Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL TUGAS AKHIR

ANALISIS KERUSAKAN ALTERNATOR PADA BAGGAGE


TOWING TRACTOR 1DZ ENGINE DAYA TARIK 2.5 TON DI PT
GMF AERO ASIA

Pengusul :

Muhammad Dito Darmawan NIM 2002311041

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2022

0
LEMBAR PERSETUJUAN
CALON PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Program Studi : Diploma III Teknik Mesin


Konsentrasi : Perawatan dan Perbaikan

1. Judul Tugas Akhir/Skripsi : ANALISIS KERUSAKAN


ALTERNATOR PADA BAGGAGE TOWING TRACTOR 1DZ ENGINE
DAYA TARIK 2.5 TON DI PT GMF AERO ASIA
2. Bidang Kegiatan : Perawatan dan Perbaikan
3. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Dito Darmawan
b. NIM 2002311041
4. Usulan Calon Pembimbing
1. Nama Lengkap : Asep Apriana , S.T., M.Kom.

NIP/NIK 196211101989031004

Spesifikasi : Perawatan dan Perbaikan

Institusi : Politeknik Negeri Jakarta

2. Nama Lengkap : Fajar Mulyana , S.T., M.T.

NIP/NIK 197805222011011003

Spesifikasi : Perawatana dan Perbaikan

Institusi : Politeknik Negeri Jakarta

6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

7. Perkiraan biaya / sumber :-

i
Tangerang, 21 April 2021
Nama Pengusul Tanda Tangan :
Muhammad Dito
Darmawan
NIM. 1902311121

…………….
Calon Pembimbing : Tanda Tangan :
1 Asep Apriana , S.T., M.Kom. 1..………………

NIP. 196211101989031004

2 Fajar Mulyana , S.T., M.T. 2…………………

NIP. 197805222011011003

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Mesin KPS Teknik Mesin

Politeknik Negeri Jakarta Politeknik Negeri Jakarta

Dr. Eng. Muslimin, S.T., M.T. Fajar Mulyana, ST,. M.T.


NIP. 197707142008121005 NIP. 197805222011011003

ii
PENILAIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK MESIN

JUDUL : ANALISIS KERUSAKAN ALTERNATOR PADA

BAGGAGE TOWING TRACTOR 1DZ ENGINE


DAYA TARIK 2.5 TON DI PT GMF AERO ASIA
KRITERIA PENILAIAN TUGAS AKHIR

NO KRITERIA INDIKATOR BOBOT SKOR NILAI


PENILAIAN
1 Orientasi a. Latar Belakang 25
Permasalahan b. Tujuan
dan Pustaka c. Perumusan Masalah
d. Tinjauan Pustaka
2 Pola e. Metode Penyelesaian 25
Penyelesaian Masalah
Masalah
3 Manfaat Hasil f. Proyeksi Aplikasi 25
Hasil
g. Pengembangan di
Masyarakat
4 Fisibilitas h. Jadwal Pelaksanaan 15
Sumber Daya i. Personalia
j. Biaya
5 Kebahasaan k. Bahasa proposal 10
l. Daftar Pustaka
(keserasian, substansi
dan kemutakhiran)
NILAI TOTAL

iii
1) Masing-masing kriteria diberi skor 1,2,4, dan 5 (1=sangat kurang, 2=kurang,
4=baik,5=sangat baik) yang mencerminkan skor seluruh butir yang dinilai dalam

2) Nilai = Skor x Bobot; Nilai Total = N1+N2+N3+N4+N5

3) HasilPenilaian: Nilai Total ≥ 400 ( Diterima ); Nilai Total < 400 ( Ditolak )

Depok, Aprill 2022


Saran untuk Pengusul :
Ketua Panitia TA

Fajar Mulyana, S.T., MT


NIP. 197805222011011003

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN CALON PEMBIMBING TUGAS AKHIR................ i


PENILAIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK MESIN ........ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
Daftar Gambar .......................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .................................................................................................. 2
1.4 Tujuan Penilitian ................................................................................................. 2
1.4.1 Tujuan Umum ............................................................................................... 2
1.4.2 Tujuan Khusus ............................................................................................. 2
1.5 Lokasi Objek Tugas Akhir .................................................................................. 2
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 4
2.1. Pengertian Baggage Towing Tractor .................................................................. 4
2.2 Pengertian Alternator........................................................................................... 5
2.3 Maintenance ........................................................................................................ 5
2.4 Failure Analysis ................................................................................................... 6
BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN ............................................................ 8
3.1 Diagram Alir Pengerjaan ..................................................................................... 8
3.2 Penjelasan Langkah kerja .................................................................................... 8
3.2.1 Penentuan Topik ........................................................................................... 8
3.2.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................... 9
3.2.3 Perumusan Masalah ...................................................................................... 9
3.2.4 Studi Pustaka................................................................................................. 9
3.2.5 Pengumpulan Data ........................................................................................ 9

v
3.2.6 Analisis Data ................................................................................................. 9
3.2.7 Kesimpulan ................................................................................................. 10
3.3 Metode Pemecahan Masalah ............................................................................. 10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 11
4.1 Biaya .................................................................................................................. 11
4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................................. 11

vi
Daftar Gambar

Gambar 2.1 Baggage Towing Tractor ......................................................................... 4

Gambar 2.2 Alternator ................................................................................................. 5

Gambar 3.1 Diagram Alir ............................................................................................ 8

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (berbisnis dengan nama


GMF AeroAsia) adalah anak usaha Garuda Indonesia yang menyediakan jasa
perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat terbang. Untuk mendukung
kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 61 kantor
perwakilan di Indonesia dan 5 kantor perwakilan di luar Indonesia.
GSE merupakan salah satu unit di PT GMF Aero Asia yang mendukung
operasional penerbangan. Peralatan penunjang pelayanan darat atau GSE
(Ground Support Equipment), definisi GSE (Ground Support Equipment)
adalah alat-alat bantu yang dipersiapkan untuk keperluan pesawat udara di darat
pada saat kedatangan dan/atau keberangkatan, pemuatan dan/atau penurunan
penumpang, kargo dan pos.
BAGAGE TOWING TRACTOR (BTT) adalah salah satu uni GSE
motorized, merupakan kendaraan / traktor yang digunakan untuk menarik
peralatan pendukung operasional pesawat terbang (GSE lainnya) yang tidak
dapat bergerak mandiri (non motorized dan/atau harus ditarik) serta dibutuhkan
untuk bongkar muat (loading unloading).
Pada perawatannya terdapat beberapa bagian komponen yang mengalami
kerusakan. Salah satu contohnya adalah Alternator. Fungsi Alternator
menghasilkan arus listrik bagi seluruh komponen adalah pada dinamo ampere
yang membutuhkan aliran listrik BTT. Peran penting dari Alternator tidak
hanya itu saja, Alternator juga memiliki hubungan dengan aki dimana alternator
berfungsi untuk mengisi aki BTT.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut :

1. Bagaimana mengidentifikasi penyebab kerusakan pada Alternator?

2. Apa saja penyebab kerusakan yang terjadi pada Alternator?

3. Bagaimana Langkah untuk mengatasi agar kerusakan tidak sering terjadi?

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah yang diajukan yaitu :

1. Alternator untuk Baggage Towing Tractor 1DZ Engine

1.4 Tujuan Penilitian


1.4.1 Tujuan Umum
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Diploma III
Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri
Jakarta

1.4.2 Tujuan Khusus


1. Menentukan penyebab utama kerusakan pada Alternator BTT
2. Mengetahui beberaapa penyebab kerusakan Alternator BTT
3. Cara mengatasi kerusakan Alternator BTT

1.5 Lokasi Objek Tugas Akhir


Nama Perusahaan : PT. GMF Aero Asia
Departemen/Unit : Ground Support Equipment ( GSE )
Divisi : GSE Maintenance
Alamat : Jl. GMF Aeroasia, RT.001/RW.010,
Pajang, Kec. Benda, Kota Tangerang,
Banten 15126

1.6 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat penelitian tugas akhir adalah sebagai berikut:
1 .Mengaplikasikan ilmu yang didapat saat kuliah untuk diterapkan di industry

2
2. Memberikan informasi tentang bagaimana cara mengidentifikasi kerusakkan
Alternator pada BTT

3. Memahami cara bagaimana untuk perawatan Alternator pada BTT

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Baggage Towing Tractor


Bagage Towing Tractor (BTT) adalah, alat yang berfungsi sebagai penarik
Gerobak Bagasi, Dollys, Benda Pos dan GSE yang lainnya.

Berikut adalah gambar BTT:

Gambar 2.1 Baggage Towing Tractor dengan GPU, PSM, Pallet Dolley dll

Sesuai dengan fungsinya yakni penarik, maka kapasitas BTT yang sangat
penting adalah daya tarik ( DBP ) bukan kecepatan berjalan atau besar bentuk
nya. Banyak model BTT yang di operasikan di Bandar Udara dari berbagai
macam Manufactur antara lain Model PTD 35, HTAD 25, TD 25 dan lain lain.
Dua angka terahir menunjukan Daya Tarik ( DBP ), 35 berarti DBP nya 3,5 ton
sedangkan hurup D menunjukan Mesin nya Diesel. Gambar dibawah ini
mensimulasikan berapa berat maksimum yang bisa ditarik oleh sebuah BTT
dengan DBP 2,5 ton serta factor-factor yang mempengaruhinya

4
2.2 Pengertian Alternator
Altenator merupakan bagian dari komponen-komponen pada system
pengisian. Fungsi utama dari alternator yaitu mengubah energi gerak (mekanis) dari
mesin menjadi energi listrik. Tenaga mekanik dari mesin dihubungkan ke alternator
melalui v-belt kemudian ke pulli alternator. Alternator akan menghasilkan arus bolak
balik (arus AC) yang nantinya arus ini akan disearahkan sehingga menjadi arus
searah (arus DC) oleh komponen diode. Alternator sendiri terdiri dari beberapa
komponen-komponen.

Gambar 2.2 Alternator

2.3 Maintenance
Perawatan adalah fungsi yang memonitor dan memelihara fasilitas
pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur, menangani,
dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu
operasi (uptime) dan meminimasi selang waktu berhenti (downtime) yang
diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan (Manzini, dkk. 2009).
Beberapa pengertian perawatan (maintenance) menurut ahli :

5
1. Menurut Corder (1992), perawatan merupakan suatu dari tindakan
yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk
memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa diterima.

2. Menurut Assauri (1999), perawatan diartikan sebagai suatu kegiatan


pemeliharaan fasilitas pabrik serta mengadakan perbaikan,
penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu
keadaan operasi produksi yang sesuai dengan yang direncanakan.

2.4 Failure Analysis


Failure Analysis (Analisa Kegagalan) adalah suatu kegiatan yang
ditujukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusakan yang bersifat
spesifik dari peralatan utama, peralatan pendukung, dan perlengkapan
instalasi pabrik. Jenis Failure Analysis pada material dapat berupa patahan,
retakan, atau korosi.

Analisa kerusakan merupakan salah satu teknik analisa yang saat ini
berkembang. Tujuan analisa ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya
kerusakan yang spesifik dari peralatan, perlengkapan, proses dan material
baku yang digunakan serta untuk menentukan tindakan pencegahan agar
kerusakan tidak terulang. Untuk jangka pendek diharapkan dapat
memperbaiki design dan memperbaiki proses serta metoda fabrikasi,
sedangkan untuk jangka panjangnya dapat dipakai pengembangan material
dan sebagai metoda mutakhir untuk evaluasi dan memprediksi performance
material serta untuk memperbaiki sistem pemeliharaan. Faktor yang
berhubungan dengan analisa kegagalan biasanya disebabkan oleh 4 faktor,
yaitu :

1. Seleksi Material
2. Desain
3. Proses
4. Kondisi service

6
Penerapann Failure Analysis disusun menjadi delapan tahapan untuk
membanatu dalam menganalisa suatu masalah dengan baik. Apabila langkah
tidak diikuti maka dapat menimbulkan kesalahan dalam identifikasi root
cause, tindakan perbaikan yang tidak tepat, dan mengakibatkan downtime
yang tinggi. Kedelapan langkah tersebut adalah :

1. Menyatakan masalah dengan singkat, jelas, dan tepat


2. Mempersiapkan pengumpulan fakta
3. Mengumpulkan dan mencatat fakta
4. Berfikir secara logis dengan fakta yang didapat

5. Identifikasi root cause yang paling mendekati timbulnya masalah

6. Menyampaikan kepada yang bertanggung jawab terhadap kegagalan atau


kerusakan tersebut

7. Melakukan perbaikan yang sesuai dan disetujui

8. Melakukan tindak lanjut

7
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN

3.1 Diagram Alir Pengerjaan

Mulai

Penentuan Topik

Identifikasi
Masalah
Perumusan
Masalah

Studi Pustaka

Pengumpulan Data

Analisis Data

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir

3.2 Penjelasan Langkah kerja


3.2.1 Penentuan Topik
Topik ditentukan dengan cara turun langsung ke lapangan dalam proses
perawatan dan perbaikan equipment.

8
3.2.2 Identifikasi Masalah
Melakukan observasi guna mempelajari dan memahami permasalahan
yang muncul sehingga dapat menemukan masalah dari solusi tersebut.

3.2.3 Perumusan Masalah


Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah menganalisis kerusakan
Alternator pada Baggage Towing Tractor, beberapa masalah yang diteliti
adalah :
1. Mengidentifikasi kerusakan Alternator pada Baggage Towing
Tractor.
2. Bagaimana menentukan cara untuk mengatasi kerusakan Alternator
pada Baggage Towing Tractor.
.

3.2.4 Studi Pustaka


Studi Pustaka dilakukan dengan mencari refrensi dari manual book yang
ada di perusahaan, jurnal yang berkaitan, segala jenis topik laporan yang sama
dan juga dari dokumen perusahaan serta materi perkuliahan.

3.2.5 Pengumpulan Data


Pengumpulan data diperoleh baik dari observasi lapangan dan
wawancara langsung dengan mekanik equipment BTT dan anggota dari divisi
maintenance yang lebih berpengalaman. Tujuan dari pengumpulan data adalah
untuk mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan yang terjadi pada BTT.

3.2.6 Analisis Data


Pada tahap ini, semuda data yang pernah ada dikumpulkan dan akan
diperiksa untuk mencari kemungkinan kerusakan terjadi. Analisis ini
digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan Alternator pada
Baggage Towing Tractor, serta solusi untuk perbaikan dan perawatannya .

9
3.2.7 Kesimpulan
Pada tahap ini, hasil penelitian dapat diringkas dan disajikan kepada
perusahaan sebagai rekomendasi untuk pelaksanaan perawatan Alternator pada
Baggage Towing Tractor agar tidak terjadi kerusakan serupa di kemudian hari.

3.3 Metode Pemecahan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi, cara terbaik untuk
menyelesaikannya adalah dengan melakukan analisis, observasi, wawancara
dan menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui kerusakan yang terjadi
agar kerusakan tersebut bisa diperbaiki.

10
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya
Dalam perancangan dan pembuatan Tugas Akhir, berikut adalah estimasi
biaya berdasarkan studi lapangan

NO Rincian Harga

1 Transportasi Rp. 150.000 Rp. 300.000/ 2 bulan

2 Makan Rp. 25.000 Rp. 1.170.000/2 bulan

3 Lain-lain Rp. 150.000

Total Rp. 1.620.000

Tabel 4.1 Biaya Tugas Akhir

4.2 Jadwal Kegiatan


No Kegiatan Tanggal

1 On Job Training 3 Februari – 30 April


2022

2 Menemukan masalah untuk pembahasan TA 29 Maret 2022

3 Menentukan Judul TA 15 April 2022

4 Menyusun Proposal TA 15-25 April 2022

5 Bimbingan 1

6 Bimbingan 2

7 Bimbingan 3

8 Bimbingan 4

9 Bimbingan 5

11
10 Bimbingan 6

11 Bimbingan 7

12 Bimbingan 8

13 Bimbingan 9

14 Bimbingan 10

15 Bimbingan 11

16 Bimbingan 12

17 Bimbingan 13

Tabel 4.2 Tabel Kegiatan

12

Anda mungkin juga menyukai