai teknis pengisian MISHEQA dari
Pokja Akademik dan Risbang banyak melayani konsultasi terkait
pelaporan SPMI di MISHEQA.
Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis menyusun buku
pedoman/panduan ini sebagai salah satu alternatif solusi yang dapat
membantu PTS di lingkungan LLDikti Wilayah VII dalam mempermudah
pengisian SPMI pada aplikasi MISHEQA.

B. Dasar Hukum
 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
 Permendikbud Nomor 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi
dan Perguruan Tinggi;
 Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi; 2
 Permendikbud Nomor 35 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
 Permendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi.

C. Tujuan
Tujuan penyusunan buku pedoman pengisian aplikasi MISHEQA
ini adalah untuk membantu serta mempermudah PTS dalam melakukan
pengisian SPMI pada aplikasi MISHEQA sehingga pelaporan SPMI pada
perguruan tinggi swasta saat ini menjadi semakin optimal, serta sebagai
wujud peran serta LLDikti Wilayah VII dalam rangka fasilitasi
peningkatan mutu penyelenggaraan Pendidikan tinggi di Jawa Timur.
Masih kurangnya jumlah pelaporan SPMI yang dilakukan menjadi salah
satu pertimbangan dalam penyusunan buku ini, sehingga dengan
adanya buku pedoman ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah
pelaporan SPMI bagi perguruan-perguruan tinggi yang saat ini masih
belum melaporkan SPMI ke LLDikti Wilayah VII Jawa Timur secara
lengkap.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
BAB II

SPMI dan MISHEQA

A. SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal)


Penjaminan mutu dilakukan untuk menjamin bahwa sistem
pendidikan tinggi pada perguruan tinggi telah melampaui SN Dikti, serta
tercapainya Visi, Misi PTS di dalam bidang akademik. Pencapaian Visi,
Misi tersebut dilakukan melalui beberapa program akademik oleh
Fakultas dan Departemen, dengan didukung oleh Direktorat, Kantor,
Biro, dan Unit yang lain. Sebelum lebih jauh memahami apa itu SPMI,
kita perlu mengetahui beberapa hal berikut yaitu :
 Mutu pendidikan Tinggi adalah tingkat kesesuaian antara
penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan
Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan
Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.
 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) adalah
kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan Tinggi secara
berencana dan berkelanjutan.
 Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik
penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi
secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan.
SPMI menjadi tanggung jawab dari masing-masing perguruan
tinggi dalam hal penjaminan maupun peningkatan mutu pendidikannya
yang nantinya akan digunakan sebagai bahan penilaian dalam
akreditasi. Sesuai Pasal 3 ayat (2) sd. Ayat (4) Permendikbud No. 50
Tahun 2014 Tentang SPM Dikti :
4
 Ayat (2) SPMI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh
perguruan tinggi.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
 Ayat (3) SPME sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh
BAN PT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan
masing‐masing.
 Ayat (4) Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan oleh BAN‐PT atau
LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi
perguruan tinggi atau progam studi.
Pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
dinyatakan bermutu apabila perguruan tinggi tersebut mampu
menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya;
menjabarkan visinya ke dalam sejumlah standar dan standar turunan;
melaksanakan, mengendalikan pelaksanaan, dan meningkatkan
sejumlah standar dalam butir kedua di atas, untuk memenuhi kebutuhan
stakeholders. Oleh karena itu di dalam SPMI, terdapat siklus kegiatan
yang terdiri atas PPEPP, yaitu:
a. Penetapan Standar Pendidikan Tinggi;
b. Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;
c. Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi
d. Pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi; dan
e. Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi.
Ke lima prinsip PPEPP di atas merupakan prinsip yang digunakan di
dalam melaksanakan SPMI, baik di level Institut, Fakultas maupun
Departemen / Prodi. Prinsip PPEPP secara substansi mempunyai
kesamaan dengan prinsip PDCA (Plan - Do - Check - Action), prinsip
yang dikenal secara umum di bidang manajemen mutu.

B. MISHEQA
MISHEQA adalah akronim dari Management Information System
for Higher Education Quality Assurance adalah suatu aplikasi yang 5
dikembangkan oleh tim SPMI LLDikti Wilayah VII dalam rangka
pelayanan penjaminan mutu bagi PTS secara daring. Aplikasi ini telah

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
selesai dibuat pada 30 Oktober 2018 dan bertujuan untuk memfasilitasi
perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dalam hal pelaporan dokumen-
dokumen SPMI. Melalui aplikasi MISHEQA ini juga, LLDikti Wilayah VII
dapat memperoleh gambaran persebaran mutu pendidikan seluruh
perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang dibedakan menjadi klaster
hijau, kuning, dan merah sesuai tingkat keberhasilan masing-masing
PTS dalam pelaksanaan SPMI nya.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
BAB III

PETUNJUK PENGISIAN APLIKASI MISHEQA

Pada bab ini, akan dijelaskan langkah-langkah pengisian aplikasi


MISHEQA mulai dari login hingga ke pengisian masing-masing tab/menu SPMI.
A. Login MISHEQA
Halaman MISHEQA dapat diakses dengan mengetikkan
http://misheqa.kopertis7.go.id/ pada browser lalu akan muncul tampilan
seperti gambar di bawah ini. Username dan password menggunakan kode
PT PDIKTI (NPSN). User juga dapat melakukan perubahan password pada
menu yang telah disediakan.

Gambar 1 Tampilan login MISHEQA

Setelah user melakukan login, maka akan muncul tampilan halaman


depan atau dashboard. Pada sisi kiri terdapat Main Menu, silahkan dipilih
Pendataan SPMI tahun yang berjalan, misal Pendataan SPMI 2022. Tampilan
7
dapat dilihat pada gambar dibawah.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
Gambar 2 Tampilan Dashboard MISHEQA

Setelah memilih Pendataan SPMI 2022, kemudian pilih aksi Data Usulan
(lihat gambar di bawah) untuk membuka menu Form Pendataan. Adapun hal
yang harus dipersiapkan oleh Perguruan Tinggi yaitu :
 Email khusus perguruan tinggi dengan format
(kodePT.spmi@gmail.com) atau domain kampus yang terintegrasi
dengan Google,
 Persiapkan Google Drive untuk menyimpan File Dokumen,
 File yang diupload harus dengan tipe PDF/Image,
 URL Dokumen Pendukung diisi dengan link file tersebut,
 Setting file di Google Drive harus bersifat terbuka / View agar Tim Penilai
bisa melihat file yang diupload.

Gambar 3 Tampilan Pendataan SPMI 2022

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
Selanjutnya akan muncul tampilan submenu dari menu Pendataan SPMI
2022 seperti di bawah ini, yaitu Informasi umum, Akreditasi, Dokumen SPMI,
Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan, dan Informasi
Kualitatif.

Gambar 4 Tampilan Submenu Pendataan SPMI 2022

B. Informasi Umum
Pada submenu Informasi umum, user atau PTS akan menjawab 6
pertanyaan seputar PTS yang bersangkutan dan sekilas kegiatan mengenai
kegiatan SPMI. Adapun pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut :
1. Bentuk badan penyelenggara PTS (memilih salah satu)

2. Pengesahan badan penyelenggara PTS sebagai badan hukum oleh


Kemenkumham (memilih salah satu dan memasukkan URL Dokumen
pendukung)

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
3. Perguruan Tinggi pernah mengikuti kegiatan SPMI yang
diselenggarakan LLdikti/Kemdikbudristek (multiple choice) :

4. Siapakah yang pernah ditunjuk/mewakili Perguruan Tinggi dalam


kegiatan (Diseminasi SPMI, Workshop Penyusunan Dokumen SPMI,
Bimbingan Teknis/Bimtek SPMI, Klinik SPMI, Lokakarya Audit Mutu
Internal, Seminar Budaya Mutu, Program Hibah Perguruan Tinggi Asuh
Program-program Pembinaan SPMI oleh LLDIKTI), yang
diselenggarakan oleh Kemenristekdikti (memilih salah satu) :

5. Apakah pernah mengalami perubahan bentuk/perubahan nama PT?


(Lampirkan SK Jika Ada) (memilih salah satu dan memasukkan URL
Dokumen pendukung) :

10

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
6. Keberadaan unit penjaminan mutu atau pengelola SPMI di Perguruan
Tinggi: (Lampirkan SK Unit/Badan/Lembaga Penjaminan Mutu) (memilih
salah satu dan memasukkan URL Dokumen pendukung) :

Jika telah selesai menjawab semua pertanyaan dan mengunggah dokumen


yang dibutuhkan, jangan lupa klik tombol

C. Akreditasi
Pada menu Akreditasi, PTS akan mengisi pertanyaan terkait program
studi yang TMSP (Tidak Memenuhi Syarat Peringkat). Namun, jika pada
PTS tidak ada prodi yang TMSP, maka dapat melewatkan pengisian pada
submenu Akreditasi ini. Berikut tampilan pada submenu Akreditasi.

Gambar 5 Tampilan Submenu Akreditasi

Pada kolom Infografis Data Akreditasi dari PDDIKTI, PTS tidak perlu
melakukan pengisian karena data tersebut sudah tersinkronisasi secara
11
otomatis dengan PDDIKTI.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
Gambar 6 Tampilan kolom Infografis Data Akreditasi dari PDDIKTI

D. Dokumen SPMI
Pada submenu ini, PTS mengupload link URL dokumen pendukung
sesuai yang diminta pada masing-masing kolom. Ada 5 jenis dokumen yang
akan diupload diantaranya :
1. Renstra Perguruan Tinggi, merupakan dokumen yang menjadi
landasan penyusunan program dan kegiatan dalam mencapai indikator
kinerja yang dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan arah
pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi yang akan dicapai dalam
periode tertentu (biasanya 5 tahun). Rencana langkah demi langkah
yang akan membawa institusi mencapai tujuan akhir sesuai dengan
tujuan yang tersirat dalam pernyataan Visi dan Misi.
2. Statuta Perguruan Tinggi, merupakan peraturan dasar Pengelolaan
Perguruan Tinggi yang digunakan sebagai landasan penyusunan
peraturan dan prosedur operasional di Perguruan Tinggi.
3. Kebijakan Mutu, merupakan dokumentasi tertulis berisi garis besar
penjelasan tentang bagaimana suatu perguruan tinggi memahami,
merancang, dan melaksanakan SPMI dalam penyelenggaraan
pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat sehingga terwujud
budaya mutu pada perguruan tinggi. Kebijakan mutu berisi latar
belakang, tujuan, strategi, prinsip dan arah perguruan tinggi untuk 12
menjamin dan meningkatkan mutu dalam setiap kegiatannya.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
4. Manual Mutu, merupakan dokumentasi tertulis berisi petunjuk praktis
mengenai cara, langkah, atau prosedur tentang bagaimana SPMI-PT
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditingkatkan mutunya secara
berkelanjutan, oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk
melaksanakan pada semua aras dalam PT.
5. Formulir Mutu, merupakan dokumen tertulis yang berisi panduan
pembuatan dokumen dan kumpulan formulir yang digunakan dalam
mengimplementasikan standar dikti dan berfungsi untuk mencatat,
mengendalikan pelaksanaan standar, merekam hal, informasi atau
kegiatan tertentu ketika Standar Dikti diimplementasikan. Terdapat
banyak macam maupun jumlah formulir sesuai dengan peruntukan untuk
setiap standar.

E. Penetapan
Penetapan sebagai salah satu bagian PPEPP dari siklus SPMI adalah
suatu kegiatan penetapan standar untuk standar-standar yang telah
ditetapkan oleh perguruan tinggi. Sesuai dengan Permendikbud nomor 3
tahun 2020 pasal 2 ayat 1 Standar nasional pendidikan tinggi terdiri atas
Standar Nasional Pendidikan, Standar Penelitian, dan Standar
Pengabdian kepada Masyarakat; dan pada ayat 2, Standar Nasional
Pendidikan, Standar Penelitian, dan Standar Pengabdian kepada
Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tridharma Perguruan
Tinggi. Ketiga standar tersebut masing-masing memiliki 8 standar,
sehingga semua berjumlah 24 standar ditambah 3 standar tambahan
yang akan diupload oleh PTS pada aplikasi MISHEQA.
1. Standar Pendidikan
a. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian 13
Pembelajaran lulusan.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
b. Standar isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat
kedalaman dan keluasan materi Pembelajaran yang mengacu pada
capaian pembelajaran lulusan.
c. Standar proses Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
pelaksanaan Pembelajaran pada Program Studi untuk memperoleh
capaian pembelajaran lulusan yang mencakup karakteristik proses
Pembelajaran; perencanaan proses Pembelajaran; pelaksanaan
proses Pembelajaran; dan beban belajar mahasiswa.
d. Standar penilaian Pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang mencakup prinsip
penilaian; teknik dan instrumen penilaian; mekanisme dan prosedur
penilaian; pelaksanaan penilaian; pelaporan penilaian; dan kelulusan
mahasiswa.
e. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria
minimal tentang kualifikasi dan kompetensi Dosen dan Tenaga
Kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
f. Standar sarana dan prasarana Pembelajaran merupakan kriteria
minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi
dan proses Pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan. Standar sarana pembelajaran paling sedikit
terdiri atas perabot; peralatan pendidikan; media pendidikan; buku,
buku elektronik, dan repositori; sarana teknologi informasi dan
komunikasi; instrumentasi eksperimen; sarana olahraga; sarana
berkesenian; sarana fasilitas umum; bahan habis pakai; dan sarana
pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan. Standar prasarana
pembelajaran paling sedikit terdiri atas lahan; ruang kelas;
perpustakaan; laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi;
tempat berolahraga; ruang untuk berkesenian; ruang unit kegiatan 14
mahasiswa; ruang pimpinan Perguruan Tinggi; ruang Dosen; ruang
tata usaha; dan fasilitas umum.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
g. Standar pengelolaan Pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan
evaluasi, serta pelaporan kegiatan Pembelajaran pada tingkat
Program Studi yang harus mengacu pada standar kompetensi
lulusan, standar isi Pembelajaran, standar proses Pembelajaran,
standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta standar sarana dan
prasarana Pembelajaran.
h. Standar pembiayaan Pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya
operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 7.
2. Standar Penelitian
a. Standar hasil Penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu
hasil Penelitian yaitu semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan
yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai
otonomi keilmuan dan budaya akademik.
b. Standar isi Penelitian merupakan kriteria minimal tentang
kedalaman dan keluasan materi Penelitian yang meliputi materi pada
Penelitian dasar dan Penelitian terapan. Materi pada Penelitian
dasar harus berorientasi pada luaran Penelitian yang berupa
penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala,
fenomena, kaidah, model, atau postulat baru, sedangkan materi
pada Penelitian terapan harus berorientasi pada luaran Penelitian
yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau
industri.
c. Standar proses Penelitian merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan Penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan. Kegiatan Penelitian yang dimaksud merupakan kegiatan
yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai 15
dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
d. Standar penilaian Penelitian merupakan kriteria minimal penilaian
terhadap proses dan hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil
penelitian dilakukan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi
unsur edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan.
e. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti
untuk melaksanakan penelitian. Peneliti wajib memiliki kemampuan
tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan
bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat
kedalaman Penelitian.
f. Standar sarana dan prasarana Penelitian merupakan kriteria
minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang
kebutuhan isi dan proses Penelitian dalam rangka memenuhi hasil
Penelitian.
g. Standar pengelolaan Penelitian merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan
evaluasi, serta pelaporan kegiatan Penelitian yang dilaksanakan oleh
unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk
mengelola Penelitian.
h. Standar pendanaan dan pembiayaan Penelitian merupakan
kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan
Penelitian. Selain dari anggaran penelitian internal Perguruan Tinggi,
pendanaan Penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama
dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari
masyarakat.
3. Standar Pengabdian
a. Standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria
minimal hasil Pengabdian kepada Masyarakat dalam menerapkan,
mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi
guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. 16
b. Standar isi Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang kedalaman dan keluasan materi Pengabdian kepada

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
Masyarakat yang mengacu pada standar hasil Pengabdian kepada
Masyarakat.
c. Standar proses Pengabdian kepada Masyarakat merupakan
kriteria minimal tentang kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat,
yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
kegiatan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dapat berupa
pelayanan kepada masyarakat; penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; peningkatan kapasitas
masyarakat; atau pemberdayaan masyarakat.
d. Standar penilaian Pengabdian kepada Masyarakat merupakan
kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil
Pengabdian kepada Masyarakat. Penilaian proses dan hasil
Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan secara terintegrasi paling
sedikit memenuhi unsur edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan
e. Standar pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat merupakan
kriteria minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan
Pengabdian kepada Masyarakat. Pelaksana Pengabdian kepada
Masyarakat wajib memiliki penguasaan metodologi penerapan
keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta
tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan.
f. Standar sarana dan prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk menunjang proses Pengabdian kepada Masyarakat
dalam rangka memenuhi hasil Pengabdian kepada Masyarakat.
g. Standar pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan
kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk
kelembagaan yang bertugas untuk mengelola Pengabdian kepada
Masyarakat. 17
h. Standar pendanaan dan pembiayaan Pengabdian kepada
Masyarakat merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
pendanaan dan pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat. Selain
dari dana internal Perguruan Tinggi, pendanaan Pengabdian kepada
Masyarakat dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan
lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari
masyarakat.
4. Standar Tambahan
a. Standar Tata Pamong merupakan kriteria minimal pemenuhan
kelengkapan organ perguruan tinggi dan tupoksinya. Tata pamong
merujuk pada struktur organisasi, mekanisme dan proses bagaimana
suatu institusi dikendalikan dan diarahkan untuk melaksanakan misi
dan mencapai visinya. Tata pamong juga harus
mengimplementasikan manajemen risiko untuk menjamin
keberlangsungan perguruan tinggi. Pada bagian ini harus
dideskripsikan perwujudan tata pamong universitas yang baik (good
university governance/GUG), sistem pengelolaan, sistem penjaminan
mutu, dan kerjasama dengan mitra.
b. Standar Kemahasiswaan merupakan standar perguruan tinggi
terkait mahasiswa yang berisi: sistem seleksi dan layanan
mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang
akan dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan
serta mekanisme kontrol pencapaiannya.
c. Standar Kerjasama merupakan standar yang berisi kriteria dan
indikator mengenai pengembangan jejaring dan kemitraan (dalam
dan luar negeri), monitoring dan evaluasi kepuasan mitra
kerjasamanya, jumlah, lingkup, relevansi, dan kemanfaatan
kerjasama.

F. Pelaksanaan
Pelaksanaan sebagai salah satu bagian PPEPP dari siklus SPMI adalah
kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan standar yang sudah 18
ditetapkan oleh perguruan tinggi. Pada tab Pelaksanaan ini, perguruan
tinggi akan mengupload dokumen-dokumen terkait pelaksanaan dari empat

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
standar yaitu standar Pendidikan, standar Penelitian, standar Pengabdian,
serta standar Tambahan. Adapun dokumen yang harus diupload pada tab
ini yaitu :
1. Standar Pendidikan
 Kebijakan Pengembangan Kurikulum (implementasi MBKM);
 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum (Perencanaan, pemantauan dan
peninjauan kurikulum);
 Pedoman Pengembangan Kurikulum (Profil lulusan, capaian
pembelajaran, bahan kajian, struktur kurikulum dan RPS);
 Pedoman tentang penerapan sistem penugasan dosen berdasarkan
kebutuhan, kualifikasi, keahlian dan pengalaman;
 Penetapan Strategi, metode, media pembelajaran dan penilaian
pembelajaran;
 Implementasi sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan mutu
proses pembelajaran;
 Kebijakan dan pedoman integrasi penelitian dan Pkm dalam
pembelajaran;
 Dokumen kebijakan suasana akademik (otonomi keilmuan,
kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik);
 Instrumen dan hasil survey tingkat kepuasan dan umpan balik
stakeholders internal tentang terbangunnya suasana akademik.
2. Standar Penelitian
 Renstra Penelitian (landasan pengembangan, peta jalan penelitian,
sumber daya, sasaran program strategis dan indikator kinerja);
 Roadmap Penelitian/Pedoman Penelitian dan bukti sosialisasi;
 Usulan Penelitian/Dokumen pelaksanaan proses penelitian meliputi:
tata cara penilaian dan reviu, legalitas pengangkatan reviewer, hasil
penilaian usul penelitian, legalitas penugasan peneliti/kerja sama,
berita acara hasil monitoring dan evaluasi, dokumentasi output
19
penelitian);

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
 Laporan penelitian oleh LPPM kepada pemimpin perguruan tinggi
(memenuhi aspek komprehensif, rinci, relevan, mutakhir dan
disampaikan tepat waktu);
 Keberadaan Kelompok Riset dan Laboratorium Riset (legalitas,
keterlibatan aktif kelompok risten dalam jejaring tingkat nasional dan
internasional, hasil produk riset yang bermanfaat, produk riset
berdaya saing internasional);
 Catatan Harian (Log Book) Penelitian;
 Laporan Kemajuan Penelitian;
 Laporan Akhir Penelitian;
 Luaran Penelitian;
 Daftar Peneliti (Tahun Berjalan);
 Daftar Penerima Hibah Penelitian (Tahun Berjalan);
 Daftar Luaran Penelitian (Tahun Berjalan);
 Dokumen kerja sama.
3. Standar Pengabdian
 Renstra PKM (landasan pengembangan, peta jalan PKM, sumber
daya, sasaran program strategis dan indikator kinerja);
 Roadmap PKM /Pedoman PkM dan bukti sosialisasi;
 Usulan PKM/ Pelaksanaan proses PKM (tata cara penilaian dan
review, legalitas pengangkatan reviewer, hasil penilaian usul PKM,
legalitas penugasan pelaksana PKM/kerja sama PKM, berita acara
hasil monitoring dan evaluasi, dokumentasi output PKM);
 Laporan PKM oleh LPPM kepada Pemimpin Perguruan Tinggi
(aspek komprehensif, rinci, relevan, mutakhir dan disampaikan tepat
waktu);
 Kelompok pelaksana PKM (legalitas, hasil produk PKM yang
bermanfaat, hasil produk PKM berdaya saing nasional);
 Dokumen Kerjasama (Mitra PKM);
20
 Dokumen Penunjukan Reviewer;
 Catatan Harian (Log Book) PKM;
 Laporan Kemajuan PKM;

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
 Laporan Akhir PKM;
 Luaran PKM;
 Daftar Peneliti (Tahun Berjalan);
 Daftar Penerima Hibah PKM (Tahun Berjalan);
 Daftar Luaran PKM (Tahun Berjalan).
4. Standar Tambahan
a. Tata Pamong : Statuta, RIP, Renstra, SK Struktur Organisasi, SK
Dekripsi Jabatan, Peraturan Pegawai, Pedoman Kode Etik Pegawai,
Pedoman Kode Etik Dosen, Pedoman Penyusunan Program Kerja
dan Anggaran serta pengelolaan anggaran, RKAT, Laporan
Tahunan;
b. Kemahasiswaan : Kebijakan dan Pedoman kemahasiswaan,
Pedoman Layanan kemahasiswaan (Pembinaan dan
pengembangan minat dan bakat, peingkatan kesejahteraan,
penyuluhan karir dan bimbingan kewirausahaan), Kebijakan,
Pedoman, Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PBM), RKAT
Kemahasiswaan, laporan PMB (SK Panitia PBM, SK Daya
Tampung, hasil seleksi PBM), Instrumen kepuasan pengguna
terhadap layanan kemahasiswaan, Laporan Tahunan
Kemahasiswaan (layanan,hasil survey kepuasan pengguna layanan,
dll). Pelaporan Tracer Studi laman TC Tracer Study;
c. Kerja Sama : Dokumen Pedoman Kerja Sama (Kebijakan, prosedur
pengembangan jejaring dan kemitraan), RKAT kerja sama,
instrumen kepuasan mitra, laporan monitoring dan evaluasi kerja
sama, dokumen perencanaan pengembangan jejaring dan
kemitraan, laporan kerja sama (jumlah, lingkup, relevansi dan
kebermahasiswaan kerja sama), jenis kerja sama bidang
pendidikan, penelitian, dan PKM.

G. Evaluasi 21
Evaluasi sebagai salah satu bagian PPEPP dari siklus SPMI adalah
kegiatan membandingkan antara luaran pelaksanaan dengan standar. AMI

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
merupakan salah satu tahapan dalam PPEPP, yaitu pada tahap Evaluasi.
Terdapat 5 macam Evaluasi, yaitu: Monitoring, Evaluasi Diri, Audit Mutu
Internal, Asesmen, dan Penilaian. Audit Mutu Internal (AMI) adalah proses
pengujian yang sistematik, mandiri, dan terdokumentasi untuk memastikan
pelaksanaan kegiatan di PT sesuai prosedur dan hasilnya telah sesuai
dengan standar untuk mencapai tujuan institusi. Audit Mutu bukanlah
asesmen/penilaian melainkan pencocokan kesesuaian antara pelaksanaan
dengan perencanaan suatu kegiatan/program Adapun dokumen yang harus
diupload oleh perguruan tinggi yaitu :
 Pelaksanaan AMI
 Dokumen AMI, yang terdiri dari :
 Daftar Tilik;
 Formulir Temuan;
 RTL (Rencana Tindak Lanjut);
 PTK (Permintaan Tindakan Koreksi);
 Laporan AMI;
 Daftar Hadir AMI;
 Surat Tugas Auditor;
 Laporan pelaksanaan AMI oleh Tim SPMI kepada pemimpin
perguruan tinggi.
 Monev
 Monev Penelitian;
 Monev PKM;
 Monev Gugus Kendali Mutu Pendidikan.

H. Pengendalian
Pengendalian sebagai salah satu bagian PPEPP dari siklus SPMI adalah
kegiatan analisis penyebab ketidaktercapaian dan/atau penyimpangan
pelaksanaan atas standar untuk dilakukan tindakan koreksi/perbaikan. Pada
tab Pengendalian ada 3 dokumen yang wajib diupload oleh perguruan 22
tinggi, diantaranya :

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
 Rapat Tinjauan Manajemen: Undangan, daftar hadir, notulensi rapat,
dokumentasi rapat;
 Rekomendasi Peningkatan dari Manajemen;
 Monitoring Rencana Tindak Lanjut (RTL).

I. Peningkatan
Peningkatan sebagai salah satu bagian PPEPP dari siklus SPMI adalah
kegiatan perbaikan standar agar lebih tinggi dibandingkan dengan standar
yang telah ditetapkan.
 Laporan Kinerja Tahunan Perguruan Tinggi;
 Renop Tahun Berjalan (Peningkatan mutu standar baru);
 Tindak lanjut untuk capaian yang masih dibawah standar.

J. Informasi Kualitatif
Pada tab ini, perguruan tinggi menuliskan jawaban atas pertanyaan
terkait :
1. Prodi mana yang masih lemah Implementasi PPEPP;
2. Hambatan Implementasi SPMI;
3. Best Practices Implementasi SPMI;
4. Jumlah Auditor AMI.

23

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
BAB IV

PENUTUP

Demikian Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA ini telah selesai


disusun, semoga setiap informasi yang disajikan di dalam buku ini memberikan
manfaat yang lebih baik untuk membantu perguruan tinggi dalam melaporkan
penerapan SPMI nya. Penulis berharap agar implementasi SPMI pada masing-
masing perguruan tinggi dapat terus mengacu pada buku pedoman ini. LLDikti
Wilayah VII juga terus mengimbau kepada seluruh PTS agar dapat
menggunakan MISHEQA sebagai alat evaluasi diri PTS dalam
pengimplementasian SPMI.
Akhir kata, kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyusunan buku pedoman ini dari tahap awal hingga akhir.
Buku ini masih jauh dari sempurna dan membutuhkan banyak masukan serta
perbaikan sehingga ke depan dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi
dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi swasta di Jawa Timur.

24

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII. 2018. Laporan Akhir


Program Penguatan Kopertis. LLDIKTI Wilayah VII. Surabaya.
Institut Teknologi Sepuluh November. 2019. Panduan Audit Mutu Internal
Program Studi. Surabaya:Kantor Penjaminan Mutu ITS.
Institut Teknologi Sepuluh November. 2021. Panduan SPMI Program Studi
Sarjana (S1) & Sarjana Terapan (D4). Surabaya:Kantor Penjaminan Mutu ITS.
Indonesia. 2021. Permendikbudristek Nomor 35 Tahun 2021 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi. Sekretariat
Negara. Jakarta.
Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Pendidikan Tinggi. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. 2020. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Sekretariat Negara. Jakarta.
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2019. Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri IAPT 3.0. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Jakarta.
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/statuta/latih/2014/08PenyusunanRencanaStrategi
sPT.pdf
http://kopertis3.or.id/v5/wp-content/uploads/Putut-Pujogiri.pdf
https://lldikti13.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2018/02/Penyusunan-
Statuta-PTS-Peb-2018.pdf
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/statuta/latih/2014/05PenyusunanStatutaPTS.pdf
http://kopertis3.or.id/v2/wp-content/uploads/KEBIJAKAN-NASIONAL-SPMI-
TOT-SPMI-KOPERTIS3-SEPTEMBER-2016.pdf
https://www.atmajaya.ac.id/filecontent/lpm-MATERI-01-PENGERTIAN-AUDIT-
MUTU-INTERNAL.pdf 25
https://telaahpembelajaran.wordpress.com/2019/06/15/apa-sih-ppepp-itu-apa-
bedanya-dengan-pdca/

Buku Pedoman Pengisian Aplikasi MISHEQA | LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur

Anda mungkin juga menyukai