Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RMK

“PEMASARAN E-COMMERCE”

DOSEN PENGAMPUH : IRFAN WILDZAN MUAFA, SE.,MM

Disusun oleh:

ANNISA SYAFIRA (202061201048)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

AKADEMIK 2022/2023
PERTEMUAN 8

1. Aspek Hukum Dan Etika


Definisi public relations menurut Institute of Public Relations, Inggris adalah: “Kegiatan yang
dilakukan dengan sengaja, direncanakan, dan berlangsung secara berkesinambungan untuk
membina dan mempertahankan saling pengertian antara suatu organisasi dengan masyarakat.”
Menurut Frank Jefkins, dalam bukunya mengatakan bahwa “Public relations merupakan segala
bentuk komunikasi terencana ke luar dan ke dalam antara sebuah organisasi dengan
masyarakat untuk tujuan memperoleh sasaran-sasaran tertentu yang berhubungan dengan
saling pengertian (mutual understanding).”

Etika memiliki beberapa teori namun pada dasarnya etik atau etika berhubungan dengan apa
yang dianggap baik dan buruk dalam masyarakat. Namun, pendefinisian etika tidak
sesederhana itu karena etika merupakan cabang ilmu filsafat yang berkaitan dengan nilai dan
sikap yang berpedoman pada asas-asas nilai moral yang berbudi luhur dan tinggi.

Etika adalah genusnya, sedangkan spesiesnya adalah etik, kode etik (code of conduct), dan
etiket (etiquette) yang merupakan tata krama dalam pergaulan. Sesuai dengan perkembangan
zaman, kode etik terus berkembang sesuai dengan pertumbuhan di berbagai bidang profesi
yang memerlukan kode etik sebagai pedoman acuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya
masing-masing. Seperti adanya kode etik perbankan, kode etik jurnalistik, kode etik publikasi,
kode etik periklanan, kode etik bisnis, dan kode etik lingkungan.

Etika sangat diperlukan dalam kehidupan dan diperkuat dengan hukum yang mengatur dan
menertibkan dalam menjalankan tugas dan fungsi bagi setiap profesi atau bidang tertentu.
Kalau tidak, maka manusia bisa saling bersaing dan menjatuhkan, masing-masing berupaya
keras dengan berbagai cara guna mencapai tujuan dan memenangkan persaingan. Lebih parah
lagi, bila manusia tidak lagi mengindahkan etika dan norma-norma hukum, hal ini bisa
menimbulkan suatu bencana – homo homini lupus – ‘manusia menjadi srigala bagi sesamanya’
dengan menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan sepihak, tanpa melihat
keseimbangan (equilibrium) antara hak dan kewajiban, materi dan spiritual, individual dan
golongan, serta pribadi dan masyarakat lainnya.

2. Terkait Privasi Dan HAKI

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ini merupakan padanan dari bahasa Inggris Intellectual
Property Right. Kata “intelektual” tercermin bahwa obyek kekayaan intelektual tersebut adalah
kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia (the Creations of the Human Mind)
(WIPO, 1988:3).Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif Yang diberikan suatu
peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana
HAKI mencakup Hak Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk. Namun jika dilihat lebih rinci HAKI
merupakan bagian dari benda (Saidin : 1995), yaitu benda tidak berwujud (benda imateriil).Hak
Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak atas benda tak berwujud (seperti
Paten, merek, Dan hak cipta). Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya berwujud, berupa
informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan Dan sebaginya Yang tidak
mempunyai bentuk tertentuterstruktur.
3. Terkait Kebebasan Berekspresi

Kebebasan berekspresi adalah hak setiap orang untuk mencari, menerima dan menyebarkan
informasi dan gagasan dalam bentuk apapun, dengan cara apapun. Ini termasuk ekspresi
lisan, tercetak maupun melalui materi audiovisual, serta ekspresi budaya, artistik maupun
politik. Hak ini juga berhubungan dengan kebebasan berserikat, yaitu hak membentuk dan
bergabung dengan kelompok, perkumpulan, serikat pekerja, atau partai politik pilihanmu,
serta kebebasan berkumpul secara damai, seperti ikut demonstrasi damai atau pertemuan
publik.Kebebasan berekspresi juga mendukung hak asasi manusia lainnya seperti hak atas
kebebasan berpikir, berkeyakinan, dan beragama.

4. Kejahatan Dunia Maya Dan Keamanan Internet

Cyber crime adalah kejahatan dunia maya yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang
menyerang sistem keamanan komputer atau data-data yang ada di dalam komputer. Kejahatan
tersebut dilakukan dengan beragam motif, mulai dari kepuasan diri hingga kejahatan yang
dapat merugikan ekonomi atau politik. Kejahatan dunia maya secara luas didefinisikan sebagai
aktivitas ilegal apa pun yang melibatkan komputer, perangkat digital lain, atau jaringan
komputer. Adapun contoh cyber crime di antaranya, yaitu ancaman keamanan cyber seperti
rekayasa sosial, eksploitasi kerentanan perangkat lunak, dan serangan jaringan.
Secara umum, cyber crime adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan
teknologi komputer sebagai alat kejahatan utama. Dengan kata lain, seseorang memanfaatkan
perkembangan teknologi untuk melakukan kejahatan.

Keamanan internet adalah semua masalah yang mencakup keamanan untuk transaksi yang
dilakukan melalui Internet. Umumnya, keamanan Internet meliputi keamanan browser,
keamanan data yang dimasukkan melalui form Web, otentikasi keseluruhan, dan perlindungan
data yang dikirim melalui Internet Protocol.

Menurut Techopedia, keamanan Internet bergantung pada sumber daya yang spesifik


dan standar untuk melindungi data yang akan dikirim melalui Internet, termasuk berbagai jenis
enkripsi seperti Pretty Good Privacy (PGP). Aspek lain dari setup Web aman termasuk firewall,
yang memblokir lalu lintas yang tidak diinginkan, dan anti-malware, anti-spyware dan program
anti-virus yang bekerja dari jaringan tertentu atau perangkat untuk memonitor lalu lintas internet
untuk lampiran berbahaya.

Keamanan internet umumnya menjadi prioritas utama bagi perusahaan dan pemerintah. Baik
keamanan Internet melindungi rincian keuangan dan banyak lagi dari apa yang ditangani
oleh bisnis atau server badan dan perangkat keras jaringan. Keamanan Internet tidak
mencukupi dapat mengancam runtuh bisnis e-commerce atau operasi lainnya dimana data
akan dialihkan melalui Web.

Macam-macam Produk Keamanan Internet
1. Anti-Virus
Antivirus Software dan program keamanan internet dapat melindungi perangkat
diprogram dari serangan dengan mendeteksi dan menghilangkan virus. Beberapa
aplikasi keamanan gratis di Internet untuk memilih dari untuk semua platform.
2. Password Manager
Password Manager adalah aplikasi perangkat lunak yang membantu user menyimpan
dan mengatur password. Password Manager biasanya menyimpan password terenkripsi
dan membutuhkan pengguna untuk membuat master password. Password idealnya
sangat kuat yang memberikan akses pengguna ke seluruh database password mereka.
3. Suite Security
Jadi Suite Security pertama kali ditawarkan untuk dijual pada tahun 2003 (McAfee) dan
mengandung suite firewall, anti-virus, anti-spyware dan banyak lagi. Mereka mungkin
sekarang menawarkan perlindungan pencurian, penyimpanan portabel pengecekan
keamanan perangkat, browsing internet pribadi, awan anti-spam,file shredder atau
membuat keputusan yang berhubungan dengan keamanan.

Anda mungkin juga menyukai