KATA PENGANTAR
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam
mendukung upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi vokasi dan implementasi kampus
merdeka mengupayakan berbagai inisiatif dan program, diantaranya Program Penguatan
Pendidikan Tinggi Vokasi (PPPTV) yang diperuntukkan bagi Perguruan Tinggi Swasta
(PPPTV-PTS). Inisiatif Keberadaan PTS salah satunya adalah membantu upaya peningkatan
akses serta menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi. Kontribusi PTS
tersebut masih perlu ditingkatkan menuju perbaikan kualitas yang lebih baik. Program
Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi Perguruan Tinggi Swasta (PPPTV-PTS) merupakan
program bantuan pengembangan institusi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja
ttd
Kiki Yuliati
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. I
I. LATAR BELAKANG.................................................................................................. 3
LAMPIRAN A ..................................................................................................................... 25
LAMPIRAN B ..................................................................................................................... 28
LAMPIRAN C........................................................................................................................ 38
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 11
menyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan pelayanan dan
kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga tanpa
diskriminasi. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pada pasal 6
butir j menyatakan bahwa pendidikan tinggi diselenggarakan dengan prinsip pemberdayaan
semua komponen Masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian
mutu layanan Pendidikan Tinggi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kebijakan Kampus Merdeka pada tahun
2020 dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana.
Implementasi kebijakan kampus merdeka direfleksikan dalam 8 (delapan) indikator kinerja
utama (IKU) yang tertuang dalam keputusan tersebut. Sasaran yang ingin dicapai adalah
meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas dosen pendidikan
tinggi, dan meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi vokasi dan implementasi kampus
merdeka, khusus untuk perguruan tinggi swasta Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya
Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memberikan bantuan
Bantuan PPPTV-PTS diberikan berdasarkan hasil evaluasi proposal atas rencana dan
kebutuhan masing-masing PTS. Proposal diusulkan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara
Perguruan Tinggi untuk peningkatan kualitas pembelajaran berdasarkan pada analisis
kebutuhan yang didukung informasi yang akurat, dengan memberdayakan setiap
jurusan/program studi beserta sumberdayanya sebagai upaya menuju PTS yang lebih sehat dan
berkualitas. Panduan ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
proposal PPPTV-PTS.
A. Tujuan
PPPTV-PTS Tahun 2024 bertujuan untuk peningkatan mutu pembelajaran dengan menerapkan
kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui bantuan sarana pembelajaran.
Peningkatan mutu pembelajaran diharapkan juga mencakup pengembangan inovasi
pembelajaran sesuai dengan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka yang dapat
melibatkan mitra Dunia Industri/Dunia Kerja.
C. Deskripsi Program
PPPTV-PTS tahun 2024 bersifat bantuan dan merupakan salah satu program pada Direktorat
Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. PPPTV-PTS Tahun 2024
mencakup semua PTS penyelenggara pendidikan vokasi yang memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Proposal PPPTV-PTS yang diusulkan
dapat melibatkan maksimum 2 (dua) program studi pada program sarjana terapan atau
program diploma tiga. Pengusul proposal PPPTV-PTS adalah Badan Hukum Nirlaba
Penyelenggara Perguruan Tinggi.
Program ini bertujuan memfasilitasi dan mendorong perguruan tinggi swasta untuk
meningkatkan mutu pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka untuk
mencapai 8 (delapan) IKU sesuai Kepmendikbud No.3/M/2021, terutama IKU 6 dan IKU 7.
Keberhasilan program selain diukur dengan IKU, juga diukur dengan Indikator Kinerja
Tambahan (IKT) yang relevan dengan IKU. Sebagai contoh IKT untuk IKU 6 adalah Jumlah
Kerjasama pendidikan dengan mitra, Jumlah Kerjasama penelitian dan pengembangan dengan
mitra, dan Jumlah Kerjasama pengabdian dengan mitra; IKT untuk IKU 7 adalah Jumlah SKS
pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM, dan lain sebagainya.
Tabel 1. Indikator Kinerja Utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kategori Indikator
Secara khusus PPPTV-PTS 2024, ditujukan untuk peningkatan mutu pembelajaran melalui
pemanfaatan sumber daya secara hemat dan bertanggung-jawab. Beberapa peningkatan yang
diharapkan adalah implementasi kurikulum yang memenuhi standar nasional pendididikan
tinggi dengan prinsip MBKM, optimalisasi pemanfaatan sumberdaya, baik yang menyangkut
sumberdaya manusia, rasio dosen mahasiswa, sumberdaya fisik (tingkat utilisasi ruangan dan
peralatan), atmosfer akademik yang kondusif terutama interaksi dosen dan mahasiswa dalam
pembelajaran, sumberdaya uang (penekanan unit cost), dan sebagainya, sehingga program
studi memenuhi atau melampaui standar nasional Pendidikan tinggi. Program studi yang dapat
ditingkatkan mutunya melalui PPPTV-PTS 2024 adalah pendidikan tinggi vokasi program
sarjana terapan dan/atau diploma tiga.
Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi mengajukan proposal sesuai dengan
kebutuhan, kapasitas dan kondisi PTS yang didasarkan pada rencana pengembangan
PTS. Untuk PPPTV-PTS ini, satu proposal hanya berisi usulan untuk satu PTS. Anggaran
yang diajukan dalam proposal harus didasari pertimbangan yang kuat serta mencerminkan
kebutuhan dan kemampuan institusi untuk mengelola dengan penuh tanggung jawab.
A. Pagu Dana
Besar pagu dana maksimum PPPTV-PTS sebesar Rp. 400 juta untuk seluruh bentuk perguruan
tinggi: Politeknik/Akademi/Universitas/Institut/Sekolah Tinggi.
B. Penggunaan Dana
Bantuan PPPTV-PTS Tahun 2024 diberikan dalam bentuk barang yang berupa peralatan
laboratorium kesehatan, laboratorium IPA, laboratorium Teknik, peralatan teknologi informasi
dan desain komunikasi (TIDK) dan peralatan laboratorium Kitchen untuk mendukung proses
pembelajaran. Anggaran yang diajukan dalam proposal harus didasari pertimbangan yang kuat
serta mencerminkan kebutuhan sesuai rencana pengembangan dan kemampuan institusi
untuk mengelola dengan penuh tanggung jawab.
Penerima bantuan ini adalah Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi.
Persyaratan kelayakan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi yang dapat
mengajukan proposal adalah sebagai berikut:
ii. Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dapat mengusulkan proposal
hanya bagi PTS/ Program Studi yang memenuhi persyaratan:
a. PTS memiliki peringkat akreditas maksimal B atau Baik Sekali;
b. Program studi yang dapat diusulkan maksimum 2 (dua) program studi yang
terdiri dari program sarjana terapan dan atau diploma tiga dengan akreditasi
maksimal B atau Baik Sekali;
iii. Tidak sedang dalam proses pengajuan perubahan perguruan tinggi sesuai dengan
Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 Pasal 17.
iv. Tidak sedang memiliki masalah internal dan tidak sedang dalam sengketa hukum.
v. Jika telah ditetapkan sebagai penerima bantuan PPPTV-PTS Tahun Anggaran 2024,
maka Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara tidak boleh mengajukan perubahan
Perguruan Tinggi sesuai dengan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 Pasal 17
(Lampiran Persyaratan Umum) sampai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST)
Barang Milik Negara (BMN) dan Naskah Perjanjian Hibah ditandatangani oleh kedua
belah pihak.
A. Pengajuan Proposal
i. Proposal diusulkan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi.
Setiap proposal berisi usulan untuk 1 (satu) PTS, yang memenuhi persayaratan, yang
berada di bawah Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. PTS yang
dapat diusulkan adalah PTS Penyelenggara Pendidikan Vokasi.
Proses seleksi akan dilakukan dalam tahapan: (1) Seleksi Administratif dilakukan oleh
Direktorat KLSD-PTV (2) Seleksi Substantif dilakukan oleh reviewer independen, dan bagi
yang lolos seleksi administrasi substantif akan masuk pada tahapan (3) Finalisasi program dan
anggaran.
b) Evaluasi substantif dilakukan oleh reviewer independen terhadap proposal yang dinyatakan
lolos evaluasi administratif. Satu proposal dinilai oleh sekurang-kurangnya dua orang
reviewer yang ditunjuk. Reviewer akan menelaah proposal pada aspek program, kesesuaian
jenis barang dengan kebutuhan pembelajaran yang menunjang kompetensi utama
program studi yang diusulkan. Evaluasi juga memperhatikan kapasitas PTS dalam
rencana pengelolaan dan pemanfaatan bantuan yang diterima berdasarkan uraian yang
diberikan dalam proposal dan data-data lain terkait dengan PTS dan Program Studi yang
diusulkan;
c) Finalisasi program dan anggaran, dilakukan pada proposal yang lolos evaluasi substantif.
Penilaian dilakukan terhadap kejelasan arah dan strategi pengembangan institusi yang
mencerminkan pemilihan fokus/ unggulan dan diferensiasi misi untuk mencapai visi
Aspek lain yang akan dievaluasi mencakup kemungkinan imbas (multiplier effects)
pada program studi lain yang tidak diusulkan untuk memperoleh pembiayaan dari
program ini dan strategi perguruan tinggi dalam menjaga keberlanjutan pemanfaatan
investasi yang diusulkan.
Selain itu juga dilakukan penilaian terhadap justifikasi pemilihan program studi yang
diusulkan dari perspektif perguruan tinggi sesuai dengan rencana pengembangan
perguruan tinggi serta tujuan dan ruang lingkup PPPTV-PTS. Bagi PTS yang hanya
memiliki 1 program studi, menjelaskan urgensi pengusulan program.
Penilaian pada aspek ini dilakukan terhadap rekam jejak perguruan tinggi dan program
studi dan kemampauan prodi dalam menganalisis kesenjangan serta mengidentifikasi
permasalahan dan kebutuhan prodi dalam peningkatan mutu pembelajaran berdasarkan
data kinerja. Penilaian juga mencakup kelengkapan data program studi yang diusulkan
yang mencakup antara lain profil mahasiswa, profil lulusan, profil SDM, profil
penyelenggaraan pembelajaran, profil sarana dan prasarana, serta kerjasama dengan
mitra yg telah dilakukan dalam bidang tridharma. Data yang disampaikan minimal
sesuai dengan Lampiran B. Penilaian juga dilakukan terhadap kemampuan PT dalam
mengelola dan memanfaatkan hasil investasi dari program bantuan pengembangan
institusi (PP-PTS dan PPPTV-PTS) yang pernah diterima, jika sudah pernah
memperoleh bantuan PP-PTS atau PPPTV-PTS.
Penilaian ini juga akan mencakup kesesuaian dan kelayakan usulan pengadaan barang
dengan indikator kinerja yang akan dicapai dan jumlah penerima manfaat.
Setiap proposal yang disampaikan oleh badan hukum nirlaba penyelenggara perguruan tinggi
berisi usulan untuk satu PTS. Proposal ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar,
menggunakan font Times New Roman 12 point, dan spasi tunggal. Penulisan Proposal harus
mengikuti struktur dan format berikut:
1. Halaman Judul/Cover
Memuat informasi tentang nama institusi, seperti contoh pada Lampiran A.
3. Daftar Isi
Perguruan tinggi juga harus menyampaikan justifkasi atau alasan pemilihan program studi
yang diusulkan sesuai dengan rencana pengembangan perguruan tinggi serta tujuan dan
ruang lingkup PPPTV-PTS.
6. Bab 2: Rekam Jejak dan Analisis Kesenjangan Perguruan Tinggi, dan Program Studi
Bagian ini memuat informasi mengenai rekam jejak perguruan tinggi dan program studi
yang diikutkan dalam implementasi program-program untuk peningkatan kualitas
pendidikan dan hasil-hasil yang sudah dicapai. Pada program studi yang diikutkan, harus
dilakukan analisis sesuai dengan data-data (termasuk trend dalam 3 tahun terakhir) antara
lain profil mahasiswa, profil lulusan, profil SDM, profil penyelenggaaraan pembelajaran,
profil kemitraan dengan Dunia Industri/Dunia Kerja, profil sarana dan prasarana, serta
hasilnya yang dinyatakan dalam indikator kinerja untuk mengidentifikasi permasalahan dan
kebutuhan program studi serta solusi alternatif yang dipilih untuk peningkatan mutu
Berdasarkan data-data pada lampiran B, pada bagian ini juga harus disampaikan analisis
kesenjangan terhadap tujuan yang akan dicapai oleh perguruan tinggi dan masing-masing
program studi yang diikutkan pada PPPTV-PTS Tahun 2024, sebagai dasar pengembangan
program yang diusulkan. Hasil analisis kesenjangan disampaikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Analisis Kesenjangan, Alternatif Solusi, dan Rencana Pengembangan Prodi yang
akan diikutkan dalam PPPTV-PTS Tahun 2024
• Latar Belakang
Jelaskan masalah yang ingin diatasi dengan mengacu pada analisis yang disajikan pada
Bab 2.
• Tujuan
Jelaskan keterkaitan tujuan yang ingin dicapai dengan program pengembangan/aktivitas
yang diusulkan. Tujuan harus dapat dijabarkan menjadi indikator kinerja yang terukur.
• Kebutuhan Sumberdaya
Jelaskan jenis sumberdaya yang dibutuhkan sesuai dengan kelompok peralatan pada
lampiran C, untuk pelaksanaan program pengembangan. Kebutuhan sumberdaya
disusun dengan menggunakan Tabel 4a dan 4b.
• Indikator Kinerja
Sajikan indikator kinerja yang akan dicapai dengan program ini. Indikator kinerja
merupakan alat ukur pencapaian tujuan. Indikator ditampilkan pada Tabel 5, mengacu
pada Tabel 2 yang relevan dengan program pengembangan/aktivitas yang diusulkan.
Selain mengacu pada indikator kinerja yang disajikan pada Tabel 2, Indikator kinerja
kegiatan dapat berupa luaran dari kegiatan yang direncanakan, misalnya jumlah modul
untuk PBL, panduan sistem evaluasi PBL dan lain sebagainya.
Tabel 5. Indikator Kinerja program pengembangan yang diusulkan
Indikator Kinerja Baseline Target Target
(September September 2024 September 2025
2023)
IKU 7 : Persentase
mata kuliah yang
menggunakan
metode pembelajaran
pemecahan kasus
atau case method atau
pembelajaran
kelompok berbasis
project sebagai
• Penanggungjawab Program/Kegiatan
Usulan belanja barang harus disusun sesuai dengan format seperti tertera pada Tabel 8
(Peralatan Laboratorium IPA /Kesehatan /Teknik / Peralatan Laboratorium Kitchen) dan
Tabel 9 (Peralatan Teknologi Informasi dan Desain Komunikasi). Barang yang dapat
diusulkan pada proposal ini hanya barang yang disajikan pada Lampiran C pada panduan
ini.
1. ...
2. ...
n. ...
Total
*) diisi dengan nama prodi, laboratorium/kelas dan mata kuliah
10. Lampiran-lampiran
Lampiran kelengkapan proposal yaitu:
1. Fotokopi Akta Notaris Pendirian Badan Penyelenggara dari PTS beserta semua
perubahan yang telah dilakukan;
2. Fotokopi SK Pendirian Awal PT dan perubahannya dari Kementerian urusan
pendidikan tinggi;
3. Fotokopi Akta Pengesahan badan hukum nirlaba penyelenggara perguruan tinggi yang
telah dilegalisir oleh Kemenkumham;
4. Bukti pelaporan PDDIKTI 2022-1 dan 2022-2, Bagi program studi baru, wajib
melampirkan data jumlah mahasiswa aktif yang dinyatakan dalam surat pernyataan
bermaterai;
5. Surat pernyataan Rektor/Direktur/Ketua bahwa PTS tidak menyelenggarakan program
yang bertentangan dengan kebijakan Ditjen Diksi seperti “kelas jauh”, ijazah palsu, dan
menyelenggarakan program tanpa izin, dll;
6. Surat pernyataan Rektor/Direktur/Ketua bahwa PTS tidak sedang dikenakan sanksi
oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berdasarkan Permendikbud Nomor 7
Tahun 2020;
Proposal ditulis dengan ukuran A4 dengan font Times New Roman ukuran 12pt, 1 spasi
dengan format sampul depan seperti pada Lampiran A. Proposal dalam bentuk dokumen
elektronik disampaikan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi
melalui http://ppptv-pts.kemdikbud.go.id. Tatacara pemasukan proposal dapat diunduh
pada http://ppptv-pts.kemdikbud.go.id. Jadwal pemasukan dan proses seleksi proposal
sebagai berikut:
No Kegiatan Jadwal
Pasal 17
e. penggabungan 2 (dua) PTS atau lebih menjadi 1 (satu) PTS baru; dan/atau
PROPOSAL
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI
VOKASI PTS (PPPTV-PTS)
Tahun Anggaran 2024
LOGO
PT
5. Ketua Pelaksana2
Nama : ______________________________________
Alamat : ______________________________________
Telepon Kantor : ______________________________________
Telepon Cellular(WA) : ______________________________________
Fax : ______________________________________
e-mail : ______________________________________
Penanggung Jawab,
Mengetahui, <Ketua Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara
<Rektor/Direktur/Ketua> PT)
( ................................................................) ( ................................................................)
1
Penanggung jawab adalah Ketua Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara PT.
2KetuaPelaksana adalah ketua gugus tugas untuk implementasi hibah yang ditunjuk oleh Pemimpin Badan Hukum Nirlaba
Penyelenggara PT.
A. Mahasiswa
Tabel 1. Profil Penerimaan Mahasiswa Baru Pada Program Studi Yang Diusulkan, 3 Tahun Terakhir
Rerata
2021/2022 2022/2023 2023/2024
Keketatan
No Prodi Pendaftar Diterima Keketatan Pendaftar Diterima Keketatan Pendaftar Diterima Keketatan
1 2 3=1/2 4 5 6=4/5 7 8 9=7/8 10
1
2
Tabel 2. Profil Mahasiswa Aktif Program Studi yang Diusulkan pada Semester Gasal Tahun 2023/2024
` Jumlah Mahasiswa Aktif Semester Gasal 2023/2024
No Program Studi
D3 Sarjana Terapan
1
2
TOTAL
Tabel 5. Jumlah Lulusan tiga tahun terakhir pada Prodi yang Diusulkan
Jumlah Lulusan
Tahun Lulus TOTAL
D3 Sarjana Terapan
2020/2021
2021/2022
2022/2023
TOTAL
Tabel 6. Profil Lulusan Berdasarkan IPK dan Tahun Lulus pada Prodi yang Disulkan
2020/2021 2021/2022 2022/2023
Pro 2.5<IPK<3. Jml 2.5<IPK 2.5<IPK<3. Jml
No <2.5 >3.0 Rerata <25 ≥3.0 Jml Rerat <2.5 ≥3.0 Rerat
di 0 Lulusa <3 0 Lulusa
IPK Lulusan a IPK a IPK
Jml % Jml % Jml % n Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % n
1
2
1
2
Total Lulusan
Tabel 8. Profil Produktivitas Program Studi yang Diusulkan selama 3 tahun terakhir
Tabel 9. Profil Dosen Tetap pada Prodi yang Diusulkan Berdasarkan Program Pendidikan, Usia Dan Jabatan Fungsional Tahun 2024
Kelompok Umur (tahun)
Prodi Jabatan < 31 31 – 40 41 - 50 51 - 60 > 60 Jumlah
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
Belum punya jabatan
Ass. Ahli
Prodi 1 Lektor
L. Kepala
Guru Besar
Belum punya jabatan
Ass. Ahli
Prodi 2 Lektor
L. Kepala
Guru Besar
TOTAL (per masing-masing prodi)
Keterangan:
Tabel 10, hanya diisi jika PTS yang diajukan sudah pernah memperoleh bantuan PP-PTS atau PPPTV-PTS.
D. Fasilitas
Tabel 11. Profil Sarana Ruang Kelas pada tahun 2024 untuk Prodi yang Diusulkan
Fasilitas Pengajaran
Kepemilikan Jumlah Penggunaan
Jumlah yang terdapat pada ruang tersebut*
No Program Studi Ruang Waktu/ Kondisi
hari/
Kelas Sendiri Sewa Shift/ hari shift Nama/Jenis Fasilitas Jumlah
minggu Baik Rusak
(menit)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
Tabel 13 Profil Pelaksanaan Praktikum pada Prodi yang Diusulkan Tahun Akademik 2022/2023
Tabel 14. Profil Dosen DUDI pada Prodi yang Diusulkan tahun 2022/2023
No Nama Prodi Nama Dosen DUDI Institusi Asal Dosen DUDI Nama Matakuliah
Yang Diampu
1
F. Kerjasama
Kamera FULL HD
• Sensor 1/2.8"
• Resolusi Foto 1920x1080 ( Full HD )
• Resolusi Video 60fps @1920x1080 (HDMI) 30fps @1920x1080
(USB)
• Output interface/ Display HDMI + USB 2.0
• Software Viewer: Internal Software (HDMI + Mouse)
• White balance Automatic and manual WB
• Exposure Automatic and manual exposure 0.1ms to 999ms
• Mount: C-Mount, C-Mount to 23.2 adapter with reduction lens
incluced, 30mm adapter included
• Storage: SDCARD, Computer by Software
• Power 12V
• System Minimum: Intel core i3 or Higher, 2GB RAM, 500MB Hard
disk space, USB 2.0, Windows 7/8/10 - 32/64 bit
Terdiri dari:
• Manikin Melahirkan Pro
• Penutup perut empuk yang dapat dilepas dengan sisipan canggih
untuk operasi caesar
• Sisipan rahim tiup untuk Manuver Leopold termasuk penutup yang
dapat dipotong untuk operasi caesar
• Jalan lahir (portio, leher rahim, vulva)
• Tali pengaman
• Pelumas
15. Fetal Doppler Type 2 Features Baterai berkapasitas besar, bekerja lebih dari 12 jam setelah Kebidanan
pengisian penuh Ultrasonografi dengan sesitif tinggi & probe tahan
air yang dapat di ganti Mendeteksi detak jantung janin minggu ke-9
Mendukung probe single & twin Spesifikasi Tampilan : LED Screen
Frekuensi USG : 2.2 MHz atau 3.3 MHz Rentang FHR : 50 - 210
BPM Baterai : 14.4 V baterai hidrogen nikel
16. Sphygmomanometer Featuring a two pieces stand coloumn for easy heorght adjustment Keperawatan;
and strong base design with 5 caster wheels ensures the easy Kebidanan
movement and stability; the mobile unit is integral with stylish cu
ffstorage basket; Large face 8”, 300mmHg No. pin stop mechanism
of manometer gauge; all necessary hardware and 8 ft extendable latex
coiled tubing are included
2. Engine Management Trainers and its component consist of: 1. Sensors and Actuators 2. Teknik
Electronic Control Unit (ECU) 3. RPM meter and Indicator lamp 4. Elektronika;
Data link Connector 5. Driven motor and speed regulator 6. Battery Teknik Mesin
approx. 12V/ 32 AH
3. Programmable Logic Spesifikasi: - Power box (power supply) - Tegangan keluaran: DC Teknik
Controller Training 24V - Arus keluaran: 2.1A - Tegangan masukan: 220V/50Hz - PLC Elektronika;
Set module - CPU: OMRON - Memory program: 4096 Word - Memory Teknik Mesin
data: read/write 2048word - Interupsi ekternal: 4 - High speed
counter - Digital input: 36 masukan - Digital output: 24 keluaran -
Kendali analog: 2 kendali (rentang pengesetan:0- 200) - Instruksi
analog PID: ya (dengan analog I/O) - Port perferal terpasang:
support host link, peripheral bus, no-protocol atau koneksi konsol
pemrograman - Port RS232 terpasang: support host link, periperal
bus, no-protocol 1:1 slave unit link, 1:1 master unit link, atau 1:1
NT link connections - Motor control module - Mail sorting module
- Traffic lights module - Robot control module - Automatic feed
loading module - Processing center module - Sky tower light
module - Rolling machine module - Intermediate relay module -
24V DC Relays: 4pcs - Contact form: NO, NC - Self-lock button
8. Motor 3 Phase dan Tegangan input: AC380V/ 50Hz tiga fasa, Tegangan keluaran
Kontaktor keluaran: AC380V/ 50Hz AC220V/ 50Hz. Part list: 3 phase power
supply, Current: max 16 A, RCCB, Motor protection, Emergency
switch, Key switch, LED phase indicator, Connecting cable,
Switching devices, Pushbuttons and indicator lights, Three-phase
motor, Frame, Safety Connecting Leads 4mm, Manual Book dan
Experiment book. Trainer terdiri dari modul-modul yang sesuai
untuk instalasi listrik, pengukuran besaran listrik dan dilengkapi
dengan sakelar untuk pemutus jika terjadi gangguan pada panel .
Trainer ini dapat digunakan pada bidang keahlian instalasi tenaga
listrik dan otomasi/ mekatronika.
7. Camcorder 1-unit camcorder, 1-CHIP 1/2.5" MOS Sensor - 4k 60p/50p - 24x Komunikasi;
Optical Zoom - 5-Axis HYBRID O.I.S. - Built-in LED Light - Design
Include XLX Input
3. Mesin Pemanggang Technical Parameter: Power: Using Gas Power: 52.000 BTU/Hr Perhotelan; Tata
(Gas Half-Grooved Top Grill Plate: Highly Polished Steel Top Plate: Stainless Steel Boga
Griddle) 304 - 1,2 mm (+/- 0,1) Top Plate Side: Stainless Steel 304 - 1,5 mm
(+/- 0,1) Left/Right Panel: Stainless Steel 304 - 1,2 mm (+/- 0,1)
International Certified Safety Gas Valve
4. Baking Oven 2 Decks Sumber tenaga LPG/NG Power supply AC 220V/50Hz Deck 2, 4 Perhotelan; Tata
tray Material Antirust stainless steel 304 Power consumption 0,2 - Boga
18 kWh