Oleh:
Tim Peneliti
Dibiayi oleh:
SAMARINDRA
1
2021
2
HALAMAN PENGESAHAN
2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Ir. Muslimin, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.
b. Jenis Kelamin : Laki - Laki
c. NIP : 19760331 200812 1 001
d. Jabatan Fungsional : Lektor
e. Jabatn Struktural : Ketua Program Studi Teknik Elektro
f. Bidang Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
g. Fakultas/Prodi : Teknik/Teknik Elektro
h. Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
i. Tim Peneliti :
No. Nama Bid. Keahlian Fakultas / Perguruan
Prodi Tinggi
Ir. Restu Mukti Utomo, Tek. Teknik / Universias
1.
S.T., M.T. Ketenagalistrikan Tek. Elektro Mulawarman
Ir. Nur Rani Alham, Tek. Teknik / Universias
2.
S.Pd., M.T. Ketenagalistrikan Tek. Elektro Mulawarman
Tek. Teknik / Universias
3. Abdul Mubarak
Ketenagalistrikan Tek. Elektro Mulawarman
Ir. Muh. Dahlan Balfas, S.T., M.T Ir. Muslimin, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.
NIP. 19710102 199512 1 001 NIP. 19760331 200812 1 001
i
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL........................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................3
1.3 Batasan Masalah...........................................................................................................3
1.4 Tujuan Manfaat............................................................................................................3
1.5 Temuan/inovasi............................................................................................................4
1.6 Rencana Target Capain.................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................5
2.1 Motor AC.....................................................................................................................5
2.2 Inverter 3 Fasa..............................................................................................................6
2.3 Struktur Inverter...........................................................................................................7
2.4 Sinusoidal Pulse Width Mudulation (SPWM)..............................................................8
2.5 MOSFET......................................................................................................................8
2.6 PWM (Pulse Width Modulation)..................................................................................9
2.6 Microkontroler.............................................................................................................9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................11
3.1 Tahapan Penelitian.....................................................................................................11
3.2 Prosedur Penelitian.....................................................................................................11
3.3 Luaran dan Indikator Capaian.....................................................................................12
3.4 Teknik Pengumpulan Data.........................................................................................13
3.5 Cara Penafsiran...........................................................................................................14
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.........................................................................15
4.1 Anggaran Biaya..........................................................................................................15
ii
4.2 Jadwal Kegiatan..........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................17
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penampang Stator dan Rotor Motor Induksi Tiga Fasa 5
iv
DAFTAR TABEL
No. Judul Tabel Halaman
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pada masa sekarang ini penggunaan sumber-sumber energi yang dapat
diperbaharui yang menghasilkan sumber tegangan DC berkembang dengan pesat,
sedangkan perangkat AC lebih banyak digunakan oleh masyarakat dibandingkan
dengan perangkat DC. Pada dasarnya perangkat AC membutuhkan listrik tegangan
tinggi yang diatur melalui variabel frekuensinya. Inverter adalah alat yang
digunakan untuk mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC dengan mengatur
tegangan dan frekuensi. Pada inverter besarnya tegangan output yang dihasilkan
tergantung pada proses switching dari enam buah saklar semi konduktor [3].
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian masalah tersebut, maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi
pada hal – hal sebagai berikut:
Adapun tujuan dari laporan ini antara lain untuk mendesain dan merancang
rangkaian dan divais invertr yang menggabungkan dengan teknologi mikrokontroller.
dan membantu dalam mengatur speed motor induksi 3 fase.
3
1.5 Temuan/inovasi
Temuan/inovasi yang akan dihasilkan berupa Rancang Bangun Alat Inverter dalam
mengubah nilai tegangan dan mengatur kecepatan motor induksi 3 fase.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Motor AC
Sebuah motor induksi tiga fasa memiliki konstruksi yang hampir sama dengan
motor listrik jenis lainnya. Motor ini memiliki dua bagian utama, yaitu stator yang
merupakan bagian yang diam, dan rotor sebagai bagian yang berputar sebagaimana
diperlihatkan pada Gambar 1, Antara bagian stator dan rotor dipisahkan oleh celah
udara yang sempit, dengan jarak berkisar dari 0,4 mm sampai 4 mm.
Gambar 2.1 Penampang Stator dan Rotor Motor Induksi Tiga Fasa
5
yang cenderung menggerakkan rotor sesuai dengan arah pergerakan medan induksi
stator.
6
berbentuk gelombang dengan persegi. Untuk dapat menghasilkan arus bolak-balik maka
kerja saklar S1 sampai S4 yang disuplai oleh tegangan DC harus bergantian, dan
gelombang tersebut terbentuk dari keempat buah saklar. Ketika saklar S1 dan S4 hidup
maka arus akan mengalir dari titik A ke titik B, sehingga terbentuklah tegangan positif.
Dan saat saklar S2 dan S3 yang hidup maka arus akan mengalir dari titik B ke titik A,
sehingga terbentuklah tegangan negatif.
7
dan frekuensinya ditentukan oleh kecepatan pemindahan saklar. Berdasarkan
konfigurasinya inverter dapat di bedakan menjadi 2 jenis yaitu inverter satu phasa
jembatan setengah dan inverter satu phasa jembatan penuh. Sedangkan berdasarkan
jumlah phasanya, inverter dapat dibedakan atas 2 jenis juga yaitu inverter satu fasa dan
inverter tiga phasa. Berdasarkan pengaturan tegangan dan frekuensinya, inverter terbagi
atas dua jenis antara lain :
2.5 MOSFET
8
Mosfet adalah jauh transistor paling umum di kedua sirkuit digital dan analog.
Meskipun bipolar junction transistor pada satu waktu yang jauh lebih umum. MOSFET
ini ada berbagai macam perangkat empat terminal dengan sumber (G), saluran (D), dan
Basis (B) terminal basis (atau substrat) dari MOSFET sering terhubung ke sumber
terminal, membuatnya menjadi perangkat tiga terminal seperti transistor efek medan
lainnya. Dalam transistor efek medan (FET), modus penipisan dan modus tambahan dua
jenis transistor utama, sesuai dengan apakah transistor dalam keadaan ON atau keadaan
OFF nol gerbang – sumber tegangan. Keuntungan utama dari MOSFET lebih transistor
biasa adalah bahwa ia memerlukan sangat sedikit saat ini untuk mengaktifkan (kurang
dari 1Ma), sementara memberikan yang jauh lebih tinggi saat ini untuk beban (10
sampai 50A atau lebih).
Pulse Width Modulation (PWM) adalah sebuah metode maniulasi lebar sinyyal
yang dinyatakan dengan pulsa dalam suatu periode untuk mendapatkan tegangan rata-
rata yang berbeda. Pulse Width Modulation (PWM) merupakan salah satu teknik untuk
mendapatkan signal analog dari sebuah perangkat digital. Sebenarnya Sinyal PWM
dapat dibangkitkan dengan beberapa cara, dapat menggunakan metode analog dengan
menggunakan rankaian op-amp atau dengan menggunakan metode digital. Dengan
metode analog setiap perubahan PWM-nya sangat halus, sedangkan menggunakan
metode digital setiap perubahan PWM dipengaruhi oleh resolusi dari PWM itu sendiri.
[5]
2.6 Microkontroler
9
secara digital sesuai dengan perintah bahasa assembly yang diberikan perusahaan
pembuatnya.[3] Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler
tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan system
minimum. Untuk membuat 8 sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan
reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan system clock
internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi. Yang
dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah
dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler
tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal
mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama.[6]
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Tahapan penelitian ini digambarkan dalam bentuk Fishbone Diagrams sebagai berikut:
11
Rancangan ini merupakan pengembangan alat sebelumnya dengan penambahan
mikrokontroller pada rangkaian Inverter. Cara kerja mikrokontroler yang digunakan
adalah dengan men-setting sinyal PWM untuk mengatur tegangan output dari inverter
yang diproses oleh mikrokontroler kemudian sinyal PWM dikirimkan kerangkaian
inverter. Jurnal Penelitian Terdahulu Persiapan alat dan bahan Perakitan Pemasangan
Percobaan Alat Pengumpulan dan Analisis Data Pemilihan alat dan bahan Desain dan
Perancangan konverter kemudian akan dianalisis sehingga dapat menghasilkan data
efisiensi sistem serta dapat digunakan dalam mengontrol kecepatan motor induksi.
Terciptanya alat inverter yang dapat mengubah nilai tegangan dan mengatur
kecepatan motor induksi 3 fasa. Selain itu output penelitian ini, juga diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan pembelajaran di Laboratorium Rekayasa Elektro Fakultas
Teknik Universitas Mulawarman.
12
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Frekuensi
Beban (%) Arus (A) Daya (W) RPM
(Hertz)
0
20
40
60
80
100
Frekuensi
Beban (%) Arus (A) Daya (W) RPM
(Hertz)
0
20
40
60
80
100
13
3.5 Cara Penafsiran
14
BAB IV
Adapun biaya yang diajukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Rekapitulasi Anggaran Biaya
No Harga Jumla Harga Total
Nama Komponen Satuan
. (Rp) h (Rp)
2 Board Inverter 3 Fasa 930,000 1 Lot 930,000
3 Module PWM (IC 555) 350,000 1 Lot 350,000
4 Solder (40 Watt) 100,000 1 unit 100,000
5 Timah 50,000 1 Roll 50,000
6 Mata solder 50,000 1 unit 50,000
7 Penyedot Timah 50,000 1 unit 50,000
8 ARDUNO uno R3 150,000 1 unit 150,000
9 Kabel Uploader 50,000 1 unit 50,000
10 AVOMeter digital 600,000 1 unit 600,000
11 Printing /grafir Aklirik 650,000 1 unit 650,000
12 Aklirik 40 x 40 x 3 mm 300,000 1 unit 300,000
13 Jack Banana 35,000 10 set 350,000
14 Tachometer Digital 700,000 1 unit 700,000
15 IGBT 325,000 3 unit 975,000
16 Plug Banana 20,000 1 unit 20,000
17 Node Mcu 150,000 1 unit 150,000
18 Sensor Kecepatan 811,360 1 unit 811,360
Alat Tulis Kantor
19 500,000 1 unit 500,000
(ATK)
20 LCD 2x16 150,000 1 unit 150,000
Motor AC 3 Fasa 2,2
21 3,000,000 1 unit 3,000,000
kW
22 Kabel Kontrol 200,000 1 roll 200,000
23 Alternator 3 kW 3,500,000 1 Lot 3,500,000
TOTAL 13,636,360
PPN 10% 1,363,636
JUMLAH TOTAL 14,999,996
15
4.2 Jadwal Kegiatan
Rencana kerja yang akan dilaksanakan dapat disusun dalam jadwal pelaksanaan
program seperti disajikan pada Tabel 4.2 dibawah ini:
Perencanaan dan
Perancangan Inverter
Menyiapkan Alat
dan Bahan
Merancang inverter
Pengujian Alat dan
Pengambilan Data
Publikasi karya
ilmiah
Pelaporan kegiatan
penelitian
16
DAFTAR PUSTAKA
17