D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
SARI MEILANI (11321435)
TITIS SETYO BAKTI (11321436)
DEWI AYU FATMAWATI (11321439)
INKA SEPIANA ROHMAH (11321460)
KELAS II B MATEMATIKA
Pengertian Pangkal
Dalil
Euclides dari Aleksandria, kira-kira 300 tahun sebelum Masehi. Dalam bukunya
pertama dimulai dengan 23 definisi, 5 Postulat, 5 Aksioma, dan 45 Dalil.
Definisi – definisi
1. Titik ialah yang tidak mempunyai bagian
2. Garis ialah panjang tanpa lebar
3. Ujung-ujung suatu garis yang terletak rata dengan titik-titik padanya
4. Sauatu garis lurus ialah garis yang terletak rata titik-titik padanya
5. Suatu bidsng adalah hanya mempunyai panjang dan lebar
6. Ujung-ujung suatu bidang adalah garis
7. Suatu bidang datar ialah suatu bidang yang terletak rata dengan garis-garis padanya
8. Suatu sudut datar ialah inklinasi ( kemiringan ) sesamanya dari 2 garis dalam 1
bidang datar yang bertemu dan tidak terletak pada suatu garis lurus
9. Jika garis-garis yang memuat sudut itu lurus, maka sudut itu disebut sudut garis
lurus
10. Jika suatu garis lurus berdiri pada suatu garis lurus dan membuat sudut yang
bersisilah sama, masing-masing sudut ini disebut siku-siku dan garis yang berdiri
pada garis lainnya tadi disebut tegak lurus pada garis yang lain
11. Suatu sudut tumpul ialah sudut yang lebih besar dan dari suatu sudut siku-siku
12. Sudut lancip ialah sudut yang lebih kecil dari suatu sudut siku-siku
13. Sudut batas ialah ujungnya ( akhirnya ) sesuatu
14. Suatu bangun adalah sesuatu yang termuat dalam suatu batas atau beberap batas
15. Suatu lingkaran ialah suatu bangundatar yang termuat dalam 1 garis sedemikian,
hingga semua garis lurus yang melalui suatu titik dalam bangun itu dan mengenai
garis tadi sama panjang
16. Titik itu disebut titik lingkaran
17. Suatu garis tengah lingkaran ialah sebarang garis lurus yang melalui titik pusat dan
pada kedua arahnya berakhir pada keliling lingkaran dan garis itu membagi 2 sama
lingkaran itu
18. Suatu setengah lingkaran adalah bangun yang termuat dalam suatu garis tengah
dan keliling lingkaran yang terbagi oleh garis tengah itu, titik pusat setengah
lingkaran sama dengan titik pusat lingkaran
19. Bangun-bangun garis lurus ialah bangun-bangun yang termuat dalam (dibatasi
oleh) garis-garis lurus. Bangun-bangun Inlateral ialah yang dibatasi oleh tiga,
Quadrilateral dibatasi oleh 4 dan Multilateral dibatasi oleh lebih dari 4 garis
20. Dari bangun-bangun Trilateral (sisi tiga) suatu segitiga sama sisi ialah yang
mempunyai 3 sisi sama, suatu segitiga sama kaki ialah yang hanya 2 sisinya sama
dan suatu segitiga miring ialah semua sisinya tidak sam
21. Dan titik itu disebut titik pusat lingkaran
22. Selanjutnya dari bangun segitiga , suatu segitiga siku-siku yang mempunyai suatu
sudut siku-siku, segitiga tumpul yang mempunyai sudut tumpul, segitiga lancip
ketiga sudutnya lancip
23. Bangun-bangun sisi 4 yaitu suatu bujur sangkar yang sama sisi dan bersudut siku-
siku. Suatu 4 persegi panjang yang bersudut siku-siku tetapi tidak bersudut siku-
siku. Suatu jajargenjang yang sisinya dan sudutnya yang berhadapan sam. Tetapi
tidak sama sisi dan tidak bersudut siku-siku, sisi empat yang lain dariini semua
disebut trapesium.
24. Garis-garis lurus pararel ( sejajar ) ialah garis lurus yang terletak dalam suatu
bidang datar dan jika diperpanjang tak terbatas pada ke-2 arahnya tidak akan
bertemu pada arah yang manapun
Postulat – postulat
Hendaknya berikut dipostulatkan :
1. Menarik garis lurus dari sebarang tititk ke sebarang titik yang lain
5. Bahwa, jika suatu garis lurus memotong 2 garis lurus dan membuat sudut-sudut
dalam sepihak kurang dari 2 sudut siku-siku maka garis itu jika diperpanjang tak
terbatas. Akan bertemu dipihak tempat kedua sudut dalam sepihak kurang dari 2
sudut siku-siku
2) Jika suatu yang sama ditambah dengan suatu yang sama, jumlahnya sama.
A=B
A+C=B+C
3) Jika suatu yang sama sikurangi dengan suatu yang sama maka sisanya sama.
A=B
A-C=B-C
4) Benda-benda yang berhimpit satu sama lain, suatu sama lainnya sama.
6) Suatu gambar geometri dapat dipindah tanpa mengubah bentuk dan besarnya.
Buku yang dipindah dari 1 tempat ke tempat yang lain tetap sama berbentuk
buku
7) Setiap sudut mempunyai garis bagi. Tiap sudut bisa dibagi menjadi 2garis bagi
Membagi 2 sudut sama sebar
A B AM = BM
M
9) Setiap segmen garis dapat diperpanjang sehingga sama dengan luas garis yang
diketahui.
10) Semua sudut siku-siku adalah sama atau semua sudut lurus adalah sama.
TEOREMA – TEOREMA
TEOREMA 1
Sudut-sudut bertolak belakang sama besar
L M
1
2 o
4
3
Diketahui : garis AB
A B
A B
Buktikan : BC = BF
BC EF BC > EF , BC < EF
a. Misal
BC > EF
b. Aksioma 4 ( benda – benda yang berhimpit satu sama lain, satu sama lain sama )
c. Aksioma 6 ( suatu gambar geometri dapat dipindah tanpa mengubah bentuk dan
besarnya )
d. ∆ ABC dipindah berhimpit dengan ∆ DEF
e. Titik C terletak diperpanjang garis EF
c
a E b
D
i.
i. Aksioma 4 ( benda – benda yang berimpit satu sama lain, satu sama lain sama )
j. Aksioma 6 ( suatu gambar geometri dapat dipindah tanpa mengubah bentuk dan
besarnya)
k. ∆ ABC dipindah berhimpit dengan ∆ DEF
l. Titik C terletak pada garis EF
TEOREMA 4
Dua buah segitiga mempunyai dua sudut dan satu sisi apitnya yang sama maka
sisi yang lainnya adalah sama
C
D E
A B
A = D , C = F , AC = DF
Buktikan :
Buktikan AB = DE dan BC = EF
FC
Titik B terletak digaris
Akibatnya F > C
Ada kontradiksi antara F dan C karena
F= C
D E B
3. ∆ ABC dipindahkan berhimpit ∆ DEF < SALAH
Diketahui : Suatu garis lurus AB dan satu titik pada garis tersebut
Buktikan : Ada satu garis yang tegak lurus
Bukti :
A m B
Diketahui : Suatu garis lurus PQ dan suatu titik diluar garis tersebut
Bukti :
P m Q
Bukti :
C F
E
A B D
Diketahui :
P2 P1
K
P 3 P4
Q2 Q L
1
Q3 Q4
m
Ditanya : Buktikan !
i. P1 = Q1 ii. P3 = Q1
P2 = Q2 P4 = Q2
P3 = Q3
P4 = Q4
Bukti :
Penjelasan pertama :
a. Misal Q4 > P4 , maka K dan L akan membentuk sebuah segitiga, padahal K dan L
sejajar ( Kontradiksi )
b. P1 + P4 = Q1 + Q4 = sudut garis lurus
P4 = Q2 ( i.a )
P1 + Q4 – Q4 = Q1 + Q4 – Q4 ( Aksioma 3 )
c. Penjelasan selanjutnya sama.
Penjelasan kedua :
Diketahui : Dua garis K dan L yang dipotong oleh suatu transversal garis M
P 2 1 K
3 4
Q 2 1 L
3 4
Ditanya : Buktikan K ⫽ L
Bukti : Dungun cara kontradiksi
Misal K tidak ⫽ L , maka K dan L akan berpotongan dititik C
K
P
2 1
3 4
C
2 1
L 3 4
Q
lihat � msn
n1 m1 (Teorema 7)
KONTRADIKSI dengan yang diketahui, sehingga pengandaian salah
Maka, p ⫽ q TERBUKTI
TEOREMA 10
Jumlah sembarang dua sudut dalam suatu segitiga kurang dari 180
Diketahui :
Segitiga ABC
Buktikan :
A B 180
B C 180
A C 180
Bukti :
Garis diperpanjang sedemikian hingga (Aksioma 9)
Menarik garis lurus dari titik B ke titik O sehingga
⫽ (Postulat 1)
B1 B2 B3 180 (sudut lurus)
∠B2 ∠C (Teorema 7.1)
∠B3 ∠A (Teorema 7.1)
B1 B2 B3 180
B2 B3 180 B1
B2 B3 180
C A 180 TERBUKTI
Melalui titik C dapat dibuat garis yang sejajar
(Postulat 1)
C1 C2 C3 180 (sudut lurus)
∠C1 ∠A (Teorema 7.1)
∠C3 ∠B (Teorema 7.1)
C1 C2 C3 180
C1 C3 180 C2
C1 C3 180
A B 180 TERBUKTI
diperpanjang sedemikian hingga
(Aksioma 9)
Menarik garis lurus dari titik B ke titik O sehingga ⫽ (Postulat 1)
A1 A2 A3 180 (sudut lurus)
∠A2 ∠C (Teorema 7.1)
∠A3 ∠A (Teorema 7.1)
A1 A2 A3 180
A2 A3 180 A1
A2 A3 180
C B 180 TERBUKTI
TEOREMA 11
Jumlah sudut dalam segitiga adalah 180
Diketahui :
Segitiga ABC
Buktikan : A B C 180
Bukti :
Diketahui :
Segitiga ABC
A B
Buktikan : =
Bukti :
Bukti :
1. Setiap sudut mempunyai garis bagi melalui C ditarik garis bagi sehingga
memotong dititik D
2. Lihat �AD2C2 dan �BD1C1
C1 C2 (Aksioma 7 )
(Aksioma 4)
A C2 D2 180
B C1 D1 180
A C2 D2 B C1 D1
D2 1 (Aksioma 2)
Karena :
C1 C2
D2 1
Diketahui :
Segitiga ABC
=
Buktikan : A B
Bukti :
Bukti :
1. Tarik garis bagi dan titik C sehingga memotong garis dititik D (Aksioma 7)
2. Lihat �AD1C1 dan �BD2C2
C2 C1 (Aksioma 7 )
(Aksioma 4)
Karena :
C2 C1
Diketahui :
Sebuah segitiga
Tiga sudut dalam suatu segitiga sama
A B C
Buktikan : ketiga sisinya sama
= =
Bukti :
Bukti selanjutnya
Diketahui :
Tiga buah segi-n yaitu
a. Segi empat jumlah ukuran sudut 360
b. Segi lima jumlah ukuran sudut 540
c. Segi enam jumlah ukuran sudut 720
Buktikan : Jumlah ukuran sudut suatu segi-n adalah (n-2) 180
Bukti
a. Segi empat jumlah ukuran sudut 360
segi empat merupakan gabungan dari
Menarik garis lurus dari titik B ke titik F
2 segitiga
dan titik C ketitik E (Posulat 1)
Berdasarkan teorema 10 maka
Dari gambar diatas diketahui bahwa
jumlah sudut segi empat adalah
segi enam merupakan gabungan dari
2 180 360 TERBUKTI
empat segitiga
b. Segi lima jumlah ukuran sudut 540 Berdasarkan Teorema 10, maka jumlah
sudut segi enam adalah
4 180 720 TERBUKTI
Jajar Genjang Adalah segi empat dengan kedua pasang sisi yang
berhadapan sejajar
Diketahui :
Ditanyakan :
Buktikan :
1)
2)
Bukti :
1) Perhatikan
(Berimpit)
(Sudut-Sudut Dalam bersebrangan)
(Sudut-Sudut Dalam bersebrangan)
(Sudut, Sisi, Sudut)
2) Perhatikan
Diketahui :
Ditanyakan :
Buktikan :
1)
2)
Bukti :
( Berimpit)
Diketahui :
Buktikan :
1)
2)
Bukti :
1) Menarik garis lurus dari titik B ke titik d (Postulat 1)
Diketahui :
Garis a ⫽garis b
Titik C dan D di garis a
Titik P dan Q di garis b
Ditanyakan :
Buktikan Jarak
Bukti :
1. jarak garis a ke b maka tegak lurus terhadap garis b
2. jarak garis a ke b maka tegak lurus terhadap garis b
3. (Teorema 9 Dua garis yang tegak lurus pada suatu garis adalah
sejajar)
4. CDQP adalah jajar genjang (Definisi Jajar Genjang)
TEOREMA 19
Diagonal-diagonal jajar genjang saling membagi 2 sama panjang
Diketahui :
Bukti :
⫽
Komplemen = 90
Suplemen = 180
TEOREMA 20
Tiap dua sudut yang berurutan pada jajar genjang saling bersuplemen
Diketahui :
Ditanyakan :
Buktika A B 180
B C 180
C 180
A D 180
Bukti :
Perpanjang garis sampai E (Postulat 2)
Perpanjangan garis sampai F (Postulat 2)
Karena ⫽ , maka ⫽
A2 B1 (Sudut dalam bersebrangan)
A1 B1 A1 A2
180 (Sudut Pelurus)
A1 C (Teorema 17)
B1 C B1 A1
180 (Sudut Pelurus)
1 (Teorema 17)
C D C B1
180 (Sudut Pelurus)
A1 A1 B1
C D C B1
180 (Sudut Pelurus)
TEOREMA 21
Diagonal persegi panjang kongruen
Diketahui :
Persegi panjang ABCD
dan , diagonal persegi panjang ABCD
Buktikan : =
Bukti :
= ( Berimpit )
= ( Teorema 16 )
∠A = ∠B ( Definisi Persegi panjang )
�ABD �ABC ( sisi, sudut, sisi )
Semua yang berkongruensi sama,
maka = TERBUKTI
TEOREMA 22
Jika kedua pasang sisi yang berhadapan dari suatu segi empat sejajar, maka segi
empat itu adalah jajar genjang
Diketahui :
Segiempat ABCD
⫽ dan ⫽
Buktikan : ABCD Jajar genjang
Bukti :
Diketahui :
Belah ketupat ABCD
= =
dan , diagonal belah ketupat
Buktikan :
Bukti :
O1 O2 (Tolak Belakang)
O2 O4 (Tolak Belakang)
O1 O2 180 (Garis Lurus)
O1 O1 180 (Garis Lurus)
2 O1 180 O1 ,
O2
O1 O2 (Teorema 13)
O3 O4 (Teorema 13)
O3 O4 180 (Berpelurus)
O3 O3 180 (Berpelurus)
2 O3 180 O3 ,
O4
O1 O2 O3 O4
maka (Definisi 10) TERBUKTI
TEOREMA 24
Diagonal belah ketupat merupakan garis bagi sudut-sudutnya
Diketahui :
Belah ketupat ABCD
dan diagonal belah ketupat ABCD
Buktikan : ∠ACB = ∠ACD
Bukti :
Diketahui :
Segi empat ABCD
⫽ ,
Buktikan : ABCD Jajar genjang
Bukti :
Diketahui :
�ABC
(D titik tengah )
(E titik tengah )
Buktikan :
1. ⫽
2.
Bukti :
1. Perpanjangan garis sampai titik F
sehingga
2. Tarik garis dari titik B ke tititk F
a. E1 E2 (bertolak belakang)
b. (diketahui)
c. (dari 1)
�DEC �FEB (sisi, sudut, sisi)
d. F3 D4 (akibat kongruensi)
e. ⫽ (akibat kongruensi)
f. (akibat kongruensi)
g. (diketahui)
h. (dari f dan g)
i. ⫽ (dari e dan h)
j. ABFD jajar genjang (dari h dan I, Teorema 25)
k. ⫽ (dari j)
l. ⫽ ( bagian dari dan k)..........(1)TERBUKTI
m. (diketahui)
n. (dari j)
o. dari m dan n …………….....(2)TERBUKTI
TEOREMA 27
Median suatu trapezium sejajar dengan sisi-sisi yang sejajar dan panjangnya
setengah dari jumlah sisi-sisi yang sejajar
Diketahui :
Trapesium ABCD
Buktikan :
1. ⫽ ⫽
2. + )
Bukti :
Diketahui:
1. �ABC
2.
3. ⫽
Buktikan :
Bukti :
Diketahui :
⫽ ⫽
Buktikan :
Bukti :
Dua poligon dikatakan sebangun jika hanya jika sudut-sudut yang berkorespondens dari
dua segitiga itu kongruen dan sisi-sisi yang berkorespondens merupakan proposional.
Proposional adalah jika ada dua atau lebih perbandingan bernilai sama.
Ilustrasi:
Bukti :
1. (Siku-siku)
2. (Berimpit)
3.
Karena , maka
PEMBUKTIAN PERTAMA
-----------Kalikan BD
TERBUKTI!!
PEMBUKTIAN KEDUA
---------Dibagi BD
TERBUKTI!!
TEOREMA 33
Tiga buah garis sejajar dipotong oleh dua garis transversal, maka garis pembagi
transversal dengan perbandingan proposional.
Diketahui : l ⫽ m ⫽ n
Diketahui : - Ada ∆
- Garis l memotong bagian dalam ∆ dititik D dan E
- ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Ditanya
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
: Buktikan ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
!
Bukti :
Lihat ∆ dan ∆
(Berimpit)-(Aksioma 4)
(Sehadap)-(Teorema 7.1)
(Sehadap)-(Teorema 7.1)
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Sehingga ∆ ∆ , maka ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
TERBUKTI!!
TEOREMA 35
Jika suatu garis memotong bagian dalam (interior) suatu segitiga dengan sejajar
pada suatu sisi maka sisi-sisi lain dipotong garis tersebut menurut suatu
korespondens
Diketahui : - Ada ∆
- Garis l memotong bagian dalam ∆ dititik D dan E
- ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Ditanya
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
: Buktikan ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
!
Bukti :
1. Tarik garis dari titik E sejajar ̅̅̅̅
(Sehadap)-(Teorema 7.1)
(Sehadap)
Maka
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Sehingga ∆ ∆ , maka ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
2. Lihat AFDE
̅̅̅̅ ⫽ ̅̅̅̅
̅̅̅̅⫽ ̅̅̅̅
Maka AFDE adalah jajar genjang
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Sehingga ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ (Teorema 16) , ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
TERBUKTI!!
TEOREMA 36
Garis bagi suatu segitiga membagi sisi dihadapannya menjadi segmen-segmen
secara proposional dengan perbandingan sisi-sisi yang mengapit sudut (segitiga
harus sama kaki).
Diketahui : - Ada ∆
- ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
- ̅̅̅̅ adalah garis bagi
Ditanya
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
:Buktikan ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
!
Bukti :
Lihat
̅̅̅̅ = ̅̅̅̅ (Aksioma 4)
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ (Diketahui)
(Diketahui)
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Sehingga (sisi, sudut, sisi), maka ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
TERBUKTI!!
TEOREMA 37
Jika sudut-sudut suatu segitiga kongruen dengan sudut-sudut segitiga lain, maka
dua segitiga tersebut sebangun.
Bukti :
1. (Diketahui)
̅̅̅̅
2. Buat x pada , sehingga ̅̅̅̅ = ̅̅̅̅
3. Buat y pada ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
, sehingga = ̅̅̅̅
4. Tarik garis dari titik x ke titik y (Postulat 1)
5. (Sisi, Sudut, Sisi)
6. =
7. =
8. =
9. ̅̅̅̅ ⫽ ̅̅̅̅ (Teorema 8)
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
10. ̅̅̅̅ = ̅̅̅̅ (Teorema 28)
11. Karena ̅̅̅̅ = ̅̅̅̅ dan ̅̅̅̅= ̅̅̅̅ , maka
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
=
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
12. = (Diketahui)
̅̅̅̅
13. Buat s pada , sehingga ̅̅̅̅ = ̅̅̅̅
14. Buat t pada ̅̅̅̅ , sehingga ̅̅̅̅ = ̅̅̅̅
15. Tarik garis dari titik s ke titik t (Postulat 1)
16. (Sisi, Sudut, Sisi)
17. =
18. =
19. =
20. ̅̅̅̅ // ̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
21. ̅̅̅̅ = ̅̅̅̅ (Teorema 28)
22. Karena ̅̅̅̅ = ̅̅̅̅ dan ̅̅̅̅ = ̅̅̅̅ , maka
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
=
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Bukti :
1. Pada ∆
(Teorema 10)
2. Pada ∆DEF
(Teorema 10)
2. Pada ∆
(Teorema 10)
Diketahui : - ∆
- ̅̅̅̅ ⫽ ̅̅̅̅
Bukti :
1. Putar ∆ABC Sebesar ,
sehingga ̅̅̅̅ ⫽ ̅̅̅̅ (Aksioma 6)
2. (Bertolak Belakang)
3. (Sudut dlm bersebrangan)
4. (Sudut dlm bersebrangan)
Bukti :
1. Memindah ∆DEF ke ∆ABC (Aksioma 6)
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
2. Karena ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
, maka berdasarkan Teorema 30
3. ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ (Sehadap)
4. (Berimpit)
5. (Sehadap)
Bukti :
1. Mencari sisi–sisi yang berkorespondensi dari perbandingan yang proporsional
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
(Diketahui)
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
2. Karena ̅̅̅̅ , maka berdasarkan teorema 30 ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅
(Sehadap)
(Sehadap)
(Teorema 10)
(Teorema 10)
Ditanya : Buktikan !
Bukti :
1. Keliling = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
2. Keliling = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
3. ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
TERBUKTI!!
Garis tinggi suatu segitiga adalah ruas garis yang ditarik dari titik
TEOREMA 45
Garis tinggi dua segitiga kongruen roposional dengan sisi yang berkorespondens.
Bukti :
1. Pindahkan ∆MNO ke ∆ , sehingga garis ̅̅̅̅̅ berimpit dengan garis ̅̅̅̅
2. Perhatikan ∆ACD dan ∆MOP !
(Diketahui)
(Diketahui)
3. Berdasarkan Teorema 38, maka ∆ACD ∆MOP, sehingga
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
4. Karena ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
, maka
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
TERBUKTI!!
Garis berat suatu segitiga adalah ruas garis yang ditarik dari titik
sudut suatu segitiga ke pertengahan sisi dihadapannya.
TEOREMA 46
Garis berat dua segitiga kongruen proposional dengan pasangan sisi yang
berkorespondens.
Diketahui : - ∆ dan ∆MNO kongruen proposional
-
-
-
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
- ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
- ̅̅̅̅̅ adalah garis berat ∆
- ̅̅̅̅ adalah garis berat ∆MNO
- ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
- ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Ditanya : Buktikan
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
!
Bukti :
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ⁄ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
1. Karena ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
, maka
⁄ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
3. Perhatikan ∆
Pindahkan dan ∆ , sehingga
(Diketahui)
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
(Dari 2)
Diketahui : - Suatu ∆
- adalah sudut siku-siku
- ̅̅̅̅ adalah garis dari garis tinggi ke sisi miring
Ditanya : Buktikan, a. ∆
b. ∆
Bukti :
1. Karena ∆ adalah segitiga siku-siku, maka garis ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ , sehingga
(Siku-siku)
2. Perhatikan ∆
(Siku-siku)
(Berimpit)
Berdasarkan Teorema 38, maka ∆
3. Perhatikan ∆
(Siku-siku)
(Berimpit)
Berdasarkan Teorema 38, maka ∆
TEOREMA PHYTHAGORAS
Pada sebarang segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring sama
dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya.
PEMBUKTIAN PERTAMA :
Ditanya : Buktikan !
Bukti :
1. Susun 4 segitiga siku-siku seperti bujur sangkar berikut
2. LUAS Persegi dengan sisi c + 4 LUAS segitiga siku-siku = LUAS bujur sangkar dg sisi
(a+b)
TERBUKTI!!
PEMBUKTIAN KEDUA :
Ditanya : Buktikan !
Bukti :
1. Perpanjang garis ̅̅̅̅̅ menjadi ̅̅̅̅̅ (Postulat 2)
sehingga ̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
2. Tarik garis dari titik P ke titik Q (Postulat 1),
̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅, ̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
3. Tarik garis dari titik Q ke titik O dan titik Q ke titik N
(Postulat 1)
4. MNQP adalah Trapesium (̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅)
5. adalah segitiga siku-siku
(Sudut Pelurus)
= ----------------------(1)
7. LUAS trapezium MNQP = LUAS 3 Segitiga
= LUAS ∆MNO + LUAS ∆OPQ + LUAS ∆NOQ
= + +
= ----------------------(2)
TERBUKTI!!
PEMBUKTIAN KETIGA :
Ditanya : Buktikan !
Bukti :
∆
1. Perhatikan
(Siku-siku)
(Berimpit)
(Teorema 10)
(Teorema 10)
Karena , maka
(Diketahui)
(Berimpit)
(Teorema 10)
(Teorema 10)
TERBUKTI!!