Sesuai dengan Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per-04/MEN/1985 Tentang Pesawat Tenaga dan
Produksi, maka yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : ……………………………………
Jabatan : ……………………………………
Alamat : ……………………………………
Dumai, ....................................
Pemohon
Matrai,
Rp. 6.000,-
(..................................)
PERMOHONAN PENGESAHAN PENGGUNAAN
INSTALASI PENYALUR PETIR
Nomor : ………………………………………..
Sesuai dengan Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur
Petir kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Perusahaan / Instansi : ……………………………………
Alamat / Telepon : ……………………………………
Nama Pengusaha/Pengurus : ……………………………………
Mengajukan permohonan pengesahan penggunaan instalasi penyalur petir di :
Nama Perusahaan / Instansi : ……………………………………
Alamat / Telepon : ……………………………………
Dengan keterangan sebagai berikut :
1. Tinggi bangunan ….. m, Lebar bangunan ….. m, Panjang bangunan ….. m.
2. Jenis penerima ( air terminal ) : ……………………………………
Jumlah : …… (……………………………………….) unit.
Tinggi penerima dari permukaan atas bangunan ………….. m.
3. Jenis penghantar penurunan / ukuran …………… / …………. mm.
4. Jenis elektroda bumi / ukuran …………………mm.
Memakai tambahan : ya / tidak .
5. Pengesahan gambar instalasi penyalur Petir No. : ……………………………………
Tanggal : ………………..
6. Instalatir yang memasang : ……………………………………
Pengesahan No : …………………………………… Tanggal : ……………………………………
Dumai, ……………………………………
Pemohon
Matrai,
Rp. 6.000,-
(………………………………..)
SURAT PERMOHONAN
PENGESAHAN PENGGUNAAN INSTALASI LISTRIK DI TEMPAT KERJA
NOMOR : ……………………………………
Sesuai dengan Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : 75 / Men / 2002, tentang berlakunya
Standar Nasional Indonesia (SNI) 04 – 02225 - 2000 jo Peraturan Umum Instalasi Listrik
Indonesia ( PUIL ) tahun 2000 pasal 202, ayat ( 202 B2 ). Pasal 901 ( 901 AL ), kami yang
bertanda tangan dibawah ini :
Dumai, ……………………………………
Pemohon
Matrai,
Rp. 6.000,-
(....................................)
SURAT PERMOHONAN PENGESAHAN
GAMBAR RENCANA / PEMAKAIAN BEJANA TEKAN
Nomor : ........................................
Berdasarkan Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan dan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.: Per.01/Men/1982 (pasal 40 dan 41)
tentang Bejana tekanan, maka yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ……………………………………
Jabatan : ……………………………………
Alamat : ……………………………………
Mohon diberi Pengesahan Gambar rencana x) Bejana tekanan jenis / type :
Pemakaian
- Botol baja (silinder gas).
- Bejana transport (skid/storage tank portable unit).
- Bejana tetap (storage tank).
- Pesawat pendingin.
Dumai, ……………………………………
Pemohon
Matrai,
Rp. 6.000,-
(.....................................)
Catatan :
x) Coret yang tidak perlu.
SURAT PERMOHONAN
IZIN PEMASANGAN / PEMAKAIAN / PERUBAHAN LIFT
Nomor : …………………………....…
**) Izin Pemakaian sebuah Lift yang telah selesai dipasang sesuai dengan izin pemasangan
No. : ………….............. Tanggal …………...... dan gambar pengesahan No .......……………..
tanggal ………………..
**) Izin Perubahan sebuah Lift dengan pemasangan No …………………. tanggal ……………….
Izin sementara Pemakaian Lift No …………………………………. tanggal ……………….
Izin Pemakaian Lift yang telah dikeluarkan No ……………………… tanggal ……………….
Gambar Rencana Pemasangan/Perubahan terlampir dengan penjelasan sebagai berikut:
………………………………………………………………………………………………..…
………………………………………..…………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..…
Penjelasan selanjutnya mengenai Lift tersebut adalah:
1. Dibuat oleh ……………………………………………………………………………………
di …………………………… tahun ………………….. No. seri …………………………….
2. Jenis : Penumpang / Barang *).
3. Kapasitas : ……………… orang ……………….. kg ; melayani ………...…………… tingkat
4. Kecepatan …………………………………………………………… meter/menit
5. Pengendalian : otomatis / dengan petugas khusus *)
Dumai, ……………………………………
Pemohon
Matrai,
Rp. 6.000,-
(.................................)
*)
Coret yang tidak perlu
**)
Pergunakanlah salah satu kalimat yang diperlukan
PERMOHONAN
IZIN / PENGESAHAN / PEMBUATAN / PEREDARAN / PEMAKAIAN
PESAWAT ANGKAT & TRANSPORT
Nomor : …………………………….
Sesuai dengan pasal 2. (2, f, g) Pasal 3. (1, n, p) dan pasal 4. (1) Undang-Undang No
1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia No. Per. 05 / Men / 1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut, maka yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama lengkap : ………………………………………………………………
Jabatan/Kantor : ………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………
………………………………………………………………
Dumai, ……………………………………
Pemohon
Matrai,
Rp. 6.000,-
(……………………………..)
(*) coret yang tidak perlu
PERMOHONAN PENGESAHAN / SERTIFIKASI
INSTALASI PROTEKSI KEBAKARAN
Nomor : …………………………….
Jenis Instalasi : ( )
Instalasi Alarm
( )
Instalasi Hydran
( )
Instalasi Springkler
( )
Instalasi Khusus *) sebutkan
…………………………………..
Pengesahan Gambar : No : ………………………………………………… Tanggal
Konsultan : …………………………………………………………………..
Alamat : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………..
Instalatir : …………………………………………………………………..
Alamat : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………..
Jadwal Pelaksanaan : …………………………… s/d …………………………………
Keterangan : Terlampir : - Gambar purna bangun (As built drawing)
- Berita acara hasil pemeriksaan/pengujian intern.
Dumai, …………………………..
Pemohon
Matrai,
Rp. 6.000,-
(…….………………………)
*) coret yang tidak perlu
SURAT PERMOHONAN
PEMBUATAN / PEMASANGAN / PEMAKAIAN / PEREDARAN
PESAWAT / PEMANAS / OVEN / BERBAHAYA
NOMOR : …………………………………….
Sesuai dengan Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per-o4/MEN/1985 Tentang Pesawat Tenaga dan
Produksi, maka yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : .......................................................
Jabatan : .......................................................
Alamat : .......................................................
Dumai, ..............................
Pemohon
Matrai,
Rp. 6.000,-
(...............................)
Bentuk 6
SURAT PERMOHONAN
..........................., tgl ...................................
Sesuai dengan yang ditentukan dalam Undang-Undang Uap dan Peraturan Uap yang berlaku, maka yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama Lengkap : .......................................................................................................................................................
Jabatan Kedudukan
: ........................................................................................................................................................
mohon diberi izin untuk mempergunakan : Ketel Uap / HTO (stoomketel) *
................ ...................
Pemanas Uap ...................
.................... ...................
Bejana Uap ...................
Pemohon
Sesuai dengan Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per-04/MEN/1985 Tentang Pesawat Tenaga dan
Produksi, maka yang bertandatangan dibawah ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Pemohon
( )
Kepada Yth.:
Direktur Pengawasan Norma Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Depnakertrans R.I
Jl. Gatot Subroto Kav.51
Di JAKARTA
SURAT PERMOHONAN
PEMBUATAN / PEMASANGAN/PEMAKAIAN/PEREDARAN
MOTOR DIESEL PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
NO.…………………………………….
Sesuai dengan Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per-04/MEN/1985 Tentang Pesawat Tenaga dan
Produksi, maka yang bertandatangan dibawah ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Pemohon
( )
Kepada Yth.:
Direktur Pengawasan Norma Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Depnakertrans R.I
Jl. Gatot Subroto Kav.51
Di JAKARTA
PERMOHONAN PENGESAHAN PENGGUNAAN
INSTALASI PENYALUR PETIR
Nomor :………………………………………..
Sesuai dengan Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur
Petir kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Pemohon
( )
Kepada Yth.:
Direktur Pengawasan Norma Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Depnakertrans R.I
Jl. Gatot Subroto Kav.51
Di JAKARTA
PERMOHONAN
IZIN / PENGESAHAN / PEMBUATAN / PEREDARAN / PEMAKAIAN
PESAWAT ANGKAT & TRANSPORT
Nomor : …………………………….
Sesuai dengan pasal 2. (2, f, g) Pasal 3. (1, n, p) dan pasal 4. (1) Undang-Undang No
1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia No. Per. 05 / Men / 1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut, maka yang
bertanda tangan dibawah ini:
Nama lengkap :
Jabatan/Kantor :
Alamat :
Sesuai dengan yang ditentukan dalam Undang-Undang Uap dan Peraturan Uap yang
berlaku, maka yang bertanda tangan di bawah ini :
Mohon diberi ijin Untuk memakai /memasang Turbin Uap dengan data – data sebagai berikut :
1. Nama Pabrik Pembuat : NG Metalurgica
Tempat dan Tahun Pembuatan : Brazil
Nomor Pabrik /Serie :
Gambar Instalasi Turbin Uap
Pembangkit Tenaga Listrik : -
2. Gambar Kontruksi Bangunan Rumah : -
Termasuk pondasi Turbin Uap & tangki
4. Klasifikasi : Stasioner
5. Daya : 5,500 KW
6. Bahan bakar dengan titik nyala : -
7. Frekwensi : 50 Hz
8. Putaran : 8500 rpm
9. Jenis : -
10. Starting dengan : ?????
11. Jumlah silinder : 12 Buah
12. Alat – alat Perlengkapan : a. Exhaust/Pedoman tekanan Kerangan
Condensate
b. Gearbox
c. Oli Cooler
13. Alat – alat Pengaman & alat Perlindungan : a. Safety Valve
b. Valve & Emergency stop
c. Alat Pelindung Diri
d. Alat Pemadam Api
14. Daerah Pemasangan / Pemakaian : PT. Kreasijaya Adhikarya Jalan Datuk Laksamana Komplek
Pelindo I Dumai.
( Siswo Edi )