Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor: 38 Tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi, dan Pasal 39 Ayat (1), Pasal 45 Ayat
(1) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R.I Nomor 33 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengawasan
Ketenagakerjaan, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ………………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………
(…………………………………….)
Tanda Tangan dan Nama Terang
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN
PERENCANAAN / PEMBUATAN / PEREDARAN / PEMASANGAN/
PEMAKAIAN*) MESIN PRODUKSI/ PESAWAT BERBAHAYA
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor: 38 Tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi, dan Pasal 39 Ayat (1), Pasal 45 Ayat
(1) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R.I Nomor 33 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengawasan
Ketenagakerjaan, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ………………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………
Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai mesin / pesawat berbahaya tersebut / adalah:
1. Jenis mesin / pesawat berbahaya : ………………………………………………………….
2. Pabrik Pembuat & No. Seri/Item : ………………………………………………………….
3. Tempat & Tahun Pembuatan : ………………………………………………………….
4. Model / Type : ………………………………………………………….
5. Daya : ………………Kw
6. Putaran : .....…………...Rpm
7. Diameter : ......................Mm
8. Kecepatan : ......................Meter/menit
9. Voltage : ......................Volt
10. Ampere : ......................A
11. Frekuensi : ......................Hz
12. Alat –alat perlengkapan : a. .............................................................................
b. .............................................................................
c. .............................................................................
13. Alat-alat Pengaman & Perlindungan : a. ……………………………………………………….
b. ……………………………………………………….
c. ……………………………………………………….
13. Dan lain-lain : ………………………………………………………….
(…………………………………….)
Tanda Tangan dan Nama Terang
KOP PERUSAHAAN
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan Pengesahan Pembentukan Panitia Pembina
Keselamatan & Kesehatan Kerja (P2K3).
Kepada Yth.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Timur
Jl. Dukuh Menanggal 124-126
Di-Surabaya
Dengan Hormat,
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 155/Men/1984 tentang penyempurnaan Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep. 125/Men/1982 tentang Pembentukan dan
Tata Kerja Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Wilayah dan Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor:
Per.04/Men/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata cara
Penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka kami akan membentuk Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dengan data sebagai berikut:
I. DATA UMUM PERUSAHAAN
Nama Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Jenis Usaha :
Jumlah Tenaga Kerja : - Laki-laki : ............ orang
- Perempuan : ............ orang
II SUSUNAN PENGURUS P2K3
No Nama Jabatan di P2K3 Jabatan di Perusahaan Ket.
1
2
3
4
( )
KOP PERUSAHAAN
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan Sertifikasi Sistem Menejemen
Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3).
Kepada Yth.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur
Di-
Surabaya
Dengan Hormat,
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Jo.
Undang-Udang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peratutan Pemerintah
Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 dengan ini kami mengajukan Sertfikasi Sistem
Manejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan data sebagai berikut:
Nama Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Jenis Usaha :
Jumlah Tenaga Kerja : - Laki-laki : ................. orang
- Perempuan : ................. orang
Gresik,
Pimpinan/Pengurus Perusahaan
( )
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN
PEMASANGAN / PEMAKAIAN / PERUBAHAN LIFT
No………………………………………………………….
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor: 32 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Tenaga kerja Nomor Per-03/Men/1999 tentang Syarat-Syarat Lift Pengankutan
Orang dan Barang dan Pasal 39 Ayat (1), Pasal 45 Ayat (1) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R.I Nomor 33
Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengawasan Ketenagakerjaan, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Lengkap : ……………………………………………………………….
Jabatan / Kantor : ……………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………….....
: ………………………………………………………………..
Mohon diberi:
**) Surat Keterangan Pemasangan / Perubahan *) sebuah Lift dengan gambar rencana pemasangan /
perubahan*) terlampir dan pelaksanaan pemasangan / perubahan*) akan dilakukan oleh:
Instalasi Lift : ……………………………………………………………….
Alamat : ……………………………………………………………….
Izin Instalasi Lift No. : ……………………………………………………………….
Berlaku hingga tanggal : ……………………………………………………………….
**) Surat Keterangan pemakaian sebuah Lift yang telah selesai dipasang sesuai dengan surat keterangan
pemasangan No. ………………………… ………. tanggal : ……………………… dan pengesahan gambar No.
…………………………………… tanggal : ……………………………………………………………..
Gambar rencana pemasangan / perubahan terlampir dengan penjelasan sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
(…………………………………….)
Tanda Tangan dan Nama Terang
SURAT PERMOHONAN
SURAT KETERANGAN PEMBUATAN/PEREDARAN/PEMAKAIAN
PESAWAT ANGKAT & ANGKUT
Sesuai dengan pasal 2 (2.f.g) pasal 3 (I.n.p) dan pasal 4 (I) Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.8 Tahun 2020 tentang Pesawat
Angkat-Angkut dan Safety Lifting Operation, maka yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Lengkap : ………………………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………………
Penjelasan lebih lanjut mengenai Pesawat Angkat dan Angkut tersebut adalah:
1. Akan dibuat / dibuat oleh : ………………………………………………………………………
2. Tahun Pembuatan : ………………………………………………………………………
3. Nomor Seri : ………………………………………………………………………
4. Gambar Konstruksi No. : ……………………………….. tanggal ……………… terlampir
5. Sertifikat bahan no. : ……………………………….. tanggal …………….. terlampir
6. Untuk mengangkut : Penumpang / barang / penumpang & barang ( * )
7. Kapasitas Angkut : ……………………………… orang, atau ……………………Kg
8. Kecepatan Angkat : ………………………………. meter/detik.
9. Tinggi angkat : ………………………………. meter.
10. Jenis penggerak : ………………… Motor yang digunakan jenis arusnya AC/DC
11. Kekuatan motor penggerak : ………………………………………………………………………
12. Alat-alat pengaman/perlengkapan : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
13. Lain-lain : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
(…………………………………….)
Tanda Tangan dan Nama Terang
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor: 33 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakeraan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Listrik di Tempat Kerja dan Pasal 39 Ayat (1), Pasal 45 Ayat (1) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R.I
Nomor 33 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengawas
an Ketenagakerjaan, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Pengusaha/Pengurus : ……………………………………………………………………………..
Nama Perusahaan : ……………………………………………………………………………..
Alamat Perusahaan : ……………………………………………………………………………..
(…………………………………….)
Tanda Tangan dan Nama Terang
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN
INSTALASI PENYALUR PETIR DITEMPAT KERJA
Nomor:
Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Bab III pasal 3 ayat 1 sub o
dan q dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R.I Nomor 31 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Nomor Per-02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyelur Petir dan Pasal 39 Ayat
(1), Pasal 45 Ayat (1) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R.I Nomor 33 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Pengawasan Ketenagakerjaan, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Pengusaha/Pengurus : ……………………………………………………………………………..
Jabatan : ..........................................................................................................
Alamat : ..........................................................................................................
Mengajukan permohonan surat keterangan penggunaan Instalasi Penyalur Petir yang dipasang oleh.
(…………………………………….)
Tanda Tangan dan Nama Terang
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN
GAMBAR RENCANA/PEMAKAIAN */ BEJANA TEKANAN DAN TANGKI TIMBUN
Berdasarkan Undang-Undang Keselamatan Kerja (Undang-Undang No. 1 Tahun 1970) dan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan R.I Nomor 37 Tahun 2016 tentang Bejana Tekanan dan Tangki Timbun dan Pasal 39
Ayat (1), Pasal 45 Ayat (1) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R.I Nomor 33 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Pengawasan Ketenagakerjaan, maka yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Lengkap : ……………………………………………………………………………..
Jabatan : ……………………………………………………………………………..
Alamat Perusahaan : ……………………………………………………………………………..
Mohon diberi surat keterangan Bejana Tekanan dan Tangki Timbun jenis/type.
No. ..............................................................................................................................................................................
(…………………………………….)
Tanda Tangan dan Nama Terang
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN
PEMBUATAN/PEMASANGAN/PEMAKAIAN/PEREDARAN
MOTOR DIESEL PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK*)
Sesuai dengan Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor: 38 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan
Produksi dan Pasal 39 Ayat (1), Pasal 45 Ayat (1) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R.I Nomor 33 Tahun 2016
tentang Tata Cara Pengawasan Ketenagakerjaan , maka yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :.......................................................................................................................................
Jabatan :.......................................................................................................................................
Alamat :......................................................................................................................................
Mohon diberikan surat keterangan motor diesel pembangkit tenaga kerja listrtik
Yang mana kami lampirkan data-data sebagai berikut :
1. Gambar instalasi meter diesel rangkap 4 (empat)**)
2. Gambar konstruksi bangunan rumah termasuk pondasi, tangki penyimpanan bahan bakar dan bejana
angin lengkep ukuran-ukurannya rangkap 4 ( empat)
3. Sertifikat dan keterangan-keterangan lainnya rangkap 4 ( empat)
Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai motor diesel pembangkit tenaga kerja listrtik tersebut adalah :
1. Nama pabrik pembuat :...............................................................................................
Tempat dan tahun pembuatan :.................................................................................................
Nomor seri pembuatan :...............................................................................................
2. Klasifikasi :...............................................................Portable /Stasioner *)
3. Daya :...............................................................HP.
4. Bahan bakar dengan titik nyala :............................................................... ºC
5. Frekwensi :...............................................................Hz
6. Putaran :................................................................Rpm
7. Jenis :................................................................tak
8. Starting dengan : tenaga kempa atau angin/accu *)
9. Jumlah silinder :................................................................buah
10. Alat-alat perlengkapan :a)...........................................................................................
b)............................................................................................
c)............................................................................................
11. Alat-alat pengaman dan alat-alat :a).............................................................................................
Perlindungan b)............................................................................................
c)..............................................................................................
12. Dan lain-lain :................................................................................................
..................................................................................................
Kepada Yth. : Surabaya, …………………………….
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemohon
Provinsi Jawa Timur
Jl Dukuh Menanggal No. 124-126
Di - Materi Rp. 10.000
Surabaya
(…………………………………….)
Tanda Tangan dan Nama Terang
Catatan :
*)Coret yang tidak perlu
**)Gambar instalasi motor diesel terutama:
1).Lay out diesel dengan tangki-tangki
2).Pipa pembuang gas bekas termasuk penyalutnya
3).Letak tangki bahan bakar
4).Letak bejana angin
5).Alat-alat perlindungan
Bentuk : 63 k
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN
INSTALASI PROTEKSI KEBAKARAN
No............................................
Berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1970 dan Instruksi Menteri Tenaga Kerja No.Inst.11/M/BW/1997
, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :.....................................................................................
Jabatan :.....................................................................................
Instansi/Perusahaan :.....................................................................................
Alamat :.....................................................................................
Dengan ini mengajukan permohonan sertifikasi Instalasi Proteksi Kebakaran yang dipasang di:
Gedung / Bangunan :.....................................................................................
Alamat :.....................................................................................
.....................................................................................
Pemilik :....................................................................................
Pengelola :....................................................................................
Nama Pengurus :....................................................................................
Jenis Instalasi : ( ) Instalasi Alarm
( ) Instalasi Hydran
( ) Instalasi Sprinkler
( ) Instalasi Khusus *) n sebutkan
Pengesahan Gambar : No...............................................................................
Konsultan :....................................................................................
Alamat :.....................................................................................
Telp......................................................Fax.......................................
Instalator :.....................................................................................
Alamat :......................................................................................
Telp......................................................Fax........................................
Jadwal Pelaksanaan :.......................................................................................
Keterangan : Terlampir :
• Gambar purna bangunan ( As built drawing )
• Berita Acara Hasil pemeriksaan /pengujian internal.
Sesuai dengan yang ditentukan dalam Undang-Undang Uap dan Peraturan Uap yang berlaku, maka yang
bertanda tangan di bawah ini :
Nama lengkap :....................................................................................................................
Jabatan /Kedudukan:...................................................................................................................
Mohon diberi izin untuk mempergunakan : Ketel Uap ( Stoomketel)
Pemanas Air ( Voorwamer)
Pemanas Uap ( Stoomverhiter)
Pesawat Penguap ( Verdamper)
Bejana Uap ( Stoomvar)
Yang gambar konstruksinya dilampirkan bersama ini
Tidak dilampirkan
Gambar konstruksi tsb. Pernah disyahkan oleh DPNKK & Hyperkes Gambar daftar No..................................
Belum pernah
Pesawat tsb. Pernah mempunyai akte izin (A.I) No..................................................................................
Belum pernah
Penjelasan selanjutnya adalah sebagai berikut :
a. Pesawat tersebut dibuat oleh.......................................................................................................................
di............................................................................thn......................No.Pabrik.......................................
b. Pesawat tersebut akan dipergunakan untuk.............................................................................................
di perusahaan.........................................................................................................................................
alamat....................................................................................................................................................
c. Pesawat tsb.dibuat dari bahan................................................................................................................
d. Luas pemanasan ( VO):..........................m² ( Ketel uap :.....................................................m²
Luas panggang (RO) :...........................m² ( Pemanas uap:.....................................................m²
Isi :............................dm² ( Bahan Bakar :........................................................
e. Tekanan kerja (werdruk ) yang tertinggi yang diperlukan adalah:........................................................kg/cm²
Perlengkapan adalah sbb:......................................................................................................................
.....................................................................(tingkat pengamanan/veillghoidskleppen) dimuat dengan bobotan
pegas
langsung garis tengah......................................................mm tinggi cincin²pengatur..........................
tidak langsung
........................................: pedoman tekanan ( manometer) pakai tanda tekanan tertinggi mempunyai :
Tidak pakai tidak mempunyai
Pipa penghubung berisi air mempunyai plendes coba dengan kerangan cabang tiga
Tidak mempunyai tidak dengan
...................................................gelas pedoman ( peilglasen ) pakai kerangan sembur
Tidak pakai
.............................cerat duga ( proefkranen).
...............................pompa jalan (gang pomp) sebagai alat²pengisi air, masing-masing dengan rumah tingkap.
.............................pompa uap (stoompomp) kerangan tersendiri
penutup bersama
..............................pompa tangan ( handpomp)
..............................injektur ( injector) dengan kerangan percobaan
tidak dengan
.............................pompa keong ( centrifugaal pomp)
.............................sumbat timah ( smeltprop)
.............................suling tanda bahaya ( Blackfluit atau alat lain berupa).......................................................
............................. tanda batas air terendah ( merk laag waterstand).............................................................
..............................kerangan /tingkap pembuang (spui kran ) dibuat dari bahan:...................................
Afsluiter
.............................lobang lalu orang ( mangat)
.............................lobang untuk cuci pemeriksaan ( was/inspectie gaten)
.............................pelat nama ( naamplaat ) memuat tulisan :......................................................................
Pesawat tsb. berada di......................................................................................................
akan ditempatkan
dan disana akan siap untuk diperiksa / diuji pada tanggal :...........................................................................
(…………………………………….)
Tanda Tangan dan Nama Terang