TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
pada Program Studi Teknik mesin (S1) Fakultas Teknik
Universitas Singaperbangsa Karawang.
MENYETUJUI
Pembimbing I, Pembimbing II
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun
dapat melewati masa studi dan menyelesaikan TA yang merupakan tahap akhir
dari proses untuk memperoleh gelar Magister Teknik Mesin di Program
Pascasarjana Universitas Singaperbangsa Karawang.
Keberhasilan penyusun dalam menyelesaikan TA ini tidak lepas dari
bantuan orang-orang yang dengan segenap hati memberikan bantuan, bimbingan
dan dukungan, baik moral maupun material. Dalam kesempatan ini penyusun
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak, ibu, keluarga dan teman-teman yang telah memberikan kami dorongan,
do’a dan semangat.
2. Kardiman, S.T., M.T selaku dosen Pembimbing Tugas Akhir.
3. Oleh, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin S1 UNSIKA
Penyusun menyadari bahwa dalam menulis TA ini terdapat kekurangan
dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan dan kemajuan penulis dimasa yang akan datang sangat diharapkan.
Akhir kata penyusun berharap semoga TA ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL............................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................... 1
1.3. Batasan masalah........................................................................ 2
1.4. Tujuan Penelitian...................................................................... 2
1.5. Luaran Penelitian yang Telah dicapai....................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................... 3
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 6
3.1. Waktu Dan Tempat Penelitian.................................................. 6
3.2. Alat Dan Bahan......................................................................... 6
3.3. Spesifikasi Bahan Uji................................................................ 7
3.4. Prosedur Penelitian.................................................................... 7
3.5. Diagram Alir Penelitian............................................................ 8
3.6. Jadwal Penelitian....................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11
LAMPIRAN..................................................................................................... 12
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Variasi jumlah spesimen .................................................................. 7
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ............................................................................. 10
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ............................................................... 9
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Mengingat fungsi dari helm sebagai pelindung kepala maka bahan dari helm harus
dapat melindungi kepala dari benturan apabila terjadi kecelakaan pada bagian
kepala sehingga kepala pengendara dapat terselamatkan.
Disisi lain bahan untuk pembuatan helm pengendara kendaraan roda dua adalah
dari bahan sintetis yang hargaya relatif mahal dan tidak ramah lingkungan.
P
σ=
A
l i−¿l ∆l
ε o
= ¿
lo lo
∆σ
E=
∆E
Dikutip dari the Rule of Mixture (ROM), kekuatan dan modulus tarik
komposit berpenguat serat searah kontinyu dapat dihitung dengan persamaan
(Sanadi, 1986) :
σ ε=σ f v f + σ m v m
Ec =v f E f +( 1−v f ) E m
3
4
w¿
vf = ¿
w ¿ + w¿ ¿ ¿
Wf
W f=
Wc
Hasil dari dua penelitian Karnani et. al., (1997), dan Rowel et al. (1999)
mengenai komposit serat alam kenaf, menunjukkan bahwa dengan penambahan
panjang serat, dan komposit kenaf acak panjang yang mengandung matriks
poliester tak jenuh (UPR) dapat meningkatkan sifat mekanik komposit. Hal ini
juga diperkuat dengan pernyataan (Gibson, 1994) bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi kekuatan komposit adalah jenis serat dan matriksnya. Karena serat
dan matriks yang sangat baik dapatmeningkatkan sifat material. Selain itu,
diameter, panjang, orientasi sudut, distribusi, dan kandungan serat merupakan
faktor lain yang berkontribusi terhadap kekuatan komposit.
Arif (2008), meneliti pengaruh fraksi volume sabut pada komposit matriks
poliester terhadap kekuatan tarik, impak, dan lentur dengan menyiapkan sabut
sepanjang 1 cm. Serat sabut kelapa sepanjang 1 cm dicampur dengan matriks
poliester untuk mengubah fraksi volume serat sebesar 5%, 10% dan 20-30%. Dari
hasil pengujian , kekuatan mekanik tertinggi adalah material komposit dengan
5
fraksi volume 30%, kuat tarik 3,63 kg/mm² , fraksi volume 30%, modulus Young
40,33 kg/mm², dan volume pecahan 0,19. Kekuatan lentur pada 5% dan fraksi
volume 30% 3,18kg / mm² , modulus lentur pada fraksi volume 30,n 118,18kh /
mm² Kekuatan impak material komposit dengan fraksi volume 30% 2,61J / m².
BAB III
METODE PENELITIAN
6
7
b. Pembuatan komposit
2. Pengujian tarik
a. Melakukan pembuatan spesimen uji tarik dengan mengacu standar
ASTM D 638 (ASTM, 2002) dengan panjang ukur spesimen 50 mm
b. Melakukan pengujian tarik
3. Pengamatan struktur mikro
a. Pengamatan permukaan patah akibat beban tarik dengan mikroskop
3.4.2. Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan penelitian dilakukan sesuai dengan diagram alir pada gambar 3.1.
dimulai dengan menyiapkan serat sabut kelapa yang diperoleh dengan cara
manual. Dilanjutkan dengan melakukan pembuatan spesimen dengan pencetakan
menggunakan dua buah kaca yang diberikan tekanan (metode Hand Lay up) yang
dihasilkan spesimen berbentuk flat.
Sampel uji tarik dibuat dari komposit flat hasil pencetakan tersebut yang
dipotong dengan gerinda tangan dan dihaluskan menggunakan ampelas. Spesimen
tersebut dibentuk dengan mengacu pada standar ASTM D 638 (ASTM, 2002)
dengan panjang ukur 50 mm.
Jumlah spesimen seperti yang terlihat pada Tabel 3.1 dengan berbagai
variasi fraksi volume serat masing – masing dilakukan pengujian tarik sebanyak 5
kali pengujian (sebanyak jumlah spesimen yang dibuat) dengan mencatat hasil
pengukuran, gaya (pembebanan) dan regangan yang terjadi pada saat spesimen
dilakukan pengujian sampai terjadi kerusakan (putus). Kerusakan pada permukaan
spesimen kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop optik untuk
mengetahui jenis patah/kerusakan spesimen akibat pengujian tarik.
Mulai
Tahap persiapaan
9
Pengujian tarik
Pengambilan Data
Analisis/Pembahasan Teori
Kesimpulan
Selesai
NO AKTIVITAS MARET
1 Penyelesaian Proposal
2 Pengumpulan Referensi
3 Penyelesaian Materi Bab I dan Bab II
4 Penyelesaian Materi Bab III
6 Pengadaan Komponen
7 Pembuatan dan Pengujian Alat
8 Penyelesaian Materi Bab IV dan Bab V
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
11
DAFTAR PUSTAKA
[1.] Muh Amin, F. A. Pemanfaatan Limbah Serat Sabut Kelapa sebagai Bahan
Pembuat Helm Kendaraan Roda Dua . Laporan Penelitian, 1 - 37. (2009).