Anda di halaman 1dari 5

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Bahasa Indonesia


Nama: Khoirul Rodzikin, S. Pd.
Judul Modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia
1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk
Teks
Judul Kegiatan Belajar (KB) 2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan
Teks Fiksi
3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan
Teks Nonfiksi
4. Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi 1. Kegiatan Belajar 1.
yang dipelajari Teks deskripsi
Teks faktual
Teks prosedur

Teks cerita ulang

Ragam Anekdot
Teks cerita
teks Eksemplum

Teks naratif

Teks Teks eksposisi


tanggapan
Teks eksplanasi

Teks
normatif

Ragam Teks
Ragam teks adalah macam atau jenis teks/naskah berupa kata-kata
asli pengarang, bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran,
berpidato, dan sebagainya.
yang terdiri atas teks faktual, teks cerita, teks tanggapan, dan teks
normatif.
1) Teks factual adalah teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat
nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu.
Terdiri dari teks deskripsi dan teks prosedur/arahan.
2) Teks cerita adalah teks yang menuturkan bagaimana terjadinya
suatu hal, peristiwa, mengisakan kejadian yang telah ada,
perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam suatu rangkaian
waktu. Terdiri dari teks cerita ulang, anekdot, eksemplum, dan
naratif.
3) Teks tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap
ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya) dan apa yang diterima
oleh pancaindra, bayangan dalam angan-angan. Teks ini
dibedakan menjadi dua buah teks, yaitu teks eksposisi dan teks
ekplanasi
4) Teks Normatif adalah teks yang isinya ditulis berdasarkan sebuah
peraturan, norma-norma atau peraturan yang berlaku, baik di
lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan kenegaraan
yang berkaitan dengan hukum atau undang-undang.
Satuan Bahasa Pembentuk Teks
satuan bahasa pembentuk teks terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat
dan paragraf.

2. Kegiatan Belajar 2.
Tema, perwatakan, alur, latar
dan amanat

Teks fiksi
Cerita rakyat, cerita fantasi,
cerita pendek, cerita inspiratif,
puisi rakyat, puisi baru, drama

Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat
berdasarkan imajinasi pengarang.
Unsur-unsur teks fiksi;tema ,watak, tokoh, alur, latar, dan amanat

Cerita Rakyat adalah cerita yang berkembang di tengah-tengah


masyarakat dan disampaikan secara turun temurun.

Mite adalah cerita tentang suatu kepercayaan, misalnya tentang para


dewa.

Legenda adalah cerita asal-usul suatu tempat, binatang, dan benda-


benda lainnya.

Sage adalah cerita tentang kehidupan raja dan kepahlawanan.

Fabel adalah cerita yang bertokohkan binatang.

Cerita Fantasi adalah cerita yang sepenuhnya dikembangkan


berdasarkan khayalan, imajinasi, atau fantasi.

Cerita Pendek adalah cerita rekaan yang menurut wujud fisiknya


berbentuk pendek.

Cerita Inspiratif adalah cerita yang menyajikan suatu inspirasi


keteladanan kepada banyak orang.

Puisi Rakyat adalah puisi yang berkembang pada kehidupan


masyarakat sehari-hari sebagai suatu tradisi masyarakat setempat.

Pantun adalah puisi rakyat yang terdiri dari sampiran dan isi.

Syair adalah puisi rakyat yang dibentuk oleh empat larik pada setiap
baitnya.

Puisi Baru adalah Puisi yang tidak terikat oleh larik.

Diksi adalah Pemilihan kata.


3. Kegiatan Belajar 3
Pendahuluan
Essay Bagian inti
Kesimpulan

1)Pendahuluan 2)Ringkasan
Review
3)Inti review 4)Simpulan

Abstrak
Pendahuluan
Artikel
Metode penelitian
ilmiah Pembahasan
Teks non Kesimpulan
fiksi
Orientasi atau pengenalan
Teks narasi Urutan peristiwa
sejarah Reorientasi atau penutup

Kop surat
Nomor surat
Tanggal surat
Lampiran
Salam Pembuka
Isi
Surat
Salam penutup
Tanda tangan
Tembusan

a. Hakikat Teks Nonfiksi


Proses menulis teks nonfiksi terbagi kedalam lima tahapan, yaitu
pramenulis, menulis, merevisi, mengedit, dan mempublikasikan.

b. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi


Ada lima jenis teks nonfiksi yakni esai, reviu, artikel ilmiah, teks
narasi sejarah, dan surat.

c. Kaidah Kebahasaan Esai


Kata baku,
Kata Baku yakni sesuai standar atau kaidah kebahasaan yang
dibakukan. Kaidah tersebut meliputi kaidah Ejaan Bahasa
Indonesia (EBI), tata bahasa baku,dan Kamus Umum Bahasa
Indonesia.

Kalimat efektif
Kalimat Efektif adalah Kalimat yang memiliki kandungan
informasi yang baik dan tepat.

Makna lugas
Lugas yakni Makna yang sesuai dengan konsep asalnya dalam hal
ini sama dengan kamus.

Artikel Ilmiah adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil


penelitian yang telah dilakukan secara ilmiah.

Kaidah Kebahasaan Artikel Ilmiah


Baku, denotative, berkomunikasi dengan pikiran bukan dengan
perasaan, kohesi, koheren, mengutamakan kalimat pasif, konsisten
dalam segala hal, logis, efektif, kuantitatif, dan terhindar dari
kesalahan umum bahasa Indonesia.

4. Kegiatan Belajar 4

Pendekatan dalam Pendekatan emotif


mengapresiasi sastra Pendekatan didaktis
anak Pendekatan anaktis

Tema
Rasa
Nada
Unsur intrinsik puisi Amanat
Diksi
Imajeri
Pusat Pemisahan
Gaya bahasa
Rime atau irama

a. Hakikat sastra anak, sastra anak meliputi semua jenis penulisan


kreatif dan imajinatif yang khusus untuk dibaca dan menghibur
anak-anak.
b. Hakikat Apresiasi Sastra Reseptif dan Ekspresif/Produktif yaitu
(1) apresiasi sastra reseptif, dan (2) apresiasi sastra
ekspresif/produtif
c. Pendekatan dalam Mengapresiasi Sastra Anak Ada beberapa
diantaranya sebagai berikut: 1. Pendekatan Emotif 2. Pendekatan
Didaktis 3. Pendekatan Analitis

Perkembangan Kemampuan Mengapresiasi Sastra Anak


1) Usia 1-2 tahun: rima permainan, macam-macam tindakan (sedikit
memperhatikan kata-kata).
2) Usia 2-7 tahun: anak mampu memahami struktur cerita: secara simbolik
melalui bahasa, permainan dan gambar.
3) Usia 7-11 tahun (operasi konkret): tanggapan yang fleksibel, memahami
struktur sebuah buku, dsb.

Unsur Intrinsik Puisi, terdiri dari tema, rasa, nada, amanat, diksi, imajeri,
pusat pengisahan, gaya bahasa, ritme, dan rima.
Unsur Intrinsik Prosa, terdiri dari plot, penokohan, latar, tema, amanat,
sudut pandang, dan konflik
Unsur Intrinsik Drama, terdiri dari unsur pertunjukan dan unsur cerita

Jenis Sastra Anak di SD


Sastra anak-anak sebagai sumber pembelajaran bahasa di sekolah dasar
terdiri atas berbagai jenis, yaitu: buku bergambar, fiksi realistik, fiksi
sejarah, fantasi, fiksi ilmiah, sastra tradisional, puisi, biografi, dan
otobiografi.
2 Daftar materi yang 1. Penyusunan artikel ilmiah
sulit dipahami di 2. Menentukan jenis puisi
modul ini
3 Daftar materi yang 1. Membedakan unsur intrinsik puisi dengan unsur intrinsik prosa dan unsur
sering mengalami intrinsik drama.
miskonsepsi 2. Penggunaan kata hubung (konjungsi)

Anda mungkin juga menyukai