Anda di halaman 1dari 2

Di singapura, setelah seorang peserta didik dinyatakan lulus dari primary school (setingkat

SD) selama 6 tahun, mereka akan melanjutkan ke jenjang secondary school (setingkat
SMP-SMA) selama 5 tahun. Ada 3 kelas di jenjang secondary school, antara lain
Express, Normal Academic dan Normal Technical. Kelas Express dikhususkan untuk
peserta didik yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata. Para siswa di kelas Express
juga dapat menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun setelah mereka lulus O Level Test
Singapura. Siswa yang masuk kelas Normal Academic harus mengikuti ujian nasional N
Level tes pada tahun ke-4 untuk naik kelas 5. Sedangkan kelas Normal Technical adalah
kelas untuk belajar kejuruan (setingkat SMK di Indonesia)
Kurikulum pembelajaran matematika di singapura menjadikan problem solving sebagai
sentral dalam pembelajaran matematika. Termasuk di dalamnya kemahiran dalam
mengaplikasikan konsep matematika dan kemampuan matematika di situasi yang luas,
mencakup nonrutin , open ended, dan permasalahan-permasalahan matematika yang
nyata. Pengembangan dari kemampuan problem solving matematika bergantung kepada
lima komponen yang terintegrasi yaitu: konsep, kecakapan, proses, sikap, dan
metakognisi.
Konsep Matematika yang di pelajari di secondary school mencakup numerical, algebraic,
geometrical, statistical, probabilistic, dan analytical concepts. Siswa dituntut untuk
mengembangkan dan mengeksplorasi ide-ide matematika dan memandang matematika
sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Kecakapan matematika mencakup keahlian dalam prosedural perhitungan matematika,
manipulasi aljabar, visualisasi gambar, menganalisis data, dan mengukur. Hal ini akan
sangat dibutuhkan dalam belajar dan mengaplikasikan matematika.
Proses matematika merujuk kepada keahlian untuk memproses termasuk di dalamnya alasan,
komunikasi, koneksi, kemampuan berpikir, heuristik, aplikasi, dan modeling.
Sikap matematika maksudnya adalah aspek-aspek afektif dalam pembelajaran matematika
seperti: percaya bahwa matematika itu sangat berguna, tertarik dan menkmati
pembelajaran matematika, mengapresiasi keindahan dan kekuatan matematika, yakin
dalam menggunakan matematika, dan ketekunan dalam menyelesaikan soal matematika.
Metakognisi dapat juga disebut berpikir tentang berpikir merujuk kepada kesadaran dan
kemampuan untuk mengontrol proses berpikir seseorang

Materi matematika di secondary two antara lain:


a. Number and Algebra
1) Number and operation
2) Rasio, rate, and proportion
3) Percentage
4) Speed
5) Algebra representation
6) Algebra manipulation
7) Function and graphs
8) Solution of equation and inequation
b. Geometry and measurement
1) Angle, triangles, and polygon
2) Mensuration
c. Statistic and Probability
1) Data Handling

Anda mungkin juga menyukai